Anda di halaman 1dari 75

SALINAN

mlt
2.h
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

02
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

n-2
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN

hu
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 43 TAHUN 2022

-ta
TENTANG

43
JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN

or-
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

om
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

b-n
n-r
Menimbang : a. bahwa untuk pengembangan karier dan peningkatan
profesionalisme Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai
pa

ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang


en

dalam pengembangan kewirausahaan, serta untuk


meningkatkan kinerja organisasi, perlu ditetapkan
rm

Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan;


b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
/pe

dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
/09

tentang Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan;


22

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;
20

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang


m/

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
co

Negara Republik Indonesia Nomor 4916);


si.

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur


Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
ula

2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik


Indonesia Nomor 5494);
eg

4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


for

Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
.in

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037)


sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
ww

Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan


Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
/w

Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia


Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
s:/

Republik Indonesia Nomor 6477);


5. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang
p
htt

Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil


sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html1
2

Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2014 tentang

ml
Perubahan Kedua atas Keputusan Presiden Nomor 87
Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai

t
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2.h
2014 Nomor 240 );
6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2021 tentang

02
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

n-2
Reformasi Birokrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 126);

hu
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 tentang

-ta
Pengusulan, Penetapan dan Pembinaan Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik

43
Indonesia Tahun 2019 Nomor 834);

or-
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang

om
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara

b-n
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1249)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
n-r
Nomor 39 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
pa

Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang Organisasi dan


en

Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara


dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara Republik Indonesia
rm

Tahun 2022 Nomor 753);


/pe

MEMUTUSKAN:
/09

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR


NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG JABATAN
22

FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN.


20

BAB I
KETENTUAN UMUM
m/
co

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
si.

1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS


ula

adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat


tertentu, diangkat sebagai pegawai aparatur sipil negara
eg

secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk


menduduki jabatan pemerintahan.
for

2. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang


mempunyai kewenangan menentapkan pengangkatan,
.in

pemindahan dan pemberhentian PNS, dan pembinaan


manajemen PNS di Instansi Pemerintah sesuai dengan
ww

ketentuan peraturan perundang-undangan.


3. Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai
/w

kewenangan melaksanakan proses pengangkatan,


pemindahan, dan pemberhentian PNS sesuai dengan
s:/

ketentuan peraturan perundang-undangan.


p

4. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang


htt

berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html2
3

fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan

ml
keterampilan tertentu.
5. Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan adalah

t
jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung

2.h
jawab, dan wewenang untuk melakukan pengembangan
kewirausahaan.

02
6. Pejabat Fungsional Pengembang Kewirausahaan yang

n-2
selanjutnya disebut Pengembang Kewirausahaan adalah
PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang

hu
untuk melakukan pengembangan kewirausahaan.
7. Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP

-ta
adalah ekspektasi kinerja yang akan dicapai oleh pegawai
setiap tahun.

43
8. Angka Kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan

or-
dan/atau akumulasi nilai dari uraian kegiatan yang harus
dicapai oleh Pengembang Kewirausahaan dalam rangka

om
pembinaan karier yang bersangkutan.
9. Angka Kredit Kumulatif adalah akumulasi nilai Angka

b-n
Kredit minimal yang harus dicapai oleh Pengembang
Kewirausahaan sebagai salah satu syarat kenaikan
pangkat dan/atau jabatan.
n-r
10. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK
adalah hasil penilaian yang diberikan berdasarkan Angka
pa

Kredit untuk pengangkatan atau kenaikan pangkat


en

dan/atau jabatan dalam Jabatan Fungsional Pengembang


Kewirausahaan.
rm

11. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Pengembang


/pe

Kewirausahaan yang selanjutnya disebut Tim Penilai


adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh Pejabat
/09

yang memiliki kewenangan menetapkan Angka Kredit dan


bertugas mengevaluasi keselarasan hasil kerja dengan
22

tugas yang disusun dalam SKP serta menilai capaian


kinerja Pengembang Kewirausahaan dalam bentuk Angka
20

Kredit.
12. Standar Kompetensi Pengembang Kewirausahaan yang
m/

selanjutnya disebut Standar Kompetensi adalah deskripsi


co

pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diperlukan


seorang Pengembang Kewirausahaan dalam
si.

melaksanakan tugas Jabatan Fungsional Pengembang


ula

Kewirausahaan.
13. Uji Kompetensi adalah proses pengujian dan penilaian
eg

untuk pemenuhan Standar Kompetensi pada setiap


jenjang Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan.
for

14. Hasil Kerja adalah unsur kegiatan utama yang harus


dicapai oleh Pengembang Kewirausahaan sebagai
.in

prasyarat menduduki setiap jenjang Jabatan Fungsional


Pengembang Kewirausahaan.
ww

15. Hasil Kerja Minimal adalah unsur kegiatan utama yang


harus dicapai minimal oleh Pengembang Kewirausahaan
/w

sebagai prasyarat pencapaian Hasil Kerja.


16. Karya Tulis/Karya Ilmiah adalah tulisan hasil pokok
s:/

pikiran, pengembangan, dan hasil kajian/penelitian yang


p

disusun oleh Pengembang Kewirausahaan baik


htt

perorangan atau kelompok di bidang tugas Jabatan


Fungsional Pengembang Kewirausahaan.

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html3
4

17. Instansi Pemerintah adalah instansi pusat dan instansi

ml
daerah.
18. Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pengembang

t
Kewirausahaan yang selanjutnya disebut Instansi

2.h
Pembina adalah kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang koperasi dan usaha kecil

02
dan menengah.

n-2
19. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang aparatur negara.

hu
BAB II

-ta
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB DAN
KLASIFIKASI/RUMPUN JABATAN

43
or-
Bagian Kesatu
Kedudukan dan Tanggung Jawab

om
Pasal 2

b-n
(1) Pengembang Kewirausahaan berkedudukan sebagai
pelaksana teknis fungsional di bidang pengembangan
kewirausahaan pada Instansi Pemerintah.
n-r
(2) Pengembang Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
pa

secara langsung kepada pejabat pimpinan tinggi madya,


en

pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator,


atau pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan dengan
rm

pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Pengembang


/pe

Kewirausahaan.
(3) Kedudukan Pengembang Kewirausahaan sebagaimana
/09

dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dalam peta jabatan


berdasarkan analisis tugas dan fungsi unit kerja, analisis
22

jabatan, dan analisis beban kerja yang dilaksanakan


sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
20

undangan.
m/

Pasal 3
co

Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan


merupakan jabatan karier PNS.
si.
ula

Bagian Kedua
Klasifikasi/Rumpun Jabatan
eg

Pasal 4
for

Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan


termasuk dalam klasifikasi/rumpun manajemen.
.in

BAB III
ww

KATEGORI DAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL


PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN
/w

Pasal 5
s:/

(1) Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan


p

merupakan Jabatan Fungsional kategori keahlian.


htt

(2) Jenjang Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html4
5

a. Pengembang Kewirausahaan Ahli Pertama;

ml
b. Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda;
c. Pengembang Kewirausahaan Ahli Madya; dan

t
d. Pengembang Kewirausahaan Ahli Utama.

