Kubikel 20 KV
Kubikel 20 KV
Pemutus Tegangan
Pemutus tenaga (PMT) adalah saklar yang digunakan untuk menghubungkan atau
memutuskan arus/daya listrik sesuai ratingnya. Pada saat terjadi pemutusan maka akan
terjadi busur api. Pemadam busur api listrik pada waktu pemutusan dapat dilakukan oleh
beberapa macam bahan seperti minyak, udara atau gas.
Bentuknya runcing busur api akan timbul (meloncat) pada bagian runcing terlebih dulu
pada saat kontak-kontak terpisah, PMT jenis ini menggunakan metode yang paling
sederhana, yaitu memperpanjang lintasan arc. Karena efek pemanjangan lintasan ini
diharapkan arc dapat segera dipadamkan.
Pada PMT ini arc dihilangkan dengan memperpanjang lintasan arc hingga ujung terjauh
kontak. PMT jenis ini biasa digunakan ada instalasi listrik AC dan DC tegangan rendah
dengan arus pemutusan hingga ratusan
ampere.
Gambar 2.12 Air CB Kontak Sela Tanduk
Pada PMT ini, konduktor metal yang terletak di antara kontak memotong arc yang muncul
sehingga hasil pemotongan arc pada tiap tabir mengalami pemanjangan lintasan dan
pendinginan dan arc dapat segera dipadamkan. PMT jenis ini dapat digunakan hingga
tegangan beberapa ribu volt dan arus hingga beberapa ribu ampere.
Pada PMT ini, tabir isolator yang terdapat di antara kontak membuat arc terpaksa
menelusuri permukaan tabir untuk bisamencapai kontak. PMT jenis ini dapat digunakan
hingga tegangan 10kV dan arus hingga 50kA
Gambar 2.14 CB Tabir Isolator
Prinsip kerjanya, kontak dipisahkan, busur api akan terjadi direndam dalam minyak, yang
berfungsi sebagai media pemutus buru listrik. Minyak yang di letakkan dalam tangki
sehingga dimensi pemutus tenaga minyak menjadi besar dan menimbulkan gelembung
gas yang menyelubungi busur api.
Pemutus daya ini dirancang untuk mengatasi kelemahan pada pemutus daya minyak,
yaitu dengan membuat media isolator kontak dari bahan yang tidak mudah terbakar dan
tidak menghalangi pemisahan kontak, sehingga
pemisahan kontak dapat dilaksanakan dalam waktu yang sangat cepat.
Saat busur api timbul, udara bertekanan tinggi ditiupkan untuk mendinginkan busur api
dan menyingkirkan partikel bermuatan dari sela kontak.
Gambar 2.18 Kontak pemutus daya vakum.
Pada dasarnya kerja dari CB ini sama dengan jenis lainnya hanya ruang kontak Diana
terjadi busur api merupakan ruang hampa udara yang tinggi sehingga peralatan dari CB
jenis ini dilengkapi dengan seal penyekat udara
untuk mencegah kebocoran.
Pemisah (PMS)
Disconnectingswitch(DS) atau Pemisah (PMS) adalah peralatan pada sistem tenaga listrik
yang berfungsi sebagai saklar pemisah yang dapat memutus dan menyambung rangkaian
dengan arus yang rendah (±5A), biasa dipakai ketika dilakukan perawatan atau perbaikan.
PMS terletak di antara sumber tenaga listrik dan PMT serta di antara PMT dan beban.
Keterangan
SB = Saklar Bumi
4. PMT dapat ditutup hanya ketika PMS dalam kondisi telah terbuka atau telah
tertutup.
Tranformator Arus/CT
Trafo Arus (Current Transformator) yaitu peralatan yang digunakan untuk melakukan
pengukuran besaran arus pada intalasi tenaga listrik disisi primer (TET, TT dan TM) yang
berskala besar dengan melakukan transformasi dari besaran arus yang besar menjadi
besaran arus yang kecil secara akurat dan teliti untuk keperluan pengukuran dan
proteksi.
