GAYA GRAVITASI
Gaya bisa berupa tarikan atau dorongan yang dapat dirasakan namun tidak dapat
dilihat. Adanya gaya bisa merubah arag suatu benda dan daat merubah bentuk
benda. Jika kita perhatikan, air mancur awalnya arah air ke atas, namun pada
akhirnya air akan ke arah bawah lagi. Berarti air yang jatuh ke bumi disebabkan oleh
karena adanya tarikan dari bumi. Tarikan tersebut dikenal sebagai gaya gravitasi.
Hal yang mempengaruhi kecepatan gaya gravitasi adalah berat, bentuk, ukuran, dan
ketinggian. Teman-teman dapat membuktikan mengenai hal tersebut dengan
melakukan percobaan.
1. Lemparkan bola ke atas lalu lakukan pencatatatan, berapa lama waktu yang
diperlukan untuk sampai ke tanah.
2. Lemparkan lagi bola yang sama, namun ketinggian melempar bolanya ditambah.
Catatlah berapa lama waktu yang diperlukan untuk sampai ke tanah.
3. Lemparkan kembali bola yang sama, namun kali ini dengan ketinggian rendah,
kemudian catat waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tanah.
Percobaan tersebut dapat digunakan untuk membuktikan bahwa semua benda yang
dilemparkan ke atas akan selalu jatuh. Hal tersebut disebabkna oleh karena adanya
gaya gravitasi bumi. Apabila suatu benda dilemparkan semakin rendah maka akan
semakin cepat pula benda tersebut akan jatuh ke bumi. Semakin tinggi benda
dilemparkan ke atas, maka akan semakin lama pula benda tersebut akan jatuh ke
bumi.Bagi astronot yang berada di luar angkasa akan melayang-ayang seolah tidak
mempunyai berat. Hal tersebut dikarenakan tidak terdapat gaya gravitasi diluar
angkasa.
GAYA GESEKAN
Pengertian gaya gesekan adalah merupakan gaya hambatan yang terjadi pada
saat 2 permukaan benda saling bersentuhan.
Dari hal tersebut maka gaya gesekan terjadi jika 2 permukaan benda saling
bersentuhan. Gaya gesekan mempunyai arah yang selalu berlawanan dengan arah
gerak benda. Semakin kasar permukaan benda yang bergesek akan semakin besar
gaya geseknya. Semakin licin permukaan benda yang bergesekan, maka akan
semakin kecil gaya geseknya.
GAYA MAGNET