Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha

p-ISSN : 2613-9693  e-ISSN : 2613-9685


Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020

MOTIVASI MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI,


OLAHRAGA DAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SMA/SMK DI
KECAMATAN RENDANG DI MASA PANDEMI COVID-19
Kadek Satria Kustria1, I Gusti Lanang Agung Parwata2, Ni Luh Putu Spyanawati3
Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Jurusan Pendidikan Olahraga
Fakultas Olahraga dan Kesehatan
Universitas Pendidikan Ganesha
Email : kustrias@gmail.com1, agung.parwata@undiksha.ac.id2,
putu.spyanawati@undiksha.ac.id3

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis motivasi mengikuti pembelajaran


Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan peserta didik SMA/SMK di
Kecamatan Rendang di masa pandemik covid-19. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kuantitatif dan metode dalam penelitian ini adalah metode
survei. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik di SMA/SMK di
Kecamatan Rendang dengan jumlah populasi 1.257 orang dan di pilih kelas
secara random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 253 orang. Data
dianalisis menggunakan statistik dengan persentase. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa motivasi mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan peserta didik SMA/SMK di Kecamatan Rendang di
masa pandemik covid-19 yaitu berada dalam kategori tinggi yaitu 78 orang
(30,83%). Disarankan bahwa agar kedepannya guru Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan dapat mengemas proses pembelajaran di masa
pandemik covid-19 lebihbaik dan bervariatif dalam melaksanakan proses
pembelajaran daring.

Kata kunci: motivasi, pembelajaran PJOK, pandemi covid-19.

ABSTRACT

The aimed of this study was to analyze the motivation to attend the Sport,
Physical Education and Health course of SMA/SMK students in Rendang
district in this covid-19 pandemic. This study was descriptive quantitative
researchwith survey method used. The populations of this study were all of
the students in Rendang district with the total amount 1.257 students and
chosen by random sampling. The sample of this study were 253 students.
The used of data analysis is statistic with percentage. The result of this study
showed that motivation attending Sport, Physical Education and Health
course Students SMA/SMK in Rendang district in this covid-19 pandemic is in
high category by 78 students (30,83%). Suggested that Sport, Physical
Education and Health can package learning process in this pandemic to be
better and more varied in implementing online learning process.

Keywords: Motivation, PJOK Course, Covid-19 Pandemic

173
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha
p-ISSN : 2613-9693  e-ISSN : 2613-9685
Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020

PENDAHULUAN yang di desain untuk meningkatkan


kebugaran jasmani, mengembangkan
Pendidikan merupakan hal yang keterampilan motorik pengetahuan dan
penting karena dengan pendidikan dapat prilaku sehat dan aktif, sikap sportif, dan
mengembangkan pontensi sumber daya kecerdasan emosi (Samsudin, 2008).
manusia. Potensi-pontensi tersebut Pendidikan Jamani Olahraga dan
meliputi kecerdasan intelektual, sosial, Kesehatan merupakan media untuk
spiritual dan keterampilan yang mendorong perkembangan keterampilan
dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan,
sebagai manusia. Hartono, dkk dalam (Tri penalaran penghayata nilai (sikap,
Wibowo, n.d.) menyatakan bahwa mental, emosional, spiritual, sosial), dan
pendidikan Jasmani, Olahraga dan pembiasaan pola hidup sehat untuk
Kesehatan adalah proses pendidikan merangsang pertumbuhan.
yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk Seperti saat ini yakni karena adanya
membugarkan dan menghasilkan pandemi covid-19 yang diaman virus ini
perubahan holistik dalam kualitas memiliki RNA strain tunggal positif,
individu, baik dalam hal fisik, mental, berkapsul dan tidak bersegmen.
serta emosional. Untuk dapat mencapai Coronavirus tergolong ordo Nidovirales,
tujuan tersebut maka guru harus memiliki keluarga Caoronaviridae yang
strategi atau gaya mengajar yang mengharuskan pembelajaran
interaktif, menyenangkan, menantang dan dilaksanakan dengan daring. Menurut
memotivasi peserta didik. Mustofa et al., (2019) pembelajaran
M. A. Setiawan, (1999) yang daring adalah sistem pembelajaran jarak
menyatakan bahwa pembelajaran adalah jauh melalui beberapa metode
kegiatan guru secara terprogram dalam pengajaran, namun aktivitas pengajaran
desain intruksional untuk membuat yang dilakukan secara terpisah dari
peserta didik belajar secara aktif, yang aktivitas belajar. Sedangkan menurut
menekankan pada penyediaan sumber Imania & Bariah, (2019) menjelakan
belajar. Model pembelajaran dapat pebelajaran daring adalah proses
ditentukan oleh guru atau dosen dengan pebelajaran yang interaksinya
memperhatikan tujuan dan materi dihubungkan oleh internet. Merujuk pada
pembelajaran yang akan diajarkan beberpa pada penjelasan pembelajaran
merujuk pada situasi dan kondisi yang daring di atas, maka pebelajaran daring
terjadi di sekolah Jayul& Irwanto, (2020). dapat diartikan sebagai sebuah proses
Guru sebagai tenaga pendidik pembelajaran dengan bantuan internet
professional bertugas merencanakan dan sebagai penghubung interaksi antara
melaksanakan pembelajaran, menilai guru dengan peserta didik dan peserta
hasil pembelajaran, melakukan didik dengan peserta didik.
pembimbingan dan pelatihan, melakukan Salah satu mata pembelajaran yang
penelitian, membantu pengembangan dilakukan secara daring adalah
dan pengelolaan program sekolah serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
mengembangkan profesionalitasnya Kesehatan (PJOK). PJOK merupakan
Depdiknas, 2004 (dalam Arifianto & suatu proses pembelajaran melalui
Raibowo, 2020). aktivitas jasmani dengan berpartisipasi
Salah satu mata pelajaran yang ada dalam akitvitas fisik, dengan melakukan
di sekolah adalah pelajaran Pendidikan aktivitas jasmani siswa dapat
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. mengembangkan apresiasi estetis,
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan dengan menguasai keterampilan dan
Kesehatan menitik beratkan pada proses pengetahuan, mengembangkan
pembelajaran melalui aktifitas jasmani keterampilan generik serta nilai dan sikap