2.h
(3) Jenjang pangkat Jabatan Fungsional Pengembang
Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

02
tercantum dalam Lampiran III sampai dengan Lampiran V

n-2
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.

hu
BAB IV

-ta
TUGAS JABATAN, UNSUR DAN SUBUNSUR KEGIATAN,
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN, DAN HASIL KERJA

43
or-
Bagian Kesatu
Tugas Jabatan

om
Pasal 6

b-n
Tugas Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan yaitu
melakukan pengembangan kewirausahaan melalui kegiatan
pemetaan data dan analisis usaha, konsultasi bisnis dan
n-r
pendampingan, pengembangan teknologi informasi usaha dan
inkubasi wirausaha, pengembangan pembiayaan wirausaha,
pa

dan pengembangan ekosistem bisnis.


en

Bagian Kedua
rm

Unsur dan Subunsur Kegiatan


/pe

Pasal 7
/09

(1) Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Pengembang


Kewirausahaan yang dapat dinilai Angka Kreditnya,
22

meliputi:
a. pemetaan data dan analisis usaha;
20

b. konsultasi bisnis dan pendampingan;


c. pengembangan teknologi informasi usaha dan
m/

inkubasi wirausaha;
co

d. pengembangan pembiayaan wirausaha; dan


e. pengembangan ekosistem bisnis.
si.

(2) Subunsur dari unsur kegiatan Jabatan Fungsional


ula

Pengembang Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) terdiri atas:
eg

a. Pemetaan data dan analisis usaha, meliputi:


1. pemetaan potensi kewirausahaan nasional;
for

2. pemetaan data kewirausahaan; dan


3. analisis usaha;
.in

b. konsultasi bisnis dan pendampingan, meliputi:


1. konsultasi bisnis; dan
ww

2. pendampingan usaha;
c. pengembangan teknologi informasi usaha dan
/w

inkubasi wirausaha, meliputi:


1. pengembangan teknologi informasi usaha; dan
s:/

2. pengembangan inkubasi wirausaha;


p

d. pengembangan pembiayaan wirausaha, meliputi:


htt

1. perluasan akses pembiayaan alternatif; dan


2. pengembangan permodalan wirausaha; dan

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html5
6

e. pengembangan ekosistem bisnis, meliputi:

ml
1. pengembangan ekosistem bisnis melalui peran
dunia usaha dan industri;

t
2. pengembangan ekosistem bisnis melalui peran

2.h
dunia pendidikan; dan
3. sinkronisasi pengembangan kewirausahaan.

02
n-2
Bagian Ketiga
Uraian Kegiatan Sesuai Jenjang Jabatan

hu
Pasal 8

-ta
(1) Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Pengembang
Kewirausahaan sesuai dengan jenjang jabatannya, sebagai

43
berikut:

or-
a. Pengembang Kewirausahaan Ahli Pertama, meliputi:
1. menganalisis kebutuhan bahan pemetaan

om
potensi kewirausahaan;
2. mengumpulkan bahan pemetaan potensi

b-n
kewirausahaan sesuai kebutuhan dan wilayah
kerja;
3. menyusun data potensi demografis, sosiografis,
n-r
dan geografis dalam satu wilayah kerja
desa/kelurahan;
pa

4. memetakan data potensi demografis, sosiografis,


en

dan geografis dalam satu wilayah kerja


desa/kelurahan;
rm

5. memutakhirkan data potensi demografis,


/pe

sosiografis, dan geografis dalam peta potensi


kewirausahaan desa/kelurahan;
/09

6. menganalisis kebutuhan bahan pemetaan data


kewirausahaan;
22

7. mengumpulkan bahan pemetaan data


kewirausahaan;
20

8. menyusun data wirausaha dalam satu wilayah


kerja desa/kelurahan;
m/

9. memetakan data wirausaha dalam satu wilayah


co

kerja desa/kelurahan sesuai kebutuhan;


10. memutakhirkan peta data wirausaha daerah
si.

desa/kelurahan;
ula

11. menganalisis kebutuhan bahan penyusunan


konsep analisis usaha;
eg

12. mengumpulkan bahan penyusunan konsep


analisis usaha bagi wirausaha dan/atau calon
for

wirausaha;
13. memberikan pelayanan analisis usaha bagi
.in

wirausaha dan/atau calon wirausaha secara


daring dan/atau luring;
ww

14. memantau pelayanan analisis usaha bagi


wirausaha dan/atau calon wirausaha untuk
/w

bahan evaluasi;
15. menganalisis kebutuhan bahan penyusunan
s:/

konsep konsultasi bisnis bagi wirausaha


p

dan/atau calon wirausaha;


htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html6
7

16. mengumpulkan bahan penyusunan konsep

ml
konsultasi bisnis bagi wirausaha dan/atau calon
wirausaha;

t
17. menyiapkan layanan konsultasi bisnis bagi

2.h
wirausaha dan/atau calon wirausaha secara
daring dan/atau luring sesuai rencana;

02
18. memberikan layanan konsultasi bisnis bagi

n-2
wirausaha dan/atau calon wirausaha secara
daring dan/atau luring;

hu
19. memantau penyelenggaraan layanan konsultasi
bisnis untuk bahan koordinasi dan/atau

-ta
evaluasi;
20. menganalisis kebutuhan bahan pendampingan

43
usaha;

or-
21. mengumpulkan bahan pendampingan usaha
bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha

om
sesuai kebutuhan;
22. memberikan layanan pendampingan

b-n
pendaftaran perizinan berusaha bagi wirausaha
skala mikro dan kecil sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
n-r
23. memberikan layanan pendampingan
pemanfaataan sistem aplikasi pembukuan/
pa

pencatatan keuangan bagi wirausaha skala


en

mikro dan kecil;


24. memantau perkembangan wirausaha dan/atau
rm

calon wirausaha yang telah mendapatkan


/pe

pendampingan usaha;
25. menganalisis kebutuhan bahan penyusunan
/09

konsep pengembangan teknologi informasi


usaha;
22

26. mengumpulkan bahan penyusunan konsep


pengembangan teknologi informasi usaha;
20

27. menyusun profil teknologi informasi yang telah


berhasil digunakan oleh wirausaha dalam
m/

berusaha;
co

28. mengumpulkan data wirausaha yang


membutuhkan teknologi informasi dalam
si.

berusaha;
ula

29. menganalisis ketersediaan teknologi informasi


bagi wirausaha yang membutuhkan teknologi
eg

informasi dalam berusaha;


30. mengumpulkan ide usaha baru berbasis
for

teknologi informasi dari wirausaha dan/atau


calon wirausaha;
.in

31. memantau perkembangan dan/atau


pemanfaatan teknologi informasi dalam
ww

berusaha;
32. menyusun informasi tentang inkubasi
/w

wirausaha;
33. menyebarluaskan informasi mengenai inkubasi
s:/

wirausaha dan/atau inkubator wirausaha


p

secara daring dan/atau luring;


htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html7
8

34. menganalisis potensi pembentukan dan/atau

ml
pengembangan inkubator wirausaha pada
Instansi Pemerintah/swasta;

t
35. menyusun informasi atau literasi mengenai

2.h
pembiayaan alternatif bagi wirausaha dan/atau
calon wirausaha;

02
36. menyampaikan dan/atau menyebarluaskan

n-2
informasi tentang akses pembiayaan alternatif
bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;

hu
37. memantau pelaksanaan pembiayaan alternatif
bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;

-ta
38. menganalisis kebutuhan bahan penyusunan
konsep pengembangan permodalan bagi

