Peningkatan Bencana Dari Perubahan Ikim
Peningkatan Bencana Dari Perubahan Ikim
Potensi Bencana
Akibat Perubahan Iklim
4
Profil Emisi Indonesia
5
Indonesia VS ‘Negara Maju’
6
Fenomena Perubahan Iklim di Lapangan
7
Fenomena Perubahan Iklim
DAMPAK FENOMENA
PERUBAHAN IKLIM
8
SEKTOR YANG TERPENGARUH
ICCSR = The Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap
10
Pendapat Pakar tentang Pengaruh
Perubahan Iklim pada Skala Banjir
Dalam hal banjir tahunan di Indonesia Salah satu SFD sub model
antara tahun 1900 hingga 2009, Gambar dalam Vulnerability Model –
4.3 mengindikasikan dampaknya. Angka- SFD 1-7
angka tersebut menunjukkan peningkatan Pamungkas, 2013
dampak (jumlah orang terdampak,
kerusakan/kerugian, dan jumlah korban
meninggal) dalam hal frekuensi dan
intensitas. Fakta-fakta ini juga telah
dibahas oleh Hidayat et al. (2008) dan
Santoso dan Forner (2006) sebagai
akibat dari perubahan iklim. IPCC juga
telah melaporkan bahwa perubahan iklim
akan memperburuk kejadian banjir
ekstrem di Indonesia berdasarkan
penggunaan Model Sikulasi Umum (GCM)
(Cruz et al. 2007).
Pamungkas, 2013
11
Simulasi Model Iklim Global pada Banjir
Pemilihan GCMs untuk Konteks BS Perkiraan Skala Banjir di Masa Depan
Perbandingan enam Model Iklim Global dalam hal Perbandingan Output Model antara BBBS dan GFDLCM
persentase perbedaan Ketinggian Banjir di Desa Centini 2.0 untuk 1971-1999 dan Prediksi GFDLCM 2.0 untuk
dari Model Dasar untuk Prediksi Saat Ini (1971-1999) 2040-2060 pada Ketinggian Banjir.
01 02 03
Learning and
Absorb Shock Bounce Back Adaptation
Adaptasi adalah Kunci Resiliensi
Pamungkas, 2013
Integrasi Nilai Resiliensi dalam
Pembangunan Berkelanjutan
1972 1980
Konferensi Strategi
Stockholm: konservasi dunia: PEMBANGUNAN
lingkungan untuk ekologi, biologi, BERKELANJUTAN SEBAGAI
generasi sekarang spesies dan PENDEKATAN EKONOMI DAN
dan mendatang ekosistem LINGKUNGAN
1972
Laporan klub Roma:
Pertumbuhan ekonomi ekonomi lingkungan
dan lingkungan yang
seimbang
Integrasi Nilai Resiliensi dalam
Pembangunan Berkelanjutan
1987
Laporan Brundtland: PEMBANGUNAN
memenuhi kebutuhan dasar, BERKELANJUTAN SEBAGAI
mempertahankan pertumbuhan, PENDEKATAN EKONOMI,
perkembangan memenuhi LINGKUNGAN, DAN SOSIAL
masa kini dan masa depan
sosial
1991
Peduli Bumi: 9 prinsip
masyarakat berkelanjutan
(sumber daya tak terbarukan,
daya dukung, keterlibatan
ekonomi lingkungan
masyarakat)
Integrasi Nilai Resiliensi dalam
Pembangunan Berkelanjutan
1992
Deklarasi Rio: Kepedulian yang PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
berpusat pada manusia, SEBAGAI PENDEKATAN EKONOMI,
perlindungan lingkungan sebagai LINGKUNGAN, SOSIAL, DAN
bagian dari pembangunan terpadu, KELEMBAGAAN
partisipasi, kepemudaan,
kebijakan, legislasi kelembagaan social
2002
KTT Johannesburg: lebih maju
dari deklarasi rio untuk aspek
sosial dan kelembagaan.
