PEDOMAN
PEDOMAN
PENDAHULUAN
Salah satu strategi utama untuk membuat rakyat sehat adalah meningkatkan akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Puskesmas merupakan salah satu
sarana kesehatan dasar yang menyentuh sasaran pada masyarakat sampai di tingkat kelurahan
atau desa.
Puskesmas kerinjing sebagai salah satu diantara dua puskesmas yang terletak / berada di
kecamatan tanjung raja dan merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten Ogan
Ilir yang bertanggung jawab menyelenggarakan dan melaksanakan pembangunan kesehatan di
desa Kerinjing, desa Skonjing, desa Ulak Kerbau Baru, desa Ulak Kerbau Lama, desa
Sukapindah, desa Tanjung Agas, desa Siring Alam, desa Talang Balai Baru I, desa Talang
Balai Baru II, desa Talang Balai Lama, desa Tanjung Harapan sebagai wilayah kerja
puskesmas kerinjing.
Sebagai penyelenggara dan pelaksana pembangunan kesehatan, maka salah satu
wujudnya adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh termasuk
kesehatan gigi. Pada Kepmenkes th. 128 th 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas, Upaya
kesehatan gigi dan mulut merupakan upaya kesehatan pengembangan yang diharapkan dapat
memenuhi kualitas pelayanan kesehatan, yaitu diperoleh melalui Standart Pelayanan Kesehatan
Gigi Puskesmas Kerinjing.
Kegiatan UKGS
- Pemeriksaan Berkala dengan sasaran siswa kelas II s/d kelas VI Dilaksanakan pada
bulan September
- Pemeriksaan Skrining Penjarigan Kesehatan dengan sasaran siswa kelas I dilaksanakan
pada bulan Agustus
- Promotif dan preventif yaitu penyuluhan dan sikat gigi missal dengan sasaran siswa kelas I
s/d kelas VI dilaksanakan pada bulan September
BAB III
STANDART FASILITAS
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN KESEHATAN GIGI
DI PUSKESMAS KERINJING
4.1 Lingkup kegiatan
4.1.1 Pelayanan Dalam Gedung
4.1.2 Pelayanan di luar Gedung
4.2 Metode
4.2.1 Pelayanan Dalam Gedung
Pelayanan dalam gedung adalah pelayanan atau tindakan dilakukan di dalam Ruang Gigi
yaitu ;
a. Pelayanan di ruang gigi
b. Kegiatan Pencatatan dan Pelaporan
4.3.1.2.1 Pelaporan
a) Membuat laporan bulanan
b) Membuat laporan tri bulan
c) Membuat laporan tahunan
d) Membuat POA
BAB V
LOGISTIK
Logistik adalah bahan-bahan atau kebutuhan yang sifatnya pakai habis. Logistik di
Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Tanjungsari meliputi;
5.1 Bahan habis pakai untuk Pengobatan Gigi dan Mulut
5.2 Bahan habis pakai untuk pencatatan dan pelaporan
5.3 Bahan habis pakai untuk kegiatan penyuluhan
5.4 Bahan habis pakai untuk kebersihan alat kesehatan dan kebersihan ruangan
- chloretil spray
- composite resin
- fletzer
- temporary filling
- eugenol
- TKF
- ChKM
- Creshopen
i. bahan penunjang ;
- alkohol 70%
- H2O2 liquid 3%
- vaselin
- kertas artikulasi
- buku UKGS
a. poster
5.4 Bahan habis pakai untuk kebersihan alat kesehatan dan kebersihan ruangan
a. Sabun cuci
b. Chlorin
c. Sikat untuk membersihkan hand instrument
d. Sabun pembersih lantai
e. Lap pel
BAB VI
6.1 MONITORING
Adalah proses pengamatan yang berkesinambungan untuk melihat kesenjangan
Antara target dan pencapaian hasil upaya kesehatan gigi dan mulut dalam jangka
waktu tertentu (satu bulan, tiga bulan, satu tahun), sehingga dapat segera
mengambil tindakan perbaikan dengan cepat pada institui itu sendiri.
Monitoring di Puskesmas Tanjungsari dilakukan dengan cara pelaporan, Yaitu :
a. LAPORAN BULANAN
b. LAPORAN TRIBULAN
c. LAPORAN TAHUNAN
Semua laporan diatas mempresentasikan cakupan pelayanan pada saat itu.
Cakupan Pelayanan :
a. Rata-rata kunjungan pasien rawat jalan gigi per hari
b. Cakupan kunjungan bumil k1 ke poli gigi
c. Cakupan kunjungan anak prasekolah
d. Cakupan jumlah TK dengan pembinaan kesehatan gigi
e. Cakupan SD/MI dengan UKGS dengan sikat gigi massal (promotif–
preventif)
f. Cakupan murid SD/MI mendapatkan perawatan gigi (kuratif-kelas selektif)
g. Cakupan SD/MI dengan UKGS paripurna
h. Cakupan posyandu dengan UKGM
i. Ratio penambalan gigi tetap terhadap pencabutan gigi tetap
6.2 EVALUASI
Adalah proses untuk melihat efektivitass dan efisiensi serta dampak dari upaya
kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan setelah jangka waktu tertentu, yaitu
merujuk pada hasil pelaporan yang didapat.
Tujuan Evaluasi : untuk mengetahui apakah target cakupan pelayanan yang menjadi
sasaran kegiatan sudah dapat di penuhi atau belum. Bila belum tercapai agar segera
diperbaiki atau menyusun langkah tindak lanjut agar target tercapai sampai di akhir
tahun.Upaya Evaluasi yang dilakukan adalah dengan membuat matriks monitor dan
evaluasi per tahun.