174
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha
p-ISSN : 2613-9693  e-ISSN : 2613-9685
Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020

yang positif, dan memperbaiki kondisi meningkatkan motivasi dan


fisik. Menurut Muhammad et al., (2020) mengembangkan kreativitas selama
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan melaksanakan pemmbelajaran daring
Kesehatan merupakan aktivitas jasmani (Nopiyanto dkk., 2020).
yang dirancang dan disusun secara Didalam masa pandemi covid-19 ini
sistematik untuk merangsang dimana semua aktivitas pembelajaran
pertumbuhan dan perkembangan serta dilakukan di rumah melalui daring dan
pembentukan karakter dalam rangka dari hasil observasi awal yang telah di
mencapai tujuan pendidikan. lakukan di kecamatan Rendang memiliki
Kebijakan belajar di rumah satu SMA dan satu SMK yakni SMA
dilaksanakan dengan tetap melibatkan Negeri 1 Rendang dan SMK Giri
pendidik dan peserta didik melalui Pandawa untuk mengetahui motivasi
Pembelajaran Jarak Jauh Arifa, (2020). peserta didik dalam pembelajaran PJOK
Kondisi pandemi saat ini menuntut di masa pandemic covid-19. Hasil temuan
pendidik dalam hal ini adalah guru untuk awal berdasarkan hasil wawancara
berinovasi menggubah pola pembelajaran dengan dua guru mata pelajaran olahraga
tatap muka menjadi pola pembelajaran di sekolah yang berbeda yakni yang
tanpa tatap muka (Anugrahana, 2020). pertama bersama bapak I Kadek
Dan saat ini ada beberapa teknologi Sentana Adi Putra, S.Pd selaku salah
informasi yang dapat dimanfaatkan satu guru olahraga di SMA Negeri 1
sebagai media pembelajaran diantaranya Rendang. Yang kedua berdasarkan hasil
dengan menggunakan e-learning. wawancara dengan bapak I Wayan
Elearning merupakan inovasi yang dapat Suryana Arimbawa, S,Pd selaku salah
dimanfaatkan dalam proses satu guru olahraga di SMK Giri Pandawa.
pembelajaran, tidak hanya dalam Guru menyatakan bahwa masih belum
penyampaian materi pembelajaran tetapi mengetahui seberapa besar motivasi
juga perubahan dalam kemampuan peserta didik dakam mengikuti
berbagai kompetens peserta didik. pembelajaran Pendidikan Jasmani,
Melalui e-learning, peserta didik tidak olahraga dan Kesehatan di karenakan
hanya mendengarkan uraian materi dari guru belum melakukan penelitian
pendidik saja tetapi juga aktif mengamati, mengenai motivasi peserta didik dalam
melakukan, mendemonstrasikan, dan pembelajaran PJOK di masa pandemi
sebagainya (Pakpahan& Fitriani, 2020). covid-19.
Tidak hanya itu guru harus pandai M., (2016) Istilah motivasi berasal
dalam memilih dan menerapkan strategi dari kata “motif”, diartikan sebagai daya
serta metode pembelajaran yang paling upaya yang mendorong seseorang untuk
tepat, agar pembelajaran menjadi efektif malukan sesuatu. Motif dapat dikatakan
dan menyenangkan (Oknisih et al., 2019). sebagai daya penggerak dari dalam dan
Namun pada penerapannya dan didalam subjek untuk melakukan
dilapangan, pembelajaran jarak jauh aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai
memiliki beberapa kendala, meliputi: 1) suatu tujuan. Dalam belajar, motivasi
guru mengalami kendala pada merupakan hal yang sangat penting.
pemanfaatan aplikasi pembelajaran, Motivasi dapat juga dikatakan
pengelelolaan, pengawasan dan penilaian serangkaian usaha untuk menyediakan
pembelajaran (Rigianti, 2020; Sadikin & kondisi-kondisi tertentu sehingga
Hamidah, 2020), 2) peserta didik merasa seseoarang mau dan ingin melakukan
cemas dalam mengikuti pebelajaran sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka
akibat mereka kurang memahami materi akan berusaha untuk meniadakan atau
yang dibahas (Oktawirawan, 2020), 3) mengelakan perasaan tidak suka itu, jadi
guru sering mengalami kendala dalam motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor

175
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha
p-ISSN : 2613-9693  e-ISSN : 2613-9685
Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020

dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh harus ada pada diri siswa sehingga tujuan
di dalam diri seseorang. Makin tepat pembelajaran yang sudah dirumuskan
motivasi yang di berikan, akan makin dapat tercapai secara optimal (Emda,
berhasil pula pelajaran itu. Sedangkan 2018). Hasil penelitian (Eka et al., 2020);
motivasi, menurut Mc Donald (dalam Hendri,Gus.Aziz, (2020)., Saputra et al.,
Cahyani et al., 2020)) adalah suatu (2018); Sulfemi (2019); Fauziah dkk.,
perubahan energi yang terjadi pada (2017) menunjukan bahwa adanya
individu yang ditandai dengan timbulnya hubungan yang positif antara motivasi
perasaan dan reaksi atau tindakan untuk belajar peserta didik dengan hasil
mencapai tujuan tertentu. belajarnya. Semakin tinggi motivasi
Dalam hubungan motivasi dengan belajarnya semakin tinggi pula hasil
kegiatan belajar yang terpenting adalah belajarnya.
bagaimana manciptakan kondisi atau
suatu proses yang mengarahkan siswa METODE PENELITIAN
untuk melakukan aktivitas belajar dan
bagaimana guru juga melakukan usaha- Penelitian ini menggunakan metode
usaha untuk dapat menumbuhkan dan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
memberikan motivasi agar siswa dalam penelitian ini, populasi
melakukan aktivitas belajar yang baik mencangkup seluruh peserta didik kelas
(Jasmani et al., n.d.). X, XI dan XII di SMA/SMK Kecamatan
Strategi yang digunakan oleh guru Rendang yang berjumlah 1.257 peserta
sangat berperan dalam upaya didik. Dalam penentuan sample penelitian
meningkatkan dan motivasi peserta didik mengunakan teknik sample random
dalam suatu proses pembelajaran, yaitu sampling yaitu: digunakan apabila
dengan memberikan stimulus untuk populasi homogeny.
menciptakan suatu kondisi pembelajaran Setelah dilaksanakan pengambilan
yang menarik, memberikan dorongan sampel penelitian ini didapat 15% / 100 X
untuk tindakan yang bertujuan dengan 849 = 127, jadi sampel yang digunakan
arah yang diinginkan. Baik fisik maupun dalam penelitian ini untuk di SMA N 1
mental, sehingga aktivitas menjadi bagian Rendang sebanyak 127 peserta didik dan
yang sangat penting dalam motivasi untuk di SMK Giri Pnadawa pengambilan
(Fitriyani et al., 2020). sampel dalam penelitian ini adalah 31%
Melihat fenomena yang terjadi, dari populasi yang ada di SMK Giri
maka sangat penting dilakukan suatu Pandawa Berati 31% / 100 X 408 = 126,
penelitian mengenai motivasi peserta jadi sampel yang digunakan dalam
didik di SMA/SMK Kecamatan Rendang penelitian ini untuk di SMK Giri Pandawa
dalam mengikuti pembelajaran sebanyak 126 peserta didik. Dari hasil di
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan atas, jumlah total sampel penelitian
Kesehatan di dalam masa pandemi covid- adalah 253 peserta didik SMA di
19, guna untuk mengetahui motivasi Kecamatan Rendang.
peserta didik di SMA/SMK Kecamatan Variabel dalam penelitian ini adalah
Rendang dalam mengikuti pembelajaran motivasi peserta didik SMA/SMK di
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kecamatan Rendang dalam mengikuti
Kesehatan di masa pandemi covid-19. pembelajaran Pendidikan Jasmani,
Penelitian ini penting dilakukan karena Olahraga dan Kesehatan di masa
akan bermanfaat bagi sekolah, perguruan pandemi covid-19.
tinggi, maupun masyarakat umum. Metode dalam pengumpulan data
Motivasi sangat penting dimiliki yang digunakan dalam penelitian ini
peserta didik dalam proses pembelajaran. meliputi metode observasi, metode
motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik wawancara, metode angket/kuisioner.

176
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha
p-ISSN : 2613-9693  e-ISSN : 2613-9685
Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020

Penyebaran kuisioner dilakukan dengan aktivitas) dan faktor ekstrinsik (lingkungan


