Sistem pembelajaran adalah suatu kombinasi terorganisasi yang meliputi unsur- unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Orang yang terlibat dalam sistem pengajaran adalah siswa, guru dan tenaga lainnya seperti tenaga laboratorium.
2. Tujuan dari Sistem pembelajaran
Sistem pembelajaran pada dasarnya merupakan cara-cara untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu tercapainya hasil belajar secara maksimal oleh peserta didik dalam kegiatan belajar. Hasil belajar merupakan faktor penting dalam proses belajar mengajaran
3. Apa Perbedaan metode pembelajaran dengan sistem
pembelajaran Metode pembelajaran dan sistem pembelajaran adalah dua konsep terkait dalam konteks pendidikan, tetapi mereka memiliki perbedaan yang mendasar. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara metode pembelajaran dan sistem pembelajaran:
Metode Pembelajaran:
Metode pembelajaran adalah strategi atau pendekatan yang digunakan
oleh pendidik untuk menyampaikan materi kepada siswa dan membantu mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Metode pembelajaran berkaitan dengan cara pendidik menyampaikan informasi, memfasilitasi diskusi, dan mengorganisir kegiatan pembelajaran di kelas.
Beberapa contoh metode pembelajaran yang umum adalah ceramah,
diskusi dan mengorganisir kegiatan pembelajaran di kelas. Beberapa contoh metode pembelajaran yang umum adalah ceramah, diskusi kelompok, studi kasus, penugasan individu, proyek, simulasi, dan sebagainya. Metode pembelajaran dapat bervariasi tergantung pada subjek yang diajarkan, tujuan pembelajaran, dan gaya mengajar pendidik.
Sistem Pembelajaran:
Sistem pembelajaran adalah kerangka atau struktur yang mencakup
metode, proses, dan pendekatan yang digunakan dalam pendidikan secara keseluruhan. Sistem pembelajaran mencakup aspek organisasi, manajemen, dan perencanaan pendidikan. Ini melibatkan keputusan tentang kurikulum, penggunaan teknologi pendidikan, evaluasi siswa, dan pengembangan profesional guru. Sistem pembelajaran melibatkan struktur institusi pendidikan, kebijakan pendidikan, dan praktek yang ada di dalamnya. Perbedaan antara metode pembelajaran dan sistem pembelajaran terletak pada cakupan dan fokusnya:
Cakupan: Metode pembelajaran berkaitan dengan strategi konkret yang
digunakan dalam kelas atau lingkungan pembelajaran untuk mengajar dan melibatkan siswa. Sementara itu, sistem pembelajaran mencakup aspek yang lebih luas, termasuk pengaturan institusi pendidikan, kebijakan pendidikan, dan perencanaan pendidikan secara keseluruhan.
Fokus: Metode pembelajaran lebih terfokus pada cara pendidik
menyampaikan materi dan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Sementara itu, sistem pembelajaran lebih terfokus pada pengorganisasian, manajemen, dan perencanaan pendidikan secara keseluruhan.
Dalam konteks pendidikan, penting untuk mempertimbangkan kedua
aspek ini. Metode pembelajaran yang efektif harus diintegrasikan dalam kerangka sistem pembelajaran yang kokoh untuk mencapai hasil yang optimal dalam pendidikan.
4. Manfaat Pendekatan Sistem Dalam Pembelajaran
Merencanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistem memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
1. Melalui pendekatan sistem, arah dan tujuan pembelajaran dapat
direncanakan dengan jelas. Dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi, manakala dalam suatu proses pembelajaran tanpa adanya tujuan yang jelas. Tentu, proses pembelajaran tidak akan menjadi fokus, dalam arti pembelajaran akan menjadi tidak bermakna serta sulit menentukan efektifitas proses pembelajaran. 2. Pendekatan sistem menuntun guru pada kegiatan yang sistematis. 3. Pendekatan sistem dapat merancang pembelajaran dengan mengoptimalkan segala potensi dan sumber daya yang tersedia. 4. Pendekatam sistem dapat memberikan umpan balik. Melalui proses umpan balik pendekatan system dapat diketahui apakah tujuan itu telah berhasil dicapai apa belum. Hal ini sangat penting sebab mencapai tujuan merupakan tujuan utama dalam berpikir sistemik.
5. Pengertian Pendekatan Sistem dalam Pembelajaran
Pendekatan sistem pada mulanya digunakan di bidang teknik mesin (enginering) untuk merancang sistem sistem elektronik, mekanik dan militer. Pada akhir tahun 1950 dan awal 1960-an mulai diterapkan dalam bidang pendidikan dan pelatihan Pengertian pendekatan sistem perlu diklarifikasi agar konsisten dalam penggunaan atau aplikasinya. Seperti dikemukakan oleh Winardi, "Kita perlu mengerti dan memupuk kemampuan untuk bekerja dengan sistem-sistem dengan cara yang inteligen, yaitu dengan menggunakan pendekatan sistem untuk menemukan sifat-sifat penting dari sistem yang bersangkutan, yang kemudian memberikan keterangan-keterangan kepada kita mengenai perubahan perubahan apa perlu dilakukan untuk memperbaiki sistem tersebut. Pendekatan sistem yang diterapkan dalam pembelajaran bukan saja sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga sesuai dengan perkembangan dalam psikologi belajar sistematik, yang dilandasi dengan prinsipprinsip psikologi behavioristik dan humanistik. Aspek-aspek pendekatan sistem pembelajaran, meliputi aspek filosofis dan aspek proses. Aspek filosofis
Simpulan Dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sistem Pembelajaran adalah himpunan komponen yang saling
berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2. Pendekatan Sistem dalam pembelajaran adalah suatu pandangan tertentu mengenai proses pembelajaran dimana berlangsung kegiatan belajar mengajar, terjadinya interaksi antara siswa dan guru, dan memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar secara efektif; atau dapat pula di sebut sebagai penggunaan metodologi untuk merancang sistem pembelajaran yang meliputi prosedur perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan penilaian keseluruhan proses pembelajaran yang tertuju pada konsep pencapaian tujuan pembelajaran