43
wirausaha dan/atau calon wirausaha;

or-
39. mengumpulkan bahan penyusunan konsep
pengembangan permodalan bagi wirausaha

om
dan/atau calon wirausaha;
40. memantau pelaksanaan pengembangan

b-n
permodalan bagi wirausaha dan/atau calon
wirausaha;
41. menganalisis kebutuhan bahan penyusunan
n-r
konsep pengembangan ekosistem bisnis melalui
peran dunia usaha dan industri;
pa

42. mengumpulkan bahan penyusunan konsep


en

pengembangan ekosistem bisnis melalui peran


dunia usaha dan industri;
rm

43. memantau peran dunia usaha dan industri


/pe

dalam pengembangan ekosistem bisnis;


44. mengumpulkan kurikulum kewirausahaan pada
/09

lembaga pendidikan formal dan/atau nonformal;


45. menganalisis potensi dan masalah yang dihadapi
22

oleh wirausaha sesuai wilayah kerja;


46. memantau pelaksanaan kebijakan, program
20

atau kegiatan pengembangan kewirausahaan;


47. memantau perkembangan usaha mikro, kecil,
m/

dan menengah;
co

48. mengumpulkan data keberhasilan usaha


koperasi di suatu wilayah; dan
si.

49. memantau alokasi pengadaan barang/jasa


ula

untuk usaha mikro, kecil, dan koperasi pada


pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah
eg

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


undangan;
for

b. Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda, meliputi:


1. menyusun konsep pemetaan potensi
.in

kewirausahaan;
2. menyusun data potensi demografis, sosiografis,
ww

dan geografis dalam satu wilayah kerja


kecamatan;
/w

3. menyusun data potensi demografis, sosiografis,


dan geografis dalam satu wilayah kerja
s:/

kabupaten/kota;
p

4. memetakan data potensi demografis, sosiografis,


htt

dan geografis dalam satu wilayah kerja


kecamatan;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html8
9

5. memetakan data potensi demografis, sosiografis,

ml
dan geografis dalam satu wilayah kerja
kabupaten/kota;

t
6. memutakhirkan data potensi demografis,

2.h
sosiografis, dan geografis dalam peta potensi
kewirausahaan kecamatan;

02
7. memutakhirkan data potensi demografis,

n-2
sosiografis, dan geografis dalam peta potensi
kewirausahaan kabupaten/kota;

hu
8. menyusun konsep pemetaan data
kewirausahaan;

-ta
9. menyusun data wirausaha dalam satu wilayah
kerja kecamatan;

43
10. menyusun data wirausaha dalam satu wilayah

or-
kerja kabupaten/kota;
11. memetakan data wirausaha dalam satu wilayah

om
kerja kecamatan;
12. memetakan data wirausaha dalam satu wilayah

b-n
kerja kabupaten/kota;
13. memutakhirkan peta data wirausaha daerah
kecamatan;
n-r
14. memutakhirkan peta data wirausaha daerah
kabupaten/kota;
pa

15. menyusun konsep analisis usaha bagi


en

wirausaha dan/atau calon wirausaha;


16. mengevaluasi pelayanan analisis usaha bagi
rm

wirausaha dan/atau calon wirausaha;


/pe

17. menyusun konsep konsultasi bisnis bagi


wirausaha dan/atau calon wirausaha;
/09

18. mengevaluasi dampak layanan konsultasi bisnis


bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
22

19. menyusun konsep pendampingan usaha bagi


wirausaha dan/atau calon wirausaha;
20

20. memberikan layanan pendampingan bagi


kelompok usaha masyarakat yang berpotensi
m/

dan/atau akan membentuk koperasi;


co

21. memberikan layanan pendampingan bagi


wirausaha skala mikro dan kecil untuk
si.

mendapatkan fasilitasi standardisasi dan


ula

sertifikasi produk;
22. memberikan layanan pendampingan bagi
eg

wirausaha skala mikro dan kecil untuk


mendapatkan fasilitasi kepemilikan hak
for

kekayaan intelektual;
23. memberikan layanan pendampingan dalam
.in

rangka membantu wirausaha skala mikro dan


kecil untuk memperoleh layanan bantuan dan
ww

pendampingan hukum;
24. memberikan layanan pendampingan bagi
/w

wirausaha skala mikro dan kecil untuk


mendapatkan fasilitasi promosi dan/atau
s:/

pameran produk;
p

25. memberikan layanan pendampingan bagi


htt

wirausaha dan/atau calon wirausaha untuk


mendapatkan fasilitasi inkubasi;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html9
10

26. memberikan layanan pendampingan bagi

ml
wirausaha dan/atau calon wirausaha dalam
mengakses sumber pembiayaan;

t
27. mengevaluasi hasil pelaksanaan pendampingan

2.h
usaha bagi wirausaha dan/atau calon
wirausaha;

02
28. menyusun konsep pengembangan teknologi

n-2
informasi usaha;
29. mengevaluasi pengembangan teknologi

hu
informasi usaha;
30. mereviu model, metode, dan cara pemeringkatan

-ta
inkubator wirausaha sesuai kebutuhan
dan/atau berdasarkan perkembangan;

43
31. menyusun konsep pemeringkatan inkubator

or-
wirausaha berdasarkan hasil uji;
32. mereviu norma, standar, prosedur, dan kriteria

om
penyelenggaran inkubator wirausaha sesuai
kebutuhan dan/atau berdasarkan

b-n
perkembangan;
33. menyusun konsep norma, standar, prosedur,
dan kriteria penyelenggaraan inkubator
n-r
wirausaha berdasarkan hasil uji;
34. memantau penerapan norma, standar, prosedur,
pa

dan kriteria penyelenggaraan inkubator


en

wirausaha;
35. mengevaluasi hasil penerapan norma, standar,
rm

prosedur, dan kriteria penyelenggaraan


/pe

inkubator wirausaha;
36. menyusun konsep penyelenggaraan inkubator
/09

wirausaha pada Instansi Pemerintah atau


swasta;
22

37. menyusun konsep skema pembiayaan alternatif


bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
20

38. mengevaluasi hasil pembiayaan alternatif bagi


wirausaha dan/atau calon wirausaha;
m/

39. menyusun konsep pengembangan permodalan


co

bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;


40. mengevaluasi hasil pengembangan permodalan
si.

bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;


ula

41. menyusun konsep pengembangan ekosistem


bisnis melalui peran dunia usaha dan industri;
eg

42. mengevaluasi hasil peran dunia usaha dan


industri dalam pengembangan ekosistem bisnis;
for

43. menata kurikulum kewirausahaan pada


lembaga pendidikan formal dan/atau nonformal;
.in

44. menyusun konsep program atau kegiatan


pengembangan kewirausahaan sesuai potensi
ww

dan masalah yang dihadapi oleh wirausaha;


45. mengevaluasi hasil pelaksanaan kebijakan,
/w

program atau kegiatan pengembangan


kewirausahaan;
s:/

46. mengevaluasi perkembangan usaha mikro, kecil,


p

dan menengah; dan


htt

47. mengevaluasi realisasi alokasi pengadaan


barang/jasa untuk usaha mikro, kecil, dan

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html10
11

koperasi pada pemerintah pusat dan/atau

ml
pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;

t
c. Pengembang Kewirausahaan Ahli Madya, meliputi:

2.h
1. menyempurnakan konsep pemetaan potensi
kewirausahaan berdasarkan hasil uji;

