I. Apa program kerja yang Anda implementasikan saat itu?

Bagaimana cara Anda

menyusun rencana program kerja tersebut ke dalam aktivitas kerja yang lebih spesifik?

Salah satu program kerja yang saya implementasikan adalah meningkatkan mutu guru. Cara yang
saya gunakan menyusun rencana program tersebut adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan mutu guru dibidang pembelajaran dengan cara melakukan supervisi yang
rutin diadakan seriap sebulan sekali.
2. Menyarankan seluruh guru untuk menambah pengetahuan dan wawasan melalui komunitas
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
3. Dengan keterbatasan biaya, saya memvasilitasi salah satu guru yang benar-benar
membutuhkan bimbingan dibidang masing-masing.
4. Mencari informasi pelatihan yang berkaitan dengan pengetahuan guru dibidang masing-
masing agar guru-guru mendapatkan ilmu baru.
5. Memastikan guru tersebut mengikuti program pelatihan yang disarankan.
6. Memotivasi guru-guru untuk selalu semangat dan berinovasi dalam kegiatan Proses Belajar
Mengajar (PBM).

II. Bagaimana Anda menentukan dan mempersiapkan sumber daya yang diperlukan untuk
menjalankan rencana tersebut?

Dalam menentukan dan mempersiapkan sumber daya yang diperlukan saya menggunakan beberapa
cara. Salah satu cara yaitu dengan menggunakan metode on the job. Metode pengembangan ini
adalah metode yang menempatkan guru sesuai dengan jobdesk masing-masing. Misalkan guru
bahasa Indonesia diajarkan oleh pelatih profesional dalam menangani sebuah kelas agar kelas
tersebut kondusif ketika proses belajar mengajar. Selain itu menyarankan agar guru tersebut
melakukan kunjungan kesekolah lain untuk melihat bagaimana proses belajar mengajar dan memilih
cara yang paling produktif untuk diterapkan disekolah tempat mengajar.

III. Apa yang Anda lakukan untuk memastikan keselarasan antara rencana program kerja
dengan sistem maupun proses yang ada (misalnya terkait anggaran, kebijakan, sumber
daya, dan lain-lain)

Untuk memastikan rencana ini selaras dengan sistem maupun proses yang ada, saya mengamati
kinerja guru tersebut apakah telah sesuai dengan sistem yang telah diterapkan disekolah yang saya
pimpin. Selain itu, saja juga memberikan anggaran untuk beberapa guru untuk mendatangkan
pelatih dan melakukan kunjungan kesekolah lain untuk melihat bagaimana proses belajar mengajar
dan memilih cara yang paling produktif untuk diterapkan disekolah tempat mengajar agar program
ini berjalan dengan baik meskipun disekolah saya mengalami kekurangan pembiayaan.

IV. Bagaimana Anda memantau pelaksanaan program tersebut? Evaluasi apa yang Anda
lakukan?

Dalam memantau pelaksaan program tersebut berjalan dengan baik, maka

1. Saya mengharuskan guru membuat sebuah laporan hasil yang diperoleh baik dari pelatih
maupun kunjungan ke sekolah lain.
2. Saya memantau langsung kegiatan yang dilakukan oleh guru tersebut di dalam kelas.
3. Saya meminta bukti fisik setiap kunjungan guru tersebut ke sekolah yang telah ditentukan.
4. Saya berdiskusi dengan guru tersebut terkait kendala yang dialami saat berjalannya program
yang telah direncanakan.
 1. Ceritakan pengalaman Anda mewujudkan lingkungan pembelajaran yang mengedepankan
toleransi dan/atau inklusif
Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Apa nama program yang
Anda lakukan? Apa yang mendorong Anda mengimplementasikan program tersebut?
(minimal 100 kata)

Jawab

Disekolah saya, seluruh siswa beragama islam sehingga sikap toleransi beragama sudah 100%
berjalan dengan baik. Namun, sikap toleransi antar suku dan budaya cukup diperhatikan mengingat
sekolah yang saya pimpin berasal dari berbagai kota di provinsi Riau bahkan luar provinsi. Hal ini
berdampak pada beberapa siswa yang menggunakan bahasa daerahnya dan siswa lain kurang
memahami bahasa tersebut. Dalam mengahadapi masalah ini saya membuat program bahasa yaitu
Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Program
bahasa ini bertujuan untuk mengseragamkan bahasa seluruh siswa sekaligus menimbang sekolah
yang saya pimpin merupakan sekolah Islam Terpadu yang mengedepankan pentingnya berbahasa
asing dengan harapan siswa dapat bersaing secara internasional setelah menyelesaikan studinya
disekolah ini.

2. Tantangan atau kesulitan apa yang Anda hadapi saat itu? Bagaimana cara Anda
mengatasinya? (minimal 50 kata)

Jawab

Ada beberapa tantangan yang saya hadapi dalam program ini, yaitu Rata-rata guru belum ahli pada
Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Ada beberapa guru yang aktif berbahasa Inggris namun tidak aktif
berbahasa Arab, begitupun sebaliknya. Cara saya mengatasi hal ini adalah dengan mengharuskan
guru Bahasa Arab dan Bahasa Inggris untuk mengajajarkan guru-guru berbahasa Arab maupun
berbahasa Inggris. Sehingga bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh kepada setiap siswa.
Selanjutnya saya juga memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya kita
mempelajari dan menguasai bahasa asing karena bahasa asing merupakan alat komunikasi yang
sangat penting di era sekarang ini. Selain itu, bahasa Arab merupakan bahasa Alquran yang setiap
yang beragama islam perlu mempelajarinya.

3. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan dukungan dalam menjalankan
program ini?

Jawab

Dalam menjalankan program ini, saya perlu mendapatkan dukungan dari seluruh guru, yayasan dan
warga sekolah. Beberapa upaya yang saya lakukan adalah

1. Memastikan program berbahasa asing ini berjalan setiap hari.

2. Menegur guru yang belum mengimplementasikan ilmu yang didapat dari guru bahasa asing
yang ada di sekolah.
3. Melakukan evaluasi baik terhadap anak maupun guru dengan cara melakukan pembinaan.

4. Bagaimana hasilnya? (minimal 20 kata)

Jawab
Saat ini, program sedang berjalan dan hasilnya sudah mulai terlihat. Saya juga terus memantau
program ini agar berjalan terus dengan baik.