Makalah Tentang Tipe-Tipe Komunikasi
Makalah Tentang Tipe-Tipe Komunikasi
TIPE-TIPE KOMUNIKASI
Makalah ini disususn untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Ilmu Komunikasi
Dosen Pengampu:
Dr.Mastori, M. Kom. I
Disusun oleh:
Wahyu Asyidiq
Nita Syfa Rahmah
M. Saddam Saidi
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Tipe Tipe Komunikasi" dengan tepat
waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Komunnikasi. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................5
A. Komunikasi Intrapersonal.............................................................................................5
B. Komunikasi Interpersonal.............................................................................................6
C. Komunikasi Publik........................................................................................................8
D. Komunikasi Massa........................................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................10
PENUTUP............................................................................................................................10
A. Kesimpulan..................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengertian komunikasi intrapersonal.
2. Mengetahui pengertian komunikasi interpersonal.
3. Mengetahui pengertian komunikasi publik.
4. Mengetahui pengertian komunikasi massa
1
DeddyMulyana, IlmuKomunikasiSuatupengantar, RemajaRosdaKarya, Bandung, 2005, hal 69
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi Intrapersonal adalah proses pertukaran informasi yang terjadi dalam diri
individu, berbicara dengan diri sendiri dan bersifat pribadi. Proses komunikasi yang terjadi
adalah Karen aseseorang memberi arti terhadap suatu objek yang diamati yang dapat berupa
fakta, pegalaman, bentuk benda, fenomenaalam, ataupun peristiwa yang mengandung arti
bagi manusia, baik terjadi di luar maupun di dalam diri seseorang. Proses komunikasi
intrapersonal sering terjadi ketika manusia dihadapkan pada pengambilan keputusan, dimana
terjadi percakapan dalam diri seseorang dalam mempertimbangkan pilihan yang akan
diambil2
Kajian komunikasi intrapersonal lebih banyak dibahas dalam bidang psikologi.
Contoh komunikasi intrapersonal bias berupa meditasi, melamun, bermimpi, berdiam diri,
membuat jurnal, menulis, instropeksi dan sebagainya.
Dalam buku Trans-Per Understanding Human Communication, 1975, disebutkan
bahwa komunikasi intrapersonal adalah proses di mana individu menciptakan pengertian.
Di lain pihak Ronald L. Applbaum dalam buku Fundamental Concept In Human
Communication mendefinisikan komunikasi intrapersonal sebagai: Komunikasi yang
berlangsung dalam diri kita, meliputi kegiatan berbicara kepada diri sendiri dan kegiatan-
kegiatan mengamati dan memberikan makna (intelektual dan emosional) kepada lingkungan
kita3 .
Komunikasi intrapersonal menguraikan bagaimana seorang individu menerima
informasi, mengolahnya, menyimpannya, dan menghasilkannya kembali, yang melalui tahap-
tahap proses sensasi, asosiasi, persepsi, memori, dan berpikir. Dari segi psikologi
komunikasi, proses komunikasi intrapersonal meliputi hal sebagai berikut4 :
1. Sensasi, berasaldari kata sense yang berarti kemampuan manusia untuk menyerap
berbagai hal yang diterima oleh pancaindera. Proses sensasilahirdari stimuli yang
diterima oleh pancaindera. Contoh dari sensasi adalah saat kita menyentuh api maka
akan terasa panas.
2
Cangara,2010
3
Uchayana, 1993
4
Rahmat, 2010
5
2. Persepsi, berasal dari bahasa latin percipere yang berarti menerima. Sebagai istilah,
persepsi berarti bagaimana manusia melihat, memandang, dan mengartikan sesuatu.
Contohnya adalah ketika terjadi pemadaman listrik atau mati lampu di malam hari,
maka yang terpikir adalah mencari lilin sebagai pengganti penerangan.
3. Memori, merupakan sebuah system terstruktur dimana manusia memiliki
kemampuan merekam segala informasi yang diterima dan menggunakannya dalam
berperilaku. Proses perekaman memori dapat berlangsung dilakukan secara sadar
maupun tidak.
Perekaman (recording) yaitu proses pencatatan informasi oleh panca indera yang
diteruskan ke otak melalui saraf internal, baik secara sengaja maupun tidak.
Penyimpanan (storage) yaitu proses dimana hasil penginderaan disimpan dalam
memori otak dan sewaktu-waktu dapat diakses kembali.
Pemanggilan (retrieval) yaitu kemampuan untuk menggunakan informasi yang
tersimpan dalam memori yakni mengingat dan mengenal kembali
Berpikir (think) yaitu proses penafsiran terhadap rangsangan yang diterima yang
akan menghasilkan pemahaman terhadap realitas yang mempengaruhi
pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan kreativitas.
B. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh minimal dua orang
atau lebih dengan berbagai efek umpan balik. Baik secara tatap muka maupun melalui media
alatk omunikasi yang memungkinkan orang yang terlibat di dalamnya saling menangkap
reaksi secara langsung, verbal, maupun nonverbal. Komunikasi antar pribadi lebih banyak
melibatkan hanya dua orang dan berlangsung secara diadik. Misalnya antar suami istri, dua
orang sahabat dekat, guru dan murid, dan sebagainya5 Kevin Hogan mengatakan bahwa
kemampuan komunikasi interpersonal sangat penting agar kita menemukan tujuan dan
kebahagiaan sehari-hari dari kolam alam semesta yang berisi ide-ide.
Ciri dari komunikasi antarpribadi adalah :
5
Mulyana, 2007
6
Masing-masing pihak memiliki kedekatan.
Masing-masing mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan.
Pesan yang disampaikan dapat berbentuk verbal maupun nonverbal.
Bahasa yang digunakan dapat bersifat formal maupun nonformal.
Isi pesan merupakan hal-hal yang bersifat pribadi.
Bersifat dialogis.
Adapun tujuanu mum yang ingin dicapai dalam komunikasi interpersonal adalah :
1. Menyampaikan informasi;
2. Berbagi pengalaman;
3. Menumbuhkan simpati;
4. Melakukan kerjasama;
5. Menceritakan kekesalan atau kekecewaan;
6. Menumbuhkan motivasi
6
Fajar, 2009, p. 80
7
Devito, 1997
7
C. Komunikasi Publik
Komunikasi publik adalah komunikasi strategis yang digunakan ketika seseorang atau
sekelompok orang mengumpulkan dan berbagi informasi kepada sekelompok orang untuk
menyampaikan pesan tentang topik tertentu. Informasi tersebut dapat berasal dari swasta,
pemerintah, partai politik, kursus akademik, dan bamyak lagi. Secara sederhana ,aktivitas
berbagi informasi dengan public dapat dipahami sebagai komunikasi publik.
Pentingnya komunikasi publik sangat ekstrim dan efektif di arena publik. Di masa
lalu komunikasi public menjadi bagian dari persuasi. Namun di era digitalisasi modern ini,
teknologi telah mengubah cara komunikasi publik.
1. Seremonial (Upacara)
Komunikasi seremonial terdiri dari pidato-pidato yang menandai acara-acara khusus
seperti wisuda, pernikahan, pesta ulangtahun, dan banya klagi.
2. Demonstratif.
Komunikasi demonstrative membutuhkan pilihan untuk berbicara singkat dan jelas
tentang tindakan. Demonstrasi sains adalah contoh sempurna dari komunikasi
demonstratif
3. Informatif.
Dengan komunikasi yang informatif, pembicara berusaha mengungkapkan suatu
gagasan kepada publik. Dalam jenis komunikasi ini, informasi sangat penting.
Menyebarkan informasi penting adalah bagian integral dari komunikasi ini.Seperti
koferensi industri, media, TV, radio.
4. Persuasif
Komunikasi persuasive membutuhkan suara Latihan yang meyakinkan public dari
perspektif. Misalnya, ketika politisi mebutuhkan suara untuk pemilihan, mereka
memilih komunikasi publik semacam ini untuk memenangkan kepercayaan kelompok
dengan banding.
5. Semiotika dan Tanda.
Komunikasi publik juga dapatberupa rambu dan semi otika dalam berbagai dimensi
seperti rambu lalu lintas, rambu di bandara, dan masih banyak lagi. Jenis komunikasi
ini menggunakan grafik untuk menyampaikan beberapa informasi kepada publik.
8
D. Komunikasi Massa
Dari ciri-ciri tersebut, komunikasi massa dapat diartikan sebagai komunikasi yang
ditujukan kepada sejumlah besar khalayak yang tersebar, heterogen, melalui media cetak atau
elektronik. Sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Sedangkan komunikasi yang dilakukan melalui penggunaan media lain selain media
massa disebut komunikasi medio. Komunikasi medio biasanya menggunakan media surat,
telepon, pamflet, poster, brosur, spanduk, dan sebagainya.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi memiliki berbagai macam bentuk dan memiliki berbagai macam pula
penggolongannya. Hal ini dikarenakan banyaknya pendapat para ahli yang berbeda
pandangannya tentang bentuk-bentuk dari komunikasi itus endiri. Dari sekian banyak
pendapat para pakar komunikasi, dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk komunikasi secara
garis besar terdiridari 5 bentuk, yakni komunikasi dengan diri sendiri (intrapersonal
communication), komunikasi antarpribadi (interpersonal communication), komunikasi
kelompok (group communication), kelompok publik (public communication), dan
komunikasi massa (mass communication).
Disamping itu, bentuk-bentuk komunikasi tersebut memiliki peran dan konteks yang
berbeda-beda dalam penggunaannya dikehidupan sehari-hari.
10
DAFTAR PUSTAKA
11