02
2. menyusun konsep rumusan kebijakan mengenai

n-2
pemetaan potensi kewirausahaan;
3. menyusun data potensi demografis, sosiografis,

hu
dan geografis dalam satu wilayah kerja provinsi
untuk pemetaan potensi kewirausahaan;

-ta
4. menyusun dan/atau menggabungkan data
potensi demografis, sosiografis, dan geografis

43
daerah menjadi data potensi kewirausahaan

or-
nasional;
5. memetakan data potensi demografis, sosiografis,

om
dan geografis dalam satu wilayah kerja provinsi
untuk menjadi peta potensi kewirausahaan

b-n
provinsi;
6. menyusun dan/atau menggabungkan peta
potensi kewirausahaan daerah menjadi peta
n-r
potensi kewirausahaan nasional;
7. memutakhirkan data potensi demografis,
pa

sosiografis, dan geografis dalam peta potensi


en

kewirausahaan provinsi;
8. memutakhirkan data potensi demografis,
rm

sosiografis, dan geografis dalam peta potensi


/pe

kewirausahaan nasional;
9. menyempurnakan konsep pemetaan data
/09

kewirausahaan berdasarkan hasil uji;


10. menyusun konsep rumusan kebijakan mengenai
22

pemetaan data kewirausahaan;


11. menyusun data wirausaha dalam satu wilayah
20

kerja provinsi;
12. menyusun dan/atau menggabungkan data
m/

wirausaha dari berbagai daerah;


co

13. memetakan data wirausaha dalam satu wilayah


kerja provinsi;
si.

14. menyusun dan/atau menggabungkan peta data


ula

wirausaha dari berbagai daerah menjadi peta


data wirausaha secara nasional;
eg

15. memutakhirkan peta data wirausaha daerah


provinsi;
for

16. memutakhirkan peta data wirausaha secara


nasional
.in

17. menyempurnakan konsep analisis usaha bagi


calon wirausaha dan/atau wirausaha
ww

berdasarkan hasil uji;


18. menyusun konsep rumusan kebijakan mengenai
/w

analisis usaha bagi wirausaha dan/atau calon


wirausaha;
s:/

19. menyempurnakan konsep konsultasi bisnis


p

berdasarkan hasil uji;


htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html11
12

20. menyusun konsep rumusan kebijakan mengenai

ml
konsultasi bisnis bagi wirausaha dan/atau calon
wirausaha;

t
21. menyempurnakan konsep pendampingan usaha

2.h
berdasarkan hasil uji;
22. menyusun konsep rumusan kebijakan mengenai

02
pendampingan usaha bagi wirausaha dan/atau

n-2
calon wirausaha;
23. memberikan layanan pendampingan rapat

hu
anggota koperasi bagi koperasi dan/atau
kelompok usaha masyarakat yang baru

-ta
membentuk koperasi;
24. memberikan layanan pendampingan

43
penyusunan dan penandatanganan perjanjian

or-
kemitraan bagi wirausaha skala mikro dan kecil
dalam rangka kemitraan dengan usaha besar

om
atau usaha menengah;
25. memberikan layanan pendampingan

b-n
komunikasi dan negosiasi bagi wirausaha skala
mikro dan kecil dalam rangka memulai
kemitraan atau melanjutkan kemitraan dengan
n-r
usaha besar atau usaha menengah;
26. menyempurnakan konsep pengembangan
pa

teknologi informasi usaha berdasarkan hasil uji;


en

27. menyusun konsep rumusan kebijakan mengenai


pengembangan teknologi informasi usaha;
rm

28. mengkomunikasikan dan/atau menegosiasikan


/pe

fasilitasi pembuatan dan/atau penggunaan


teknologi informasi yang dibutuhkan oleh
/09

wirausaha kepada pemangku kepentingan


dan/atau pembuat teknologi informasi usaha;
22

29. memfasilitasi uji kelayakan ide usaha baru


berbasis teknologi informasi bagi wirausaha
20

dan/atau calon wirausaha melalui rapat


koordinasi atau forum diskusi;
m/

30. mengkomunikasikan dan/atau menegosiasikan


co

fasilitasi implementasi ide usaha baru berbasis


teknologi informasi yang telah melalui uji kepada
si.

pemangku kepentingan dan/atau pengembang


ula

teknologi informasi usaha;


31. menyusun konsep rumusan kebijakan mengenai
eg

pemeringkatan inkubator wirausaha;


32. melakukan pemeringkatan inkubator wirausaha
for

sesuai pedoman pemeringkatan;


33. menyusun konsep rumusan kebijakan mengenai
.in

norma, standar, prosedur, dan kriteria


penyelenggaraan inkubator wirausaha;
ww

34. menyempurnakan konsep penyelenggaraan


inkubator wirausaha pada Instansi Pemerintah
/w

atau swasta berdasarkan hasil uji;


35. mengkomunikasikan dan/atau menegosiasikan
s:/

dengan penyedia pembiayaan alternatif untuk


p

dapat membuka akses pembiayaan untuk


htt

wirausaha dan/atau calon wirausaha;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html12
13

36. menyempurnakan konsep skema pembiayaan

ml
alternatif bagi wirausaha dan/atau calon
wirausaha berdasarkan hasil uji;

t
37. menyusun konsep rumusan kebijakan mengenai

2.h
skema pembiayaan alternatif bagi wirausaha
dan/atau calon wirausaha berdasarkan hasil uji;

02
38. menyempurnakan konsep pengembangan

n-2
permodalan bagi wirausaha dan/atau calon
wirausaha berdasarkan hasil uji;

hu
39. menyusun konsep rumusan kebijakan
pengembangan permodalan bagi wirausaha

-ta
dan/atau calon wirausaha;
40. menyempurnakan konsep pengembangan

43
ekosistem bisnis melalui peran dunia usaha dan

or-
industri;
41. menyusun konsep rumusan kebijakan mengenai

om
pengembangan ekosistem bisnis melalui peran
dunia usaha dan industri;

b-n
42. mengawasi penyelenggaraan penyediaan tempat
promosi dan pengembangan usaha mikro dan
kecil pada infrastruktur publik yang
n-r
diselenggarakan oleh badan usaha swasta sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
pa

undangan;
en

43. menyusun konsep rekomendasi mengenai


penyelenggaraan penyediaan tempat promosi
rm

dan pengembangan usaha mikro dan kecil pada


/pe

infrastruktur publik yang diselenggarakan oleh


badan usaha swasta sesuai dengan ketentuan
/09

peraturan perundang-undangan;
44. menyempurnakan penataan kurikulum
22

kewirausahaan pada lembaga pendidikan formal


dan/atau nonformal berdasarkan hasil uji;
20

45. menguji coba hasil penataan kurikulum


kewirausahaan melalui lembaga pendidikan
m/

formal dan/atau nonformal;


co

46. mengevaluasi hasil uji coba kurikulum


kewirausahaan melalui lembaga pendidikan
si.

formal dan/atau nonformal;


ula

47. menyempurnakan konsep program dan kegiatan


pengembangan kewirausahaan berdasarkan
eg

hasil uji;
48. menyusun konsep pedoman klasifikasi dan
for

tingkat perkembangan usaha mikro, kecil, dan


menengah sesuai kebutuhan dan/atau sesuai
.in

ketentuan peraturan perundang-undangan;


