Prok Lamas I
Prok Lamas I
Kemerdekaan
Indonesia
Oleh :
Listya Eka Yuniar, M.Pd.
BAB III
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia
Peristiwa Penting
Sekitar Proklamasi
Kemerdekaan
Indonesia
Pembentukan
Pemerintahan
Republik
Indonesia Tokoh-Tokoh yang
Berperan dalam
Proklamasi
Kemerdekaan
Daftar Isi Indonesia
Peristiwa Penting Sekitar Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
Periode akhir Peristiwa
pendudukan Jepang Rengasdengklok
Pembentukan Komite
Pembentukan partai
van Aksi dan badan
politik
perjuangan
Tokoh-Tokoh yang Berperan dalam Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
• Sukarni Kartodiwirjo
• Soekarno • Sayuti Melik
• Mohammad Hatta • Sutan Sjahrir
• Ahmad Soebardjo • Burhanuddin Mohammad
Diah
• Latief Hendraningrat
• S. Suhud
• Suwirjo
Periode Akhir Pendudukan Jepang
Berakhirnya peristiwa:
Permasalahan yang
Setiba di Jakarta, Soekarno, Mohammad muncul saat perumusan
Hatta, Ahmad Soebardjo dan beberapa naskah proklamasi
tokoh mengadakan pertemuan di
kediaman Laksamana Maeda untuk
merumuskan naskah proklamasi. • Kalimat kedua naskah
proklamasi.
• Tokoh yang berhak
menandatangani naskah
proklamasi.
Pembacaan Teks Proklamasi
Permasalahan yang
Pembacaan naskah proklamasi muncul sebelum
dilaksanakan di kediaman Soekarno, Jalan pelaksanaan proklamasi
Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.
Naskah proklamasi dibacakan oleh
• Tampat pelaksanaan
Soekarno yang didampingi oleh
proklamasi.
Mohammad Hatta.
• Jepang berusaha
menghalangi upacara
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia.
Penyebaran Berita Kemerdekaan
Hambatan dalam penyebaran berita
Radio Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
melalui siaran radio:
Melakukan pemindahan
Semarang kekuasaan
Mendukung pemerintahan
Yogyakarta Indonesia
Permasalahan yang
Sidang mengenai penetapan UUD muncul saat sidang
1945 sebagai konstitusi negara
dilaksanakan pada 18 Agustus 1945.
Sidang ini berjalan lancar karena
rancangan undang-undang dasar
telah disiapkan oleh BPUPKI.
Pemilihan Presiden serta Wakil Presiden
• Dasar hukum untuk pemilihan
presiden dan wakil presiden
belum disahkan.
• Sistem pemungutan suara
untuk pemilihan presiden dan
wakil presiden.
Sidang mengenai pemilihan presiden Permasalahan yang
dan wakil presiden diselenggarakan muncul saat sidang
setelah PPKI mengesahkan UUD 1945.
Dalam sidang tersebut Soekarno dan
Mohammad Hatta secara aklamasi
ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil
Presiden Indonesia.
Pembentukan Pemerintahan
Daerah dan Departemen Keputusan Sidang mengenai
Pembentukan Departemen
Sidang mengenai
pembentukan Komite
Nasional Indonesia Pusat
(KNIP) dilaksanakan pada
22 Agustus 1945. Setelah Struktur kepemimpinan KNIP
KNIP diresmikan, tugas
PPKI berakhir.
Kasman
Singodimedjo
Sutardjo Johannes
Adam Malik
Kartohadikusumo Latuharhary
Pembentukan Tentara Nasional
Badan Keamanan
Rakyat (BKR) • Bertugas mengawal dan menjaga keamanan Republik Indonesia.
• Pengumuman pembentukan BKR dilaksanakan pada 23 Agustus
1945.
Tentara Keamanan
Rakyat (TKR) • Pengumuman pembentukan TKR dilaksanakan pada 5 Oktober 1945.
• Pembentukan TKR dilatarbelakangi oleh kondisi Indonesia yang
belum memiliki tentara kebangsaan.
Tentara Nasional • Pada 8 Januari 1946 pemerintah Indonesia mengganti TKR menjadi
Indonesia (TNI) Tentara Keselamatan Rakyat. Selanjutnya, pada 26 Januari 1946
Tentara Keselamatan Rakyat menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
Dalam perkembangannya, TRI diubah menjadi Tentara Nasional
Indonesia (TNI).
Kepolisian Negara • Dalam sidang pada 19 Agustus 1945 PPKI memutuskan membentuk
Badan Kepolisian Negara.
• Pada 29 September 1946 Presiden Soekarno melantik Raden Said
Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi kepala kepolisian negara.
Pembentukan Partai Politik
Mengakibatkan lahirnya
badan perjuangan lainnya
seperti Angkatan Pemuda
Indonesia (API), Barisan
Rakyat Indonesia (BARA),
dan Barisan Buruh
Indonesia (BBI).
Tokoh-Tokoh yang Berperan dalam
Proklamasi Kemerdekaan
Soekarno