Jalan Sengkawit Tanjung Selor 77212
Email : bawaslubulungan@gmail.com
Beberapa masukan Perbawaslu HUMAS
NO Pasal Masukan
1 Pasal 2 ayat (1) Tidak ada kuajiban bagi Panwaslu
LN, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu
Kelurahan Kelurahan/Desa, dan
Panwaslu TPS mengenai
Pelaksanaan Kehumasan.
Setidaknya Panwaslu yang
mempunyai Keseketariatan seperti
Panwaslu LN dan Panwaslu
Kecamatan dilibatkan dalam
Pelaksanaan Kehumasan.
2 Pasal 3 ayat (1) Penambahan poin f pada redaksi
pasal 3 ayat (1).
3 Pasal 3 ayat (2) Merubah Redaksi pada pasal 3 ayat
(1) huruf c
Sebelumya berbunyi :
memberikan manfaat timbal balik
antara Bawaslu, Bawaslu Provinsi,
dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota
dengan publiknya dan pemangku
kepentingan terkait secara terbuka
dan komunikatif;
4 Pasal 14 Perubahan redaksi pasal 14
menambahkan Panwaslu LN dan
Panwaslu Kecamatan.
5 Pasal 15 ayat Perubahan redaksi pada pasal 15
(2) ayat (2)
Sebelumnya berbunyi :
Koordinator Kehumasan dapat
berjumlah lebih dari 1 (satu)
menyesuaikan dengan bentuk tata
Kelola kehumasan sebagaimana
Rekomendasi
Perubahan Redaksi Pasal 2 ayat (1)
sehingga berbunyi :
Tata Kelola Kehumasan dilaksanakan
oleh Bawaslu, Bawaslu Provinsi,
Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu
LN, dan Panwaslu Kecamatan sesuai
dengan tingkatan dan kewenangan
masing-masing berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Sehingga Pasal 3 ayat (1) f berbunyi :
meningkatkan kepercayaan publik
terhadap kelembagaan pengawas
pemilu melalui kehumasan
Perubahannya berbunyi :
memberikan manfaat timbal balik
antara Bawaslu......... dengan publik
dan pemangku kepentingan secara
terbuka dan komunikatif
Sehingga perubahan pasal 14
berbunyi :
Untuk melaksanakan kegiatan Tata
Kelola Kehumasan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 sampai
dengan Pasal 10 dan manajemen Tata
Kelola Kehumasan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 sampai
dengan Pasal 13, Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota,
Panwaslu LN, dan Panwaslu
Kecamatan menetapkan pengelola
Kehumasan.
Perubahannya berbunyi :
pengelola teknis Kehumasan dapat
berjumlah lebih dari 1 (satu)
menyesuaikan dengan bentuk tata
Kelola kehumasan sebagaimana
dimaksud pada Pasal 5 serta
menyesuaikan dengan ketersediaan
sumber daya manusia pada unit kerja.
 dimaksud pada Pasal 5 serta
menyesuaikan dengan ketersediaan
sumber daya manusia pada unit
kerja.
6 Pasal 21 ayat (3) Perubahan redaksi pada pasal 21
ayat (3), sebelumnya berbunyi :
Laporan berkala sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf a
merupakan laporan yang
disampaikan 6 (enam) bulan sekali.
7 Pasal 21 ayat (5) Perlu di hapus pada pasal 21 ayat (5)
karna tidak menimbulkan kepastian
Perubahannya berbunyi :
Laporan berkala sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf a
merupakan laporan yang disampaikan
3 (tiga) bulan sekali.
Perlu di hapus pasal 21 ayat (5) yang
berbunyi :
Selain laporan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota
menyusun laporan penyelenggaraan
Tata Kelola Kehumasan sewaktu-
waktu sesuai kebutuhan.