Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH FOOD VLOGGER DALAM MEREVIEW MAKANAN DI SOSIAL

MEDIA TERHADAP DAYA TARIK MINAT KONSUMEN UNTUK MENCOBA


MAKANAN YANG DIREVIEW DI WILAYAH BANDAR LAMPUNG

1. Sinopsis
1.1. Latar belakang masalah
Dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak mengubah

cara interaksi individu dengan individu yang lain. Salah satunya media sosial

yang memiliki banyak peranan dan manfaat yang dapat diakses oleh seluruh

penggunanya. Adanya perkembangan yang pesat dalam dunia teknologi maka

memudahkan dalam mengakses media sosial,hal ini disebabkan oleh meluasnya

jaringan internet diseluruh penjuru dunia.

Media sosial selalu berhubungan dengan internet pada saat ini yang dapat

memudahkan penggunanya melalui gadget1 yang dapat diakses dimanapun

berada. Dangan adanya media sosial saat ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai

kepentingan. Media sosial memliki efek ketergantungan yang berpotensi untuk

berbagai kalangan. Media sosial dapat merepresentasikan apapun yang kita

inginkan, bahkan kehadiran seseorang di media sosial berbeda dengan di dunia

nyata. Diantara contoh media sosial tersebut seperti; youtube, facebook,

Instagram, tiktok, twitter, dan lain sebagainya.

1
Diantaranya seperti smartphone, laptop, notebook.
Gambar 1.1. Presentase pengguna media sosial di Indonesia

(Sumber : https://www.theglobalstatistics.com/indonesia-social-media-

statistics/)

Dengan adanya perkembangan media sosial maka memiliki dampak yang

besar dalam industry makanan, dampak dari perkembangan tersebut melahirkan

food vlogger2 seperti saat ini. Dengan maraknya kemunculan para food vlogger

maka menyajikan beragam review dari suatu makanan tersebut. Ohanian (1990)

dikutip dalam asmai (2008) mengidentifikasi tiga dimensi yang membentuk

kredibilitas selebriti: attractiveness (daya pikat), trustworthiness (tingkat

kepercayaan), dan expertise (keahlian). Maka para food vlogger memiliki kualitas

dan standarnya masing-masing dalam mereview makanan yang dicoba. Hal

2
Menghadirkan jurnalis makanan baik resmi maupun non-resmi.
tersebut berdampak dalam daya Tarik dan minat konsumen untuk mencoba

makanan yang direview.

1.2. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, Adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah attractiveness (daya tarik) yang dimiliki celebrity endorser atau


kepopuleran seseorang berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada
suatu produk di sosial media?
2. Apakah trustworthiness (kepercayaan) yang dimiliki celebrity endorser
atau kepopuleran seseorang berpengaruh terhadap minat beli konsumen
pada suatu produk di sosial media?
3. Apakah expertise (keahlian) yang dimiliki celebrity endorser atau
kepopuleran seseorang berpengaruh terhadap minat beli suatu produk di
sosial media?
4. Apakah expertise (keahlian) yang dimiliki celebrity endorser atau
kepopuleran seseorang berpengaruh terhadap minat beli suatu produk di
sosial media?

Anda mungkin juga menyukai