Anda di halaman 1dari 21

Proklamasi

Kemerdekaan
Indonesia

Oleh :
Listya Eka Yuniar, M.Pd.
BAB III
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia
Peristiwa Penting
Sekitar Proklamasi
Kemerdekaan
Indonesia
Pembentukan
Pemerintahan
Republik
Indonesia Tokoh-Tokoh yang
Berperan dalam
Proklamasi
Kemerdekaan
Daftar Isi Indonesia
Peristiwa Penting Sekitar Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
Periode akhir Peristiwa
pendudukan Jepang Rengasdengklok

Perumusan teks Pembacaan teks


proklamasi proklamasi

Penyebaran berita Dukungan terhadap


kemerdekaan kemerdekaan
Indonesia Indonesia
Pembentukan Pemerintahan Republik
Indonesia
Penetapan UUD 1945 Pembentukan
Pemilihan presiden
sebagai konstitusi pemerintahan daerah
dan wakil presiden
negara dan departemen

Pembentukan Komite Pembentukan


Nasional Indonesia Tentara Nasional
Pusat (KNIP) Indonesia

Pembentukan Komite
Pembentukan partai
van Aksi dan badan
politik
perjuangan
Tokoh-Tokoh yang Berperan dalam Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
• Sukarni Kartodiwirjo
• Soekarno • Sayuti Melik
• Mohammad Hatta • Sutan Sjahrir
• Ahmad Soebardjo • Burhanuddin Mohammad
Diah

• Latief Hendraningrat
• S. Suhud
• Suwirjo
Periode Akhir Pendudukan Jepang

Pada 1944 kekuatan Jepang dalam Perang Pasifik


mulai melemah.

Jepang mengubah siasatnya di wilayah Indonesia dan


memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia.

Pada 14 Agustus 1945 Jepang menyatakan menyerah


kepada Sekutu. Para pemuda merespons berita
kekalahan Jepang dengan mendesak Soekarno dan
Mohammad Hatta untuk segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa Rengasdengklok
Dilatarbelakangi oleh:

Penolakan Soekarno dan


Mohammad Hatta untuk
segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
Oleh karena itu, pemuda
mengamankan Soekarno
dan Mohammad Hatta ke
Rengasdengklok.

Berakhirnya peristiwa:

Pada saat Soekarno dan Mohammad Hatta diamankan di


Rengasdengklok, di Jakarta Ahmad Soebardjo melakukan perundingan
dengan Wikana dari perwakilan pemuda. Setelah perundingan
tersebut pemuda bersedia mengembalikan Soekarno dan Mohammad
Hatta ke Jakarta.
Perumusan Teks Proklamasi

Permasalahan yang
Setiba di Jakarta, Soekarno, Mohammad muncul saat perumusan
Hatta, Ahmad Soebardjo dan beberapa naskah proklamasi
tokoh mengadakan pertemuan di
kediaman Laksamana Maeda untuk
merumuskan naskah proklamasi. • Kalimat kedua naskah
proklamasi.
• Tokoh yang berhak
menandatangani naskah
proklamasi.
Pembacaan Teks Proklamasi

Permasalahan yang
Pembacaan naskah proklamasi muncul sebelum
dilaksanakan di kediaman Soekarno, Jalan pelaksanaan proklamasi
Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.
Naskah proklamasi dibacakan oleh
• Tampat pelaksanaan
Soekarno yang didampingi oleh
proklamasi.
Mohammad Hatta.
• Jepang berusaha
menghalangi upacara
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia.
Penyebaran Berita Kemerdekaan
Hambatan dalam penyebaran berita
Radio Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
melalui siaran radio:

• Pemerintah Jepang berupaya


Surat menghentikan penyiaran berita
Pamflet Media
kabar proklamasi.
• Pemerintah Jepang melarang
pegawai kantor Domei masuk ke
Mulut kantornya.
ke • Penyegelan pemancar Domei di
mulut Jakarta.
Dukungan terhadap
Kemerdekaan Indonesia
Dukungan rakyat di daerah terhadap
Kemerdekaan Indonesia