menggunakan bantuan google form yang dan alat/fasilitas).
disebarkan melalui grup belajar kelas di Teknik analisi data yang dugunakan
setiap sekolah. Sedangkan metode adalah analisis data diskriptif dengan
penunjang pengambilan data dalam persentase dari jawaban peserta didik.
penelitian ini adalah metode dokumentasi. Penghitungan statistik deskriptif
Metode observasi yang dilakukan menggunakan statistik deskriptif
dalam penelitian ini adalah metode yang persentase, karena yang termasuk dalam
berisi sebuah proses pengamatan yang statistik deskriptif antara lain penyajian
dilakukan seorang peneliti untuk data melalui tebel, grafik, perhitungan
memperoleh pedoman yang digunakan mean, median, perhitungan penyebaran
untuk memperoleh data. Selanjutnya, data perhitungan rerata-rata skor, stadar
dalam metode wawancara dapat di bagi devisiasi, dan persentase.
menjadi dua jenis, yaitu wawancara Pengkategorian menggunakan Mean dan
terstruktur dan wawancara tidak Standar Deviasi.
terstruktur. Jenis wawancara yang
digunakan dalam penelitin ini adalah HASIL DAN PEMBAHASAN
wawancara tidak terstruktur. Sedangkan
metode angket pada umumnya meminta Hasil Penelitian
keterangan tentang fakta yang diketahui Penelitian ini dilakukan di dua
oleh responden atau juga mengenai sekolah yakni di SMA Negeri 1 Rendang
pendapat atau sikap. Angket ini dan di SMK Giri Pandawa yang berada di
digunakan untuk memperoleh data desa Rendang, Kecamatan Rendang,
mengenai motivasi peserta didik dalam Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
mengikuti pembelajaran Pendidikan Penelitian ini dilaksanakan dari bulan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMA Agustus sampai bulan September 2020.
di Kecamatan Rendang dalam Adapun waktu pengambilan data
pembelajaran daring. Metode dilaksanakan selama 11 hari yaitu dari
dokumentasi merupakan kegiatan untuk tanggal 24 Agustus sampai dengan 3
menyimpan ataupun mengabadikan suatu September 2020. penelitian ini melibatkan
peristiwa. Dalam penelitian ini metode seluruh peserta didik di SMA/SMK di
dokumentasi digunakan untuk Kecamatan Rendang adapun jumlah
mengabadikan kegiatan penelitian populasi dalam penelitian ini dari kedua
mengenai motivasi peserta didik sekolah yakni 1.257 peserta didik anatara
mengikuti pembelajaran PJOK dalam lain 849 peserta didik di SMA Negeri 1
pembelajaran daring. Rendang dan 408 peserta didik di SMK
Dalam penelitian ini instrument yang Giri Pandawa, dan mendapatkan sampel
akan digunakan adalah angket/kuisioner sebanyak 253 peserta didik yang terbagi
yang terdiri dari pernyataan positif dan dalam dua sekolah antara lain 127
negative. Tingkat kesetujuan responden peserta didik di SMA Negeri 1 Rendang
diklasifikasikan sebagai berikut: : Sangat dan 126 peserta didik di SMK Giri
Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju Pandawa.
(TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS) Pengambilan sampel pada
yang digunakan untuk mengungkapkan penelitian di ambil dari masing-masing
motivasi peserta didik dalam angkatan di setiap sekolah antara lain
pembelajaran Pendidikan Jasmani, pada SMA Negeri 1 Rendang di kelas X
Olahraga dan Kesehatan di masa di peroleh 35 peserta didik, kelas XI 33
pandemic covid-19 saat ini yang ditinjau peserta didik dan kelas XII 59 peserta
dari faktor intrinsik (daya tarik, perhatian, didik sedangkan pada SMK Giri Pandawa
di kelas X di dapatkan 33 peserta didik,

177
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha
p-ISSN : 2613-9693  e-ISSN : 2613-9685
Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020

kelas XI 39 peserta didik dan kelas XII 54 yang diamati terhadap motivasi dalam
peserta didik. Pengambilan data pada pembelajaran Pendidikan Jasmani,
penelitian ini di laksanakan dengan teknik Olaharaga dan Kesehatan di masa
daring dengan menggunakan bantuan pandemi covid-19 yaitu faktor
google form. pengetahuan, perhatian, minat, guru,
Hasil penelitian ini diperoleh teman, sarana prasarana dan orang tua.
melalui kuesioner yang diisi oleh setiap Berikut adalah hasil dari analisis deskritif
responden. Untuk mempermudah data motivasi peserta didik di SMA/SMK
penyajian data penelitian, maka data mengikuti pembelajaran PJOK di masa
motivasi sebelum dianalisis perlu pandemi covid-19.
dideskripsikan. Terdapat beberapa faktor

Tabel 1. Deskripsi Analisis Data Motivasi Hasi Penelitian SMA N 1 Rendang

Standar
No Data Minimum Maksimum Rata-rata
Deviasi
1 Pengetahuan 4 8 6,30 0,95
2 Perhatian 2 8 5,82 1,25
3 Minat 5 12 9,31 1,49
4 Guru 4 8 6,52 0,89
5 Teman 2 8 5,12 1,12
6 Sarana prasarana 2 8 6,25 1,43
7 Orang tua 4 8 6,03 1,06

Hasil analisis deskriptif data Olaharaga dan Kesehatan di masa


motivasi peserta didik terhadap pandemi covid-19 di SMK Giri Pandawa
pembelajaran Pendidikan Jasmani, adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Deskripsi Analisis Data Motivasi Hasil Penelitian SMK Giri Pandawa

No Data Minimum Maksimum Rata-rata Standar Deviasi


1 Pengetahuan 4 8 6,68 0,94
2 Perhatian 2 8 5,91 1,22
3 Minat 5 12 9,62 1,53
4 Guru 5 8 6,73 0,79
5 Teman 3 8 6,12 1,39
6 Sarana prasarana 4 8 6,81 1,01
7 Orang tua 3 8 6,25 1,34

Data dalam penelitian motivasi masa pandemi covid-19 telah diukur


peserta didik SMA Negeri 1 Rendang menggunakan angket yang terdiri dari 15
terhadap pembelajaran Pendidikan, butir pertanyaan. Dari hasil analisis data
Jasmani, Olaharaga dan Kesehatan di yang telah dilakukan, terhadap motivasi
masa pandemi covid-19 dianalisis peserta didik, maka diperoleh rerata
menggunakan teknik statistic deskriptif. sebesar 44,00, median sebesar 46,00.
Teknik perhitungan yang dilakukan mode sebesar 49,00 dan standar deviasi
menggunakan presentase Motivasi ideal sebesar 3,67. Distribusi frekuensi
peserta didik SMA Negeri 1 Rendang pengkategorian dapat dilihat sebagai
terhadap pembelajaran Pendidikan, berikut.
Jasmani, Olaharaga dan Kesehatan di

178
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha
p-ISSN : 2613-9693  e-ISSN : 2613-9685
Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020

Tabel 3. Motivasi Peserta Didik SMA Negeri 1 Rendang Terhadap Pembelajaran


Pendidikan, Jasmani, Olaharaga dan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19.

