Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok : Group C

Danny Istiawan 170906331


Angelica Earlene 180906582
Fabianus De Bryan 180906629
Charisa Sheralyne 180906531

1. Komunikasi pemasaran bersifat ​exchange concept ​yang berarti harus


memiliki lebih dari 1 pihak dan ​market exchange ​yang artinya adanya transaksi yang
terjadi karena pertukaran yang terjadi sebelumnya. Komunikasi pemasaran memiliki
beberapa aspek diantaranya, ​inform, awareness, persuade, remind, reassure,
differentiation. ​Komunikasi pemasaran sendiri memiliki bauran sebagai dasar dalam
pemasaran, terdapat objektif dan strategis di dalam dasar tersebut yang apabila
dilakukan akan menghasilkan sebuah ​marketing plans ​dimana ​plans ​tersebut secara
spesifik akan diturunkan menjadi aspek-aspek ​marketing communication.
Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) merupakan sebuah proses di mana
untuk mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai macam program
komunikasi persuasif untuk konsumen dan prospek dalam kurun waktu tertentu. IMC
ini bersifat untuk mempengaruhi atau secara langsung mempengaruhi perilaku
komunikasi audiens. IMC sendiri memperhatikan seluruh sumber merek atau kontak
perusahaan di mana yang memiliki pelanggan atau prospek dengan produk atau
layanan sebagai saluran pengiriman. Proses IMC dimulai dari kebutuhan
konsumennya untuk menentukan bentuk dan metode di mana program komunikasi
persuasif harus dikembangkan. Proses IMC sendiri bersifat terintegrasi, tidak hanya
sekedar ​selling ​tetapi juga ​building brand. I​ MC sendiri mencakup aspek-aspek
komunikasi pemasaran : iklan, ​customer service, Director Response, E-commerce,
Events, Packaging, Personal Selling, PR, Sales Promotion, Sponsorship, Trade
Show. D ​ ari aspek-aspek tersebut ada kompleksitas lain yang dipikirkan antara lain,
brand, database, organisasi, brand relationship dan SWOT.
360 Degree berawal dari masalah atau tantangan yang ada pada suatu
produk. Konsep ini bisa disimpulkan sebagai cara perusahaan menjawab atau
menyelesaikan masalah yang ditemukan melalui ​problem identification ​yang
dilakukan oleh suatu organisasi bisnis atau perusahaan tertentu. Terdapat 2 aspek
utama dalam 360 Degree, yaitu ​marketing mix d ​ an ​online tools​. 360 Degree memiliki
ciri khas tersendiri yaitu mencakup semua pihak untuk mencapai tujuan bisnis atau
perusahaan, seperti berikut:
● 90 Degree: ​External Market​, yaitu memikirkan siapa fokus target dari bisnis
atau perusahaan.
● 180 Degree: ​Internal Market​, fokus selanjutnya pada pihak internal
perusahaan, setelah mengetahui target pasar dari bisnis atau perusahaan
(biasanya dikendalikan oleh public relations).
● 270 Degree: ​Suppliers,​ pihak eksternal yang dianggap mampu mendukung
atau membantu berjalannya organisasi bisnis atau perusahaan (public
relations, marketing).
● 360 Degree: ​Stakeholders,​ organisasi lain dan individu diluar perusahaan
atau bisnis yang memiliki pengaruh dengan organisasi bisnis atau
perusahaan kita (public relations dan marketing)
2. Studi kasus yang kelompok ambil adalah J.Co. J.Co merupakan perusahaan asal
Indonesia yang didirikan oleh Johnny Andrean dan berfokus pada menu dessert
(donut) and coffee.
a. Advertising: Advertising yang dilakukan oleh J.co seringkali dijumpai dalam berbagai
bentuk seperti billboard, brosur, dan poster. Pemasangan billboard dapat ditemukan
di pusat keramaian, khususnya di pinggir jalan mall. Penggunaan billboard ini
memungkinkan J.Co untuk mendapatkan perhatian dari banyak audiens.
Penggunaan billboard, brosur, dan poster juga menguntungkan bagi J.Co sebab
tidak memakan biaya yang banyak. J.Co tidak memasang iklan di televisi ataupun
dalam bentuk TVC sebab target pasar yang ingin dituju oleh J.Co adalah kaum muda
yang lebih sering menggunakan internet daripada menonton televisi.
b. Direct Marketing: Direct marketing digunakan oleh J.Co karena dengan media
tersebut, J.Co dapat memberikan pesan secara massive namun disampaikan secara
personal. Bentuk Direct Marketing yang digunakan J.Co adalah melalui ​email.
Dengan menggunakan ​email,​ J.Co memiliki kemampuan untuk memberikan pesan
yang lebih personal sehingga tingkat interaksi dengan pelanggan semakin tinggi.
Selain itu, J.Co mempunyai website yang dapat dikunjungi oleh audiens sehingga
audiens dapat mengetahui produk yang dijual oleh J.Co tanpa harus pergi ke toko.
Penggunaan Direct Marketing tidak terlalu mengeluarkan banyak biaya untuk
memberikan pesan per audiens.
c. Events: Menyelenggarakan sebuah acara adalah sebuah bentuk kegiatan promosi
yang digunakan J.Co untuk berinteraksi secara lebih dekat dengan konsumennya.
Setiap tahunnya, J.Co menyelenggarakan J.Co run sebagai bentuk perayaan ulang
tahun perusahaan. Selain itu, J.Co juga seringkali membuka kelas untuk para barista
maupun anak-anak yang ingin melihat pembuatan donat.
d. PR: Kegiatan yang diadakan oleh PR J.Co cenderung berbeda-beda, hal ini dapat
dipengaruhi lingkungan sekitar ​store ​J.Co berada. Salah satu agenda PR J.Co Solo
yang telah dilakukan ialah J.Co safari. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya
untuk meningkatkan brand awareness terhadap J.Co. Dengan adanya kegiatan J.Co
safari, J.Co mulai melebarkan sayap untuk menarik perhatian anak-anak terhadap
produk mereka dengan cara membuka kelas untuk melihat pembuatan donat.
e. Sales Promotion: Sales promotion J.Co biasanya terjadi di ​store ​J.Co ketika para
barista maupun pegawai J.Co yang ada menawarkan produk-produk J.Co kepada
pelanggan yang datang. Selain itu, pelanggan yang datang dapat langsung
berinteraksi untuk menanyakan hal-hal terkait produk yang ditawarkan oleh pegawai
J.Co. J.Co sering pula memberikan berbagai macam promosi untuk menarik minat
beli konsumen terhadap produknya. Promo ini ternyata banyak menarik minat
pembeli, tak jarang kita pun dapat menemui antrian panjang untuk membeli J.Co di
mall. Adanya antrian yang mencolok tentunya akan membuat banyak orang menjadi
penasaran dan menimbulkan “word of mouth” mengenai produk J.Co tersebut.
Informasi yang disampaikan oleh konsumen ini nantinya akan membantu J.Co dalam
melakukan promosi secara tidak langsung kepada konsumen lainnya.
f. Sponsorship: J.Co bekerjasama dengan Bank Mandiri dalam rangka Anniversary
J.Co 2018. Dalam kerjasama tersebut Bank Mandiri menjadi sponsor dengan
memberikan tambahan diskon hingga 50% pada produk spesial Anniversary J.Co
2018, melalui penukaran fiestapoint nasabah Bank Mandiri.

Anda mungkin juga menyukai