49. menyempurnakan konsep pedoman klasifikasi
ww

dan tingkat perkembangan usaha mikro, kecil,


dan menengah berdasarkan hasil uji;
/w

50. menyusun konsep rumusan kebijakan mengenai


pedoman klasifikasi dan tingkat perkembangan
s:/

usaha mikro, kecil, dan menengah;


p

51. menyusun konsep kriteria atau indikator bidang


htt

kegiatan ekonomi yang hanya boleh diusahakan


oleh koperasi;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html13
14

52. menyempurnakan konsep kriteria atau indikator

ml
bidang kegiatan ekonomi yang hanya boleh
diusahakan oleh koperasi berdasarkan hasil uji;

t
53. menyusun konsep rumusan kebijakan mengenai

2.h
kriteria atau indikator bidang kegiatan ekonomi
yang hanya boleh diusahakan oleh koperasi;

02
54. menyusun konsep rekomendasi mengenai

n-2
bidang dan sektor usaha di suatu wilayah yang
telah berhasil diusahakan oleh koperasi untuk

hu
tidak diusahakan oleh badan usaha lainnya;
55. menyusun konsep kriteria atau indikator bidang

-ta
usaha atau kegiatan ekonomi yang hanya boleh
diusahakan melalui kemitraan dengan usaha

43
mikro, kecil, dan menengah;

or-
56. menyempurnakan konsep kriteria atau indikator
bidang usaha atau kegiatan ekonomi yang hanya

om
boleh diusahakan melalui kemitraan dengan
usaha mikro, kecil, dan menengah berdasarkan

b-n
hasil uji;
57. menyusun konsep rumusan kebijakan mengenai
kriteria atau indikator bidang usaha atau
n-r
kegiatan ekonomi yang hanya boleh diusahakan
melalui kemitraan dengan usaha mikro, kecil,
pa

dan menengah;
en

58. mengawasi penyelenggaraan penyediaan tempat


promosi dan pengembangan usaha mikro dan
rm

kecil pada infrastruktur publik yang


/pe

diselenggarakan oleh kementerian/lembaga/


pemerintah daerah atau badan usaha milik
/09

negara/badan usaha milik daerah sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
22

59. menyusun konsep rekomendasi tentang


penyelenggaraan penyediaan tempat promosi
20

dan pengembangan usaha mikro dan kecil pada


infrastruktur publik yang diselenggarakan oleh
m/

kementerian/lembaga/pemerintah daerah atau


co

badan usaha milik negara/badan usaha milik


daerah; dan
si.

d. Pengembang Kewirausahaan Ahli Utama, meliputi:


ula

1. menguji kelayakan konsep pemetaan potensi


kewirausahaan;
eg

2. merekomendasikan kebijakan mengenai


pemetaan potensi kewirausahaan;
for

3. mengekspose peta potensi kewirausahaan


nasional dan/atau daerah;
.in

4. menguji kelayakan konsep pemetaan data


kewirausahaan;
ww

5. merekomendasikan kebijakan mengenai


pemetaan data kewirausahaan;
/w

6. mengekspose peta data wirausaha nasional


dan/atau daerah;
s:/

7. menguji kelayakan konsep analisis usaha bagi


p

wirausaha dan/atau calon wirausaha;


htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html14
15

8. merekomendasikan kebijakan mengenai analisis

ml
usaha bagi wirausaha dan/atau calon
wirausaha;

t
9. mengekspose pelayanan analisis usaha bagi

2.h
wirausaha dan/atau calon wirausaha;
10. menguji kelayakan konsep konsultasi bisnis bagi

02
wirausaha dan/atau calon wirausaha;

n-2
11. merekomendasikan kebijakan konsultasi bisnis
bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;

hu
12. mengekspose layanan konsultasi bisnis bagi
wirausaha dan/atau calon wirausaha;

-ta
13. menguji kelayakan konsep pendampingan usaha
bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;

43
14. merekomendasikan kebijakan mengenai

or-
pendampingan usaha bagi wirausaha dan/atau
calon wirausaha;

om
15. mengekspose hasil pendampingan usaha bagi
wirausaha dan/atau calon wirausaha;

b-n
16. menguji kelayakan konsep pengembangan
teknologi informasi usaha;
17. merekomendasikan kebijakan mengenai
n-r
pengembangan teknologi informasi usaha;
18. mengekspose hasil pengembangan teknologi
pa

informasi usaha;
en

19. menguji kelayakan model, metode, dan cara


pemeringkatan inkubator wirausaha;
rm

20. merekomendasikan kebijakan mengenai


/pe

pemeringkatan inkubator wirausaha;


21. menguji kelayakan norma, standar, prosedur,
/09

dan kriteria penyelenggaraan inkubator


wirausaha;
22

22. merekomendasikan kebijakan mengenai norma,


standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan
20

inkubator wirausaha;
23. mengekspose hasil penerapan norma, standar,
m/

prosedur, dan kriteria penyelenggaraan


co

inkubator wirausaha;
24. menguji kelayakan konsep penyelenggaraan
si.

inkubator wirausaha pada Instansi Pemerintah


ula

atau swasta;
25. merekomendasikan pembentukan atau
eg

pengembangan lembaga inkubator pada Instansi


Pemerintah atau swasta;
for

26. menguji kelayakan konsep skema pembiayaan


alternatif bagi wirausaha dan/atau calon
.in

wirausaha;
27. merekomendasikan kebijakan skema
ww

pembiayaan alternatif bagi wirausaha dan/atau


calon wirausaha;
/w

28. mengekspose pembiayaan alternatif;


29. menguji kelayakan konsep pengembangan
s:/

permodalan bagi wirausaha dan/atau calon


p

wirausaha;
htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html15
16

30. merekomendasikan rumusan kebijakan

ml
pengembangan permodalan bagi wirausaha
dan/atau calon wirausaha;

t
31. mengekspose hasil pengembangan permodalan

2.h
bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
32. menguji kelayakan konsep pengembangan

02
ekosistem bisnis melalui peran dunia usaha dan

n-2
industri;
33. merekomendasikan kebijakan pengembangan

hu
ekosistem bisnis melalui peran dunia usaha dan
industri;

-ta
34. mengekspose hasil penyelenggaraan penyediaan
tempat promosi dan pengembangan usaha mikro

43
dan kecil pada infrastruktur publik yang

or-
diselenggarakan oleh badan usaha swasta;
35. merekomendasikan kepada badan usaha swasta

om
penyelenggara infrastruktur publik mengenai
penyelenggaraan penyediaan tempat promosi

b-n
dan pengembangan usaha mikro dan kecil;
36. merekomendasikan kepada pemerintah pusat
atau pemerintah daerah untuk memberikan
n-r
apresiasi bagi badan usaha swasta yang telah
menyediakan tempat promosi dan
pa

pengembangan usaha mikro dan kecil sesuai


en

dengan ketentuan peraturan perundang-


undangan;
rm

37. mengekspose hasil peran dunia usaha dan


/pe

industri dalam pengembangan ekosistem bisnis;


38. menguji kelayakan hasil penataan kurikulum
/09

kewirausahaan;
39. mengekspose hasil uji coba kurikulum
22

kewirausahaan pada lembaga pendidikan formal


dan/atau nonformal;
20

40. merekomendasikan kebijakan mengenai


kurikulum kewirausahaan;
m/

41. menguji kelayakan konsep program dan kegiatan


co

pengembangan kewirausahaan;
42. merekomendasikan konsep program dan
si.

