Anda di halaman 1dari 14

1.

Jabatan : Bidan Terampil

2. Unit Kerja : UPTD Puskesmas Peot

3. Visi Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur

a) Visi

“Mewujudkan Manggarai Timur yang Sejahtera, Berdaya dan Berbudaya yang disingkat

dengan “MATIM SEBER”

b) Misi

1) Meningkatkan kualitas manusia melalui pemerataan dan peningkatan kualitas

pendidikan, pelatihan keterampilan serta peningkatan derajat kesehatan

masyarakat

2) Mengembangkan ekonomi unggulan berbasis pertanian organic, pariwisata

berbasis komunitas, industri kecil, koperasi dan usaha menengah dan kecil

masyarakat

3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur daerah yang berbasis

lingkungan hidup untuk memudahkan akses ke pelayanan dasar dan mendukung

prioritas ekonomi unggulan

4) Mewujudkan pembangunan desa berbasis budaya local dan desa mandiri

5) Meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan perempuan dan mewujudkan

kabupaten Layak Anak

6) Menciptakan pemerintah yang bersih, transparan dan inovatif agar terbangun

pemerintah yang efektif, efisien dan terpercaya melayani masyarakat

7) Menciptakan iklim investasu dan dunia usaha yang berwawasan lingkungan, adil

dan pro rakyat.

4. Identifikasi Isu

4.1 Uraian Tugas

1. Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis;


2. Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pelayanan kebidanan;

3. Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai kesimpulan;

4. Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent;

5. Melakukan tindakan pencegahan infeksi;

6. Memberikan nutrisi dan rehidrasi/oksigenisasi/ personal hygiene;”

7. Memberikan vitamin/suplemen pada klien/ asuhan kebidanan kasus fisiologis;

8. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas ibu hamil;

9. Memberikan kie tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga sesuai dengan kebutuhan;

10. Melakukan asuhan kala i persalinan fisiologis;

11. Melakukan asuhan kala ii persalinan fisiologis;

12. Melakukan asuhan kala iii persalinan fisiologis;

13. Melakukan asuhan kala iv persalinan fisiologis;

14. Melakukan pengkajian pada ibu nifas;

15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke tiga pasca

persalinan (kf 1);

16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan (kf 2)

17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan (kf 3);

18. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan dengan pendampingan;

19. Melakukan fasilitasi inisiasi menyusu dini (imd) pada persalinan normal;

20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal;

21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada bayi berat lahir rendah (bblr);

22. Memberikan komunikasi informasi dan edukasi (kie) tentang kesehatan anak pada

individu/keluarga sesuai kebutuhan;

23. Melakukan pelayanan keluarga berencana (kb) oral dan kondom;

24. Memberikan komunikasi informasi dan edukasi (kie) tentang kesehatan reproduksi

perempuan dan keluarga berencana (kb) pada individu/keluarga sesuai kebutuhan;


25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk remaja

termasuk personal hygiene dan nutrisi;

26. Melakukan pendataan sasaran pada individu (wus/pus/keluarga berencana/ibu hamil/ ibu

nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita) di wilayah kerja puskesmas melalui kunjungan

rumah;

27. Melakukan tabulasi sasaran pada individu (wus/pus/keluarga berencana/ibu hamil/ ibu

nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita);

28. Mengikuti pelaksanaan kegiatan survei mawas diri (smd) atau musyawarah masyarakat

desa (mmd);

29. Melaksanakan pelayanan kebidanan di posyandu/posbindu/kampung keluarga berencana

(kb) atau tempat lain sesuai penugasan; dan

30. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah pada anak sekolah

4.2 Daftar/ List Isu


a. Belum optimalnya pemantauan ibu hamil dalam mengonsumsi Tablet Fe
b. Belum optimalnya pemahaman ibu hamil tentang pentingnya KB Pasca Salin
c. Belum optimalnya pemahamannya ibu tentang Asi Eksklusif
4.3 Analisis APKL
Alat analisis isu yang digunakan ialah Analisis APKL
Tabel. 1.1 Analisis Isu
Penilaian
NO Isu Total Prioritas
A P K L

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Belum optimalnya kepatuhan


ibu hamil dalam mengonsumsi
5 5 5 5 20 I
Tablet Fe

2. Belum optimalnya pemahaman ibu


hamil tentang pentingnya KB 4 4 4 4 16 II
Pasca Salin

3. Belum optimalnya pemahamannya


ibu tentang Asi Eksklusif
3 3 3 3 12 III
4.4 Isu yang dipilih
Berdasarkan hasil pemilihan isu diatas, maka isu yang diangkat dalam rancangan
aktualisasi “Belum Optimalnya Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet
Tambah Darah”
4.5 Penyebab – penyebab isu
Faktor penyebab munculnya isu di atas antara lain:
- Kurangnya pemahaman dan pengetahuan ibu hamil tentang manfaat mengonsumsi
tablet Fe
- Tidak adanya dukungan dari keluarga
- Kurangnya kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe

- Terjadinya anemia, abortus, partus imatur/prematur, partus lama, retensio plasenta,

perdarahan post partum, syok dan infeksi baik intra partum maupun post partum.