1. Fungsi Trafo Arus
Mengkonversi besaran arus pada sistem tenaga listrik dari besaran primer menjadi
besaran sekunder untuk keperluan pengukuran sistem metering dan proteksi
Trafo arus untuk proteksi, memiliki ketelitian tinggi pada saat terjadi gangguan
dimana arus yang mengalir beberapa kali dari arus pengenalnya dan tingkat
kejenuhan cukup tinggi.
Penggunaan trafo arus proteksi untuk relai arus lebih (OCR dan GFR), relai beban
lebih, relai diferensial, relai daya dan relai jarak.
Perbedaan mendasar trafo arus pengukuran dan proteksi adalah pada titik
saturasinya
Trafo arus untuk pengukuran dirancang supaya lebih cepat jenuh dibandingkan
trafo arus proteksi sehingga konstruksinya mempunyai luas penampang inti yang
lebih kecil.
Keterangan:
Terminal utama (primary terminal)
CT tipe cincin dan cor-coran cast resin biasanya digunakan pada kubikel penyulang
(tegangan 20 kV dan pemasangan indoor). Jenis isolasi pada CT cincin adalah Cast Resin
1. Tipe Tangki
4. Penjepit (clamps).
7. Tangki (tank).
Transformator Tegangan
E1/E2 = N1/N2 = a
3. Trafo tegangan dengan 3 lilitan, lilitan ke tiga untuk relai gangguan bumi
4. Trafo tegangan dengan 3 lilitan, lilitan ke dua untuk relai ke 1 dan meter, lilitan ke
tiga untuk relai ke dua
Peralatan Pengaman
Sekering
Pada kubikel terdapat suatu sekering tegangan menengah yang sering disebut
sebagai solefuse.Rating tegangannya bisa mencapai 34 kV,dan mampu bekerja pada
arus 31.5 kA. Solefuse ini digunakan untuk
melindungi trafo tegangan dari gangguan.
Gambar 2. 26Solefuse dalam melindungi trafo tegangan
Rele arus lebih adalah suaturele yang bekerjanya didasarkan adanya kenaikan arus
yang melebihi suatu nilai pengamanan tertentu dan dalam waktu tertentu, sehingga
rele ini dapat dipakai sebagai pola pengamanan arus lebih.
Mudah menyetelnya
Sakelar Pembumian
Posisi buka atau tutup dari ketiga pisau sakelar harus dapat diperiksa melalui lubang
pengamatan yang terdapat pada PHB TM, sebagai alternatif pisau-pisau sakelar
pembumian dapat dipasang indikator untuk menentukan posisi buka atau tutup.
Indikator tersebut harus sesuai dengan posisi sebenarnya dari pisau-pisau sakelar
pembumian tersebut. Sakelar pembumian umumnya memiliki kapasitas penyambungan
5,8 kA.Sakelar pembumian harus dioperasikan
manual secara terpisah.
Gambar 2.27 Kubikel Single Line diagram penyulang
Perlengkapan ini harus dipasang pada setiap penyulang kabel keluar an terdiri dari :
Satu kotak untuk rele, batere yang dapat dimuati kembali dan alat pemberi
muatan (Charger) yang dipasang pada dinding didalam gardu. Satu daya sebesar
220 Volt 50 Hz.
Satu Indikator Luminous yang tahan cuaca dan dapat ditempatkan dibagian luar
bangunan pada dinding.
3. ResettingAutomaticWith LV SupplyRestoration.
4. Accuracy : ± 10 %.
Sistem Interlock
1. Persyaratan Khusus
Gawai Interlock harus dari jenis mekanis dengan standar pembuatan yang tinggi, tidak
dapat diganggu gugat dan mempunyai kekuatan mekanis lebih tinggi dari kontrol
mekanisnya.
1. Interlock Pintu
tertutup.
2. Pintu kubikel tidak dapat ditutup jika sakelar pembumian dalam keadaan
Sakelar utama (sakelar tegangan menengah) harus tidak dapat dioperasikan jika :
Sakelar Pembumian harus tidak dapat ditutup jika sakelar utama dalam keadaan
tertutup.
1. Penguncian
3. Pintu kubikel