LIYANA WALIDAIK - Refleksi Pengembangan Karya Inovasi
LIYANA WALIDAIK - Refleksi Pengembangan Karya Inovasi
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 290 JAKARTA
Alamat sekolah : Jl. Rumah Susun Marunda Rt. 01/Rw. 07 Kel. Marunda Kec. Cilincing, Jakarta Utara
Kode Pos : 14150 Telp. 021-22418732
Refleksi merupakan kegiatan pencerminan diri, dalam hal ini berarti mengevaluasi kinerja diri
sebagai seorang guru. Ada beberapa masalah yang berhasil diidentifikasi ketika mencoba merefleksi
diri. Berikut ini adalah masalah pembelajaran yang berhasil diidentifikasi sekaligus alternatif solusi
yang sudah dilakukan:
Permasalahan yang Muncul : Sulit mencari bahan ajar untuk peserta didik
Deskripsi Permasalahan : Untuk sumber/bahan ajar, di SMPN 290 Jakarta sudah ada buku
paket Matematika penerbit Kemdikbud, hanya saja, masih
dikeluhkan oleh siswa jika hanya membaca saja mereka belum
paham terutama pelajaran matematika. Akhirnya sebagai
pendidik, saya berusaha membuat perangkat pembelajaran
sendiri. Hampir sebagian besar siswa berkeluh kesah mengenai
media pembelajaran yang mereka butuhkan terutama pada masa
pandemi ini, yang dibutuhkan ingin cepat diakses dengan mudah
tanpa ada kendala yang fatal. Pada saat pandemi ini berbagai
kendala muncul dalam proses pembelajaran di lapangan,
keterbatasan ekonomi yang tidak memadai untuk membeli
kebutuhan kuota sehingga pembelajaran daring tidak selalu dapat
dilakukan.
Solusi/perbaikan : Menyikapi hal tersebut, saya sebagai guru mencoba
mengembangkan video pembelajaran berisi penjelasan materi
yang menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Video
pembelajaran tersebut kemudian di unggah di Youtube dengan
chanel Liyana Walidaik sebagai sarana peserta didik untuk
memahami materi pembelajaran selain dari buku pelajaran.
Selain itu, video pembelajaran yang dibuat guru juga bisa
menjadi media alternatif penyampaian materi oleh guru dengan
dimiripkan seperti penyampaian materi pada saat pembelajaran
tatap muka. Diharapkan melalui video pembelajaran yang bisa
diunduh oleh peserta didik tersebut dapat membantu peserta
didik memahami materi pelajaran.
Karena pada waktu itu dibutuhkan bahan ajar yang bisa dengan
mudah diakses oleh peserta didik, akhirnya dipilih lah media
youtube dikombinasikan dengan google classroom. Hal ini
dibuat agar siswa lebih semangat dalam belajar matematika jadi
dibuatlah channel pembelajaran matematika