Pertimbangkan bencana alam ekonomi lingkungan
sebagai salah satu tantangan
Integrasi Nilai Resiliensi dalam
Pembangunan Berkelanjutan
FENOMENA BENCANA DAN
PERUBAHAN IKLIM
Isu bencana menguat;
manajemen bencana,
manajemen/pengurangan
risiko bencana, PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SEBAGAI
kerentanan kemudian PENDEKATAN EKONOMI, LINGKUNGAN,
ketahanan SOSIAL, DAN KELEMBAGAAN
kelembagaan social R
E
S
2016 I
L
Agenda Perkotaan Baru
(Quito): 2 dari 8 komitmen I
pemimpin seputar E
pengurangan risiko bencana N
dan perubahan iklim S
ekonomi lingkungan
I
Integrasi Nilai
Resiliensi dalam
Pembangunan
Berkelanjutan – Goal 11
23
Integrasi Nilai
Resiliensi dalam
Pembangunan
Berkelanjutan – Goal 11
24
USULAN LANGKAH PENGURANGAN RISIKO
BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM
25
Aksi 1 – Conversation on the “Risk”
Kampanye/Public Campaign
Public campaign kebencanaan pada Webinar SRAWUNG untuk diseminasi ide dan hasil riset
saat car free day sejak 2017 (sejak 2020)
(Dokumentasi PSKBPI, 2019)
Aksi 2 – Conversation on the “Risk”
Diskusi Grup Terfokus (FGD)
FGD antara akademisi, pemerintah dan NGO pada tahun 2018
Usulan proses
penataan ruang
rendah risiko
bencana
Aksi 4 –Ide
Konsep
Rencana Tata
Ruang Rendah
Risiko Bencana
Aksi 5 –Manajemen Pembangunan
dengan Menghindari/Meminimalkan Risiko
• Rencana tata ruang dapat mengarahkan pembangunan
masa depan.
• Menghindari risiko atau mendukung upaya/rencana
pemerintah pengurangan risiko adalah kunci untuk kota yang
tangguh
SUB DAS PIJI yang
Terindikasi Banjir
6 25
Banjir Tidak Banjir
Luaran Model
Hidrologi
Saat Ini di
Daerah Aliran
Sungai
Luaran Model
Hidrologi Masa
Depan di Daerah
Aliran Sungai
sebagai
Konsekuensi
RDTR Kota
Surabaya 2018-
2038
Pamungkas, 2020
Evaluasi Efektivitas Rencana Pemerintah
Aksi 5 –Perubahan Regulasi Izin Bangunan
Bangunan tinggi di
Surabaya harus
menyediakan kolam tampung
(long storage) yang dapat
mengakomodasi hujan
selama 2 jam pada kavling
yang dibangun.
PERSYARATAN
ARSITEKTUR
PERSYARATAN
STRUKTUR
PERSYARATAN
UTILITAS
Aksi 5 –Perubahan Regulasi Izin Bangunan
Persyaratan Utilitas Bangunan
Pelatihan pemadaman
api kepada
masyarakat dengan
peralatan sederhana
dan alat pemadam
(Pamungkas, 2017)
Aksi 6 –Peningkatan Kapasitas Komunitas
Penyediaan sistem sarana prasarana yang memadai
BPBD Prov
Pos Pendamping prov
Provinsi
Kelurahan
Lingkungan RW
• Dana segera tersedia • Transfer risiko • Dana segera • Transfer risiko bencana
untuk pencairan bencana yang tersedia untuk yang efektif; tidak ada
• Dana tetap tersedia segera dan efektif; pencairan akumulasi dana yang
meskipun tidak terjadi tidak ada akumulasi • Mungkin lebih efisien dibutuhkan seperti
bencana dana yang ketika skala risiko dalam dana cadangan
• Dapat menurunkan biaya dibutuhkan seperti bencana meningkat • Dibandingkan asuransi,
relatif terhadap asuransi dalam dana memberikan keamanan
dengan memberikan cadangan dan kecepatan
pembayaran lebih rendah • Memberikan pembayaran yang lebih
dan biaya peluang yang perlindungan besar
lebih rendah terhadap peristiwa • Kurang peka terhadap
• Mengurangi bencana besar gangguan potensial di
ketergantungan pada pasar asuransi global
pembiayaan utang
Aksi 8 –Risk Sharing
Kerjasama dengan Maipark Indonesia dalam
Formulasi Skema Asuransi Banjir
54
Sumber: Wikipedia