Putusan 95 G TF 2022 Ptun - Kdi 20230605083354
Putusan 95 G TF 2022 Ptun - Kdi 20230605083354
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.idP U T U S A N
hk
Nomor 95/G/TF/2022/PTUN-KDI.
a
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
si
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari yang memeriksa, memutus, dan
ne
ng
menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara
biasa yang diselenggarakan secara elektronik melalui Sistem Informasi Pengadilan,
do
telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut di bawah ini, dalam sengketa antara :
gu
PT. ERA UTAMA PERKASA., berkedudukan di Kabupaten Kolaka., berdasarkan
Akta Pendirian, Nomor 95., Tanggal 27 Juni 2008 dibuat oleh M ASMAN
In
A
AMANULLAH, S.H., Notaris di Kabupaten Kolaka dan telah disahkan berdasarkan
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Nomor : AHU-
ah
lik
39562.AH.01.01.Tahun 2008., Tanggal 09 Juli 2008 dan terakhir kali diubah dengan
Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. ERA UTAMA PERKASA, Nomor 12., Tanggal
am
ub
19 Oktober 2020 dibuat oleh ACHMAD, S.H., Notaris di Kabupaten Konawe., dan
telah diterima berdasarkan Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor
AHU-0076737.AH.01.02.Tahun 2020 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran
ep
k
Dasar Perseroan Terbatas PT. ERA UTAMA PERKASA, tanggal 17 November 2020,
ah
dengan memperhatikan pasal 12 ayat 1 dan ayat 2 huruf (a) Akta Pendirian PT. ERA
R
si
UTAMA PERKASA dan dihubungkan dengan Akta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 12., Tanggal 19 Oktober 2020, oleh karenanya
ne
ng
berhak mewakili perseroan adalah Direktur Utama PT. ERA UTAMA PERKASA ;
Nama : SOFYAN ALWI, S.H. ;
do
Warganegara : Indonesia ;
gu
Alamat : Jalan Aria Perumahan Melia Recidence., Blok IV., Nomor A.6,
Kelurahan Ciputat., Kecamatan Ciputat., Kota Tangeran Selatan ;
In
A
Pekerjaaan : Wiraswasta ;
Yang dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya :
ah
lik
ub
Pekerjaan Advokat / Pengacara dan Advokat Magang pada Kantor Hukum “ MRA &
PARTNERS ” yang beralamat di Jalan Bunga Wijaya Kusuma, Nomor 49., RT/07.,
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Selanjutnyadisebutsebagai ……………………………………...........… PENGGUGAT ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
MELAWAN
a
R
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU
si
PINTU PROVINSI SULAWESI TENGGARA., Berkedudukan di Jalan Mayjend S.
ne
ng
Parman Nomor 2., Watu Watu, Kecamatan Kendari Barat., Kota Kendari., Provinsi
Sulawesi Tenggara., dalam hal ini memberi kuasa kepada ISRA ALNUR,
S..STP.,S.H.,M.Si., dan SUKMIHARTO, S.H., Kewarganegaraan Indonesia.,
do
gu
Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Sulawesi Tenggara, beralamat di Kantor Dinas Penanaman Modal
In
A
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulawesi Tenggara., Jalan. Mayjend S Parman,
Kota Kendari., email : info.dpm-ptsp@sultraprov.go.id , berdasar Surat Kuasa Khusus,
ah
lik
Nomor : 966/1071., Tanggal 4 November 2022 ;
Selanjutnya disebut sebagai …...…………………….………………...…… TERGUGAT ;
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari tersebut,telah membaca :
am
ub
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari Nomor 95/PEN-
DIS/TF/2022/PTUN.KDI., Tanggal 28 Oktober 2022, tentang Lolos Dismissal ;
ep
2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari, Nomor 95/PEN-
k
R
Hakim ;
si
3. Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari, Nomor 95/PEN-
ne
ng
do
gu
5. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari, Nomor
95/PEN-HS/2021/PTUN.KDI., Tanggal 17 November 2022 tentang Hari
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
terdaftar pada tanggal 28 Oktober 2022., terdaftar dibawah Register Perkara, Nomor
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
95/G/TF/2022/PTUN.KDI., pula telah diperbaiki terakhir pada tanggal 17 November
a
2022, serta diajukan pada persidangan secara elektronik melalui Sistem Informasi
si
Pengadilan pada tanggal 18 November 2022 telah mengemukakan hal hal sebagai
berikut ;
ne
ng
A. OBJEK SENGKETA :
Bahwa yang menjadi Objek sengketa dalam Gugatan a quo yaitu
do
gu
“Tindakan Faktual Tergugat Yang Tidak Melakukan Perbuatan Konkret Untuk
memasukkan Keseluruhan Dokumen Izin Usaha Pertambangan PT. ERA UTAMA
In
PERKASA Berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor: 545/826
A
TAHUN 2012 Tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA
ah
lik
UTAMA PERKASA (KW.74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012
Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
am
ub
2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) oleh
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Pada Kementerian Energi Dan Sumber
ep
Daya Mineral Republik Indonesia di Jakarta” ;
k
si
menyebutkan “Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan
puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan
ne
ng
do
gu
diterima oleh Warga Masyarakat atau diumumkan oleh Badan dan / atau Pejabat
Administrasi pemerintahan yang menangani penyelesaian upaya administratif”;
ah
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
melanggar hukum oleh badan dan/atau Pejabat Pemerintah yang bersifat tidak
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bertindak (Onrechtmatige Overheids Daad) yang tidak melakukan tindakan
a
dihitung 90 hari kerja setelah dilewati tenggang waktu 5 hari kerja, kecuali diatur
si
secara khusus didalam peraturan dasarnya”;
4. Bahwa sebagaimana yurisprudensi vide Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 5
ne
ng
K/TUN/1992 Tanggal 21 Januari 1993 menyatakan: “Jangka waktu termaksud
dalam Pasal 55 Undang Undang Nomor 5 tahun 1986 harus dihitung sejak
do
gu
Penggugat mengetahui adanya keputusan yang merugikannya” ;
5. Bahwa mengenai Tindakan TERGUGAT yang tidak melakukan perbuatan
In
Konkret/Perbuatan tidak bertindak (Omission) untuk Memasukkan Keseluruhan
A
Dokumen Izin Usaha Pertambangan PT. ERA UTAMA PERKASA berdasarkan
Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor : 545/826 TAHUN 2012 Tentang
ah
lik
Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin
Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA
am
ub
(KW.74.05 DES 12 OP. 14) Tanggal 18 Desember 2012 Kedalam Berita Acara
Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses
ep
Ke Dalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) oleh Direktorat Jenderal
k
Mineral dan Batubara Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik
ah
Indonesia, baru diketahui secara riil / nyata oleh PENGGUGAT pada tanggal 18
R
si
Oktober 2022 setelah menerima Surat Tergugat, Perihal Tanggapan atas
Permohonan informasi Surat Direktur PT. ERA UTAMA PERKASA yang pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
terbakar ;
6. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
HUKUM KAMAR TATA USAHA NEGARA angka 1 huruf c menyebutkan bahwa
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Gugatan terhadap tindakan Melawan hukum oleh Pejabat Pemerintah
a
Merupakan perbuatan tidak bertindak (omission) tidak diperlukan upaya
si
administratif”, sehingga dalam pengajuan gugatan a quo, Penggugat tidak
mengajukan Upaya Administratif kepada Tergugat ;
ne
ng
7. Bahwa terhadap Objek sengketaa quo, berdasarkan Pasal 55 Undang Undang
Nomor 5 Tahun 1986, Jo Pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Republik
do
gu
Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 juncto Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 5
Tahun 2021., Tanggal 28 Desember 2021 vide Yurisprudensi Putusan
In
Mahkamah Agung RI Nomor 5 K/TUN/1992., Tanggal 21 Januari 1993
A
dihubungkan waktu diketahuinya Objek Sengketa pada tanggal 18 Oktober 2022
Kemudian Penggugat mengajukan Gugatan pada tanggal 27 Oktober 2022
ah
lik
masih dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh Peraturan Perundang
Undangan ;
am
ub
C. KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA :
1. Bahwa berdasarkan Pasal 54 ayat 1 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986
ep
tentang peradilan tata usaha Negara menyebutkan “Gugatan Sengketa Tata
k
si
2. Bahwa Pasal 47 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara menyebutkan “Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa,
ne
ng
do
gu
ub
5. Bahwa kemudian, berdasarkan pasal 87 huruf (a), (b), (c), (d), (e), (f), Undang
ka
dimaksud dalam Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Hal.5 dari 41 hal Put Prk No. : 95/G/TF/2022/PTUN.KDI
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Usaha Negara sebagaimana diubah dengan Undang Undang Nomor 9 Tahun
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2002 dan Ubndang Undang Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai”:
a
a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual ;
si
b. Keputusan badan dan/atau pejabat tata usaha Negara dilingkungan
eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara Negara lainnya ;
ne
ng
c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB ;
d. Bersifat final dalam arti lebih luas ;
do
gu
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum ; dan / atau ;
f. Keputusan yang berlaku bagi warga masyarakat ;
In
A
6. Bahwa lebih lanjut, kewenangan peradilan tata usaha Negara kemudian
berkembang sejalan dengan lahirnya Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014
ah
lik
Gugatan bukan hanya tentang pengujian tentang sah atau tidaknya keputusan
tata usaha Negara, tetapi juga diperluas dengan kewenangan pengujian
am
ub
sengketa administrasi pemerintahan yang didalamnya juga tidak lain adalah
sengketa tindakan faktual, dan terhadap gugatan a quo tidak lain merupakan
ep
tindakan faktual yang dilakukan oleh Pejabat Pemerintah, hal ini merupakan
k
R
(Onrechtmatig Overheids Daad), sebagaimana pula diatur dalam pasal 2 ayat
si
(1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2019 yang menyatakan :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Tata Usaha Negara atau Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dilingkungan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Peradilan Tata Usaha Negara ”;
a
8. Bahwa selanjutnya, berdasarkan pasal 2 ayat 1 Peraturan Mahkamah Agung
si
Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan
Pemerintahan dan Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum Oleh
ne
ng
Badan dan/atau Pejabat Pemerintah (Onrechtmatige Overheids Daad)
menyebutkan: “Perkara perbuatan melanggar hukum oleh Badan dan / atau
do
gu
Pejabat Pemerintah (Onrechtmatige Overheids Daad) merupakan kewenangan
Peradilan Tata Usaha Negara” ;
In
9. Bahwa selanjutnya ketentuan Pasal 2 ayat 2 Peraturan Mahkamah Agung
A
Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan
Pemerintahan dan Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum Oleh
ah
lik
Badan dan / atau Pejabat Pemerintah (Onrechtmatige Overheids Daad)
menyebutkan: “Pengadilan Tata Usaha Negara berwenang mengadili Sengketa
am
ub
Tindakan Pemerintahan setelah menempuh upaya administratif sebagaimana
dimaksud dalam Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
ep
Pemerintahan dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018 tentang
k
si
10. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2021.,
Tanggal 28 Desember 2021, TENTANG PEMBERLAKUAN RUMUSAN HASIL
ne
ng
do
gu
lik
11. Bahwa untuk itu, tindakan pemerintahan in casu Tergugat yang tidak melakukan
Perbuatan Konkret untuk Memasukkan Dokumen Izin Usaha Pertambangan PT.
