Anda di halaman 1dari 8

MODUL 2: PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Tugas Akhir
Saudara mahasiswa, sebagaimana dikatakan Edgar dale bahwa belajar yang paling menetap lebih lama adalah apabila belajar sambil melakukan. Marilah kita
berlatih bersama untuk mengerjakan tugas-tugas pembelajaran sebagai berikut;
1. Lakukan kajian terhadap karakteristik peserta didik di satuan pendidikan Saudara bertugas kemudian lakukan analisis apakah peran guru yang dijalankan
selama ini sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik?
2. Lakukan kajian tentang profil guru yang ada di satuan pendidikan Saudara, kemudian lakukan kajian sejauhmana memiliki profil guru efektif abad 21 dan
memenuhi kompetensi guru abad 21? Lakukan bersama teman sejawat sebagai proyek perubahan.
3. Lakukan pengamatan dan kajian tentang tugas pokok dan fungsi para guru di satuan pendidikan Saudara. Lakukan analisis penyesuaian tugas dan fungsi
apa saja yang pelu dilakukan? Diskusikan dengan sejawat dan rancanglah aksi bersama.
4. Rancanglah sebuah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk satu tahun menggunakan format dan mekanisme sebagaimana
disampaikan pada Modul 2 Kegiatan Belajar 4.
Jawaban:
1. Kajian terhadap karakteristik peserta didik
Nama Sekolah : SDIT Wildan Mukholladun
Kelas : IV.A
Karakter Deskripsi Analisa* Peran Guru** Keterangan
M B MBK MB S BS
1. Etnik Siswa saling menyesuaikan v Guru melaksanakan v Guru menggunakan bahasa
diri , menghargai dengan pembelajaran dengan Indonesia ketika proses
siswa lain yang berbeda menggunakan bahasa yang pembelajaran dan
suku dapat dimengerti semua siswa menggunakan bahasa
daerah untuk komunikasi
diluar proses pembelajaran
2. Kultural Perilaku saling toleransi V Mengajarkan , mencontohkan v Mengambil contoh
antar siswa berbeda siswa bertoleransi, saling keragaman budaya seperti
agama, adat kebiasaan, menghargai ,dalam proses kesenian daerah dari
budaya pembelajaran berbagai daerah di
mempertimbangkan Indonesia
keragaman budaya
3. Status Sosial Siswa saling berinteraksi v Pendidik mememberikan v Guru memperlakukan PD
melakukan proses pelayanan dan perlakuan yang dengan adil tanpa
pembelajaran dengan baik sama tanpa membeda- membeda - bedakan
bedakan (diskriminatif) status
sosial
4. Minat Siswa memiliki v Pendidik memberikan v Diawal, dalam proses, dan
ketertarikan belajar yang dorongan, stimulus untuk penutupan proses
tinggi menumbuhkan minat belajar pembelajaran, guru selalu
menyisipkan motivasi
5.Perkembangan Siswa mampu v Guru memberikan pendekatan v Guru menerapkan model
Kognitif mengembangkan pembelajaran, metode, pembelajaran sesuai
kemmapuan media, jenis evaluasi dengan kebutuhan peserta
intelektualnya dari proses berdasarkan perkembagan didik (PD)
pembelajaran yang kognitif peserta didik
diberikan guru
6. Kemampuan/ Siswa memeiliki v Guru mengetahui kemampuan v Guru membuat pre test
pengetahuan awal pengetahuan dan awal peserta didik melalui pre atau tanya jawab untuk
keterampilan awal yang test ,tanya jawab, dll mengetahui kemampuan
cukup awal PD
7. Gaya belajar Siswa menunjukkan gaya v Melakukan identifikasi v Guru melakukan
belajarnya untuk tentang gaya belajar siswa pendekatan personal untuk
menyerap materi kemudian menerapkan pgaya mengidentifikasi gaya
pembelajaran belajar yang sesuai dengan belajar PD
kondisi siswa
8. Motivasi Siswa memiliki motivasi v Guru memahami motivasi v Belum semua guru mampu
belajar yang tinggi belajar peserta didiknya menjadi motivator , hal ini
sekaligus menjadi seorang disebabkan belum
motivator lengkapnya sarana dan
fasilitas yang disediakan
serta tidak semua guru
mampu mengakses
perekmbangan teknologi
abad 21 dengan baik
9. Perkembangan Mampu mengontrol emosi v Guru dalam melakukan proses v Guru melaksanakan
emosi baik yang positif dan pembelajaran membawa pembelajaran dengan
negatif dalam proses suasana emosi yang situasi yang
pembelajaran senang/gembira menyenangkan, sehingga
siswa terpacu untuk lebih
giat belajar
10. Perkembangan Siswa mampu berinteraksi v Guru mengembangkan sikap v Belum adanya alat kerja
sosial dengan lingkungannya, sosial Peserta Didik untuk untuk memonitoring
memahami keadaan meningkatkan kemampuan kegiatan sosial anak secara
lingkungan berperilaku belajar nya. spesifik
baik sesuai norma
11. Perkembangan Siswa menunjukkan v Menanamkan sikap religius v Guru selalu mencontohkan
Moral dan perilaku sesuai dengan dan mematuhi norma aturan dan mengingatkan siswa
Spiritual ajaran agama dan norma yang berlaku kepada siswa untuk berperilaku sesuai
yang berlaku tuntunan agama dan
norma berlaku
12. Perkembangan Perkembangan motorik v Pendidik mengembangkan v Belum ada alat kerja sesuai
Motorik siswa sesuai dengan motorik siswa untuk menggali untuk memantau
perkembangan potensi yang dimiliki peserta perkembangan motorik PD
intelektualnya didik

