Kapasitas Panas
Kapasitas Panas
Dicatat perubahan
temperatur campuran dalam
Ditimbang 1 gram Temperatur aquadest kalorimeter setiap 15 detik,
garam prusi yang dalam kalorimeter dicatat sampai temperatur relatif
telah dihaluskan tidak berubah (dalam
rentang waktu sekitar 2
menit/8 pengukuran)
25mL aquadest
dimasukkan ke dalam Dimasukkan garam
kalorimeter yang telah prusi halus sebanyak
diketauhi kapasitas 1 gram
panasnya
KAPASITAS PANAS
NO t (s) T (oC) TCampuran(oC)
KALORIMETER
1
Petunjuk
1. Berdasarkan hasil pencatatan temperatur (T) versus waktu (t), dibuat kurva T vs t
2. Berdasarkan grafik, estimasi titik kesetimbangan termal
3. Dengan menggunakan data pengukuran awal dan temperatur saat kesetimbangan
termal terjadi, ditentukan kapasitas panas kalorimeter
T(C)
t(s)
Herlinda Oktavianingrum (4311422014)
Petunjuk
Petunjuk
1. Berdasarkan hasil pencatatan temperatur (T) versus waktu (t), dibuat kurva T vs t
2. Berdasarkan grafik, estimasi titik kesetimbangan termal
3. Dengan menggunakan data pengukuran awal dan temperatur saat kesetimbangan
termal terjadi, ditentukan panas penetralan
T (oC)
t (s)
Herlinda Oktavianingrum (4311422014)
KAPASITAS PANAS
NO t (s) T (oC) TCampuran(oC)
KALORIMETER
1
Petunjuk
1. Berdasarkan hasil pencatatan temperatur (T) versus waktu (t), dibuat kurva T vs t
2. Berdasarkan grafik, estimasi titik kesetimbangan termal
3. Dengan menggunakan data pengukuran awal dan temperatur saat kesetimbangan
termal terjadi, ditentukan panas pelarutan CuSO4.5H2O
T(C)
t(s)
Penentuan Panas Pelarutan CuSO4
Kapasitas Panas
No t (s) T1 (oC) T2 (oC) Ttotal (oC)
Kalorimeter
Petunjuk
1. Berdasarkan hasil pencatatan temperatur (T) versus waktu (t), buatlah kurva T vs t
3. dengan menggunakan data pengukuran awal dan temperatur saat kestimbanagn termal terjadi, tentukan panas pelarutan CuSO4
T (oC)
t (s)