Jakarta Menurunkan Wali kota Jakarta

Bandung Menduduki kantor pemerintahan

Melakukan pemindahan
Semarang kekuasaan

Mendukung pemerintahan
Yogyakarta Indonesia

Menyobek bendera warna biru


Surabaya Belanda di atas Hotel Yamato
Rapat raksasa di lapangan
Ikada pada 22 September 1945 Para pemuda bergabung dengan
Aceh Ikatan Pemuda Indonesia

Kalimantan Menyelenggarakan pasar malam

Sulawesi Mengibarkan bendera Merah Putih


Penetapan UUD 1945
sebagai Konstitusi Negara
• Anggota sidang yang berasal
dari Indonesia bagian timur
keberatan dengan salah satu
kalimat dalam dasar negara
Indonesia.

Permasalahan yang
Sidang mengenai penetapan UUD muncul saat sidang
1945 sebagai konstitusi negara
dilaksanakan pada 18 Agustus 1945.
Sidang ini berjalan lancar karena
rancangan undang-undang dasar
telah disiapkan oleh BPUPKI.
Pemilihan Presiden serta Wakil Presiden
• Dasar hukum untuk pemilihan
presiden dan wakil presiden
belum disahkan.
• Sistem pemungutan suara
untuk pemilihan presiden dan
wakil presiden.
Sidang mengenai pemilihan presiden Permasalahan yang
dan wakil presiden diselenggarakan muncul saat sidang
setelah PPKI mengesahkan UUD 1945.
Dalam sidang tersebut Soekarno dan
Mohammad Hatta secara aklamasi
ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil
Presiden Indonesia.
Pembentukan Pemerintahan
Daerah dan Departemen Keputusan Sidang mengenai
Pembentukan Departemen

No. Nama Departemen Pemimpin Departemen


Keputusan Sidang mengenai
Pembentukan Pemerintahan Daerah 1. Departemen Dalam Negeri R.A.A. Wiranata Kusuma
2. Departemen Luar Negeri Ahmad Soebardjo
3. Departemen Kehakiman Soepomo
No. Nama Provinsi Gubernur 4. Departemen Keuangan A.A. Maramis

1. Sumatra Teuku Muhammad Hasan 5. Departemen Kemakmuran Surakhman Tjokroadisurjo


6. Departemen Kesehatan Buntaran Martoatmodjo
2. Jawa Barat Sutardjo Kartohadikusumo
7. Departemen Pengajaran Ki Hajar Dewantara
3. Jawa Tengah R. Pandji Suroso
8. Departemen Sosial Iwa Kusumasumantri
4. Jawa Timur R.M. Soerjo 9. Departemen Keamanan Rakyat Supriyadi

5. Borneo Pangeran Mohammad Noor 10. Departemen Penerangan Amir Syarifuddin


11. Departemen Perhubungan Abikusno Tjokrosujoso
6. Sulawesi Sam Ratulangi
12. Departemen Pekerjaan Umum Abikusno Tjokrosujoso
7. Maluku J. Latuharhary

8. Sunda Kecil I Gusti Ketut Pudja


Pembentukan Komite Nasional Indonesia
Pusat

Sidang mengenai
pembentukan Komite
Nasional Indonesia Pusat
(KNIP) dilaksanakan pada
22 Agustus 1945. Setelah Struktur kepemimpinan KNIP
KNIP diresmikan, tugas
PPKI berakhir.

Kasman
Singodimedjo

Sutardjo Johannes
Adam Malik
Kartohadikusumo Latuharhary
Pembentukan Tentara Nasional
Badan Keamanan
Rakyat (BKR) • Bertugas mengawal dan menjaga keamanan Republik Indonesia.
• Pengumuman pembentukan BKR dilaksanakan pada 23 Agustus
1945.

Tentara Keamanan
Rakyat (TKR) • Pengumuman pembentukan TKR dilaksanakan pada 5 Oktober 1945.
• Pembentukan TKR dilatarbelakangi oleh kondisi Indonesia yang
belum memiliki tentara kebangsaan.