*catatan: **catatan:
M : Membudaya S : Sesuai
B : Berkembang BS : Belum Sesuai
MBK : Mulai Berkembang
MB : Memerlukan Bimbingan

Kesimpulan:
Lembaga beserta guru segera melakukan perbaikan dan penyesuaian terhadap karakteristik peserta didik dalam suatu kelas. Peserta didik memiliki karakteristik
yang berbedabeda. Perbedaan-perbedaan yang ada perlu dikelola secara baik. Supaya tidak menimbulkan permasalahan-permasalahan dalam
pembelajaran di masa depan.
2. Kajian tentang profil guru
Nama Sekolah : SDIT Wildan Mukholladun
Total Guru : 20 orang
Tipe Guru Ciri – ciri Analisa Profil Guru Faktor Penyebab Kesimpulan
Guru Medioker  monoton Setelah saya lakukan Tipe belajar guru medioker Kesimpulannya adalah
(Mediocre Teacher)  mata lebih banyak melihat buku analisa, tidak ada guru dianggap menjengkelkan dan profil guru yang di satuan
membacanya dengan tipe medioker. tidak di sukai para siswa, bisa pendidikan tempat saya
 selalu duduk atau berdiri di depan ruang Beberapa tipe guru di
menghambat kemajuan mengajar sebagian besar
kelas prestasi siswa, sehingga tipe adalah tipe guru superior.
lembaga saya
 pendapatnya seolah merupakan menggunakan metode
ini ditinggalkan di lembaga
Perlu meningkatkan
kebenaran mutlak saya.
ceramah berdasarkan kualitas kompetensi
 peserta didik lebih banyak mendengar
suara guru. hasil analisa mendalam. pribadi guru melalui
pelatihan khusus,
Guru yang baik  memiliki kemampuan ceramah dan Beberapa tipe guru di Faktor penyebabnya yaitu
melengkapi sarana,
(Good Teacher) menjelaskan berdasarkan hasil analisis lembaga saya memiliki karena usia guru yang sudah
prasarana yang ada di
bukan sekedar membaca ulang dan tipe guru yang baik/ good tidak muda lagi sehingga
lembaga supaya tercapai
menghafal teacher. mengadopsi metode belajar
tujuan menjadi guru
 gaya mengajarnya masih cenderung (kurang lebih 30%)
ceramah berdasar analisa, dan
inspirasi.
berpusat guru (teacher center) masih ada kesan diskriminasi
pada pendapat PD.