m
ub
ep
Desember 2012 ke Dalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Indonesia (MODI) di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara pada
a
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia merupakan
si
perbuatan melanggar hukum oleh badan dan / atau Pejabat Pemerintah
(Onrechtmatige Overheids Daad) sebagaimana Peraturan Mahkamah Agung
ne
ng
Nomor 2 tahun 2019 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan
Pemerintahan dan Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum Oleh
do
gu
Badan dan / atau Pejabat Pemerintah (Onrechtmatige Overheids Daad) ;
12. Bahwa karena KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP PROVINSI
In
SULAWESI TENGGARA (TERGUGAT) berdomisili dan / atau berkedudukan
A
hukum di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, maka dengan demikian
TERGUGAT masuk dalam Yurisdiksi kewenangan Pengadilan Tata Usaha
ah
lik
Negara Kendari, yang memiliki kewenangan menerima, memeriksa dan
memutus Perkara a quo sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-
am
ub
undangan yang berlaku ;
D. KEDUDUKAN HUKUM PENGGUGAT (LEGAL STANDING) :
ep
1. Bahwa pasal 53 ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
k
2004 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
ah
Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan “ Orang atau Badan Hukum Perdata
R
si
yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha
Negara dapat mengajuan Gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang
ne
ng
yang berisi tuntutan agar keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu
dinyatakan Batal atau tidak Sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi
do
gu
dan/atau direhabilitasi”;
2. Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2
In
A
“warga masyarakat adalah seorang atau badan hukum perdata yang terkait
dengan Tindakan Pemerintahan” Juncto Pasal 1 angka 6 Peraturan Mahkamah
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
3. Bahwa Penggugat adalah PT. ERA UTAMA PERKASA, berkedudukan di
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Kolaka, berdasarkan Akta Pendirian Nomor 95., Tanggal 27 Juni
a
2008 dibuat oleh M ASMAN AMANULLAH, S.H., Notaris di Kabupaten Kolaka
si
dan telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI Nomor : AHU-39562.AH.01.01.Tahun 2008., Tanggal 09 Juli 2008
ne
ng
dan terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusana Rapat PT. ERA
UTAMA PERKASA Nomor 12., Tanggal 19 Oktober 2020 dibuat oleh Notaris
do
gu
ACHMAD S.H., Notaris di Kabupaten Konawe, dan telah diterima berdasarkan
Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor AHU-
In
0076737.AH.01.02.TAHUN 2020 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran
A
Dasar Perseroan Terbatas PT. ERA UTAMA PERKASA, Tanggal 17 November
2020, dengan memperhatikan pasal 12 ayat 1 dan ayat 2 huruf (a) Akta
ah
lik
Pendirian PT. ERA UTAMA PERKASA dan dihubungkan dengan Akta Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 12., Tanggal 19
am
ub
Oktober 2020, selanjutnya dalam hal ini untuk dan atas nama PT. ERA UTAMA
PERKASA di wakili oleh SOFYAN ALWI, SH, Warganegara Indonesia.,
ep
Beralamat Jalan Aria., Perumahan Melia Recidence., Blok IV., Nomor A.6.,
k
si
4. Bahwa Penggugat sebagai salah satu badan hukum Perdata yang
melaksanakan kegiatan usaha dibidang Pertambangan Nikel merupakan
ne
ng
do
gu
lik
Tenggara Tahun 2018 untuk di Proses Kedalam Sistem Minerba One Data
Indonesia (MODI) di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Republik
m
ub
ep
tidak ada baik di Data Base di Direktorat Jenderal maupun di Sistem MODI
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, sehingga
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kemudian Penggugat bersurat kepada Tergugat tanggal 4 Oktober yang pada
a
intinya meminta informasi terkait Status IUP PT. ERA UTAMA PERKASA ;
si
6. Bahwa berdasarkan Jawaban / Tanggapan Surat dari Dinas Penanaman Modal
dan PTSP Provinsi Sulawesi Tenggara tanggal 18 Oktober 2022 pada intinya
ne
ng
menyampaikan bahwa Dokumen Izin Usaha Pertambangan PT. ERA UTAMA
PERKASA Merupakan Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor : 545/826
do
gu
TAHUN 2012 Tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT.
