nn teste Panjang Ikatan Koyalen Panjang ikatan kovalen tergantung kepada orde ikatan dan perbedaan kelektronegatifan dari atom-atom yang berikatan. Pada Tabel 3.1 dan 3.2 telah ditunjukkan bahwa panjang ikatan berkurang dengan bertambahnya orde ikatan. Panjang ikatan kovalen antar unsur-unsur pada periode dua disajikan pada Tabel 3.4, ‘Tabet 3.4 Panjang thatan Kovalen Antarunsur paula Period 2 Tkatan | Panjang ikatan (pm) | Ikatan | Panjang ikatan (pm) ua | 267,2 N-N 45 Be-O 133,1 NeN 125 BeF 140 NeN 1098 oc 134 NO 140 oc 1st N-O 121 oc 120 NF 136 CN 17 oo 148 CN 16 o-0 120,7 co 143 oF 142 co 120 PF 1418, cr 135 Pada ikatan kovalen nonpolar, rapatan elektron ikatan kovalen tertarik ‘sama kuat pada inti-inti dua atom yang berikatan, Ikatan kovalen nonpolar ini terjadi pada molekul-molekul homodiatomik, seperti Hy, Ny, Ox, dan F>. Panjang ikatan kovalen nonpolar antara unsur-unsur yang sama merupakan dua kali jari-jari kovalennya. Jari-jari kovalen ikatan tunggal beberapa unsur isajikan pada Tabel 35.Tabet. Jr trt Kosten oe Paraeeter testa ©] Une | row im? s 102 » Se M7 2» te 135 2 wl] 7 a | a %9 28 a2] Br m4 7 afoot 133, 6 at_[_xe 130 Pada ikatan kovalen polar rapatan elektron ikatan kovalen tertarik lebih kuat ke atom yang lebih elektronegatif sehingga pada atom yang lebih elektronegatif terjadi muatan parsial negatif, sedangkan pada atom yang, lebih celektropositif terjadi muatan parsial positif. Pada HF misalnya, rapatan elektron ikatan kovalen tertarik lebih kuat ke atom F karena keelektronegatifan atom F Jebih tinggi daripada keelektronegatifan atom H sehingga pada atom H terjadi muatan parsial positif (6+) dan pada atom F terjadi muatan parsial negatit (9-)- an elektron ih ust tertarik ke atom F Timbulnya muatan parsial tersebut menyebabkan gaya tarik antara dua atom yang berikatan bertambah kuat dan ikatannya menjadi lebih pendek. Oleh Karena itu, panjang ikatan kovalen polar selalu lebih pendek daripada jumlah i kovalen dari dua atom yang berikatan. Misalnya, panjang ikatan kovalen. Pade eee lebih pendek dari jumlah jari-jari kovalen atom H (37 pm) danl= ee Panjang ikatan kowaton polae tunggal dapat diperkirakan berdasarkan Persamaan Schomaker Stevenson, tie = Ixy ~ ap! ae dengan *.9 adalah panjang ikatan kovalen antara ator Adan atory B; 9 adalah Jari-jari lovalen atom A. ry adalah jari-jari kovalen atom By 7,, keoloktronepatilan Som A, Xp adalah keolektronegatifan atom B. Harya ry yf, dan ry adalah dalarn Satuan pikometer (pm). Harga keelektronegatifan unsurcunsur adalah . Model keeloktronegatifan Mulliken-Jaffé yang, dihituny dalam shala Pauling. Harga keelektronegatifan beberapa unsur disajikan pada Tabel 3.6 ‘Contob-vontoh penggunaan Schomaker-Stevenson adalah sebagai berikut Tabel 36 Daftar Keclektronegatifan| ‘ (2) Rerdasarkan Mode! Mulliken-Jaflé 'Beberapa Unsur Diukur dalam Skala Pi Orbital atau Orbital Hibrida——__— hor VSEPR Rept i ay Antrmle Conteh 1: Molekul HE ner 7TH Fe ~ 91149 - Xe! =37 +71 91225-4501 Pada molekul HE, dalam berik sehingga kelekironegatifannya diambil re diperoleh dengan menggunakan persamaan Sch dekat dengan panjang ikatan HF dari hasil eksperi HE yang (80.8 pm) (02 pm). Contoh 2: Molekul HO Fou = 10 +9! Xo. — a4! Ton = 73 +71 91388 2,251 Tou = 95,1 pm Pasa molekul HO, dalam berikatan atom O menggunakan orbital hibrida - sehingga kelektronegatifannya diambil untuk O(sp"), Panjang ikatan OH yang diperoleh dengan menggunakan persamaan Schomaker-Stevenson (95,1 P™) dekat dengan panjang ikatan OH dari hasil ekeperimen (99 pm). Alternatif