Anda di halaman 1dari 20

Informasi usaha

Rice Bowl Chiken Katsu Curry by Raff

Diajukan Oleh :

Nama pemilik : Muhamed Rafi Koto


Npm : 1705160374
Kelas : 11 G Manajemen Malam
Alamat : Jln Sei kera Gg padi
Email : mhddrafi@gmail.com
No Telp : 081369722033
Nama Usaha :Rice Bowl Chiken Katsu Curry

Bidang Usaha : Kuliner

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI MANAJEMEN

2023
Executive Summary
Indonesia merupakan negara yang sangat menyukai ragam macam kuliner.
Industri kuliner di Indonesia merupakan sektor yang strategis bagi perkembangan
ekonomi Indonesia. Kuliner bukan lagi produk konsumsi untuk memenuhi
kebutuhan biologis manusia semata, saat ini menjadi sebuah gaya hidup baru di
kalangan masyarakat. Pertumbuhan kuliner sangat berkembang pesat, semakin
diminati oleh masyarakat, semakin kreatif, dan inovatif.
Dimana kita semua tahu bahwa manusia perlu mengkonsumsi makanan
sehari-hari untuk menjalani hidup. Ide itulah yang membuat saya terpikir untuk
membuka usaha makanan yang kita akan konsumsi setiap hari dengan rasa dan
tampilan yang cukup berbeda. Chiken Katsu biasanya terkesan sebagai makanan
Jepang yang mahal harganya tetapi didalam rencana yang saya buat ini akan
menghancurkan imej makanan kelas atas itu dengan harga yang terjangkau. Tentu
saja ini tidak seperti banyak restaurant yang selalu mengatakan di dalam slogan
mereka bahwa makanan yang mereka sajikan rasa bintang lima harga kaki lima dan
sebagainya. Usaha yang saya akan jalani ini benar-benar harga pas dikantong-
kantong masyarakat miskin dan menengah.

Sebaiknya kita lihat kembali harga-harga makanan dijalanan yang biasa


dijual tukang makanan seperti nasi goreng ataupun ketoprak yang sudah tidak asing
dimata kita semua. Mereka menjajarkan makanan yang sangat terjangkau tetapi
masih menjaga rasa mereka yang pas dan enak di lidah kita. Disini yang saya ingin
ciptakan adalah dimana saya menambah variasi menu yang dapat mereka santap
dengan harga yang sama seperti nasi goreng yang biasa dijual dijalanan dan tentu
dengan rasa yang nikmat dan memuaskan.

Chicken katsu merupakan hidangan asal Jepang berupa irisan daging ayam
dengan balutan tepung roti. Daging ayam dibumbui garam dan lada lalu dibalur telur
dan tepung roti sebelum akhirnya digoreng dengan teknik deep-frying. Chicken
katsu sendiri biasanya diolah dari fillet dada ayam. Hidangan ini biasanya dibarengi
dengan sajian curry, kentang dan wortel.
BAB 1
PENDAHULUAN
Rice bowl merupakan salah satu jenis makanan yang sedang populer pada
saat ini.Jenis makanan sepinggan ini dinilai praktis karena dalam satu mangkuk
sudah tersaji makanan pokok dan beragam jenis lauk pauk. Kandungan gizinya
lengkap, serta unsur estetika di dalam penyajiannya menjadi daya tarik tersendiri.
Portal berita internasional ABC News (2017) pernah mengangkat sisi kesehatan
rice bowl yang diungkapkan oleh Maya Feller. Nutrisionis tersebut mengungkap
bahwa rice bowl yang ia temukan, banyak yang tidak melebihi angka 500 kalori.
Rice bowl populer di berbagai negara, contohnya di Jepang.
Rice bowl di Jepang disebut donburi yang biasa menjadi santapan sehari-
hari. dimana kita semua tahu bahwa manusia perlu mengkonsumsi makanan sehari-
hari untuk menjalani hidup. Ide itulah yang membuat saya terpikir untuk membuka
usaha makanan yang kita akan konsumsi setiap hari dengan rasa dan tampilan yang
cukup berbeda. Chiken Katsu biasanya terkesan sebagai makanan Jepang yang
mahal harganya tetapi didalam rencana yang saya buat ini akan menghancurkan
imej makanan kelas atas itu dengan harga yang terjangkau. Tentu saja ini tidak
seperti banyak restaurant yang selalu mengatakan di dalam slogan mereka bahwa
makanan yang mereka sajikan rasa bintang lima harga kaki lima dan sebagainya.
Usaha yang saya akan jalani ini benar-benar harga pas dikantong-kantong
masyarakat menengah.
Sebaiknya kita lihat kembali harga-harga makanan dijalanan yang biasa
dijual tukang makanan seperti nasi goreng ataupun ketoprak yang sudah tidak asing
dimata kita semua. Mereka menjajarkan makanan yang sangat terjangkau tetapi
masih menjaga rasa mereka yang pas dan enak di lidah kita. Disini yang saya ingin
ciptakan adalah dimana saya menambah variasi menu yang dapat mereka santap
dengan harga yang sama seperti nasi goreng yang biasa dijual dijalanan dan tentu
dengan rasa yang nikmat dan memuaskan.
Oleh karenaitu, saya mencoba untuk mengoptimalkan kesempatan yang saya
miliki untuk membuat sesuatu makanan yang disajikan dengan kreasi baru.
Disamping karena ada peluang, ini juga dapat menjadi sebuah pilihan yang berbeda
dan menjadi varian baru bagi para peminat makanan.