Guru superior  dapat membuat suasana kelas menjadi lebih Di lembaga tempat saya Tenaga pendidik yang
(Demonstrates) interaktif kreatif mengajar kebanyakan di terbilang berusia muda dan
 semua peserta didik memiliki kesempatan dominasi oleh tipe guru energic memiliki kemampuan
yang sama untuk menyampaikan pendapat superior. (kurang lebih mengkondisikan kelas lebih
 Interaksi pembelajaran tidak lagi hanya 70%) kreatif, aktif dan
terjadi guru dengan peserta didik, namun menyenangkan. Guru juga
diantara peserta didik dan peserta didik tidak membedakan pendapat
 sumber belajar memanfaatkan media dari siswa. Mampu membuat
pembelajaran yang mudah alat peraga sederhana yang
 diingat dan dipahami oleh peserta didik sesuai dengan konteks materi,
dan pembelajaran berpusat
pada siswa, yaitu melibatkan
siswa selama proses
pembelajaran, seperti
berdiskusi, bertanya jawab,
presentasi, mengeluarkan
pendapat,bahkan memberi
saran pada guru, dll.

Great teacher  proses pembelajarannya selalu dilandasi Belum ada tipe guru yang Hal ini disebabkan karena
(Inspires) oleh panggilan jiwa, ibadah memiliki paket lengkap belum ada pelatihan khusus
 mampu menginspirasi peserta didiknya seperti pada kriteria guru untuk mencapai kriteria guru
 banyak melakukan refleksi diri dan menginspirasi. inspirasi tersebut. Kurangnya
berupaya terus untuk membangun fasilitas, sarana dan prasarana
kompetensinya yang tersedia di lembaga yang
 tampil memesona menjadi salah satu faktor
 canggih dalam artinya memiliki literasi penunjang menuju tipe guru
TIK yang baik inspirasi.
 pandai beranalogi, bermetafora
 dapat menyelami perasaan peserta didik
 ramah dan berwibawa

3. Pengamatan dan kajian tentang tugas pokok dan fungsi guru

Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD) Nomor 14 tahun 2015 pasal 1 ayat (1) menyatakan guru adalah pendidik professional dengan tugas utama
guru mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Tugas Pokok Guru Berdasarkan Undang-Undang Tugas Pokok dan Fungsi Guru di Lembaga Saya Analisis Penyesuaian Tugas dan Fungsi
1. Merencanakan Pembelajaran atau Menyusun Program Tahunan (Prota) dan Program Perlu menambah tugas dan fungsi guru, yaitu
Pembimbingan Semester (Prosem), Silabus, pembuatan RPP mengkaji kurikulum untuk menambah kreatifitas
dan kompetensi guru.