kegiatan pengembangan kewirausahaan;


ula

43. mengekspose hasil pelaksanaan kebijakan,


program, dan kegiatan pengembangan
eg

kewirausahaan;
44. menguji kelayakan konsep pedoman klasifikasi
for

dan tingkat perkembangan usaha mikro, kecil,


dan menengah;
.in

45. merekomendasikan kebijakan mengenai


pedoman klasifikasi dan tingkat perkembangan
ww

usaha mikro, kecil, dan menengah;


46. mengekspose perkembangan usaha mikro, kecil,
/w

dan menengah;
47. menguji kelayakan konsep kriteria atau
s:/

indikator bidang kegiatan ekonomi yang hanya


p

boleh diusahakan oleh koperasi;


htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html16
17

48. merekomendasikan kebijakan mengenai kriteria

ml
atau indikator bidang kegiatan ekonomi yang
hanya boleh diusahakan oleh koperasi;

t
49. merekomendasikan bidang dan sektor usaha di

2.h
suatu wilayah yang telah berhasil diusahakan
oleh koperasi untuk tidak diusahakan oleh

02
badan usaha lainnya;

n-2
50. menguji kelayakan konsep kriteria atau
indikator bidang usaha atau kegiatan ekonomi

hu
yang hanya boleh diusahakan melalui kemitraan
dengan usaha mikro, kecil, dan menengah;

-ta
51. merekomendasikan rumusan kebijakan
mengenai kriteria atau indikator bidang usaha

43
atau kegiatan ekonomi yang hanya boleh

or-
diusahakan melalui kemitraan dengan usaha
mikro, kecil, dan menengah;

om
52. mengekspose hasil pengawasan
penyelenggaraan penyediaan tempat promosi

b-n
dan pengembangan usaha mikro dan kecil pada
infrastruktur publik yang diselenggarakan oleh
kementerian/lembaga/pemerintah daerah atau
n-r
badan usaha milik negara/badan usaha milik
daerah;
pa

53. merekomendasikan kepada kementerian/


en

lembaga/pemerintah daerah atau badan usaha


milik negara/badan usaha milik daerah
rm

mengenai penyelenggaraan penyediaan tempat


/pe

promosi dan pengembangan usaha mikro dan


kecil pada infrastruktur publik; dan
/09

54. mengekspose hasil realisasi alokasi pengadaan


barang/jasa untuk usaha mikro, kecil, dan
22

koperasi pada pemerintah pusat dan pemerintah


daerah.
20

(2) Pengembang Kewirausahaan yang melaksanakan kegiatan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan nilai
m/

Angka Kredit sebagaimana tercantum dalam Lampiran I


co

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan


Menteri ini.
si.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai rincian uraian kegiatan


ula

masing-masing jenjang Jabatan Fungsional Pengembang


Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
eg

diatur dalam peraturan menteri yang menyelenggarakan


urusan pemerintahan di bidang koperasi dan usaha kecil
for

dan menengah.
.in

Bagian Keempat
Hasil Kerja
ww

Pasal 9
/w

Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Pengembang


Kewirausahaan sesuai dengan jenjang jabatan adalah sebagai
s:/

berikut:
p

a. Pengembang Kewirausahaan Ahli Pertama, meliputi:


htt

1. laporan analisis kebutuhan bahan pemetaan potensi


kewirausahaan;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html17
18

2. laporan bahan pemetaan potensi kewirausahaan

ml
sesuai kebutuhan dan wilayah kerja;
3. laporan data potensi demografis, sosiografis, dan

t
geografis dalam satu wilayah kerja desa/kelurahan;

2.h
4. dokumen peta potensi demografis, sosiografis, dan
geografis dalam satu wilayah kerja desa/kelurahan;

02
5. laporan pemutakhiran data potensi demografis,

n-2
sosiografis, dan geografis dalam peta potensi
kewirausahaan desa/kelurahan;

hu
6. laporan analisis kebutuhan bahan pemetaan data
kewirausahaan;

-ta
7. laporan bahan pemetaan data kewirausahaan;
8. laporan data wirausaha dalam satu wilayah kerja

43
desa/kelurahan;

or-
9. dokumen peta data wirausaha daerah
desa/kelurahan;

om
10. laporan pemutakhiran peta data wirausaha daerah
desa/kelurahan;

b-n
11. laporan analisis kebutuhan bahan penyusunan
konsep analisis usaha;
12. laporan bahan penyusunan konsep analisis usaha
n-r
bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
13. laporan pelayanan analisis usaha bagi wirausaha;
pa

14. laporan pemantauan pelayanan analisis usaha bagi


en

wirausaha dan/atau calon wirausaha untuk bahan


evaluasi;
rm

15. laporan analisis kebutuhan bahan penyusunan


/pe

konsep konsultasi bisnis bagi wirausaha dan/atau


calon wirausaha;
/09

16. laporan bahan penyusunan konsep konsultasi bisnis


bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
22

17. laporan penyiapan layanan konsultasi bisnis bagi


wirausaha dan/atau calon wirausaha;
20

18. laporan layanan konsultasi bisnis bagi wirausaha


dan/atau calon wirausaha;
m/

19. laporan pemantauan penyelenggaraan layanan


co

konsultasi bisnis;
20. laporan analisis kebutuhan bahan pendampingan
si.

usaha;
ula

21. laporan bahan pendampingan usaha bagi wirausaha


dan/atau calon wirausaha;
eg

22. laporan layanan pendampingan pendaftaran


perizinan berusaha;
for

23. laporan layanan pendampingan pemanfaataan sistem


aplikasi pembukuan/pencatatan keuangan;
.in

24. laporan pemantauan perkembangan wirausaha


dan/atau calon wirausaha yang telah mendapatkan
ww

pendampingan usaha;
25. laporan analisis kebutuhan bahan penyusunan
/w

konsep pengembangan teknologi informasi usaha;


26. laporan bahan penyusunan konsep pengembangan
s:/

teknologi informasi usaha;


p

27. dokumen profil teknologi informasi usaha;


htt

28. laporan data wirausaha yang membutuhkan


teknologi informasi usaha;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html18
19

29. laporan analisis ketersediaan teknologi informasi

ml
usaha bagi wirausaha;
30. laporan ide usaha baru berbasis teknologi informasi;

t
31. laporan pemantauan perkembangan dan/atau

2.h
pemanfaatan teknologi informasi dalam berusaha;
32. dokumen informasi tentang inkubasi wirausaha;

02
33. laporan penyebarluasan informasi mengenai inkubasi

n-2
wirausaha dan/atau inkubator wirausaha;
34. laporan analisis potensi pembentukan/

hu
pengembangan inkubator wirausaha;
35. dokumen informasi atau literasi mengenai

-ta
pembiayaan alternatif bagi wirausaha dan/atau calon
wirausaha;

43
36. laporan penyebarluasan informasi akses pembiayaan

or-
alternatif bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
37. laporan pemantauan pembiayaan alternatif bagi

om
wirausaha dan/atau calon wirausaha;
38. laporan analisis kebutuhan bahan penyusunan

b-n
konsep pengembangan permodalan wirausaha;
39. laporan bahan penyusunan konsep pengembangan
permodalan wirausaha;
n-r
40. laporan pemantauan pengembangan permodalan
bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
pa