Tentara Nasional • Pada 8 Januari 1946 pemerintah Indonesia mengganti TKR menjadi
Indonesia (TNI) Tentara Keselamatan Rakyat. Selanjutnya, pada 26 Januari 1946
Tentara Keselamatan Rakyat menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
Dalam perkembangannya, TRI diubah menjadi Tentara Nasional
Indonesia (TNI).

Kepolisian Negara • Dalam sidang pada 19 Agustus 1945 PPKI memutuskan membentuk
Badan Kepolisian Negara.
• Pada 29 September 1946 Presiden Soekarno melantik Raden Said
Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi kepala kepolisian negara.
Pembentukan Partai Politik

Sidang tersebut menghasilkan


Sidang mengenai pembentukan
keputusan pembentukan Partai
partai politik diselenggarakan
Nasional Indonesia (PNI),
oleh PPKI pada 22 Agustus 1945.
sebagai partai tunggal.

Akan tetapi, pada 31 Agustus


1945 dikeluarkan maklumat Adanya gagasan partai tunggal
pemerintah yang menunda tersebut sesuai dengan
segala aktivitas persiapan dan pandangan Soekarno sejak
pembentukan PNI sebagai sebelum kemerdekaan.
partai tunggal. Selain itu, Sutan
Sjahrir menolak konsep partai
tunggal.
Pembentukan Komite van Aksi dan Badan
Perjuangan
Komite van Aksi merupakan
organisasi pemuda yang
dibentuk Sukarni dan Adam
Malik. Organisasi ini bertugas
melucuti senjata serta kantor- Dampak
kantor serdadu Jepang.

Mengakibatkan lahirnya
badan perjuangan lainnya
seperti Angkatan Pemuda
Indonesia (API), Barisan
Rakyat Indonesia (BARA),
dan Barisan Buruh
Indonesia (BBI).
Tokoh-Tokoh yang Berperan dalam
Proklamasi Kemerdekaan
Soekarno

• Merupakan ketua PPKI.


• Tokoh yang merumuskan
naskah proklamasi.
• Tokoh yang membacakan Mohammad
naskah proklamasi.
Hatta
• Merupakan wakil ketua
PPKI.
• Tokoh yang merumuskan
naskah proklamasi.
• Tokoh yang mendampingi
Soekarno membacakan Ahmad
naskah proklamasi. Soebardjo
• Melakukan perundingan
dengan Wikana agar
pemuda bersedia
mengembalikan Soekarno
dan Mohammad Hatta ke
Jakarta.
• Tokoh yang merumuskan
naskah proklamasi.
Tokoh-Tokoh yang Berperan dalam
Proklamasi Kemerdekaan
Sayuti B.M.
Melik Diah
• Merupakan salah
• Tokoh yang mengetik satu tokoh yang
naskah proklamasi. hadir dalam
• Notulis dalam rapat peristiwa
perumusan naskah perumusan naskah
proklamasi. proklamasi.
• Berperan penting
dalam menyebarkan
Sukarni berita Proklamasi
Kemerdekaan
• Pelopor Indonesia
pengamanan
Sutan
Soekarno dan
Mohammad Hatta Sjahrir
ke Rengasdengklok. • Tokoh yang
• Mengusulkan agar mendesak Soekarno
Soekarno dan dan Mohammad
Mohammad Hatta Hatta untuk segera
menandatangani memproklamasikan
naskah proklamasi. kemerdekaan
Indonesia.
Tokoh-Tokoh yang Berperan dalam
Proklamasi Kemerdekaan
Latief
Hendraningrat Suwirjo
• Bertanggung jawab • Salah satu tokoh yang
atas keamanan acara mendesak Soekarno
proklamasi. dan Mohammad Hatta
• Menjemput beberapa untuk segera
tokoh penting untuk memproklamasikan
menghadiri upacara kemerdekaan
proklamasi. Indonesia.
• Bersama S. Suhud
S. Suhud
• Ketua penyelenggara
mengibarkan bendera upacara Proklamasi
Merah Putih. • Bertugas mencari tiang
Kemerdekaan
bendera guna
Indonesia.
mengibarkan bendera
Merah Putih.
• Bersama Latief
Hendraningrat
mengibarkan bendera
Merah Putih.

Anda mungkin juga menyukai