2. Melaksanakan Pembelajaran atau Pembimbingan  Melaksanakan Kegiatan intrakurikuler, Menambah kegiatan kokulikuler supaya siswa lebih
 Kegiatan ekstrakurikuler mendalam memahami pelajaran dan bermuara
pada pembelajaran yang bermakna.
3. Melaksanakan Penilaian  Mengukur pencapaian hasil belajar setelah  Meningkatkan pelaksanaan penilaian proses
pembelajaran berlangsung yang lebih mendalam lagi
(assessment of learning)  Menambah kegiatan yang berbasis pada
Penilaian Hasil UN, UAS, penilaian Rapot penilaian proses, untuk memantau kemajuan
 Penilaian proses pembelajaran belajar saat belajarnya
pembelajaran masih berlangsung (assessment  Mengembangkan rubrik penilaian proses
for learning)
4. Membimbing, Mendidik dan Melatih  Mendidik  Pada proses membimbing guru sebaiknya
 Membimbing menggunakan strategi dan metode berupa
pemberian motivasi dan pembinaan supaya
siswa merasa nyaman dan bertindak tanpa
paksaaan.
 Melaksanakan tugas melatih, seperti
5. Melaksanakan Tugas Tambahan  Menjadi wali kelas  Menambah tugas misalnya sebagai penilai
 Pembina ekstrakurikuler kinerja guru (PKG)
 Guru piket  Tutor pada pendidikan jarak jauh pendidikan
 Pengurus organisasi Profesi (KKG) dasa,dengan ketentuan memprioritaskan tugas
utama sebagai seorang guru.
4. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Format Evaluasi Diri
Nama Sekolah : SDIT Wildan Mukholladun Nomor Statistik Sekolah : 102 051 504 404
Kecamatan : Nglegok Kabupaten/Kota : Blitar Provinsi : Jawa Timur
Nama Guru : Indah Yulianti, S.Pd Tahun Ajaran : 2020/2021
Nama Kood. PKB : Yekti Wulandari, S.Pd Tanggal : 14 Agustus 2020
1 Usaha yang saya lakukan untuk menegmbangkan kompetensi saya
selama satu tahun terahir
a Pengembangan diri Saya sudah melaksanakan program pengembangan diri seperti :
 Kelompok Kerja Guru (KKG)
 diskusi terbatas dengan teman sejawat
 diklat /seminar untuk meningkatkan profesionalisme
b Pengembangan karya ilmiah Saya sudah melaksanakan program pengembangan karya ilmiah yaitu
 menyusun Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
 melaksanakan PTK
 menulis laporan PTK
c Pengembangan karya inovatif Saya membuat alat peraga dari bahan di lingkungan sekitar yang ramah
lingkungan
2 Hasil/dampak dari usaha tersebut
a Keberhasilan (ditinjau dari siswa dan guru sendiri) Ditinjau dari siswa : hasil belajar peserta didik meningkat dan peserta didik cukup
berprestasi
Ditinjau dari guru: saya mengalami peningkatan kemampuan pedagogik dan
professional
b Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan tugas Saya mengalami kendala waktu yang terlalu pendek dan kurangnya referensi
buku untuk menunjang pembelajaran
c Pengembangan kompetensi yang masih saya butuhkan (direncanakan Saya masih memerlukan :
dan atau dilakukan sendiri dan atau orang lain) di sekolah
 pengetahuan dan keterampilan mengenai penerapan strategi/model
pembelajaran yang inovatif
 pengetahuan dan keterampilan membuat instrument sikap dan psikomotor
 bimbingan melaksanakan PTK dan menulis laporan PTK
d Bantuan lain yang saya perlukan untuk mengatasi kendal – kendala Saya masih memerlukan bantuan dari pihak lain figur pembimbing, pengetahuan ,
tersebut keterampilan, referensi buku untuk memenuhi dan mengembangkan
mengembangkan kompetensi saya
Tanda tangan guru Tanda tangan Kood.PKB
Indah Yulianti, S.Pd Yekti Wulandari, S.Pd

Suplemen Evaluasi Diri


Nama Guru : Indah Yulianti
Koordinator PKB : Yekti Wulandari
Kebutuhan PKB Penilaian
Nilai Persetujuan
Kompetensi (d) Kemajuan (f) Nilai
No kepala sekolah
(a) Sumatif (g)
Formatif Pengembangan Karya Karya (e)
Target (c) 1 2
(b) Diri Ilmiah Inovasi
A Pedagogik
1. Menguasai karakteristik 77 85 v setuju v 80
peserta didik.
2. Menguasasi teori belajar 75 85 v setuju v 80
dan prinsip‐prinsip
pembelajaran yang
mendidik.
3. Pengembangan kurikulum 73 85 v setuju V 79
4. Kegiatan pembelajaran 75 85 v v setuju V 80
yang mendidik
5. Pengembangan potensi 76 85 v setuju V 82
peserta didik
6. Komunikasi dengan 80 85 v setuju V 82
peserta didik.
7. Penilaian dan evaluasi. 75 85 v setuju V 80
B Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan 80 85 v setuju v 83
norma agama, hukum,
sosial, dan kebudayaan
nasional.
9. Menunjukkan pribadi 81 85 v setuju V 83
yang dewasa dan teladan
10. Etos Kerja, tanggung 80 85 v v setuju V 82
jawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru.
C Sosial
11. Bersikap inklusif, 76 85 v v setuju V 80
bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan 82 85 v setuju V 83
sesama guru, tenaga
kependidikan, orang
tua, peserta didik, dan
masyarakat.
D Profesional
13. Penguasaan materi, 80 85 v setuju V 82
struktur, konsep, dan
pola pikir keilmuan
yang mendukung mata
pelajaran yang diampu.
14. Mengembangkan 74 85 v setuju V 80
Keprofesionalan melalui
tindakan yang reflektif.
Kesimpulan :
Kegiatan evaluasi diri perlu dilakukan secara berathap untuk mengembangkan Keprofesian Berkelanjutan seorang guru.

Anda mungkin juga menyukai