BUPATI PASER
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR,
KEPUTUSAN BUPATI PASER
NOMOR 440/KEP-171/2023
‘TENTANG
PENETAPAN BESARAN ALOKASI DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Menimbang
Mengingat
ra.
PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN PASER
BUPATI PASER,
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 Ayat (5)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2022 tentang
Penggunaan Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya
Operasional Pelayanan Kesehatan dalam Pemanfaatan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitasi Kesehatan
Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah, perlu menetapkan
Besaran Alokasi Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
pada Puskesmas di Kabupaten Paser;
bahwa Penetapan Besaran Alokasi Dana Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Bupati Paser.
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan
Undang-Undang Darurat No. 3 Tahun 1953 tentang
Perpanjangan Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan
sebagai Undang-Undang sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1965
tentang Pembentukan Daerah Tingkat It Tanah Laut,
Daerah Tingkat If Tapin, dan Daerah Tingkat I Tabalong
Dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959Memperhatikan :
-2-
tentang Perpanjangan Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan;
. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional sebagaimana diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang
Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan;
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2022 tentang Cipta Kerja;
. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja;
. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 _ tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta
Kerja;
Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
pada Fasilitasi Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah
Daerah;
. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan
Kesehatan sebagaimana telah di ubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun
2018 tentang Jaminan Kesehatan.
. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2022 tentang
Penggunaan Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya
Operasional Pelayanan Kesehatan Dalam Pemanfaatan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitasi Kesehatan
Tingkat Pertama Milk Pemerintah Daerah;2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah;
3, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.64-318 Tahun
2021 Tanggal 23 Februari 2021 tentang Pengesahan
Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil
Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten
dan Kota pada Provinsi Kalimantan Timur.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KESATU : Besaran Alokasi Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada
Puskesmas di Kabupaten Paser;
KEDUA : Alokasi Dana Kapitasi sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU
Keputusan ini ditetapkan sebesar 60 % (enam puluh perseratus)
untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan dan sebesar 40 %
(empat puluh persen) untuk biaya operasional pelayanan kesehatan
pada Puskesmas di Kabupaten Paser;
KETIGA 2 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Tana Paser
pada tanggal 6 Februari 2023
BUPATI PASER,
ttd
FAHMI FADLI
Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth:
1. Inspektur Inspektorat Kabupaten Paser di Tana Paser;
2. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Paser di Tana Paser;
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser di Tana Paser;
4. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.