Interval Kategori Frekuensi (Orang) Presentase (%)


X > 49.50 ST 19 14,96%
45.83 < X < 49.50 T 45 35,43%
42.17 < X < 45.82 S 29 22,83%
38.50 < X < 42.17 R 22 17,32%
38.50 < X SR 12 9,46%
Total 127 100%

Apabila dilihat dari data jumlah yang


muncul dari setiap kategori atau jumlah
peserta didik yang mencul pada tiap
kategori, maka dapat diketahui bahwa
motivasi peserta didik SMA Negeri 1
Rendang terhadap motivasi pembelajaran
Pendidikan, Jasmani, Olaharaga dan
Kesehatan di masa pandemi covid-19
berada dalam kategori tinggi. Menurut
Suprihatin (2019) untuk menumbuhkan
motivasi belajar siswa yaitu dengan
mengembangkan kemampuan serta
keinginan dari siswa dalam mengikuti Gambar 1. Grafik Motivasi Peserta Didik
pelajaran. SMA Negeri 1 Rendang Terhadap
Data dari hasil analisis motivasi peserta Pembelajaran Pendidikan, Jasmani,
didik SMA Negeri 1 Rendang mengikuti Olaharaga dan Kesehatan di Masa
pembelajaran Pendidikan Jasmani, Pandemi Covid-19
Olahraga dan Kesehatan dalam
pembelajaran daring dapat dilihat pada Data dalam penelitian motivasi
gambar berikut: peserta didik SMK Giri Pandawa terhadap
pembelajaran Pendidikan, Jasmani,
Olaharaga dan Kesehatan di masa
pandemi covid-19 dianalisis
menggunakan teknik statistic deskriptif.
Teknik perhitungan yang dilakukan
menggunakan presentase.
Motivasi peserta didik SMK Giri
Pandawa terhadap pembelajaran
Pendidikan, Jasmani, Olaharaga dan
Kesehatan di masa pandemi covid-19
telah diukur menggunakan angket yang
terdiri dari 15 butir pertanyaan. Dari hasil
analisis data yang telah dilakukan,
terhadap motivasi peserta didik, maka
diperoleh rerata sebesar 46,50, median
sebesar 45,00, mode sebesar 51,00 dan
standar deviasi ideal sebesar 3,50.
Distribusi frekuensi pengkategorian dapat
dilihat sebagai berikut.

179
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha
p-ISSN : 2613-9693  e-ISSN : 2613-9685
Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020

Tabel 4. Motivasi Peserta Didik SMK Giri Pandawa Terhadap Pembelajaran Pendidikan,
Jasmani, Olaharaga dan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19

Interval Kategori Frekuensi (Orang) Presentase (%)


X > 51,75 ST 38 30,16%
48,25 < X < 51,75 T 27 21,43%
44,75 < X < 48,25 S 28 22,22%
41,25 < X < 44,75 R 13 10,32%
41,25 < X SR 20 15,87%
Total 126 100%

Apabila dilihat dari frekuensi yang bisa berlangsung, dan pembelajaran


muncul dari setiap frekuensi atau jumlah daring memerlukan suatu pedekatan yang
peserta didik yang mencul pada tiap berbeda dalam hal perencanaan,
kategori, maka dapat diketahui bahwa perancangan, penyampaian kusus dan
motivasi peserta didik SMK Giri Pandawa komunikasi. Di samping itu guru harus
terhadap motivasi pembelajaran mengembangkan dan menggunakan
Pendidikan, Jasmani, Olaharaga dan metode-metode dan gaya pembelajaran
Kesehatan di masa pandemi covid-19 baru, mulai dari intruksi langsung hingga
berada dalam kategori sangat tinggi. mengelola pembelajaran secara baik,
memberi dukungan terhadap peserta
didik, memfasilitasi perdebatan jarak jauh,
serta mendeseminasi informasi dan
pandangan-pandangan. Hal tersebut
sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Eka et al., (2020) yang menyatakan
pembelajaran jarak jauh yang
pelaksananaya secara online pastinya
memiliki tantangan tersendiri bagi guru
PJOK dan juga siswa yang biasanya
aktivitas pembelajaran lebih dominan
dilakukan di luar ruangan atau di
lapangan olahraga, dimana saat ini harus
Gambar 2. Grafik Motivasi Peserta dilaksanakan di rumah secara mandiri.
Didik SMK Giri Pandawa Terhadap Namun, dilihat dari mata pelejaran
Pembelajaran Pendidikan, Jasmani, PJOK yang sebagaian besar
Olaharaga dan Kesehatan di Masa berhubungan dengan fisik siswa
Pandemi Covid-19 sangatlah tidak relevan jika dibelajarkan
melalui belajar di rumah. Hal tersebut
Pembahasan Hasil Penelitian sejalan dengan penelitian yang dilakukan
Proses pembelajaran daring saat ini oleh Herlina & Suherman, (2020) yang
sangat banyak yang perlu di perbaiki dan menyatakan mata pelajaran PJOK
harus beradaptasi dengan kebiasaan khususnya pada materi yang
baru di dalam proses pembelajaran berhubungan dengan gerakan fisik,
karena proses pembelajaran daring dan sepintas tidak cocok jika dibelajarkan
tatap muka sangat jauh berbeda di dengan model distancing learning.
harapkan guru dan peserta didik cepat Pembelajaran yang memadukan antara
untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru teori dan praktik sebagaimana pada mata
ini supaya proses pembelajaran tetap pelajaran PJOK, dapat menggunakan