Visi dan Misi


Visi
”Mencipatkan usaha makanan yang berkualitas baik dan terpercaya serta dapat
bersaing dipasaran dengan baik hingga berkembang menjadi usaha yang terkenal
serta diterima di masyarakat.”

Misi

1) Membuka banyak cabang sehingga dapat dinikmati di seluruh Indonesia.


2) Menjadikan Chiken Katsu disukai berbagai kalangan usia.
3) Memperkenalkan makanan khas Jepang ini bagi banyak orang.

Tujuan Yang Ingin Dicapai

Tujuan yang ingin dicapai oleh usaha ini ialah:

1. mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi,


2. Untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha,
3. Memperoleh laba
4. Memberikan gambaran umum untuk membuat usaha sederhana,
5. Membuka lapangan kerja bagi penduduk sekitar.
BAB II

ANALISIS PRODUK

A. Karakteristik Produk
1. Spesifikasi teknis produk Chicken Katsu Curry Rice adalah :
a. Saya mencoba memproduksi Chicken Katsu Curry untuk perharinya
yaitu cukup untuk 10 porsi. Apabila dihari weekend saya akan
memproduksi yang cukup untuk 10 porsi. Dikarenakan perbedaan daya
beli hari weekend yang cukup signifikan. Ketika adanya penambahan
permintaan dari jumlah diatas saya akan membuat Bahan Tambahan.
b. Chicken Katsu Curry ini saya jual dengan harga yang terjangkau
sehingga masyarakat tidak akan merasa berat hati dalam melakukan
pembelian.
c. Chicken Katsu Curry yang saya jual juga memiliki rasa yang khas dan
memiliki kualitas yang terjamin dalam bahan baku yang digunakan.
Sehingga rasa yang stabil dan tetap akan tercipta. Dan membuat
konsumen merasa kenyang yang bisa dimakan dengan hidangan nasi.
2. Dampak social-ekonomi dari produk Chicken Katsu Curry adalah :
a. Dapat menjadi pilihan sebagai Menu hidangan makanan pokok yang
menarik bagi para konsumen
b. Dapat menambah lowongan pekerjaan, bila usaha dapat berkembang
dan telah dikenal banyak masyarakat.
3. Keunikan/Keunggulan Chicken Katsu Curry Rice :
a. Chicken Katsu Curry Rice menggunakan bahan baku yang terjamin dan
berkualitas sehingga produk Chicken Katsu Curry yang saya tawarkan
aman dan higenis.
b. Chicken Katsu Curry menawarkan produknya dengan harga yang
ekonomis dan terjangkau yaitu Rp. 15.000/porsi.
B. Keterkaitan dengan Produk Lain
Aspek Rice Bowl Chicken Chicken Marugame Udon
Perbandingan Katsu Curry Rice Teriyakiku
Kemasan

Harga Rp.15.000/pcs Rp. 25.000 - Rp. Rp. 40.000- Rp.