In
ERA UTAMA PERKASA (KW.74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember
A
2012, tidak dimasukkan kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk di Proses kedalam Sistem Minerba One
ah
lik
Data Indonesia (MODI) di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia Karna Kantor Tergugat mengalami kebakaran dan semua berkas ikut
am
ub
terbakar ;
7. Bahwa tindakan pemerintahan in casu Tergugat yang tidak melakukan
ep
Perbuatan Konkret untuk memasukkan Dokumen Izin Usaha Pertambangan
k
si
Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA (KW.74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18
ne
ng
Desember 2012 kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi
Tenggara Tahun 2018 untuk di Proses / di Daftar oleh Kementerian Energi dan
do
gu
Sumber daya Mineral Republik Indonesia kedalam Sistem Minerba One Data
Indonesia (MODI) pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
In
Indonesia telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat, antara lain sebagai
A
berikut :
a. Penggugat tidak mendapatkan pelayanan perizinan yang berakibat pada
ah
lik
ub
ep
masyarakat ;
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
8. Bahwa IUP PENGGUGAT mesti dimasukkan atau terdaftar ke dalam Sistem
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Minerba One Data Indonesia (MODI) guna mendapatkan pelayanan perizinan
a
sehingga PENGGUGAT dapat melaksanakan kegiatan usaha Pertambangan
si
sesuai dengan RKAB yang telah disetujui oleh Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Republik Indonesia. Dan data perusahaan dan perizinan yang terdaftar
ne
ng
pada aplikasi MODI menjadi dasar pelayanan Direktorat Jenderal Energi dan
Batubara kepada pelaku usaha in casu PENGGUGAT, data IUP ini mengalir
do
gu
secara system ke aplikasi lain di Direktorat Jenderal Energi dan Batubara untuk
melayani Badan Usaha melakukan kewajiban pembayaran seperti EPNBP dan
In
melakukan pelaporan secara online untuk pengawasan Minerba seperti :
A
MOMS., MVP., ERKAB., MINERS dan EDW ;
9. Bahwa IUP PENGGUGAT mesti dimasukkan atau terdaftar ke dalam Sistem
ah
lik
Minerba One Data Indonesia (MODI) guna mendapatkan pelayanan persetujuan
RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya), sehingga PENGGUGAT dapat
am
ub
melaksanakan kegiatan usaha Pertambangan sesuai dengan RKAB yang telah
disetujui oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Dan
ep
data perusahaan dan perizinan yang terdaftar pada aplikasi MODI menjadi
k
dasar pelayanan Direktorat Jenderal Energi dan Batubara kepada pelaku usaha
ah
in casu PENGGUGAT, data IUP ini mengalir secara system ke aplikasi lain di
R
si
Direktorat Jenderal Energi dan Batubara untuk melayani Badan Usaha
melakukan kewajiban pembayaran seperti EPNBP dan melakukan pelaporan
ne
ng
do
gu
10. Bahwa atas dasar hal tersebut, karena gugatan ini telah sesuai dengan
ketentuan pasal 1 angka 5 dan 6 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun
In
2019 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan
A
lik
ub
ep
dan telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Manusia RI Nomor : AHU-39562.AH.01.01.Tahun 2008., Tanggal 09 Juli 2008
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusana Rapat PT. ERA
a
UTAMA PERKASA Nomor 12., Tanggal 19 Oktober 2020 dibuat oleh
si
Notaris ACHMAD S.H., Notaris di Kabupaten Konawe, dan telah diterima
berdasarkan Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor
ne
ng
AHU-0076737.AH.01.02.TAHUN 2020 Tentang Persetujuan Perubahan
Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. ERA UTAMA PERKASA, Tanggal 17
do
gu
November 2020, dengan memperhatikan pasal 12 ayat 1 dan ayat 2 huruf (a)
Akta Pendirian PT. ERA UTAMA PERKASA dan dihubungkan dengan Akta
In
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 12., Tanggal 19
A
Oktober 2020, selanjutnya dalam hal ini untuk dan atas nama PT. ERA UTAMA
PERKASA diwakili oleh SOFYAN ALWI, S.H., Warganegara Indonesia.,
ah
lik
Beralamat Jalan Aria., Perumahan Melia Recidence., Blok IV., Nomor A.6.,
Kelurahan Ciputat., Kecamatan Ciputat., Kota Tangeran Selatan., Pekerjaan
am
ub
Wiraswasta (Direktur Utama PT. ERA UTAMA PERKASA) ;
2. Bahwa PENGGUGAT adalah pemegang IUP Operasi Produksi yang
ep
melaksanakan kegiatan usaha dibidang Pertambangan Nikel berdasarkan
k
si
Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA
(KW.74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012 ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA (KW.
a
74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012 berada di wilayah
si
Kecamatan Kolono., Kabupaten Konawe Selatan dengan luas 1.500 Ha dan
berlaku sampai dengan tanggal 18 Desember 2032 ;
ne
ng
6. Bahwa sejak diterbitkannya Izin Usaha Pertambangan PT. ERA UTAMA
PERKASA Berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor : 545/826
do
gu
TAHUN 2012 Tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT.
In
ERA UTAMA PERKASA (KW. 74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember
A
2012,Baik Bupati Konawe Selatan maupun Tergugat tidak pernah melakukan
pencabutan atau membatalkan Keputusan dimaksud ;
ah
lik
7. Bahwa Bupati Konawe Selatan selaku pejabat yang menerbitkan Izin Usaha
Pertambangan milik penggugat tersebut telah menyerahkan semua Dokumen
am
ub
IUP OP milik Peggugat kepada Tergugat oleh karena hal tersebut merupakan
mandate / amanat sesuai ketentuan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014,
ep
bahwa untuk serah terima personel, pendanaan, sarana dan prasarana serta
k
dimaksud dalam Pasal 404 yang menyebutkan bahwa “serah terima personel,
R
si
pendanaan, sarana dan prasarana serta dokumen sebagai akibat pembagian
urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi dan Daerah
ne
ng
Kabupaten / Kota yang diatur berdasarkan Undang Undang ini dilakukan paling
lama 2 (dua) tahun sejak Undang Undang ini diundangkan ;
do
gu
lik
Komisaris PT. ERA UTAMA PERKASA untuk Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara Ke Direktorat Jendral Mineral dan Batubara pada Kementerian Energi
m
ub
dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia namun ternyata Data IUP
Penggugat tidak ada baik di Data Base Direktorat Jendral Mineral dan Batubara
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Oktober 2022 yang pada intinya meminta informasi terkait Status IUP PT. ERA
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
UTAMA PERKASA ;
a
9. Bahwa berdasarkan Jawaban / Tanggapan Surat dari Dinas Penanaman Modal
si
dan PTSP Provinsi Sulawesi Tenggara tanggal 18 Oktober 2022 pada intinya
menyampaikan bahwa Dokumen Izin Usaha Pertambangan PT. ERA UTAMA
ne
ng
PERKASA merupakan Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor : 545/826
TAHUN 2012 Tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
do
gu
Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. ERA
UTAMA PERKASA (KW. 74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012,
In
tidak dimasukkan kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi
A
Tenggara Tahun 2018 untuk di Proses kedalam Sistem Minerba One Data
Indonesia (MODI) di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Republik
ah
lik
Indonesia Karna Kantor Tergugat mengalami kebakaran dan semua berkas ikut
terbakar ;
am
ub
10. Bahwa sesuai dengan Regulasi yang berlaku sejak diterapkannya Undang
Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, terkait urusan
ep
Pertambangan sudah menjadi kewenangan Gubernur hal ini bersesuaian
k
dengan Surat Edaran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
ah
si
Pemerintahan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara setelah
berlakunya Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
ne
ng
Daerah ;
11. Bahwa Tergugat selaku Pejabat Pemerintah yang melaksanakan fungsi
do
gu
lik
ub
12. Bahwa atas dasar pendelegasian kewenangan dibidang perizinan dan Non
Perizinan sebagaimana di maksud dalam lampiran angka 14 Keputusan
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Memasukkan Dokumen Izin Usaha Pertambangan PT. ERA UTAMA PERKASA
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Merupakan Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor : 545/826 TAHUN 2012
a
Tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi
si
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA UTAMA
PERKASA (KW.74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012 Kedalam
ne
ng
Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018
Untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di
do
gu
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi Dan Sumber
Daya Mineral Republik Indonesia ;
In
13. Namun faktanya, ternyata Tergugat tidak Memasukkan Dokumen Izin Usaha
A
Pertambangan PT. ERA UTAMA PERKASA Merupakan Keputusan Bupati
Konawe Selatan Nomor : 545/826 TAHUN 2012 Tentang Persetujuan
ah
lik
Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA
am
ub
(KW.74.05 DES 12 OP. 14) Tanggal 18 Desember 2012 Ke Dalam Berita Acara
Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses
ep
Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Direktorat Jenderal
k
Mineral dan Batubara Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik
ah
si
Batubara sesuai ketentuan pasal 86 ayat (1) “Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri’’ dan ayat (2)
ne
ng
do
gu
Mineral Nomor 15 tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Energi dan Sumber daya Mineral, sehingga mengakibatkan Izin Usaha
ah
lik
ub
ep
14. Bahwa dengan demikian, Tindakan Tergugat yang tidak Memasukkan Dokumen
Izin Usaha Pertambangan PT. ERA UTAMA PERKASA Merupakan Keputusan
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA
a
(KW.74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012 Kedalam Berita Acara
si
Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses
Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Direktorat Jenderal
ne
ng
Mineral dan Batubara Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia merupakan Tindakan Faktual Pasif (omission) yang tidak
do
gu
melaksanakan kewajiban hukumnya sehingga secara hukum dikualifikasikan
sebagai suatu perbuatan melanggar hukum oleh badan dan / atau Pejabat
In
Pemerintah (Onrechtmatige Overheids Daad) yang telah menimbulkan kerugian
A
yang bersifat faktual terhadap penggugat selaku pemegang Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi ;
ah
lik
15. Bahwa tolak ukur untuk menentukan tindakan oleh Pejabat Pemerintah atau
Penyelenggaraan Negara in casu Tergugat sebagai suatu perbuatan melawan
am
ub
hukum (Onrechtmatige Overheids Daad), dapat mengacu pada pertimbangan
Arrest HR tanggal 31 Januari 1919 yang menyatakan bahwa : “Perbuatan
ep
Melawan Hukum harus dipahami sebagai tindakan atau kelalaian yang
k
melanggar hak orang lain, atau bertentangan dengan kewajiban pelaku, atau
ah
perilaku yang bertentangan baik terhadap moral yang baik atau terhadap
R
si
perilaku yang semestinya dalam lalu lintas sosial berkaitan dengan orang lain
atau barang, maka karena kesalahannya yang disebabkan oleh tindakannya
ne
ng
do
gu
lik
- Bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian serta sikap hati hati dalam
pergaulan hidup masyarakat.