180
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha
p-ISSN : 2613-9693  e-ISSN : 2613-9685
Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020

bantuan video, grup whatsap maupun yaitu faktor dalam diri dan luar diri adapun
gogle clasroom yang mudak diakses baik faktor dari dalam diri peserta didik
dari guru maupun siswa. Hal tersebut tersebut meliputi pengetahuan, fasilitas,
sejalan dengan Herlina et al., (2019) dan minat, sedangkan faktor dari luar
Flatform pembelajaran online yang paling peserta didik yaitu guru, teman, sarana
mudah diakses dengan perangkat prasarana, dan orang tua. Dengan
berbasis android misalnya aplikasi adanya pengaruh dari luar maupun dari
pembelajaran yang tersedia pada google. dalam diri peserta didik, akan menjadi
Dalam hal ini teori diberikan melalui pendorang bagi peserta didik untuk
materi online dan praktiknya dapat bergerak melakukan sesuatu. Faktor dari
dilakukan di rumah dengan dalam dan dari luar sangat
didokumentasikan lewat video mempengaruhi tingkat motivasi peserta
pembelajaran pada saat tatap muka. Hal didik terhadap sesuatu seperti dalam
tersebut sesuai dengan penelitian lain mengikuti pembelajaran Pendidikan
dilakukan oleh Soni (2018) dengan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di
penggunaan google classroom dalam Masa Pandemi Covid-19. Hal tersebut
kegiatan pembelajaran akan dapat sejalan dengan penelitian yang dilakukan
menjadi efektif, jika guru dan siswa dapat oleh (Tri Wibowo, n.d.) yang menyatakan
mengikuti kegiatan pembelajaran secara bahwa motivasi belajar siswa dalam
tatap muka dengan google classroom. pembelajaran PJOK siswa kelas XI
Setelah melakukan analisis SMA/MA/SMK Negeri Se-Kecamatan
deskriptif kuantitatif, hasilnya menunjukan Kota Ponorogo untuk nilai persentase
bahwa motivasi peserta didik SMA/SMK skor motivasi belajar keseluruhan didapat
di Kecamatan Rendang terhadap hasil 77,968% dan dalam kriteria
pembelajaran Pendidikan Jasmani, persentase termasuk kategori tinggi.
Olahraga, dan Kesehatan di Masa Selain itu Bhetharem & Tuasikal (2020)
Pandemi Covid-19 yaitu 51 orang yang menyatakan aktivitas jasmani yang
(20,16%) memiliki motivasi yang sangat diisi dengan tugas mengerjakan latihan
tinggi, 78 orang (30,83%) memiliki soal yang telah di siapkan oleh guru
motivasi yang tinggi, 52 orang (20,55%) PJOK melalui google classroom, di masa
memiliki motivasi yang sedang, 45 orang pendemi ini dapat meningkatkan motivasi
(17,79%) memiliki motivasi yang rendah, siswa dalam mengerjakan soal-soal yang
dan 27 orang (10,67%) memiliki motivasi diberikan. Selain itu penelitian Herlina &
yang sangat rendah. Hasil ini Suherman (2020) menyatakan
menunjukkan bahwa motivasi peserta pembelajaran PJOK yang dilakukan
didik SMA/SMK di Kecamatan Rendang melaui daring dengan materi yang
terhadap pembelajaran Pendidikan dikemas berupa video siswa dapat
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di memperaktikan langsung dirumah
Masa Pandemi Covid-19 berada di bersama dengan keluarga yang akan
kategori tinggi. membuat siswa tersebut nyaman belajar
Tingginya motivasi peserta didik di rumah dan membuat motivasi siswa
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran meningkat dengan sangat tinggi.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kemudian penelitian Manalu &
Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 Nainggolan (2020) menyatakan hasil
disebabkan oleh karena pengemasan penelitian yang ditemukan bahwa dengan
materi yang diberikan oleh guru sangat pengaplikasian zoom sebagai pendukung
menarik baik dari video maupun dengan pembelajaran online ratarata hasil belajar
menggunakan media aplikasi lainya siswa lebih tinggi jika dibandingkan
seperti zoom. Motivasi setiap peserta dengan tanpa menggunakan aplikasi
didik sangat di pengaruhi oleh dua faktor zooming

181
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha
p-ISSN : 2613-9693  e-ISSN : 2613-9685
Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020