40.000 /pcs 60.000/pcs

Pemasaran Melakukan Pemasarannya Pemasarannya


pemasaran melalui melalui website melalui stand
social media seperti dan social media. stand outlet tetap
Instagram,Whatsap dan melalaui
p, dan Tiktok. social media.
BAB III
ANALISIS PASAR
A. Segmen Pasar
Sasaran konsumen saya tidak terpatok pada umur karena seluruh
masyarakat dari segala kalangan usia dapat mengkonsumsinya. Maka ntuk itusaya
akan memulai promosi dari masyarakat tinggal sekitar tempat tinggal saya,sekitar tempat
tinggal karena saya menganggap promosi akan lebih efektif jikaterjadi apabila
memperkenalkan produk secara langsung dan saya juga akan melakukan promosi
diberbagai media sosial seperti facebook Whatshap dan instagram. Saya juga akan
memberikan informasi kepada teman teman sekolah saya dan teman kampus saya untuk
mempromosikannya ke akaun media sosial mereka hal ini saya maksudkan untuk memberi
kemudahan dalam pemesanan serta meluaskan jangkauan promosi produk.
B. Target Pasar
Rice Bowl Chicken Katsu Curry Rice adalah makanan lauk pauk yang bisa
dimakan pada jam kana siang untuk menggantikan menu makan siang . Produk ini
bisa di konsumsi oleh siapa saja baik masyarakat kalangan anak-anak,remaja dan
orang tua berbagai kalangan. Dan dapat dipesan melalui aku mendia sosial.
C. Positioning
Kami menjual Chicken Katsu Curry Rice lebih murah dibanding kompetitor
ditujukan agar dapat menjangkau semua kalangan. Dan juga dapat bersaing dengan
Makanan terjangkau lainnya.
D. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
Rencana penjualan Chicken Katsu Curry Rice sendiri adalah dapat
menciptakan konsumen tetap serta memiliki rasa yang dapat membuat para
konsumen rindu dan ketagihan. Dan juga Chicken Katsu Curry Rice berencana
menambah beberapa varian menu untuk kedepannya.
Pangsa pasar dari Chicken Katsu Curry Rice adalah semua kalangan dari
semua umur, dan juga dari semua kalangan. Baik itu mahasiswa, pelajar, pekerja,
dan juga orang dewasa.
E. Strategi Pemasaran
1. Product
Chicken Katsu Curry Rice sendiri sangat mengutamakan kualitas dan
rasanya. Penggunaan bahan baku yang terjamin kualitasnya juga menjadi syarat
dalam setiap pembuatan Chicken Katsu Curry Rice. Sehingga dapat membuat
konsumen yakin dan percayaakan Chicken Katsu Curry Rice.
2. Price
Harga dari setiap porsi Chicken Katsu Curry Rice adalah Rp. 15.000. cukup
murah dibanding produk sejenis. Harga yang murah itu bertujuan untuk dapat
mencapai kalangan bawah dan atas yang menyukai ayam khususnya.
3. Promotion
Chicken Katsu Curry Rice sendiri sering memberikan Promosi Harga
terhadap Minimal pembelian . Yang bertujuan agar setidaknyatimbul rasa ingin
mencoba memesan Chicken Katsu Curry Rice. Selain itu, Chicken Katsu Curry
Rice juga menyediakannya secara online yaitu Bisa siantar lansung dan free ongkir
untuk wilayah sekitar medan.
4. Place
Untuk meningkatkan kualitas pemasaran Chicken Katsu Curry Rice, maka
pendistribusian yang saya lakukan adalah distribusi langsung, antara lain:
 Words of Mouth yang biasanya dilakukan oleh pemilik sendiri dengan
menyampaikan produk apa yang dijual kepada kerabat kemudian kerabat
tersebut menyampaikan ke orang lain dan begitu selanjutnya.
 Social media, pemesanan dapa dilakukan melalui direct message akun
instagram ownernya langsung.
BAB IV
ASPEK PRODUKSI / OPERASIONAL

A. Proses Produksi

BAHAN BAKU
1. Nasi ALAT
2. Dada Ayam BAHAN
3. Minyak PENUNJANG 1. Kompor gas
secukupnya 1. Curry Blok/pasta 2. Kuali
4. Bawang 2. Wortel
Bombay 3. Pisau
3. Kentang 4. Mangkuk
5. Air 4. Mayonase
6. Tepung Terigu 5. Sendok
5.saus sambal
7. Telur 6. Mika plastik
8. Tepung Panir
9. Garam
10. Lada Hitam
11. kaldububuk