lain dalam memperkirakan panjang ikatan kovalen polar tunggal dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan Porterfield. TABWTA*1B—TLq~ Xl? Pada persamaan Porterfield harga 7 5, Ta, dan rg dalam satuan pikometer (pm): Apabila suatu atom memiliki ikatan rangkap, maka panjang ikatan kovalen polar, baik untuk ikatan tunggal maupun ikatan rangkap, dapat diperkirakan berdasarkan persamaan Peter. agora trg—10lxq- 2p! - (Cat Cp- 1724-9!) logn Dengan r, dan rg adalah jari-jari kovalen ikatan tunggal atom A dan atom B; C, dan Cy adalah parameter ikatan rangkap untuk atom A dan atom B; x, dan 2p adalah kelektronegatifan atom-atom untuk hibridisasi tertentu; dann adalah orde ikatan. Pada persamaan Peter harga ra.p, ra, dan rg dalam satuan. Pikometer (pm). Contoh-contoh penggunaan persamaan Peter sebagai berikut. | vw aLL aan Koren ones a Conioh 1: Motekal aseton ons ou \ 7 1 3 (Co4+ lo 17x coer Next!) OB Fe e+ 19 Whew, — ogy! - roug "77 + 73— 10126839415 « 48-1713,66 - 3981) tog 2 Fea) = 119,7 pm. molekul aseton, atom C dan atom O pada gugus karbonil men; Pada orbital hibrida sp” schingga kelektronegatifannya diambil untuk Clop?) dan O(P?)- Panjang ikatan C-O yang diperoleh sama dengan panjang ikatan C-O yang terdapat pada Tabel 3.4. Contoh 2: Molekul asetonitril, CHC*N Fon = Fe+ tN - Olney) — Xavpp)! = (Cot Cr -171% C4) — trey! How TORI G LPR 101259 5681735 + 38 - 171299 3,63) log?” Tex = 1159 pm Pada molekul asetonitril, atom C, dan atom N pada gugus sinida orbital hibrida sp schingga kelektronegatifannya diambil untuk C(sp) dan N(sp). Panjang ikatan C=N yang diperoleh sama dengan panjang ikatan C=N yang terdapat pada Tabel 3.4. Panjang ikatan rangkap dengan orde ikatan n (D,) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Pauling, Dy=D,~7tlogn3.9 nonpolar, sedan, Aeelektronegatifan berbeda merupakan ikatan kovalen Contoh 1 etilens Bhatan CoC pacts etilena heron Ds *Dy~71 log 2 5471 Nog 2 = 1226 pm a sohingee J) adalah dekat dengan harga panjang ikatan Panjang thatan C=C yang die OC pada Tabet 24 Contoh 2: axetitena Patan CC pada asetilona berurde tiga sohingsa Dy~ Dy — Tog 3 £ 7H og 3 y= 120.1 pm. Panjang ikatan C=C yang diperotch adalah dekat dengan h ing ikatan CURE BaHINCCyang diperoleh adalah dekat dengan harga panjane kata Panjang ikatan yang diperoleh dari hasil eksperimen, biesanya disettai Hey Mestlahan pengukurannya. Misalnya, panjang ikatan OF} pasa O° OH’ adalah 96 + 4 pm. Harga + 4 merupakan besamya kesslahan dala” Pengukuran sehingga panjang ikatan O-H tersebut antara 2 campai 100 Pm. (Cara lain, besamya kesalahan pengukuran diberikan dalam tanda kurang- Misalnya, panjang ikatan CIO pada ion perklorat (C1O,-) adalat 112,708) PP Fada cara penulisan ini besarnya kesalahan adalah 3 kali 0.5 pm atau 5 pm Karena ion perklorat merupakan objek tiga dimenssi schingga panjang ikatan. CLO tersebut antara 141,2 sampai 144,2 pm. Rangkuman Tkatan kimia dapat didefinisikan sebagai gaya yang menyebabkan sekumpulan atom yang sama atau berbeda menjadi satu kesatuan dengan perilaku yang sama. tkatan antara atom-atom yang terdapat dalam molekul dan ion poliatomik adalah ikatan kovalen, Apabila dua atom berikatan kovalen, maka sebuah pasangan elektron akan dipakai secara bersama oleh dua atom tersebut, Ikatan kovalen yang pasangan elektronnya berasal dari salah satu atom disebut ikatan kovalen koordinasi. Ikatan kovalen yang terjadi antara ua atom yang memiliki keelektronegatifan sama merupakan ikatan kovalen. igkan yang terjadi antara dua atom yang memiliki polar.