Adapun kendalan-kendala dan PENUTUP


kesiapan guru dan sekolah di dalam Simpulan
pembelajaran daring yaitu Dari hasil Berdasarkan hasil analisis data
wawancara bersama kepala sekolah dan pembahasan dapat diambil
SMA/SMK di Kecamatan Rendang kesimpulan, bahwa motivasi mengikuti
mendapat pendapat bahwa dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani,
proses pembelajaran daring saat ini Olahraga, dan Kesehatan peserta didik
sangat banyak yang perlu di perbaiki dan SMA/SMK di Kecamatan Rendang di
harus beradaptasi dengan kebiasaan Masa Pandemi Covid-19 berada pada
baru di dalam proses pembelajaran kategori “tinggi”. Dari hasil dan
karena proses pembelajaran daring dan pembahasan pada penelitian ini di
tatap muka sangat jauh berbeda di harapkan dapat menjadi masukan
harapkan guru dan peserta didik cepat sekaligus memacu semagat belajar
untuk beradaptasi dengan kebiasaan peserta didik dalam pembelajaran daring.
baru ini supaya proses pembelajaran Sekolah dan guru diharapkan mampu
tetap bisa berlangsung, dan menumbuhkan motivasi peserta didik
pembelajaran daring memerlukan suatu dalam proses pembelajaran daring
pedekatan yang berbeda dalam hal dengan memperhatikan faktor-faktor
perencanaan, perancangan, pendukung peningkatan motivasi peserta
penyampaian kusus dan komunikasi. didik.
untuk kesiapan sekolah dalam
menghadapi pembelajaran daring, DAFTAR PUSTAKA
sekolah sudah siap dari melakukan
penyuluhan kepada guru-guru supaya di Anugrahana, A. (2020). Hambatan, Solusi
dalam proses pembelajaran daring ini dan Harapan: Pembelajaran Daring
dapat membuat inovasi supaya proses Selama Masa Pandemi Covid-19
pembelajaran berlangsung lancar dan Oleh Guru Sekolah Dasar. Jurnal
memberikan kuota gratis kepada setia Scholaria, 10(3), 282–289.
peserta didik meski tidak rutin setiap
bulanya. Dan bedasarkan hasil Arifa, F. N. (2020). TANTANGAN
wawancara bersama guru PJOK di PELAKSANAAN KEBIJAKAN
SMA/SMK di Kecamatan Rendang terkait BELAJAR DARI RUMAH DALAM
kendala-kendala dan kesiapan saat MASA DARURAT COVID-19.
pembelajaran daring, terlihat bahwa guru
mengalami kesulitan atau kendala dalam Arifianto, I., & Raibowo, S. (2020). Journal
pembelajaran yang di alami saat STAND : Sports and Development. 1,
kegiatan pembelajaran daring yaitu 49–55.
masih sulitnya membuat materi supaya http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/
proses pembelajaran mudah di mengerti stand/about/submissions.
oleh peserta didik karena proses
pembelajaran daring dan tatap mukan Bhetharem, I. M., Mahardika, I. M. S. U.,
sangat jauh berbeda di pembelajaran & Tuasikal, A. R. S. (2020). Tingkat
daring peserta didik sangat gampang Motivasi Dan Model Aktivitas
untuk bosan, dan sistem pembelajaran Jasmani Siswa Dan Guru SMAN 2.
daring sering terkendala di jaringan Jurnal Ilmiah Mandala Education,
proses pembelajaran daring dapat 6(2), 449–455.
berjalan efektif jika jaringan internet
bagus belum lagi ada pesertadidik yang Cahyani, A., Listiana, I. D., & Larasati, S.
membuat alasan yang mengada-ada. P. D. (2020). Motivasi Belajar Siswa
SMA pada Pembelajaran Daring di

182
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha
p-ISSN : 2613-9693  e-ISSN : 2613-9685
Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020