m
ub
16. Bahwa jika tindakan administrasi Negara melanggar salah satu dari keempat
ka
kriteria di atas maka dapat dikatakan melawa hukum. Berkenaan dengan unsur
ep
melawan hukum dalam ranah administrasi pemerintahan atau tata usaha Negara
maka keempat kriteria tersebut dikaitkan kepada “Batu Uji” yang ada dalam
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
“Alasan alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada ayat (1) adalah :
a
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
si
peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-
ne
ng
asas umum pemerintahan yang baik ;
17. Bahwa tindakan tergugat yang tidak Memasukkan Dokumen Izin Usaha
do
gu
Pertambangan PT. ERA UTAMA PERKASA
Konawe Selatan Nomor: 545/826 TAHUN
Merupakan Keputusan Bupati
2012 Tentang Persetujuan
In
Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha
A
Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA (KW.74.05
DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012 Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi
ah
lik
Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam
Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Direktorat Jenderal Mineral dan
am
ub
Batubara pada Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia merupakan tindakan yang bertentangan dengan Peraturan Perundang
ep
Undangan sebagai berikut :
k
a. Pasal 7 ayat (2) huruf a dan b Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014
ah
si
Pemerintah memiliki kewajiban :
a) Membuat keputusan dan / atau Tindakan sesuai dengan
ne
ng
kewenangannya,
b) Mematuhi AUPB dan sesuai dengan ketentuan Perundang Undangan ;
do
gu
c. Pasal 14 ayat (1) jis. Pasal 404 Undang Undang Republik Indonesia Nomor
ah
ub
dan Daerah Kabupaten / Kota yang diatur berdasarkan Undang Undang ini
dilakukan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang Undang ini
ka
ep
diundangkan” ;
d. Pasal 169 C huruf c Undang Undang Nomor 3 tahun 2020 tentang
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Pertambangan Mineral dan Batubara yang berbunyi “gubernur wajib
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyerahkan dokumen IUP Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, IPR, IUP
a
Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan penjualan, IUP Operasi
si
Produksi untuk penjualan, dan IUJP yang menjadi kewenangannya sebelum
berlakunya Undang Undang ini kepada Menteri dalam jangka waktu paling
ne
ng
lambat 2 (dua) tahun sejak Undang Undang ini berlaku untuk diperbarui oleh
Menteri” ;
do
gu
e. Pasal 47 ayat (1) Undang Undang RI Nomor 4 Tahun 2009 Tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara yang berbunyi “IUP Eksplorasi untuk
In
pertambangan mineral logam dapat diberikan dalam jangka waktu paling
A
lama 8 (delapan) tahun” ;
17. Bahwa oleh karena Tindakan Pemerintahan oleh TERGUGAT, yaitu tidak
ah
lik
melakukan perbuatan Konkret untuk Memasukkan Dokumen Izin Usaha
Pertambangan PT. ERA UTAMA PERKASA merupakan Keputusan Bupati
am
ub
Konawe Selatan Nomor : 545/826 TAHUN 2012 Tentang Persetujuan
Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha
ep
Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA (KW.74.05
k
DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012 Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi
ah
Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam
R
si
Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
ne
ng
do
gu
18. Bahwa tindakan TERGUGAT telah bertentangan dengan Asas Asas Umum
Pemerintahan yang Baik, sebagaimana diatur dalam Pasal 10 Ayat (1) huruf a,
ah
lik
ub
ep
huruf a) ;
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Bahwa tindakan Melanggar Hukum Tergugat yaitu tidak Memasukkan Dokumen
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Izin Usaha Pertambangan PT. ERA UTAMA PERKASA merupakan Keputusan
a
Bupati Konawe Selatan Nomor : 545/826 TAHUN 2012 Tentang Persetujuan
si
Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA (KW.74.05
ne
ng
DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012 Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi
Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam
do
gu
Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
In
menunjukan bahwa Tergugat melanggar Asas Kepastian Hukum ;
A
Asas Tidak Cermat :
Yaitu asas yang menghendaki / mengharuskan agar Pejabat Tata Usaha Negara
ah
lik
atau Pemerintah dalam hal ini TERGUGAT mempertimbangkan akibat hukum
dan bertindak cermat serta hati hati dalam melakukan aktifitas peyelenggaraan
am
ub
tugas pemerintahan agar tidak menimbulkan kerugian bagi Perseorangan atau
Badan hukum termasuk kepentingan PENGUGAT dalam perkara a quo ;
ep
Bahwa TERGUGAT telah bertindak tidak cermat dengan tidak berbuat / tidak
k
si
Konawe Selatan Nomor: 545/826 TAHUN 2012 Tentang Persetujuan
Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha
ne
ng
do
gu
Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses
Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Direktorat Jenderal
In
Mineral dan Batubara Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik
A
lik
ub
Prosedur yang mudah, biaya yang jelas sesuai dengan standar pelayanan dan
ketentuan Peraturan Perundang Undangan, dalam hal ini seharusnya
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
melakukan pelayanan yang baik terhadap setiap Permohonan yang diajukan oleh
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Badan Hukum ataupun Perseorangan termasuk Melakukan Perbuatan Konkret
a
untuk Memasukkan Dokumen Izin Usaha Pertambangan PT. ERA UTAMA
si
PERKASA merupakan Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor : 545/826
TAHUN 2012 Tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
ne
ng
Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. ERA
UTAMA PERKASA (KW.74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012
do
gu
Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di
In
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi Dan Sumber Daya
A
Mineral Republik Indonesia, sesuai dengan terbitnya Undang Undang Nomor 23
Tahun 2014, sehingga TERGUGAT selaku Pejabat Tata Usaha Negara
ah
lik
seharusnya melaksanakan urusan pemerintahan dengan pelayanan yang baik ;
Asas Penyalahgunaan Wewenang :
am
ub
Yaitu Asas yang mewajibkan setiap Badan dan / atau Pejabat Pemerintah tidak
menggunakan kewenangannya untuk kepentingan pribadi atau kepentingan yang
ep
lain dan tidak sesuai dengan tujuan pemberian kewenangan tersebut, tidak
k
si
Konkret untuk Memasukkan Dokumen Izin Usaha Pertambangan PT. ERA
UTAMA PERKASA merupakan Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor :
ne
ng
do
gu
Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA (KW.74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18
Desember 2012 Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi
In
Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data
A
lik
19. Bahwa oleh karena tindakan faktual Tergugatsecara hukum melanggar Peraturan
Perundang Undangan yang berlaku dan Asas Asas Umum Pemerintahan Yang
m
ub
Baik (AAUPB) maka beralasan menurut hukum agar Tergugat selaku pejabat
Tata Usaha Negara yang berwenang saat ini diperintahkan untukMemasukkan
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. ERA UTAMA PERKASA
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(KW.74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012 Kedalam Berita Acara
a
Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses
si
Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Direktorat Jenderal
Mineral dan Batubara pada Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral
ne
ng
Republik Indonesia ;
20. Bahwa Menurut yurisprudensi putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
do
gu
Palembang., Tanggal 6 Juli 1991., Nomor 06/PTUN/G/PLG/1991, yang dimaksud
dengan Asas Asas Umum Pemerintahan yang Baik adalah ”asas hukum
In
kebiasaan yang secara umum dapat diterima menurut rasa keadilan kita yang
A
tidak dirumuskan secara tegas dalam peraturan perundang Undangan tetapi
yang didapat dengan jalan analisis dari yurisprudensi maupun dari literatur
ah
lik
hukum yang harus diperhatikan pada setiap perbuatan hukum administratif
yang dilakukan oleh penguasa (Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara)” ;
am
ub
PETITUM :
Berdasarkan uraian dan fakta hukum tersebut diatas, PENGGUGAT mohon kepada
ep
yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo untuk menjatuhkan Putusan
k
si
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Tindakan Faktual TERGUGAT yang Tidak Memasukkan Keseluruhan
ne
ng
do
gu
Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam Sistem
Minerba One Data Indonesia (MODI) oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
ah
lik
pada Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia di Jakarta
adalah Perbuatan Melanggar Hukum (Onrechtmatige Overheids Daad) ;
m
ub
ep
Produksi Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA (KW.74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
