Anda di halaman 1dari 4

Noviani Ambarwati

Pendidikan IPA

AKSI NYATA
KONSEP DASAR
PENGEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum terdiri dari kurikulum lembaga dan


kurikulum pembelajaran. Seorang guru harus mampu
mengembangkan kurikulum pembelajaran dengan
tepat. Menurut anda bagaimana sebuah kurikulum
dikembangkan secara ideal? Jelaskan secara rinci!

Pengembangan kurikulum merupakan suatu proses yang menyeluruh sebagai bentuk


kebijakan nasional dalam Pendidikan yang disesuaikan dengan visi, misi, dan strategi yang
dimiliki dari Pendidikan nasional. Proses pengembangan kurikulum mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi (Hamalik, 2012). Proses pengembangan kurikulum juga
memperhatikan komponen dan landasan kurikulum.

KOMPONEN KURIKULUM

TUJUAN ISI
Tujuan Pendidikan Nasionak (TPN) : UU RI isi kurikulum dikembangkan dan disusun
no. 20 tahun 2003 pasal 3 tentang berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
SISDIKNAS Materi kurikulum berupa bahan
Tujuan Institusional (TI) : tujuan pembelajaran yang terdiri dari bahan
kelembagaan yang dirumuskan sesuai kajian atau topik-topik pelajaran yang
kebutuhan dan kemampuan lembaga dapat dikaji oleh siswa dalam proses
yakni melihat tingkat

usia siswa / jenjang belajar dan pembelajaran.

sekolah dalam mencapai TPN. Materi kurikulum mengacu pada



Tujuan Kurikuler (TK): Tujuan yang harus pencapaian tujuan masing-masing satuan
dicapai oleh setiap bidang studi atau pendidikan.
mapel. Materi kurikulum diarahkan untuk mencapai
Tujuan Instruksional atau tujuan tujuan pendidikan nasional. Dalam hal
pembelajaran (TP): tujuan yang harus ini, tujuan pendidikan nasional merupakan
dicapai guru dan siswa tiap pertemuan. target tertinggi yang hendak dicapai
melalui pencapaian materi kurikulum.
STRATEGI EVALUASI
Evaluasi ditujukan untuk menilai pencapaian
Pola umum pembelajaran yang harus
tujuan-tujuan yang telah ditentukan serta
dilakukan oleh guru dan peserta didik untuk
menilai proses pelaksaan mengajar secara

mencapai tujuan pembelajaran.


keseluruhan
Exposition
1. Evaluasi hasil belajar mengajar
Discovery learning
Evaluasi formatif ditujukan untuk menilai
Rote learning
penugasan siswa terhadap tujuan-tujan
Group Learning
belajar dalam jangka waktu yang cukup
Individual Learning

pendek. Evaluasi formatif dengan fungsi


menilai proses, juga
merupakan evaluasi
atau tes diagnostic
Evaluasi sumatif ditujukan untuk menilai
Pengembangan kurikulum juga
penguasaan siswa terhadap tujuan-tujuan
berdasarakn prinsipL
yang lebih luas, sebagai hasil usaha
Relevansi belajar dalam jangkaa waktu yang cukup
Fleksibilitas lama, satu semester, satu tahun atau
Kontinuitas selama jenjang pendididkan.
Efisien 2. Evaluasi pelaksanaan mengajar
Efektif

Landasan filosofis
01 berkaitan dengan penetapan tujuan dan dasar
filosofis dari kurikulum yang dikembangkan

landasan psikologis
berkaitan dengan perkembangan peserta didik dan
02 kurikulum, psikologi belajar dan kurikulum.
kurikulum dikembangkan berdasarkan kebutuhan
siswa sesuai dengan teori belajar behavioristik,
LANDASAN kognitif, humanistik dan konstruktivistik.
PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Landasan sosiologis
03 berkaitan dengan kurikulum dan
masyarakat,kurikulum dan kebudayaan, kurikulum
dan perkembangan IPTEK.

Landasan historis
04 mengacu pada sejarah yang berpengaruh
terhadap kurikulum yang dikembangkan.
Jika anda dipercaya untuk menjadi penentu
kebijakan di sekolah, langkah apa saja yang anda
lakukan dalam mengembangkan kurikulum?
Bagaimana prosesnya serta berapa durasi waktu
untuk sekolah mengembangkan dan memperbaiki
kurikulum?

PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM


2 Analisis dan pengukuran 4 Validasi kurikulum
kebutuhan
analisis terhadap implementasi kurikulum,
identifikasi kebutuhan yang yakni tahapan pengujian
sebelumnya ditemukan kurikulum dan
sebagai bentuk penilaian pelaksanaan kurikulum
pengukuran kelayakan
kebutuhan.

1 5
Identifikasi 3 Penyusunan Evaluasi kurikulum
kebutuhan desain kurikulum,
evaluasi terhadap hasil
berkaitan dengan proses
pengembangan
pelaksanaan kurikulum
tujuan Pendidikan
desain kurikulum serta hambatan yang
yang hendak diraih
setelah ditemukan dalam
atau berkaitan
menganalisis proses
dengan kebutuhan kebutuhan yang implementasinya
masyarakat. telah ditetapkan. sebagai bahan kajian

pembaharuan
kurikulum selanjutnya

Pengembangan kurikulum pada tingkat mata pelajaran.


Silabus yang terdiri dari KI, KD, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indicator
pencapaian, bentuk penilaian dan alokasi waktu.
Pengembangan kurikulum pada tingkat pembelajaran di kelas.
Tingkat pembelajaran dikelas pengembangan kurikulum dilakukan dalam bentuk RPP
sebagai perencanaan sumber belajar yang akan digunakan.
Kegiatan inti pada perencanaan adalah merumuskan isi kurikulum yang memuat seluruh
materi dan kegiatan yang dalam bidang pengajaran, mata pelajaran, masalah-masalah,
proyek-proyek yang perlu dikerjakan.
Alokasi waktu dalam hal ini yang menjadi perhatian adalah alokasi waktu yang dibutukan
dalam kurikulum harus sesuai dengan jumlah materi yang disediakan.
PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM
STRATEGI BACKWARD DESAIN
Tahap Identifikasi hasil yang 3
diiinginkan
Tentukan bukti penilaian
Merencanakan pembelajaran

MODEL TYLER
Menentukan tujuan
pengembangan
kurikulum. 2
Pengalaman belajar
(learning experience)
Pengorganisasian
pengalaman belajar. PROSES PENGEMBANGAN
Pemilaian tujuan Perencanaan
belajar sebagai kurikulum
komponen
dijadikan
yang
perhatian 1 Pelaksanaan kurikulum
Pemantauan kurikulum
utama. Evaluasi = perbaikan
kurikulum

PELAKSANAAN KURIKULUM
Pelaksanaan kurikulum tingkat kelas, yang dalam hal ini dibagi dan ditugaskan langsung
kepada para guru. Pembagian tugas ini di antaranya meliputi:
Kegiatan dalam bidang proses belajar mengajar.
Pembinaan kegiatan ekstrakulikuler yang berada diluar ketentuan kurikulum sebagai
penunjang tujuan sekolah.
Kegiatan bimbingan belajar yang bertujuan untuk mengembangkan potensi yang berada
dalam diri peserta didik dan membantu peserta didik dalam memecahkan masalah
PEMANTAUAN KURIKULUM
Pemantauan kurikulum memuat beberapa aspek di antaranya adalah:
Peserta didik yaitu, dengan mengidentifikasi pada cara belajar, prestasi belajar,
motivasi belajar, keaktifan, kreativitas, hambatan, dan kesulitan yang dihadapi oleh
peserta didik.
Tenaga pengajar yaitu, dengan memantau pada pelaksanaan tanggung jawab,
kemampuan kepribadian, kemampuan kemasyarakatan, kemampuan profesional, dan
loyalitas terhadap atasannya.
Media pengajaran yaitu, dengan melihat pada jenis media yang digunakan, cara
penggunaan media, pengadaan media, pemeliharaan dan perawatan media.
Prosedur penilaian yaitu, instrumen yang dihadapi peserta didik, pelaksanaan penilaian,
dan pelaporan hasil penilaian.
Jumlah lulusan kategori, jenjang, jenis kelamin, kelompok usia, dan kualitas kemampuan
lulusan.
PERBAIKAN KURIKULUM

Anda mungkin juga menyukai