Masa Pandemi Covid-19. IQ (Ilmu Al- Imania, K. A., & Bariah, S. K. (2019).
Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, Rancangan Pengembangan
3(01), 123–140. Instrumen Penilaian Pembelajaran
https://doi.org/10.37542/iq.v3i01.57. Berbasis Daring. Jurnal Petik, 5(1),
31–47.
Emda, A. (2018). Kedudukan Motivasi https://doi.org/10.31980/jpetik.v5i1.4
Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. 45
Lantanida Journal, 5(2), 172.
https://doi.org/10.22373/lj.v5i2.2838 Jasmani, P., Dan, O., Pada, K., Kelas, S.,
Di, K., Jatilangkung, S. D. N.,
Fauziah, A., Rosnaningsih, A., & Azhar, Jasmani, S.-P., Rekreasi, K., &
S. (2017). Hubungan Antara Motivasi Keolahragaan, F. I. (n.d.).
Belajar Dengan Minat Belajar Siswa Perbandingan Motivasi Siswa Dalam
Kelas Iv Sdn Poris Gaga 05 Kota Mengikuti Pembelajaran. 231–235.
Tangerang. Jurnal JPSD (Jurnal
Pendidikan Sekolah Dasar), 4(1), 47. Jayul, A., & Irwanto, E. (2020). Model
https://doi.org/10.26555/jpsd.v4i1.a9 Pembelajaran Daring Sebagai
594 Alternatif Proses Kegiatan Belajar
Pendidikan Jasmani di Tengah
Fitriyani, Y., Fauzi, I., & Sari, M. Z. (2020). Pandemi Covid-19 Achmad. Jurnal
Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Pendidikan Kesehatan Rekreasi,
Pembelajaran Daring Selama 6(2), 190–199.
Pandemik Covid-19. Profesi
Pendidikan Dasar, 7(1), 121–132. M., S. A. (2016). Interaksi &Motivasi
https://doi.org/10.23917/ppd.v7i1.109 Belajar Mengajar. In Interaksi &
73 Motivasi Belajar Mengajar (pp. 73-
84–85).
Hendri,Gus.Aziz, I. (2020). Motivasi siswa
dalam proses pembelajaran Muhammad, R., Saefulmilah, I., & Saway,
pendidikan jasmani olahraga M. H. M. (2020). HAMBATAN-
kesehatan 1,2. Patriot, 2, 171–181. HAMBATAN PADA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN DARING DI SMA
Herlina, Acim, Misnah, & Khairunnisa, R. RIYADHUL JANNAH JALANCAGAK
(2019). NEED ANALYSIS OF USE SUBANG. HAMBATAN-HAMBATAN
GOOGLE FORM FOR LEARNING PADA PELAKSANAAN
IN PGSD FKIP TADULAKO PEMBELAJARAN DARING DI SMA
UNIVERSITY. Jurnal Dikdas, 7(2), RIYADHUL JANNAH JALANCAGAK
143–150. SUBANG Rd., 2(November), 393–
404.
Herlina, H., & Suherman, M. (2020). https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/
Potensi Pembelajaran Pendidikan nusantara
Jasmani Olahraga Dan Kesehatan
(Pjok) Di Tengah Pandemi Corona Mustofa, M. I., Chodzirin, M., Sayekti, L.,
Virus Disease (Covid)-19 Di Sekolah & Fauzan, R. (2019). Formulasi
Dasar. Tadulako Journal Sport Model Perkuliahan Daring Sebagai
Sciences And Physical Education, Upaya Menekan Disparitas Kualitas
8(1), 1–7. Perguruan Tinggi. Walisongo Journal
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.p of Information Technology, 1(2), 151.
hp/PJKR/article/view/16186 https://doi.org/10.21580/wjit.2019.1.2
.4067

183
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha
p-ISSN : 2613-9693  e-ISSN : 2613-9685
Volume 8 Nomor 3 Tahun 2020

Nopiyanto, Y. E., Raibowo, S., & Saputra, H. D., Ismet, F., & Andrizal, A.
Suryatama, R. Y. (2019). (2018). Pengaruh Motivasi Terhadap
HAMBATAN GURU PENDIDIKAN Hasil Belajar Siswa SMK. INVOTEK:
JASMANI GENERASI 80-AN Jurnal Inovasi Vokasional Dan
DALAM PEMBELAJARAN DARING Teknologi, 18(1), 25–30.
DI TENGAH PANDEMI COVID-19. https://doi.org/10.24036/invotek.v18i
Journal of Chemical Information and 1.168
Modeling, 53(9), 1689–1699.
Setiawan, M. A. (1999). Belajar dan
Oknisih, N., Wahyuningsih, Y., & Suryoto. Pembelajaran. In PT. Rineka Cipta,
(2019). Penggunaan Aplen (aplikasi Jakarta (p. 298 halaman).
online ) sebagai upaya kemandirian
belajar siswa. Seminar Nasional Siti Suprihatin, P. (2019). Upaya
Pendidikan Dasar, 477–483. Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa. G-Couns: Jurnal Bimbingan
Oktawirawan, D. H. (2020). Faktor Dan Konseling, 3(1), 73–82.
Pemicu Kecemasan Siswa dalam https://doi.org/10.31316/g.couns.v3i1
Melakukan Pembelajaran Daring di .89
Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, Soni, Hafid, A., Hayami, R., Fatma, Y.,
20(2), 541. Wenando, F. A., Amien, J. Al, Fuad,
https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.9 E., Unik, M., Mukhtar, H., &
32 Hasanuddin. (2018). Optimalisasi
Pemanfaatan Google Classroom
Pakpahan, R., & Fitriani, Y. (2020). Sebagai Media Pembelajaran Di
JISAMAR (Journal of Information SMK Negeri 1 Bangkinang. Jurnal
System, Applied, Management, Pengabdian Untuk Mu NegeRI, 2(1),
Accounting and Researh). 4(2), 30– 17–20.
36. https://www.researchgate.net/publica
tion/331703602%0AOPTIMALISASI
Rigianti, H. A. (2020). No KENDALA
PEMBELAJARAN DARING GURU Sulfemi, W. B. (2018). Hubungan Motivasi
SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN Belajar Dengan Hasil Belajar Ips Di
BANJARNEGARA. 2507(1), 1–9. Smp Kabupaten Bogor. Edutecno,
18(106), 1–12.
Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). https://doi.org/10.31227/osf.io/eqczf
Pembelajaran Daring di Tengah
Wabah Covid-19. Biodik, 6(2), 109– Tri Wibowo, B. F. T. K. (n.d.). SURVEI
119. MOTIVASI BELAJAR SISWA
https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.975 DALAM MENGIKUTI
9 PEMBELAJARAN JASMANI,
OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Samsudin. (2008). Pembelajaran PADA SISWA SMA/MA/SMK
Pendidikan Jasmani Olahraga dan NEGERI KELAS XI SE-
Kesehatan SMP/MTs (Issue May KECAMATAN KOTA PONOROGO.
2016, pp. 1–241). 117–122.

184

Anda mungkin juga menyukai