18 Desember 2012 Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tenggara Tahun 2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data
a
Indonesia (MODI) oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara pada Kementerian
si
Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia di Jakarta ;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ne
ng
ini ;
Menimbang,bahwa atas Gugatan Penggugat di atas,Tergugat mengajukan
do
gu
Jawaban tertanggal 28 November 2022 pada persidangan secara elektronik melalui
Sistem Informasi Pengadilan tanggal 28 November 2022, yang pada pokoknya
In
menyampaikan hal hal sebagai berikut :
A
I. DALAM POKOK PERKARA :
1. Bahwa obyek sengketa in casu Keputusan Bupati Konawe Selatan, Nomor
ah
lik
545/826 Tahun 2012 Tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. ERA
am
ub
UTAMA PERKASA (KW.74.05 DES 12 OP.14., Tanggal 18 Desember 2012
sampai saat ini diakui benar adanya oleh Tergugat sesuai Gugatan Penggugat
ep
dalam Posita Gugatannya point 2 dimana Penggugat menjelaskan Tentang
k
si
Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin
Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA
ne
ng
do
gu
pada point 6 bahwa terhadap Objek Sengketa a quo yakni Keputusan Bupati
Konawe Selatan Nomor 545/826 Tahun 2012 Tentang Persetujuan Peningkatan
In
Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi
A
lik
saat ini, hal ini diperkuat lagi dengan diterbitkannya Surat dari Kementerian
Investasi / BKPM Nomor : 66/A.9/B.3/2022., Tanggal 11 Maret 2022 Perihal
m
ub
ep
termasuk di dalamnya ;
3. Bahwa terkait Insiden Kebakaran yang terjadi di Kantor Dinas Penanaman Modal
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
diceritakan oleh Penggugat dalam Gugatannya pada Point 9 Posita Gugatannya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memang benar adanya dan tidak mengada ada sesuai dengan Surat Keterangan
a
Pelaporan atas Kebakaran pada Kantor Kepolisian Resor Kendari Nomor :
si
B/72/II/YAN.2.4/2020/RESKRIM., Tanggal 21 Februari 2020 dimana atas
kebakaran tersebut yang mengakibatkan termasuk berkas a quo ikut mengalami
ne
ng
terbakar ;
4. Bahwa terkait dalil Penggugat pada point 12 Posita Gugatannya yang
do
gu
menyebutkan tentang kewenangan Tergugat untuk melakukan Tindakan kongkrit
untuk Memasukan Dokumen Izin Usaha Pertambangan PT. ERA UTAMA
In
PERKASA berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor : 545/826
A
Tahun 2012 Tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA
ah
lik
UTAMA PERKASA (KW.74.05 DES 12 OP.14)., Tanggal 18 Desember 2012
Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
am
ub
2018 untuk di Proses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara pada Kementerian Energi dan Sumber
ep
Daya Mineral Republik Indonesia serta Pernyataan Penggugat pada point 13,
k
14,15, 16, 17, dan 18 materi posita Gugatannya, Tergugat menganggap hal ini
ah
tidak perlu lagi Tergugat menanggapinya secara Panjang lebar sebab materi
R
si
Gugatan Penggugat tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan
Jawaban Tergugat pada point 3 terkait Insiden Kebakaran pada Kantor Dinas
ne
ng
do
gu
lik
ub
Desember 2012 Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi
Tenggara Tahun 2018 Tergugat ingin menekankan bahwa apa yang menjadi
ka
ep
Jawaban Tenggugat pada point 2 Jawaban ini bisa menjadi rujukan bagi
Penggugat terkait status dari objek Gugatan a quo sehingga Tergugat akan patuh
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
6. Bahwa terkait kewenangan dibidang Pertambangan telah menjadi kewenangan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemerintah Pusat sebagaimana ketentuan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2020
a
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara ;
si
7. Bahwa Tergugat pada prinsipnya akan memasukkan Dokumen Perizinan PT. ERA
UTAMA PERKASA berdasakan Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor
ne
ng
545/826 Tahun 2012 Tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA
do
gu
UTAMA PERKASA (KW.74.05 DES 12 OP.14)., Tanggal 18 Desember 2012
Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara untuk
In
A
diproses ke dalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Direktorat
Jenderal Mineral dan Batubara pada Kementerian Energi dan Sumber Daya
ah
lik
Usaha Negara Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap yang mewajibkan Tergugat
untuk memasukkan Dokumen Perizinan a quo Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi
am
ub
Data IUP Provinsi Sulawesi Tengara.
Maka berdasarkan segala alasan yang dikemukakan diatas, Tergugat mohon
ep
kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari yang memeriksa
k
si
1. Menyatakan bahwa Gugatan Penggugat Tidak dapat diterima kecuali apa
yang secara tegas diakui oleh Tergugat ;
ne
ng
do
gu
Tertulisnya sebanyak 9 (sembilan) bukti berupa fotocopy surat surat yang telah
lik
dilegalisir dan pula telah dibubuhi meterai cukup yang diberi tanda bukti P-1 sampai
dengan bukti P-9., serta dicocokkan dengan bukti pembanding asli dan atau alat bukti
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
(P.P.A.T) M. Asman Amanullah, S.H. ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bukti P-2 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Kementerian Hukum dan
a
HAM RI, Dirjen Administrasi Hukum Umum., Nomor AHU-
si
39562.AH.01.01 Tahun 2008, Tentang Pengesahan Badan
Hukum Perseroan PT. ERA UTAMA PERKASA., Tanggal 09 Juli
ne
ng
2008.;
3. Bukti P-3 : Fotokopi sesuai aslinya Akta Pernyataan Keputusan Rapat
do
gu Perseroan Terbatas PT. ERA UTAMA PERKASA ., Nomor 12.,
Tanggal 19 Oktober 2020., dibuat dihadapan Notaris dan
In
Pejabat Pembuat Akta Tanah (P.P.A.T) di Kabupaten Konawe
A
Achmad, S.H.;
4. Bukti P-4 : Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Kementerian Hukum dan
ah
lik
HAM RI, Dirjen Administrasi Hukum Umum., Nomor AHU-
0076737.AH.01.02 Tahun 2020 Tentang Persetujuan
am
ub
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. ERA
UTAMA PERKASA., Tanggal 17 November 2020. ;
ep
5. Bukti P-5 : Foto kopi sesuai aslinya Surat Dinas Penanaman Modal dan
k
si
Informasi IUP OP PT. ERA UTAMA PERKASA., Tanggal 18
Oktober 2022. ;
ne
ng
6. Bukti P-6 : Fotokopi sesuai aslinya Keputusan Bupati Konawe., Nomor 749
Tahun 2010., tentang Persetujuan Penyesuaian Kuasa
do
gu
lik
ub
Desember 2012 ;
8. Bukti P-8 : Fotokopi dari fotokopi Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara.,
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Untuk
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Melaksanakan Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan di
a
Provinsi Sulawesi Tenggara., Tanggal 17-4-2017. ;
si
9. Bukti P-9 : Fotokopi dari fotokopi Surat Kementerian Investasi / BKPM.,
Nomor : 66/A.9/B.3/2022., Perihal Pemberitahuan Pencabutan
ne
ng
Izin Usaha Pertambangan (IUP), Tanggal 11 Maret 2022 ;
Menimbang, bahwa sedangkan untuk Pihak Tergugat mengajukan alat bukti
do
gu
tertulis berupa Salinan asli surat sebnayak 5 (lima) bukti yang telah dilegalisir dan pula
telah dibubuhi meterai cukup yang diberi tanda bukti T-1 sampai dengan T-5., serta
In
dicocokkan dengan bukti pembanding asli dan atau alat bukti pembanding
A
selainnya,adalah sebagai berikut :
1. Bukti T-1 : Fotokopi dari fotokopi Undang Undang Republik Indonesia Nomor
ah
lik
3 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 4
Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan BatuBara.,
am
ub
Tanggal 10 Juni 2020. ;
2. Bukti T-2 : Fotokopi sesuai scan Surat Keterangan., Nomor
ep
B/72/II/YAN.2.4/2020/RESKRIM., Tanggal 21 Februari 2020. ;
k
3. Bukti T-3 : Fotokopi sesuai scan Surat Keterangan, Nomor 469.1/26., Tanggal
ah
11 Februari 2020. ;
R
si
4. Bukti T-4 : Fotokopi dari fotokopi Surat Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral Direktur Jenderal Mineral dan Batubara.,
ne
ng
do
gu
2020 ;
5. Bukti T-5 : Fotokopi dari fotokopi Surat Kementerian Investasi / BKPM.,
In
Nomor : 66/A.9/B.3/2022., Perihal Pemberitahuan Pencabutan Izin
A
lik
ub
mengajukan Bukti Saksi dan pula tidak menggunakan haknya untuk mengajukan
Kesimpulan masing masing untuk diupload melalui e court pada persidangan
ka
ep
berikutnya ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Para Pihak tidak mengajukan apa apa lagi
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Menimbang,bahwa segala sesuatu yang belum termuat dalam pertimbangan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tentang duduknya sengketa di atas adalah sebagaimana berita acara persidangan
a
yang merupakan satu kesatuan dengan putusan ini ;
si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana
ne
ng
diuraikan pada bagian “Tentang Duduk Sengketa” putusan ini ;
Menimbang, bahwa objek sengketa dalam perkara ini adalah Tindakan
do
gu
Faktual Tergugat yang tidak melakukan perbuatan konkret untuk memasukkan
keseluruhan dokumen Izin Usaha Pertambangan PT. ERA UTAMA PERKASA
In
A
berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor 545/826 Tahun 2012 tentang
Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha
ah
Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. ERA UTAMA PERKASA (KW 74.05 DES
lik
12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012 Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP
Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk diproses Kedalam Sistem Minerba
am
ub
One Data Indonesia (MODI) di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara pada
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI ;
ep
Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan Jawaban pada persidangan
k
si
Menimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak mengajukan eksepsi dalam
Jawabannya, Majelis Hakim tetap mempertimbangkan formalitas Gugatan terlebih
ne
ng
do
gu
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan Pengadilan
Tata Usaha Negara berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa
ah
tata usaha negara pada tingkat pertama, yang dimaksud dengan sengketa tata usaha
lik
ub
tentang Peradilan Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata
usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat
ka
ep
tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya
keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Menimbang, bahwa dalam perkembangannya kewenangan Peradilan Tata
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Usaha Negara telah diperluas pasca disahkannya Undang Undang RI Nomor 30
a
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, yang dalam ketentuan Pasal 87 huruf
si
a undang-undang tersebut menentukan pada pokoknya Keputusan Tata Usaha
Negara juga harus dimaknai sebagai penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan
ne
ng
faktual. Selanjutnya, ditegaskan pula dalam ketentuan Pasal 8 Perma Nomor 2 Tahun
2019, yang menentukan setiap frasa “Keputusan Tata Usaha Negara” dan frasa
do
Peradilan
gu
“Sengketa Tata Usaha Negara” sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang
Tata Usaha Negara haruslah dimaknai juga sebagai “Tindakan
In
Pemerintahan” dalam rangka penyelesaian sengketa tindakan pemerintahan. Lebih
A
lanjut dalam penjelasan umum alenia 5 Undang Undang RI Nomor 30 Tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan “dalam rangka memberikan jaminan
ah
lik
pelindungan kepada setiap Warga Masyarakat, maka Undang Undang ini
memungkinkan Warga Masyarakat mengajukan keberatan dan banding terhadap
am
ub
Keputusan dan/atau tindakan kepada Badan dan / atau Pejabat Pemerintahan atau
Atasan pejabat yang bersangkutan. Warga Masyarakat juga dapat mengajukan
ep
Gugatan terhadap Keputusan dan/atau Tindakan Badan dan / atau Pejabat
k
Pemerintahan kepada Peradilan Tata Usaha Negara, karena Undang Undang ini
ah
si
Menimbang, bahwa selanjutnya ketentuan Pasal 85 ayat (1) dan Pasal 1
angka 18 Undang Undang RI Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
ne
ng
do
gu
dengan berlakunya Undang Undang ini dialihkan dan diselesaikan oleh Pengadilan
Tata Usaha Negara ;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan ketentuan peraturan perundang
A
lik
Pejabat tata usaha negara berupa keputusan tertulis namun mencakup pula tindakan
faktual dalam menyelenggarakan pemerintahan, yang dalam perkara ini adalah
m
ub
ep
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
(KW 74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012 Kedalam Berita Acara
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk diproses
a
Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di Direktorat Jenderal Mineral
si
dan Batubara pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, oleh
karenanya Pengadilan berwenang mengadili sengketa a quo ;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan berwenang mengadili sengketa a
quo, maka selanjutnya akan dipertimbangkan aspek kepentingan / kedudukan hukum
do
gu
(legal standing) Penggugat dalam mengajukan gugatan sesuai dengan adagium point
d’interet, point d’action atau no interest no action, yang dimaknai pada pokoknya
In
hanya mereka yang memiliki kepentingan saja yang dapat mengajukan gugatan ke
A
Pengadilan, sebagaimana tersirat dalam ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang Undang
RI Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun
ah
lik
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang menyebutkan “Orang atau Badan
Hukum Perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata
am
ub
Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang
berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang
ep
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan
k
si
Memahami Undang Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara Buku II Beracara
di Pengadilan Tata Usaha Negara., Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2003., hal 37”),
ne
ng
do
gu
1. menunjuk kepada nilai yang harus dilindungi oleh hukum, yaitu suatu nilai yang
mendapat pengaruh atau dinilai secara layak dapat diperkirakan menguntungkan
In
atau merugikan yang timbul akibat dikeluarkannya suatu keputusan tata usaha
A
lik
ub
ep
Gugatan a quo harus didasarkan atas ada atau tidaknya nilai kerugian yang harus
dilindungi secara hukum sebagai akibat adanya objek sengketa a quo secara
ah
kasuistis, dan juga tujuan yang hendak dicapai oleh Penggugat melalui pengajuan
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
gugatan ini ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa setelah mencermati dalil dalil Penggugat di atas serta
a
kaitannya dengan objek sengketa a quo yang merupakan tindakan tidak berbuat oleh
si
Tergugat selaku pejabat tata usaha negara, Majelis Hakim menilai dengan adanya
tindakan tidak berbuat tersebut (in casu objek sengketa) maka Penggugat selaku
ne
ng
Badan Hukum pemegang IUP Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Bupati
Konawe Selatan Nomor 545/826 Tahun 2012 tentang Persetujuan Peningkatan Izin
do
gu
Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA (KW 74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18
In
Desember 2012 tidak tercatat dalam data pemegang IUP yang terintegrasi dan
A
terpusat pada aplikasi MODI Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian
ESDM RI, sedangkan IUP Operasi Produksi atas nama Penggugat tersebut diberikan
ah
lik
untuk jangka waktu 20 tahun sampai dengan tanggal 18 Desember 2032 (vide bukti
P-7), dan tidak termasuk dalam daftar IUP yang dicabut oleh Menteri Investasi /
am
ub
Kepala BKPM sebagaimana tercantum dalam bukti T-5 = bukti P-9 ;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, Majelis Hakim menilai dampak
ep
lebih lanjut yang ditimbulkan oleh objek sengketa a quo adalah Penggugat tidak dapat
k
mengakses layanan perizinan yang berbasis aplikasi pada Direktorat Jenderal Mineral
ah
dan Batubara Kementerian ESDM RI, sehingga Penggugat terhambat baik secara
R
si
teknis maupun administratif dalam menjalankan kegiatan usaha pertambangannya
sesuai IUP yang telah diberikan. Dengan demikian, Majelis Hakim menilai Penggugat
ne
ng
do
gu
Perubahan Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara, dan telah pula memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 5 dan 6 Peraturan
In
Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa
A
lik
ub
Pleno Kamar Nomor 5 Tahun 2021 karena Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2
Tahun 2019 tidak mengatur terkait tenggang waktu gugatan jika objeknya berupa
ka
ep
perbuatan tidak bertindak. Angka 1 huruf c dan angka 3 SEMA tersebut pada
pokoknya menentukan :
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
perbuatan tidak bertindak (omission) tidak diperlukan upaya administratif ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Tenggang waktu gugatan dengan objek berupa perbuatan tidak bertindak
a
(omission) dihitung 90 hari kerja setelah dilewati tenggang waktu 5 (lima) hari kerja
si
kecuali diatur secara khusus di dalam peraturan dasarnya ;
Menimbang, bahwa sebagaimana termuat pada halaman 3 angka 5 surat
ne
ng
gugatan, Penggugat mendalilkan pada pokoknya mengetahui objek sengketa sejak
menerima surat tanggapan dari Tergugat pada tanggal 18 Oktober 2022 (vide bukti
do
gu
P-5), yang dalam surat tersebut Tergugat menyatakan pada pokoknya IUP Operasi
Produksi atas nama Penggugat belum dimasukkan dalam rekonsiliasi data IUP
In
Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 dikarenakan banyaknya izin yang harus
A
diproses dan dokumennya diserahkan ke Pemerintah Pusat serta terjadinya
kebakaran pada Kantor DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal 10
ah
lik
Februari 2020 (vide bukti T-2 dan T-3) ;
Menimbang, bahwa atas dasar fakta-fakta persidangan di atas, apabila
am
ub
dihitung sejak diketahuinya objek sengketa a quo oleh Penggugat tanggal 18 Oktober
2022 hingga didaftarkannya gugatan di Kepaniteraan PTUN Kendari pada tanggal 28
ep
Oktober 2022, maka Majelis Hakim menilai pengajuan gugatan masih dalam batas
k
si
Hakim menyimpulkan gugatan a quo telah memenuhi aspek formalitas gugatan.