41. laporan analisis kebutuhan bahan penyusunan


en

konsep pengembangan ekosistem bisnis melalui


peran dunia usaha dan industri;
rm

42. laporan bahan penyusunan konsep pengembangan


/pe

ekosistem bisnis melalui peran dunia usaha dan


industri;
/09

43. laporan pemantauan peran dunia usaha dan industri


dalam pengembangan ekosistem bisnis;
22

44. dokumen kurikulum kewirausahaan pada lembaga


pendidikan formal dan/atau nonformal;
20

45. laporan potensi dan masalah wirausaha;


46. laporan pemantauan pelaksanaan kebijakan,
m/

program atau kegiatan pengembangan


co

kewirausahaan;
47. laporan pemantauan perkembangan usaha mikro,
si.

kecil, dan menengah;


ula

48. laporan data keberhasilan usaha koperasi di suatu


wilayah; dan
eg

49. laporan pemantauan alokasi pengadaan barang/jasa


untuk usaha mikro, kecil, dan koperasi pada
for

pemerintah pusat dan/atau daerah;


b. Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda, meliputi:
.in

1. laporan konsep pemetaan potensi kewirausahaan;


2. laporan data potensi demografis, sosiografis, dan
ww

geografis dalam satu wilayah kerja kecamatan;


3. laporan data potensi demografis, sosiografis, dan
/w

geografis dalam satu wilayah kerja kabupaten/kota;


4. dokumen data potensi demografis, sosiografis, dan
s:/

geografis dalam satu wilayah kerja kecamatan;


p

5. dokumen data potensi demografis, sosiografis, dan


htt

geografis dalam satu wilayah kerja kabupaten/kota;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html19
20

6. laporan pemutakhiran data potensi demografis,

ml
sosiografis, dan geografis dalam peta potensi
kewirausahaan kecamatan;

t
7. laporan pemutakhiran data potensi demografis,

2.h
sosiografis, dan geografis dalam peta potensi
kewirausahaan kabupaten/kota;

02
8. laporan konsep pemetaan data kewirausahaan;

n-2
9. laporan data wirausaha dalam satu wilayah kerja
kecamatan;

hu
10. laporan data wirausaha dalam satu wilayah kerja
kabupaten/kota;

-ta
11. dokumen peta data wirausaha daerah kecamatan;
12. dokumen peta data wirausaha daerah

43
kabupaten/kota;

or-
13. laporan pemutakhiran peta data wirausaha daerah
kecamatan;

om
14. laporan pemutakhiran peta data wirausaha daerah
kabupaten/kota;

b-n
15. laporan konsep analisis usaha bagi wirausaha
dan/atau calon wirausaha;
16. laporan evaluasi pelayanan analisis usaha bagi
n-r
wirausaha dan/atau calon wirausaha;
17. laporan konsep konsultasi bisnis bagi wirausaha
pa

dan/atau calon wirausaha;


en

18. laporan evaluasi dampak layanan konsultasi bisnis


bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
rm

19. laporan konsep pendampingan usaha bagi wirausaha


/pe

dan/atau calon wirausaha;


20. laporan layanana pendampingan bagi kelompok
/09

usaha masyarakat yang berpotensi dan/atau akan


membentuk koperasi;
22

21. laporan layanan pendampingan bagi wirausaha skala


mikro dan kecil untuk mendapatkan fasilitasi
20

standardisasi dan sertifikasi produk;


22. laporan layanan pendampingan bagi wirausaha skala
m/

mikro dan kecil untuk mendapatkan fasilitasi


co

kepemilikan hak kekayaan intelektual;


23. laporan layanan pendampingan dalam rangka
si.

membantu wirausaha skala mikro dan kecil untuk


ula

memperoleh layanan bantuan dan pendampingan


hukum;
eg

24. laporan layanan pendampingan bagi wirausaha skala


mikro dan kecil untuk mendapatkan fasilitasi
for

promosi dan/atau pameran produk;


25. laporan layanan pendampingan bagi wirausaha
.in

dan/atau calon wirausaha untuk mendapatkan


fasilitasi inkubasi;
ww

26. laporan layanan pendampingan bagi wirausaha


dan/atau calon wirausaha dalam mengakses sumber-
/w

sumber pembiayaan;
27. laporan evaluasi pendampingan usaha bagi
s:/

wirausaha dan/atau calon wirausaha;


p

28. laporan konsep pengembangan teknologi informasi


htt

usaha;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html20
21

29. laporan evaluasi pengembangan teknologi informasi

ml
usaha;
30. laporan hasil reviu model, metode, dan cara

t
pemeringkatan inkubator wirausaha sesuai

2.h
kebutuhan dan/atau berdasarkan perkembangan;
31. laporan konsep pemeringkatan inkubator wirausaha

02
berdasarkan hasil uji;

n-2
32. laporan reviu norma, standar, prosedur, dan kriteria
inkubator wirausaha;

hu
33. laporan konsep norma, standar, prosedur, dan
kriteria penyelenggaraan inkubator wirausaha

-ta
berdasarkan hasil uji;
34. laporan pemantauan penerapan norma, standar,

43
prosedur, dan kriteria penyelenggaraan inkubator

or-
wirausaha;
35. laporan evaluasi hasil penerapan norma, standar,

om
prosedur, dan kriteria penyelenggaraan inkubator
wirausaha;

b-n
36. laporan konsep penyelenggaraan inkubator
wirausaha pada Instansi Pemerintah atau swasta;
37. laporan konsep skema pembiayaan alternatif bagi
n-r
wirausaha dan/atau calon wirausaha;
38. laporan evaluasi hasil pembiayaan alternatif bagi
pa

wirausaha dan/atau calon wirausaha;


en

39. laporan konsep pengembangan permodalan


wirausaha dan/atau calon wirausaha;
rm

40. laporan evaluasi pengembangan permodalan bagi


/pe

wirausaha dan/atau calon wirausaha;


41. laporan konsep pengembangan ekosistem bisnis
/09

melalui peran dunia usaha dan industri;


42. laporan evaluasi hasil peran dunia usaha dan
22

industri dalam pengembangan ekosistem bisnis;


43. laporan penataan kurikulum kewirausahaan pada
20

lembaga pendidikan formal dan/atau nonformal;


44. laporan konsep program atau kegiatan
m/

pengembangan kewirausahaan sesuai potensi dan


co

masalah yang dihadapi oleh wirausaha;


45. laporan evaluasi hasil pelaksanaan program dan
si.

kegiatan pengembangan kewirausahaan;


ula

46. laporan evaluasi perkembangan usaha mikro, kecil,


dan menengah; dan
eg

47. laporan evaluasi realisasi alokasi pengadaan


barang/jasa untuk usaha mikro, kecil, dan koperasi
for

pada pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah;


c. Pengembang Kewirausahaan Ahli Madya, meliputi:
.in

1. laporan penyempurnaan konsep pemetaan potensi


kewirausahaan;
ww

2. laporan konsep rumusan kebijakan mengenai


pemetaan potensi kewirausahaan;
/w

3. laporan data potensi demografis, sosiografis, dan


geografis dalam satu wilayah kerja provinsi untuk
s:/

pemetaan potensi kewirausahaan;


p

4. laporan data potensi demografis, sosiografis, dan


htt

geografis daerah menjadi data potensi kewirausahaan


nasional;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html21
22

5. dokumen peta data potensi demografis, sosiografis,

ml
dan geografis dalam satu wilayah kerja provinsi untuk
menjadi peta potensi kewirausahaan provinsi;

t
6. dokumen peta potensi kewirausahaan daerah

2.h
menjadi peta potensi kewirausahaan nasional;
7. laporan pemutakhiran peta data potensi demografis,

