Anda di halaman 1dari 1

Didalam ekonomi Islam tidak akan terjadi konsep nilai waktu uang seperti

dalamekonomi konvensional; dalam Islam uang hanya sebagai alat tukar perdagangan; Islam
memandang bahwa uang dan komoditas itu berbeda dimana uang tidak memiliki kegunaan
intrinsik, tidak bisa digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia. (Yunida
Een Priyanti, MM, 2017)

Konsep Time Value of Money yakni uang yang memberikan nilai dari waktu,
menciptakan perbedaan nilai dari uang dalam waktu ke waktu. Konsep ini menyatakan bahwa
nilai dari uang cenderung menurun di masa yang akan datang, hingga tercipta konsep bahwa
uang kerap bertambah karena adanya waktu yang berjalan. (Athaya Zendania, Kartika
Setyani, 2022)

Uang dalam perspektif ekonomi konvensional berfungsi sebagai alat pembayaran/


sebagai alat tukar, kesatuan hitung dan penyimpan nilai. Sejalan dengan fungsi uang jika
dilihat dari pandangan ekonomi islam selama uang tersebut tidak dijadikan sebagai suatu
komoditas, artinya uang tidak dapat diperjual belikan dan dispekulasikan secara bebas,
layaknya mengambil keuntungan dari hasil peminjaman uang yang disebabkan oleh jangka
waktu. karena uang tidak memiliki nilai waktu (time value of money), tetapi waktulah yang
memiliki niali ekonomi (economic value of time). (Muhammad Nasri Katman, Andi Nur
Akmawanti, 2021)

sistem ekonomi yang sesuai dengan kaidah islam adalah economic value of time.
Peminjaman uang melalui bank konvesional menggunakan sistem time value of money.
Hal ini, bisa dijelaskan bahwa time value of money tidak akan bisa diterima oleh bank
syariah. Konsep ini menggunakan bunga yang sangat dilarang oleh kaidah ekonomi
islam. (Lia Nirawati, Habib Ahmad, 2022)

Anda mungkin juga menyukai