Dengan demikian, Majelis Hakim akan mempertimbangkan pokok sengketa yang
ne
ng
meliputi pertimbangan dari segi wewenang, prosedur dan substansi objek sengketa
sebagai berikut ;
do
gu
jawab jinawab, diketahui objek sengketa a quo berada dalam ranah urusan
pemerintahan di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, yang dalam
ah
lik
ub
1. Bahwa ketentuan Pasal 14 ayat (1) Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintahan Daerah yang diundangkan pada tanggal 2 Oktober 2014
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Undang tersebut pada pokoknya menyebutkan Pemerintah Daerah Provinsi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berwenang menerbitkan izin usaha pertambangan mineral logam dan batubara
a
dalam rangka penanaman modal dalam negeri pada WIUP daerah yang berada
si
dalam 1 (satu) wilayah provinsi termasuk wilayah laut sampai dengan 12 mil laut ;
2. Bahwa berdasarkan Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan
ne
ng
Atas Undang Undang RI Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral
Dan Batubara yang berlaku sejak tanggal 10 Juni 2020, kewenangan Pemerintah
do
gu
Daerah Provinsi dibidang Mineral dan Batubara beralih kepada Pemerintah Pusat,
kecuali ditentukan lain oleh Undang Undang ;
In
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan perubahan regulasi sebagaimana
A
penjelasan di atas, dan oleh karena tindakan pemerintahan yang menjadi objek
sengketa a quo pada dasarnya tindakan Tergugat yang menurut Penggugat harusnya
ah
lik
dilakukan pada tahun 2018, maka untuk mempertimbangkan aspek wewenang
Tergugat maupun aspek prosedur dan substansi dalam tindakan pemerintahan
am
ub
tersebut, Majelis Hakim akan mengujinya secara ex tunc dengan mempertimbangkan
ketentuan ketentuan peraturan perundang undangan dibidang Perizinan
ep
Pertambangan Mineral dan Batubara yang berlaku pada saat itu (in casu tahun 2018) ;
k
si
Energi dan Sumber Daya Mineral menerbitkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral RI Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan Izin
ne
ng
do
gu
lik
sumber daya mineral tidak terbatas pada pemberian izin usaha pertambangan saja.
Namun, Gubernur wajib melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan
m
ub
ep
pada ketentuan Pasal 43 huruf b dan 44 ayat (2) huruf i Peraturan Menteri Energi dan
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Sumber Daya Mineral RI Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara,
a
yang pada pokoknya mengatur bahwa dalam rangka pengawasan pengelolaan usaha
si
pertambangan diwilayah kerjanya Gubernur wajib melaksanakan pengelolaan data
usaha pertambangan mineral dan batubara, termasuk juga melakukan pengawasan
ne
ng
terhadap pengelolaan data tersebut. Dengan demikian, kewenangan Gubernur dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang energi dan sumber daya mineral
do
gu
mencakup di dalamnya menyelenggarakan pengelolaan data perizinan, melakukan
pengawasan terhadap pengelolaan data tersebut, dan menyampaikan hasil
In
pengelolaan data kepada Menteri ;
A
Menimbang, bahwa merujuk juga pada makna atau arti kata (term)
‘rekonsiliasi’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu “perbuatan
ah
lik
menyelesaikan perbedaan”, maka Majelis Hakim menilai tindakan rekonsiliasi data
izin usaha pertambangan di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2018 yang
am
ub
hasil akhirnya dituangkan dalam berita acara merupakan tindakan dalam rangka
pencocokan data untuk penataan atau pemutakhiran data perizinan usaha
ep
pertambangan yang termasuk dalam bagian pengawasan terhadap penyelenggaraan
k
si
sumber daya mineral berdasarkan Pasal 14 ayat (1) Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Juncto Peraturan
ne
ng
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Evaluasi Penerbitan Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, dan Peraturan
do
gu
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 26 Tahun 2018 tentang
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan
In
Mineral dan Batubara ;
A
lik
Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang
kemudian ditindaklanjuti melalui Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 230
m
ub
Tahun 2017., Tanggal 17 April 2017 (vide bukti P-8), dengan demikian Tergugat
berwenang melakukan rekonsiliasasi data IUP di wilayah Sulawesi Tenggara serta
ka
ep
menerbitkan berita acaranya, yang berarti pula tindakan tidak berbuat oleh Tergugat
(objek sengketa a quo) tersebut juga merupakan bagian dari wewenang Tergugat
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
dalam menjalankan penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang energi dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sumber daya mineral ;
a
Prosedur dan substansi objek sengketa a quo ;
si
Menimbang, bahwa sebagaimana uraian pertimbangan hukum di atas,
Tergugat sebagai Pejabat Pemerintahan yang menerima delegasi dari Gubernur
ne
ng
memiliki kewajiban untuk melakukan rekonsiliasi data IUP dan menuangkan hasil
rekonsiliasi tersebut dalam berita acara sebagai bentuk pelaksanaan dari wewenang
do
gu
pengawasan terhadap pengelolaan izin perusahaan pertambangan di wilayah hukum
Sulawesi Tenggara. Namun, setelah mencermati dasar hukum yang melandasi
In
kewajiban Tergugat seperti yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, tidak
A
diperoleh norma-norma yang secara khusus dan rinci mengatur prosedur
pelaksanaannya, sehingga dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat peraturan
ah
lik
perundang undangan memberikan ruang kebebasan (diskresi) bagi Tergugat untuk
bertindak, dengan demikian persoalan hukum yang akan dipertimbangkan adalah
am
ub
apakah tindakan pasif Tergugat sebagaimana dimaksud objek sengketa a quo dapat
dibenarkan oleh peraturan perundang undangan dan Asas Asas Umum Pemerintahan
ep
yang Baik (AUPB) ? ;
k
Majelis Hakim merujuk pada ketentuan Pasal 2, Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan
R
si
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 43 Tahun 2015 yang
menyebutkan :
ne
ng
Pasal 2
(1) Bupati / Walikota wajib menyampaikan dokumen perizinan di bidang Mineral dan
do
gu
Batubara dalam rangka penanaman modal dalam negeri dan WIUP-nya dalam 1
(satu) wilayah provinsi beserta kelengkapannya kepada Gubernur sesuai dengan
In
ketentuan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
A
(2) Bupati / Walikota wajib menyampaikan dokumen perizinan di bidang Mineral dan
Batubara dalam rangka penanaman modal asing kepada Menteri sesuai dengan
ah
lik
ub
ep
Daerah ;
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
(2) Gubernur wajib menyampaikan dokumen perizinan di bidang Mineral dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Batubara dalam rangka penanaman modal asing beserta kelengkapannya kepada
a
Menteri melalui Direktur Jenderal sesuai dengan ketentuan Undang Undang
si
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ;
Pasal 4
ne
ng
(1) Menteri atau Gubernur sesuai dengan kewenangannya melakukan evaluasi
terhadap dokumen perizinan di bidang pertambangan Mineral dan Batubara
do
gu
beserta kelengkapannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 ;
(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui evaluasi
In
terhadap penerbitan IUP ;
A
(3) Kewenangan menteri dalam evaluasi terhadap dokumen perizinan di bidang
Pertambangan Mineral dan Batubara beserta kelengkapannya sebagaimana
ah
lik
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan oleh Direktur Jenderal ;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan hukum di atas dapat
am
ub
dipahami Gubernur (yang kewenangannya telah didelegasikan kepada Tergugat)
wajib untuk menyampaikan dokumen perizinan di bidang mineral dan batubara di
ep
WIUP yang ada dalam wilayah hukumnya kepada Menteri melalui Direktur Jenderal
k
si
tersebut, evaluasi terhadap penerbitan IUP didasarkan pada kriteria Administratif,
Kewilayahan, Teknis, Lingkungan dan Finansial;
ne
ng
Menimbang, bahwa lebih lanjut ketentuan Pasal 43 huruf b dan 44 ayat (2)
huruf i Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 26 Tahun 2018,
do
gu
lik
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2018
yang berbunyi :
m
ub
ep
daftar IUP hasil penataan IUP dan IUPK yang memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
b. telah memenuhi kewajiban pembayaran penerimaan negara bukan pajak ; dan ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. telah memenuhi kewajiban teknis dan lingkungan sesuai dengan ketentuan
a
peraturan Perundang Undangan ;
si
(2) Dalam hal pemenuhan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sedang
dalam proses penyelesaian sengketa di pengadilan atau lembaga terkait yang
ne
ng
berwenang, Direktur Jenderal memasukkan IUP atau IUPK dalam daftar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah adanya putusan pengadilan atau
do
gu
lembaga terkait yang berwenang menyatakan IUP atau IUPK dimaksud telah
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ;
In
(3) Penerbitan daftar IUP dan IUPK oleh Direktur Jenderal sebagaimana dimaksud
A
pada ayat (1) dan ayat (2) sebagai dasar pemberian pelayanan perizinan dalam
kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara ;
ah
lik
Menimbang, bahwa dari uraian peraturan perundang undangan di atas,
Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam rangka pengawasan terhadap
