Rangkuman McCormac Bab 3-4
Rangkuman McCormac Bab 3-4
McCormac and Csernak, “Structural Steel Design”, 5th Ed, Pearson, 2012
Chapter 3 – Analysis of Tension Member
3.1. Introduction
Batang tarik biasanya ditemukan pada rangka jembatan dan atap, menara, bracing,
dan situasi yang menggunakan tie rod.
3.2. Nominal Strengths of Tension Members
Batang tarik memiliki penampang dapat menahan beban yang dapat menyebabkan
kemungkinan kegagalan berupa leleh atau fraktur. Kuat leleh dan fraktur penampang
batang Tarik dapat dihitung menggunakan persamaan berikut.
𝜙𝑡 𝑃𝑛 = 𝜙𝑡 𝐹𝑦 𝐴𝑔 (leleh)
𝜙𝑡 𝑃𝑛 = 𝜙𝑡 𝐹𝑢 𝐴𝑒 (fraktur)
Keterangan :
φt = faktor reduksi (LRFD : leleh = 0.9, fraktur = 0.75)
Pn = kuat penampang
Fy = kuat leleh
Ag = luas penampang kotor
Fu = kuat ultimit
Ae = luas penampang efektif
3.3. Net Areas
Apabila batang tarik memiliki lubang, misalnya untuk membuat sambungan baut,
luas penampang akan mengecil tarikan yang diterima oleh penampang akan semakin
besar karena gaya yang diberikan terdistribusi ke luas penampang lain yang tidak
memiliki lubang. Oleh karena itu, untuk menentukan kuat penampang, diperlukanlah
luas penampang yang telah dikurang lubang yang terdapat pada penampang, yaitu
luas net. Selain lubang, kecacatan lain juga harus dipertimbangkan. Misal hanya
terdapat lubang pada penampang, luas net penampang dapat dihitung
menggunakan persamaan berikut.
𝐴𝑛 = 𝐴𝑔 − 𝐴ℎ𝑜𝑙𝑒
1
𝐴ℎ𝑜𝑙𝑒 = 𝑛(𝑑𝑏𝑜𝑙𝑡 + 𝑖𝑛)𝑡
8
Keterangan :
An = luas penampang net
Ag = luas penampang kotor
Ahole = luas lubang
n = jumlah lubang
dbolt = diameter baut
t = ketebalan penampang
1
15020037 – Muhamad Rizhan Fateha
SI-3212 Struktur Baja
Dari gambar tersebut, kemungkinan kegagalan akan terjadi pada jalur ABCD karena
jalur tersebut akan memiliki luas penampang net terkecil. Akan tetapi, luas
penampang tidak dapat lagi dihitung menggunakan persamaan pada sub bab 3.3.
Luas penampang net yang memiliki lubang tidak segaris dapat ditentukan
menggunakan persamaan berikut.
𝑠2
𝐴𝑛 = 𝐴𝑔 − 𝐴ℎ𝑜𝑙𝑒 +
4𝑔
Apabila lubang terdapat pada profil yang memiliki bengkokan seperti baja profil C,
hal yang dapat dilakukan untuk menghitung luas penampang net adalah meluruskan
bengkokan tersebut lalu dihitung luas penampang netnya menggunakan persamaan
di atas.
2
15020037 – Muhamad Rizhan Fateha
SI-3212 Struktur Baja
𝑅𝑛 = 𝐹𝑢 𝐴𝑒 (𝑓𝑟𝑎𝑘𝑡𝑢𝑟)
𝜙 = 0.75 (𝐿𝑅𝐹𝐷 )
Penelitian menunjukkan bahwa jarang sekali nilai An lebih besar dari 0.85Ag.
3.7. Block Shear
Selain mekanisme kegagalan berupa leleh dan fraktur, terdapat juga mekanisme
kegagalan block shear. Biasanya, kegagalaan block shear dibarengi dengan kegagalan
akibat tarik juga, baik itu leleh maupun fraktur. Kuat penampang untuk menahan
beban agar mengalami kegagalan block shear dapat ditentukan menggunakan
persamaan berikut.
𝑅𝑛 = 0.6𝐹𝑢 𝐴𝑛𝑣 + 𝑈𝑏𝑠 𝐹𝑢 𝐴𝑛𝑡 ≤ 0.6𝐹𝑦 𝐴𝑔𝑣 + 𝑈𝑏𝑠 𝐹𝑢 𝐴𝑛𝑡
ϕ = 0.75
Keterangan :
Agv = luas penampang kotor yang mengalami geser
Anv = luas penampang net yang mengalami geser
Ant = luas penampang net yang mengalami Tarik
3
15020037 – Muhamad Rizhan Fateha
SI-3212 Struktur Baja