Proses Kedua
Kocok Telur dan Proses Pertama
masukkan satu persatu Pertama masa
Proses Ketiga ayamnya
Lanjut untuk masak nasi terlebih
Lanjut lumuri ayam ke dahulu lalu
membuat bumbu tepung panir pastikan
katsunya Pipihkan daging
smuanya terbaluri dada ayam
Pertama tama potong Kemudian panaskan
bombay dan tumis menggunakan palu
mnyak goreng untuk membuat
pakekminyak sedikit Masukkan Ayam yang
aja Lalu tambahkan steak, lalu
sudah dilumur tepung lumurilah daging
air secukupnya panir masak hingga ayam tersebut
bewarna Golden Brown dengan bumbu dan
tepung terigu yang
telah disediakan
dan aduk-aduk
Proses Keempat
Selanjutnya masukkan
kentang da wortel yang Penyajian
udah dipotong dadu Siapkan Pirin atau mika,
Dan direbus hingga cetak nasik dengan
wortel dan kentangnya mangkok, letakkan ayam
lembut katsu nya , dan kemudian
Setelah itu masukkan siramin dengan kuah katsu
Golden Curry beseta potongan kentang
Lalu diaduk hingga dan wortel , beri sedikit
mengental mayones dan saus,
chicken Katsu siap
disajikan
A. Produk dan Kapasitas Produksi
1. Product
Untuk memastikan bahan baku yang digunakan bermutu, maka saya akan
melakukan pembelian bahan baku sendiri. Sehingga bisa melihat dan menilai
kualitas dari bahan-bahan baku yang digunakan. Dan untuk Ayamnya dilakukan
pembelian berulang dan dibeli dalam jumlah yang cukup untuk 2 hari. Sehingga
dapat memastikannya tetap segar.
2. Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi sendiri setiap harinya saya sediakan kurang lebih cukup
untuk 5-10 porsi. Dan itu berbeda di hari weekend, biasanya perlu menyediakan 15-
20 porsi. Dikarenakan perbedaan pengunjung yang cukup kontras. Ketika
seandainya bahan yang disediakan kurang, maka bias dilakukan penambahan
dengan cara membuat tambahanbahan yg kurang.
B. Sumbe Daya Manusia
Usaha ini akan dijalankan berjumlah 2 tenagakerja yang dimana saya sendiri
sebagai pemilik dan 1 karyawan (Abang Kandung) saya sebagai membantu proses
produksi serta penjualan.
BAB V
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA

1.1. Struktur Organisasi

M. Rafi Koto
CEO

M.Govin
Manajer Produksi/ Karyawan

Deskripsi jabatan sesuai dengan struktur organisasi yang terbilang sangat


sederhana diatas adalah sebagai berikut:

1. CEO (Chief Executive Officier)/ Owner (Pemilik)


CEO merupakan pemilik dari usaha ini, CEO sendiri memiliki
deskripsi jabatan sebagai berikut:
1) Sebagai sumber pemodal usaha
2) Merencanakan, mengelola dan menganalisis segala aktivitas
usaha seperti operasional, produksi keuangan dan pemasaran
2. Manajer Produksi sekaligus Karyawan
Manajemen Produksi disini adalah adik saya sekaligus merupakan
karyawan saya satu-satunya dalam membantu produksi dan pemasaran
produk saya, deskripsi jabatan lebih jelasnya sebagai berikut:
1) Membantu segala kegiatan produksi mulai dari pembelian bahan
baku dan pembuatan produk
2) Membantu dalam memasarkan dan menjual produk.
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
Sumber dana dalam usaha ini adalah 100% modal owner sendiri. Dengan biaya-
biaya yang dikeluarkan sebagai berikut:

1. Total Biaya
Biaya Tetap (Fixed Cost)

Uraian Banyaknya Rp

Teflon 1 buah 150.000

Gas 6buah 150.000

Pisau 2 buah 20.000

Piring 1 buah 2000

Stiker Logo Brand - 45.000

Sendok Plastik 2 bungkus 20.000

Mika plastik 700 pcs 150.000

Panci 1 buah 150.000

Plastik 7Bungkus 37.000

Total Rp 724.500

2. Biaya Variabel (Variabel Cost)

Uraian Banyaknya Rp

Dada ayam/Ayam Fillet 10kg 600.000

Kentang 15kg 300.000

Wortel 15kg 300.000

Bumbu Katsu Block 100bungkus 3.000.000

Bawang Bombay 10kg 200.000


Telur 100 Butir 200.000

Tepung panir 20kg 300.000

Saus Sambal 7 kg 105.000

Mayonaise 5 kg 125.000

Tepung tapioka/Tepung 47kg 472.000


Terigu
Garam 10 bungkus 30.000

Kaldu bubuk 10 bungkus 50.000

Merica 10bungkus 20.000

Lada hitam 10Bungkus 20.000

Minyak Goreng 18liter 220.000

Total 5.942.000

Uraian Banyaknya Rp

Biaya Tenaga Kerja 200.000


1 orang
Langsung

3. Biaya Semi Variabel (Semi Variabel Cost)

Uraian Rp

Biaya Listrik& air 100.000

Total 200.000
4. Harga Pokok Produksi
Harga Pokok Produksi yang digunakan dalam usaha ini adalah variabel
costing. Yaitu metode penentuan harga pokok produksi yang hanya
memperhitungkan biaya-biaya produksi yang bersifat variabel kedalam harga
pokok produksi, berikut hasil perhitungannya:
Rice Bowl Chicken Katsu Curry Rice
Harga Pokok Produksi

Uraian Banyaknya Harga (Rp) Jumlah (Rp)

a. Biaya Bahan 5.942.000


750 /bulan 5.942.000
Baku
b. BTKL 1 orang 200.000 200.000

c. Biaya
Overhead Per bulan 200.000 200.000
(Listrik,air dll)

Jumlah - - 6.342.000

Total Produksi -
200 -
perbulan
6.342.000
Harga Pokok Produksi 750
= 8.456 𝑝𝑒𝑟 𝑐𝑢𝑝

5. Analisis BEP (Break Event Point)


Biaya Tetap Biaya Tetap
𝑩𝑬𝑷 𝑅𝑢𝑝𝑖𝑎ℎ = 𝑩𝑬𝑷 𝑼𝒏𝒊𝒕 =
Biaya Variabel Harga jual − Biaya variabel
𝟏−
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

724.500
𝑩𝑬𝑷 𝑼𝒏𝒊𝒕 = = 𝟏𝟏𝟏 𝒖𝒏𝒊𝒕
15.000 − 8.456
𝟕𝟐𝟒. 𝟓𝟎𝟎
𝑩𝐸𝑃 𝑅𝑢𝑝𝑖𝑎ℎ = 𝟓 . 𝟗𝟒𝟐. 𝟎𝟎𝟎
1−
𝟏𝟏. 𝟐𝟓𝟎. 𝟎𝟎𝟎

= 𝑹𝒑 𝟏. 𝟓𝟑𝟒. 𝟗𝟓𝟕
𝑴𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 𝑲𝒐𝒏𝒕𝒓𝒊𝒃𝒖𝒔𝒊 = 𝐇𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐉𝐮𝐚𝐥 − 𝐁𝐢𝐚𝐲𝐚 𝐕𝐚𝐫𝐢𝐚𝐛𝐞𝐥

𝑴𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 𝑲𝒐𝒏𝒕𝒓𝒊𝒃𝒖𝒔𝒊 = 𝟏𝟓. 𝟎𝟎𝟎 − 𝟖. 𝟒𝟓𝟔 = 𝟔. 𝟓𝟒𝟒

7. Laporan Laba Rugi


Rice Bowl Chicken Katsu Curry Rice
Laporan Laba Rugi

Pendapatan
Penjualan (750 cup x 15.000) 11.250.000
Penjualan Bersih 11.250.000
Beban Usaha
Beban Tetap 𝟕𝟐𝟒. 𝟓𝟎𝟎

Beban Bahan Baku 5.942.000

BTKL 200.000
Beban lain-lain
Beban Operasional (Listrik,air dll) 200.000
Total Beban 7.066.500
Laba Bersih 4.183.500

8. Analisis Payback Period


𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 =
𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
724.500
= = 0,17
4.183.500
Artinya, untuk pengembalian modal atas usaha
tersebut adalah selama 0,17 bulan.
HASIL PENJUALAN HARIAN
 750 / 30 hari = 25 box
 25 box ( Rp 15.000) = Rp. 375.000
Laba bersih
 Modal = Rp 8.456 (25 box) = Rp 211.400
 Laba/ cup = Rp 15.000 – Rp 8.456 = Rp 6.544
 Laba / hari Rp 6.544 (25 box ) = Rp 163.600
BAB VII
ANALISIS SWOT