am
ub
penyelenggaraan pengelolaan usaha pertambangan, terdapat sinergitas antara
Menteri dengan Gubernur yang terwujud dalam bentuk pelaksanaan evaluasi
ep
dokumen serta pengelolaan data perizinan oleh Gubernur yang kemudian hasil dari
k
evaluasi dan pengelolaan data tersebut wajib disampaikan kepada Menteri melalui
ah
Direktur Jenderal terkait untuk dievaluasi lebih lanjut, dan sesuai dengan ketentuan
R
si
Pasal 54 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Nomor 26 Tahun 2018, hasil pengelolaan data oleh Gubernur menjadi dasar bagi
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa pada saat ini aplikasi MODI tersebut merupakan platform
yang berisikan data perusahaan pemegang izin usaha pertambangan di seluruh
In
wilayah Indonesia, di mana perusahaan yang sudah terdata kemudian dapat
A
lik
pertambangan, MODI juga berfungsi sebagai sistem informasi yang menyajikan data
izin pertambangan secara terbuka kepada publik sesuai prinsip transparansi. Dari
m
ub
fungsi fungsi tersebut, MODI dapat dikatakan sebagai aplikasi yang menunjang
pendataan serta pengawasan perizinan oleh pemerintah pusat ;
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor 545/826 Tahun 2012 tentang Persetujuan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan
a
Operasi Produksi Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA (KW 74.05 DES 12 OP. 14).,
si
Tanggal 18 Desember 2012 (vide bukti P-7) tidak dimasukkan ke dalam rekonsiliasi
data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 disebabkan karena adanya
ne
ng
keterlambatan penyerahan dokumen dokumen perizinan dari Pemerintah Kabupaten
dan banyaknya izin-izin yang harus diproses oleh Tergugat serta ditambah pula
do
gu
dengan adanya peristiwa kebakaran pada Kantor Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang pada
In
peristiwa tersebut banyak dokumen ikut terbakar ;
A
Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai fakta persidangan diatas
membuktikan Tergugat memang tidak melakukan tindakan sebagaimana dimaksud
ah
lik
objek sengketa a quo, yang mengakibatkan izin usaha pertambangan atas nama
Penggugat tidak terdaftar dalam MODI sehingga menghambat proses pelayanan
am
ub
perizinan lebih lanjut, sementara IUP OP Penggugat diberikan selama 20 (dua puluh)
tahun dan masih berlaku hingga tanggal 18 Desember 2032 (vide bukti P-7). Lebih
ep
lanjut, selama proses persidangan tidak diperoleh bukti bukti yang menunjukkan
k
Tergugat aktif berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI
ah
si
pasca berlakunya Undang Undang Nomor 3 Tahun 2020 yang efektif sejak Desember
2020, peralihan kewenangan perizinan pertambangan diikuti pula oleh adanya
ne
ng
kewajiban bagi Tergugat untuk menyerahkan data izin usaha pertambangan (legal
documents) terutama bagi izin yang masih berlaku kepada Pemerintah Pusat ;
do
gu
ayat (1) dan Pasal 404 Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah Juncto Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
ah
lik
Nomor 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan Izin Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara, Juncto Peraturan Menteri Energi dan Sumber
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Baik khususnya Asas Kepastian Hukum yang mengutamakan landasan ketentuan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
peraturan Perundang undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap
a
kebijakan penyelenggaraan pemerintahan, sehingga beralasan hukum bagi Majelis
si
Hakim untuk menyimpulkan bahwa tindakan Tergugat (objek sengketa a quo)
merupakan perbuatan melanggar hukum ;
ne
ng
Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakannya objek sengketa a quo
merupakan perbuatan melanggar hukum, dan oleh karena objek sengketa tersebut
do
gu
merupakan tindakan tidak melakukan perbuatan konkret, maka berdasarkan
ketentuan Pasal 5 ayat (2) huruf a Perma Nomor 2 Tahun 2019, petitum Penggugat
In
angka 3 tentang mewajibkan Tergugat untuk memasukkan keseluruhan dokumen Izin
A
Usaha Pertambangan PT. ERA UTAMA PERKASA berdasarkan Keputusan Bupati
Konawe Selatan Nomor 545/826 Tahun 2012 tentang Persetujuan Peningkatan Izin
ah
lik
Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
Kepada PT. ERA UTAMA PERKASA (KW 74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18
am
ub
Desember 2012 Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi
Tenggara Tahun 2018 untuk diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia
ep
(MODI) di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara pada Kementerian Energi dan
k
si
sebagaimana maksud peralihan kewenangan sebagaimana Undang Undang Nomor 3
Tahun 2020 maka terkait Putusan PTUN Kendari dalam Perkara incasu sehubungan
ne
ng
dengan “Tindakan Faktual Tergugat Yang Tidak Melakukan Perbuatan Konkret untuk
Memasukkan Keseluruhan Dokumen Izin Usaha Pertambangan PT. GAPURA GARBA
do
gu
GRAHA., berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor : 699 TAHUN 2014
Tentang Persetujuan Peningkatan Tahapan Izin Usaha Pertambangan Operasi
In
Produksi PT. GAPURA GARBA GRAHA (KW 08 NOP 17)., Tanggal 30 Desember
A
2014 Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
2018 untuk Diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) oleh
ah
lik
Direktorat Jenderal Mineral Dan Batubara pada Kementerian Energi Dan Sumber
Daya Mineral Republik Indonesia di Jakarta”, maka dapat kiranya Direktorat Jenderal
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
seluruhnya ;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dikabulkan seluruhnya,
a
sesuai ketentuan Pasal 110 dan Pasal 112 Undang Undang Republik Indonesia
si
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Tergugat dihukum untuk
membayar biaya dari pemeriksaan sengketa ini sejumlah yang tercantum dalam Amar
ne
ng
Putusan ini ;
Menimbang, bahwa dalam memeriksa sengketa ini, Majelis Hakim
do
gu
berpedoman pada ketentuan Pasal 100 juncto 107 Undang Undang RepubIik
Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dengan
In
mempertimbangkan alat bukti yang diajukan oleh para pihak, meski hanya bukti-bukti
A
yang relevan yang dijadikan dasar dalam memutus sengketa ini, dan terhadap alat
bukti yang dinilai tidak relevan tetap terlampir dalam berkas perkara yang merupakan
ah
lik
bagian tidak terpisahkan dari Putusan ini ;
Mengingat, Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986
am
ub
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jis. Undang Undang Republik Indonesia Nomor
9 Tahun 2004 Tentang Perubahan (Pertama) atas Undang Undang Nomor 5 Tahun
ep
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang Undang Republik Indonesia
k
Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 5
ah
Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, serta Peraturan Perundang
R
si
undangan lainnya yang berkaitan dengan sengketa ini ;
MENGADILI :
ne
ng
do
gu
UTAMA PERKASA (KW 74.05 DES 12 OP. 14)., Tanggal 18 Desember 2012
lik
Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun
2018 untuk diproses Kedalam Sistem Minerba One Data Indonesia (MODI) di
m
ub
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara pada Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral RI adalah Perbuatan Melanggar Hukum ;
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Produksi kepada PT. ERA UTAMA PERKASA (KW 74.05 DES 12 OP. 14).,
a
Tanggal 18 Desember 2012 Kedalam Berita Acara Rekonsiliasi Data IUP Provinsi
si
Sulawesi Tenggara Tahun 2018 untuk diproses Kedalam Sistem Minerba One
Data Indonesia (MODI) di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara pada
ne
ng
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI ;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara
do
gu
ini sebesar Rp. 429.000,00 (empat ratus dua puluh sembilan ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
In
Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari pada hari Selasa, tanggal 27 Desember
A
2022, oleh HARIYANTO SULISTYO WIBOWO, S.H., selaku Hakim Ketua Majelis.,
HUSEIN AMIN EFFENDI, S.H., M.H., dan DELLA SRI WAHYUNI, S.H. masing
ah
lik
masing selaku Hakim Anggota., Putusan tersebut diucapkan dalam Sidang yang
terbuka untuk umum secara elektronik melalui Sistem Informasi Pengadilan, pada hari
am
ub
Selasa, tanggal 3 Januari 2023, oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh
ANARIA SAFARI, S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha
ep
Negara Kendari, dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum
k
Tergugat.
ah
si
Hakim Hakim Anggota,
Materai Rp. 10,00.00
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Rincian Biaya Perkara Nomor 95/G/TF/2022/PTUN.KDI :
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Biaya Pendaftaran ……… ………………………….... Rp. 30.000,00
a
2. Biaya Proses / ATK …… ………………………...…. Rp. 250.000,00
si
3. Biaya Panggilan Sidang….. ……………………...……. Rp 99.000,00
4. Biaya PNBP……………….. ………………………….... Rp. 20.000,00
ne
ng
5. Biaya Materai……………… …………………...………. Rp. 10.000,00
6. Biaya Redaksi …………... ………………………...…. Rp. 10.000,00
do
7. gu
Biaya Leges ……………….. …………………...………. Rp.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------- +
10.000,00
In
Jumlah biaya keseluruhan ………………………………… Rp. 429.000,00
A
(empat ratus dua puluh sembilan ribu rupiah)
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41