TUGAS TUTORIAL 1.

MKDU4221 – PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Nama : Heni Rahmawaty

NIM : 047928154
Prodi : Manajemen
UPBJJ-UT : Bogor

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kepada Yth.
Tutor Rofik Yuliandi

Berikut jawaban saya pada Tugas 1.

1. A. Surat Al-Baqarah ayat 165

ً ‫ون هَّللا ِ َأ ْن َد‬
ۖ ِ ‫اد ا ي ُِح بُّ ونَ ه ُْم َك ُح بِّ هَّللا‬ ِ ‫َو ِم َن النَّ اسِ َم ْن يَ تَّ ِخ ذُ ِم ْن ُد‬
‫ين ظَ لَ ُم وا ِإ ْذ يَ َر ْو َن‬ َ ‫آم نُ وا َأ َش ُّد ُح بًّ ا هَّلِل ِ ۗ َو لَ ْو يَ َر ى الَّ ِذ‬ َ ‫ين‬ َ ‫َو الَّ ِذ‬
ِ‫اب َأ َّن ْال قُ َّو ة َ هَّلِل ِ َج ِم ي ًع ا َو َأ َّن هَّللا َ َش ِد يدُ ْال َع َذ اب‬
َ ‫ْال َع َذ‬
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan
selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun
orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya
orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada
hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat
berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

(i) Pengertian hubban dalam surat Al-Baqarah ayat 165 adalah kerinduan dan cinta
yang luarbiasa kepada Allah SWT.
(ii) Iman kepada Allah SWT menurut surat Al- Baqarah ayat 165 adalah mencintai Allah
dengan sungguh-sungguh.

B. Surat Al-A’raaf ayat 179

َ ‫ب اَل يَ ْف قَ ه‬
‫ُون‬ ٌ ‫َو لَ قَ ْد َذ َر ْأ نَ ا لِ َج هَ نَّ َم َك ثِ ي ًر ا ِم َن ْال ِج نِّ َو ا ِإْل ْن سِ ۖ لَ ه ُْم قُ لُ و‬
َ ‫ان اَل يَ ْس َم ُع‬
ۚ ‫ون بِ هَ ا‬ َ ‫ون بِ هَ ا َو لَ ه ُْم‬
ٌ ‫آذ‬ َ ‫ْص ُر‬ِ ‫بِ هَ ا َو لَ ه ُْم َأ ْع ي ٌُن اَل يُب‬
َ ُ‫ك هُ ُم ْال َغ افِ ل‬ ٰ ‫ض ُّل ۚ ُأ‬
َ ‫ام بَ ْل هُ ْم َأ‬ ٰ ‫ُأ‬
‫ون‬ َ ‫ولَ ِئ‬ ِ ‫ك َك ا َأْل ْن َع‬ َ ‫ولَ ِئ‬
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin
dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk
memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat
Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka
itulah orang-orang yang lalai.

C. Iman kepada Allah SWT menurut surat Al-A’raaf ayat 179 adalah rasa cinta
kepada Allah SWT yang dilakukan dengan cara memahami ayat-ayat Allah hingga dapat
menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari.

D. Iman kepada Allah SWT menurut surat Al-Baqarah ayat 165 dan surat Al-
Araaf ayat 179 adalah mencintai Allah SWT dengan sungguh-sungguh. Mencintai
 Allah SWT dilakukan dengan cara memahami ayat-ayat Allah dan menerapkannya
didalam kehidupan sehari-hari sehingga terjauh dari neraka jahanam.

2. A. Terjemah Surat Ali Imran ayat 190 -191

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Hakikat manusia menurut surat Ali Imran ayat 190 – 191 adalah manusia
sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki akal yang hendak dipakai
untuk selalu mengingat Allah SWT dalam setiap aktifitasnya.

B. Terjemah Surat Qaaf ayat 16

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa
yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat
lehernya,

Hakikat manusia menurut surat Qaaf ayat 16 adalah Allah SWT mengetahui
segala sesuatu termasuk sesuatu yang disembunyikan didalam hati dan
senantiasa manusia mendekatkan hatinya kepada Allah karena Allah lebih
dekat dari pada urat lehernya.

C. Hakikat kesempurnaan manusia menurut surat Ali Imran ayat 190-191,

surat Qaaf ayat 16. Dari ketiga ayat tersebut hakikat manusia adalah manusia
adalah makluk yang memiliki akal dan hati. Akal yang dimiliki manusia agar
dipakai untuk selalu mengingat Allah SWT setiap kali melakukan sesuatu.
Hati yang dimiliki manusia dipakai untuk selalu mendekatkan diri kepada
Allah.

3. A. Pengertian terminologis tentang masyarakat adalah sekelompok orang

yang saling berinteraksi atau berhubungan dengan erat dan mengarah pada
kehidupan kolektif.

B. Asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam surat Al – Hujuraat

ayat 13 adalah manusia sebagai makhluk sosial yang akan selalu
berhubungan dengan manusia lain. Diciptakannya manusia menjadi laki-laki
dan perempuan yang akan saling membutuhkan. Interaksi antar manusia ini
akan membuat manusia menjadi bersuku dan berbangsa namun yang perlu
diingat adalah manusia yang paling bertakwa kepada Allah adalah manusia
yang paling mulia dimata Allah SWT.
 Asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam surat Az-Zukhruf: 32
adalah manusia sebagai makhluk sosial yang harus saling tolong menolong
dan saling membantu.

C. Kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat

madani.
 Ruang publik sebagai sarana menyampaikan pendapat.
 Masyarakat saling berinteraksi tanpa memandang suku, ras dan
agamanya.
 Toleransi antar masyarakat.
 Keadilan sosial, semua hak dan kewajiban masyarakat dinyatakan
sama.

Demikian jawaban saya pada Tugas 1. Pendidikan Agama Islam.

Sumber referensi
- Surat Al-Baqarah Ayat 165 | Tafsirq.com
- Surat Al-A’raf Ayat 179 Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir | Baca di TafsirWeb
- Pengertian Masyarakat Madani: Karakteristik, dan Sejarahnya (gramedia.com)