Anda di halaman 1dari 3

perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma social atau

bertentangan dengan peraturan yang ada di masyarakat.


Perilaku menyimpang
- Sengaja bermain hp selama pelajaran berlangsung
- Malas belajar
Cara mengatasinya
-mengembangkan dan membudayakan Pendidikan berbasis karakter agama di
sekolah
-kurangi menggunakan hp dan berteman dengan orang yang rajin belajar

TUJUAN PENGELOLAAN KELAS


Untuk menyediakan dan menggunakan fasilitas belajar-mengajar agar mencapai
hasil yang baik dan mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan
alat-alat belajar serta membantu siswa untuk memperoleh hasil yang diterapkan.

Prinsip pengelolaan kelas


Pada prinsip pengelolaan kelas kita juga harus menguasai keterampilan
belajar dan mengusai pengetahuan atau ilmu yang akan di ajarkan dan
kita juga harus menguasai cara menyampaikan materi dan penguasaan
ruang belajar sehingga tercapai proses belajar mengajar yang efektif.
Selain itu guru juga harus berfikir secara dewasa krna kedewasaan
seorang guru jelas menjadi penentu krna yang di hadapi adalah siswa
yang tingkat kedewasaannya seharusnya tidak melebihi gurunya,
sehingga tingkat kedewasaan berfikir dan mental seorang guru harus di
persiapkan sebelum turun mengajar.
Adapun prinsip-prinsip pengelolaan kelas
1. Hangat akrab dan antusias
Pada proses bekajar yang hngat, akrab merupakan salah satu kondisi yang
diharapkan oleh guru maupaun siswa, guru yang mengajr dengan hangat dan
akrab akan memicu antusiasme murid untuk belajar dan menyimak apa yang
disampaikan oleh gurunya.

2. Tantangan yang terukur

tantangan yang terukur ini dapat memunculkan gairah belajar yang lebih kuat
pada diri siswa, tantangan inipun dapat menjadikan seorang siswa jauh lebih
matang dalam mengolah pikrannya,
3. Bervariasi
pada pendekatan mengajar yang bervariasai cukup membantu kondusifitas
dan efisiensi dalam kegiatan mengajar, variasi dalam mengajar ini akan
membuat siswa didik tidak merasa jenuh saat mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
4. Interaktif
Pada pendekatan interaktif ini menjadikan suasana belajar mengajar
menjadi lebih hidup, dalam kegiatan belajar mengajar yang interaktif
menjadikan siswa berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar,
5. Fleksibelitas/keluwesan
Dalam pendekatan ini guru dituntut untuk mengajar dengan luwes dan
tidak kaku, dan guru menjadikan suasana kelas yang nyaman, dan
memberika kesempatan kepada siswanya untuk menyampaikan
pendapatnya.
6. Menekankan pada hal yang positif
Dalam kegiatan mengajar guru harus dapat mengarahkan siswa pada hal
yang positif, baik sikap positif, tindakan positif, maupun pola fikir yang
positif,
7. Penanaman disiplin
Penanaman disiplin harus dimulai dari pengajar terlebih dahulu, seorang
guru harus lebih disiplin daripada siswanya, dengan menunjukan
kedisiplinan dari seorang guru maka siswapun akan menjadi segan, dan
setiap ucapan ataupun tindakan dari gurunya akan lebih berpengaruh dan
lebih di dengar oleh siswanya

Anda mungkin juga menyukai