5. Gagasan Pemecahan Isu

Optimalisasi Kepatuhan Ibu Hamil dalam mengkonsumsi Tablet Tambah Darah melalui

Penyelenggaran Edukasi dan monitoring berbasis kartu Kontrol di Posyandu Caru Wilayah

Puskesmas Peot

6. Rencana kegiatan aktualisasi

Selanjutnya dari gagasan tersebut, disusun rancangan kegiatan untuk diaktualisasikan di tempat

tugas, sebagaimana tampak dalam tabel dibawah ini :


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Perilaku sesuai Kontribusi terhadap
Substansi Mata Pelatihan Visi-Misi
Organisasi
1 Melapor diri dan 1. Bertemu dengan 1.Terlaksananya 1. Akuntabel : Visi :
Pimpinan untuk pertemuan dengan “Mewujudkan Manggarai
melakukan Melaksanakan tugas dengan
melapor diri. pimpinan Timur yang Sejahtera,
konsultasi dengan jujur,bertanggung
2. Melakukan konsultasi 2.Tersampaikannya Berdaya dan Berbudaya
atasan langsung dengan atasan informasi kepada jawab,cermat yang disingkat
langsung mengenai pimpinan dengan “MATIM SEBER
,disiplin dan berintegritas tinggi
kegiatan yang akan Misi :
2. Kolaboratif: Saya membangun
dilaksanakan. Meningkatkan kualitas
kerjasama yang sinergis yakni
3. Meminta arahan dan 3. Adanya surat manusia melalui pemerataan
dengan terus berdiskusi bersama
persetujuan kepada persetujuan dari dan peningkatan kualitas
pimpinan dan rekan sejawat pendidikan, pelatihan
Pimpinan mengenai Pimpinan
untuk mendapatkan saran keterampilan serta
kegiatan aktualisasi
perbaikan dan arahan guna peningkatan derajat
yang akan menghasilkan nilai tambah. kesehatan masyarakat
4. Terdokumentasinya
dilaksanakan. Dengan ini saya menjadi pribadi
hasil kegiatan dalam
4. Melakukan yang terbuka dan terus
bentuk foto
dokumentasi kegiatan bersinergi
untuk hasil yang lebih baik.
2 Melakukan a. Menemui bidan a) Adanya 1. Kolaboratif : Saya
membangun kerjasama yang
koordinator untuk pertemuan dengan bidan
koordinasi sinergis yakni dengan terus
melakukan koordinator berdiskusi bersama pimpinan
dengan bidan konsultasi tentang dan rekan sejawat untuk
mendapatkan saran perbaikan
kegiatan
koordinator dan arahan guna
aktualisasi yang menghasilkan nilai tambah.
terkait kegiatan Dengan ini saya menjadi
akan dilakukan pribadi yang terbuka dan
yang akan b. Menyampaikan b) Adanya uraian terus bersinergi untuk hasil
yang lebih baik.
kegiatan kegiatan yang akan
dilaksanakan
aktualisasi yang dilaksanakan
akan dilaksanakan
c. Meminta c) Adanya
persetujuan dan persujuan dari
dukungan dari bidan
bidan coordinator
koordinator
terkait kegiatan
yang akan
dilaksanakan
d. Membuat d) Tersedianya
dokumentasi dokumentasi,
kegiatan bukti fisik
kegiatan : Tanda
tangan Lembar
Persetujuan,
Adanya foto
kegiatan
3 Membuat media 1. Menyiapkan 1. Tersedianya materi
materi penyuluhan
dan sarana
penyuluhan
penyuluhan
2. Merancang 2. Tersedianya leaflet
dan membuat
leaflet tentang
manfaat tablet
tambah darah
3. Membuat 3. Tersedianya daftar
Kartu kontrol hadir
4. Membuat
daftar daftar 4. Tersedianya satuan
hadir acara penyuluhan
5. Menyusun
satuan acara 5. Adanya saran atau
penyuluhan masukan dari
6. Meminta mentor
masukan atau
saran terkait
satuan acara 6. Adanya dokumen Satuan
penyuluhan Acara Penyuluhandan
7. Mencetak leaflet.

leaflet dan
satuan acara 7. Adanya dokumen
peyuluhan kegiatan berupa
foto kegiatan
8. Membuat
dokumen
kegiatan
4 Melaksanakan 1. Mengisi daftar 1. Tersedianya Daftar
hadir Hadir
penyuluhan
2. Melaksanakan 2. Terlaksanakan
edukasi dan edukasi /
penyuluhan penyuluhan
3. Membuat 3. Adanya dokumen
dokumen kegiatan berupa
kegiatan daftar hadir, foto
kegiatan
5 Melakukan 1. Membuat 1. Tersedianya
format format monitoring
monitoring
monitoring
2. Melaksanakan 2. Terlaksananya
monitoring monitoring
secara door to
door
3. Menganalisis 3. Terlaksananya
hasil analisis monitoring
monitoring
6 Menyusun

laporan

Anda mungkin juga menyukai