Analisis SWOT merupakan perencanaan yang dilakukan wirausaha untuk


memulai sebuah bisnis dengan memeperhatikan 4 hal dari adanya produknya,
antara lain Strenght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang)
dan Threat (Ancaman). Adapun analisis SWOT Enaque Banofee adalah sebagai
berikut:

NO STRENGHT (KEKUATAN) SKOR

1 Bahan mudah didapat 5

2 Rasa dan tampilan menarik 5

Made by order, sehingga tetap segar ketika sampai


3 5
kekonsumen

4 Modal yang dimiliki cukup 4

Total 19

NO WEAKNESS (KELEMAHAN) SKOR

1 Promosi yang masih kurang 3

2 Manajemen keuangan yang kurang 4

3 produk mudah ditiru 5

4 Produk tidak tahan lama diluar kulkas 4

Total 16

NO OPPORTUNITY (KESEMPATAN/PELUANG) SKOR

1 Permintaan produk cukup banyak 5

2 Modal yang dibutuhkan tidak besar 5

3 Harga yang ditawarkan sesuai kantong 4

Total 14
NO THREAT (ANCAMAN) SKOR

1 Adanya beberapa pesaing 4

Total 4

Tabel Matriks SWOT CHICKEN KATSU CURRY RICE

Kelemahan (W)
Kekuatan (S)
1. Promosi yang masih
1. Bahan mudah didapat kurang
2. Rasa dan tampilan 2. Manajemen keuangan
menarik yang kurang
3. Made by order 3. Produk mudah ditiru
4. Modal yang cukup 4. Produk tidak tahan lama
diluar ruangan

Strategi W-O
Peluang (O) Strategi S-O
1. Meningkatkan system
1. Permintaan produk 1. Mengembangkan produk
promosi disosial media
cukup banyak dengan menambah varian
maupun tidak dengan
2. Modal yang rasa dan varian lapisan.
memberikan diskon stiap
dibutuhkan tidak 2. Menambah tenaga kerja
pembelian tertentu
besar ketika permintaan tinggi.
2. Membuaat Cipymo yang
3. Harga yang 3. Menambah reseller dan
memiliki banyak varian
ditawarkan sesuai bekerjasama dengan
3. Merekrut karywan yang
kantong beberapa kafe
ahli dibidang financial

Strategi W-T
Ancaman (T) Strategi S-T
1. Bekerja sama dengan
1. Adanya beberapa 1. Menerima pesanan sesuai
beberapa kafe dan
pesaing keinginan konsumen
membuka reseller

Rekapitulasi Jumlah Skor:

 Jumlah skor Strength (S) : 19


 Jumlah skor Weakness (W) : 16
 Jumlah skor Opportunity (O) : 14
 Jumlah skor Threat (T) :4
 Internal:Strenght – Weakness = 19 – 16 = 3
 Eksternal: Opportunity – Threat = 14 – 4 = 10Maka, strategi yang dipilih
adalah S-O
 Pengertian Business Model Canvas
Business Model Canvas (BMC) ialah suatu kerangka kerja yang
membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa
kanvaslukisan, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah. Model
ini digunakan untuk menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan
mengubah suatu model bisnis, agar mampu menghasilkan kinerja yang lebih
optimal.

BUSINESS
BUSINESS MODEL CANVAS
MODEL CANVAS

8. Key 7. Key Activities 2. Value 4. Customer 1. Customer


Partners Proposition Relantionship Segments

 Pasar  Produksi  Menciptakan  Melakukan diskon dan  Masyarakat


Swalayan  Quality control makanan yang promo Umum
 Kafe  Packaging nikmat, sehat  Menjaga kualitas  Mahasiswa
 Mall  Marketing dan bergizi. produk dengan tidak  Siswa/siswi
 Pengiriman produk  Menggunakan menjual yang sudah
bahan – bahan lebih dari 1 hari
terpilih tanpa
pewarna dan
6. Key Resource pengawet 3. Channels
makanan.
 Bahan baku yang  Harga  Words of mouth
dipilih adalah bahan ekonomis.  Media sosial
baku yang terbaik  Made by order.  Whatssapp
 Sumber daya  Facebook
manusia yang  Instagram
kompeten (tenaga
kerja)

9. Cost Structure 5. Revenue Stream


 Biaya bahan baku
 Biaya karyawan Penjualan Chicken Katsu Curry Rice yang
merupakan makanan yang mengenyangkan
 Packaging/label
karena bisa dijadikan menu makan sehari hari
 Listrik dan air

Anda mungkin juga menyukai