02
sosiografis, dan geografis dalam peta potensi

n-2
kewirausahaan provinsi;
8. laporan pemutakhiran data potensi demografis,

hu
sosiografis, dan geografis dalam peta potensi
kewirausahaan nasional;

-ta
9. laporan penyempurnaan konsep pemetaan data
kewirausahaan berdasarkan hasil uji;

43
10. laporan konsep rumusan kebijakan mengenai

or-
pemetaan data kewirausahaan;
11. laporan data wirausaha dalam satu wilayah kerja

om
provinsi;
12. laporan data wirausaha secara nasional;

b-n
13. dokumen peta data wirausaha daerah provinsi;
14. dokumen peta data wirausaha nasional;
15. laporan pemutakhiran peta data wirausaha daerah
n-r
provinsi;
16. laporan pemutakhiran peta data wirausaha secara
pa

nasional;
en

17. laporan penyempurnaan konsep analisis usaha bagi


calon wirausaha dan/atau wirausaha berdasarkan
rm

hasil uji;
/pe

18. laporan konsep rumusan kebijakan analisis usaha


bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
/09

19. laporan penyempurnaan konsep konsultasi bisnis


bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
22

20. laporan konsep rumusan kebijakan mengenai


konsultasi bisnis bagi wirausaha dan/atau calon
20

wirausaha;
21. laporan penyempurnaan konsep pendampingan
m/

usaha bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha


co

berdasarkan hasil uji;


22. laporan konsep rumusan kebijakan mengenai
si.

pendampingan usaha bagi wirausaha dan/atau calon


ula

wirausaha;
23. laporan layanan pendampingan rapat anggota
eg

koperasi bagi koperasi dan/atau kelompok usaha


masyarakat yang baru membentuk koperasi;
for

24. laporan layanan pendampingan penyusunan dan


penandatanganan perjanjian kemitraan bagi
.in

wirausaha skala mikro dan kecil dalam rangka


kemitraan dengan usaha besar atau usaha
ww

menengah;
25. laporan layanan pendampingan komunikasi dan
/w

negosiasi bagi wirausaha skala mikro dan kecil dalam


rangka memulai kemitraan atau melanjutkan
s:/

kemitraan dengan usaha besar atau usaha


p

menengah;
htt

26. laporan penyempurnaan konsep pengembangan


teknologi informasi usaha berdasarkan hasil uji;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html22
23

27. laporan konsep rumusan kebijakan mengenai

ml
pengembangan teknologi informasi usaha;
28. laporan komunikasi dan/atau negosiasi fasilitasi

t
pembuatan dan/atau penggunaan teknologi

2.h
informasi yang dibutuhkan oleh wirausaha, kepada
pemangku kepentingan dan/atau pembuat teknologi

02
informasi usaha;

n-2
29. laporan hasil fasilitasi uji kelayakan ide usaha baru
berbasis teknologi informasi bagi wirausaha

hu
dan/atau calon wirausaha;
30. laporan komunikasi dan/atau negosiasi fasilitasi

-ta
implementasi ide usaha baru berbasis teknologi
informasi usaha;

43
31. laporan konsep rumusan kebijakan pemeringkatan

or-
inkubator wirausaha;
32. laporan pemeringkatan inkubator wirausaha;

om
33. laporan konsep rumusan kebijakan norma, standar,
prosedur, dan kriteria penyelenggaraan inkubator

b-n
wirausaha;
34. laporan penyempurnaan konsep inkubator wirausaha
pada Instansi Pemerintah atau swasta;
n-r
35. laporan komunikasi dan negosiasi pembukaan akses
pembiayaan alternatif untuk dapat membuka akses
pa

pembiayaan untuk wirausaha dan/atau calon


en

wirausaha;
36. laporan penyempurnaan konsep skema pembiayaan
rm

alternatif bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha


/pe

berdasarkan hasil uji;


37. laporan konsep rumusan kebijakan mengenai skema
/09

pembiayaan alternatif bagi wirausaha dan/atau calon


wirausaha berdasarkan hasil uji;
22

38. laporan penyempurnaan konsep pengembangan


permodalan wirausaha bagi wirausaha dan/atau
20

calon wirausaha berdasarkan hasil uji;


39. laporan konsep rumusan kebijakan pengembangan
m/

permodalan wirausaha bagi wirausaha dan/atau


co

calon wirausaha;
40. laporan penyempurnaan konsep pengembangan
si.

ekosistem bisnis melalui peran dunia usaha dan


ula

industri;
41. laporan konsep rumusan kebijakan mengenai
eg

pengembangan ekosistem bisnis melalui peran dunia


usaha dan industri;
for

42. laporan pengawasan penyelenggaraan penyediaan


tempat promosi dan pengembangan usaha mikro dan
.in

kecil oleh badan usaha swasta sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan;
ww

43. laporan konsep rekomendasi penyediaan tempat


promosi dan pengembangan usaha mikro dan kecil
/w

oleh badan usaha swasta sesuai dengan ketentuan


peraturan perundang-undangan;
s:/

44. laporan penyempurnaan penataan kurikulum


p

kewirausahaan pada lembaga pendidikan formal


htt

dan/atau nonformal berdasarkan hasil uji;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html23
24

45. laporan uji coba kurikulum kewirausahaan melalui

ml
lembaga pendidikan formal dan/atau nonformal;
46. laporan evaluasi hasil uji coba kurikulum

t
kewirausahaan melalui lembaga pendidikan formal

2.h
dan/atau nonformal;
47. laporan penyempurnaan konsep program dan

02
kegiatan pengembangan kewirausahaan berdasarkan

n-2
hasil uji;
48. laporan konsep pedoman klasifikasi dan tingkat

hu
perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah
sesuai kebutuhan dan/atau sesuai ketentuan

-ta
peraturan perundang-undangan;
49. laporan penyempurnaan konsep pedoman klasifikasi

43
dan tingkat perkembangan usaha mikro, kecil, dan

or-
menengah berdasarkan hasil uji;
50. laporan konsep rumusan kebijakan mengenai

om
pedoman klasifikasi dan tingkat perkembangan
usaha mikro, kecil, dan menengah;

b-n
51. laporan konsep kriteria atau indikator bidang
kegiatan ekonomi yang hanya boleh diusahakan oleh
koperasi;
n-r
52. laporan penyempurnaan konsep kriteria atau
indikator bidang kegiatan ekonomi yang hanya boleh
pa

diusahakan oleh koperasi;


en

53. laporan konsep rumusan kebijakan mengenai kriteria


atau indikator bidang kegiatan ekonomi yang hanya
rm

boleh diusahakan oleh koperasi;


/pe

54. laporan konsep rekomendasi mengenai bidang dan


sektor usaha yang telah berhasil diusahakan oleh
/09

koperasi untuk tidak diusahakan oleh badan usaha


lainnya;
22

55. laporan konsep kriteria dan indikator bidang usaha


atau kegiatan ekonomi yang hanya boleh diusahakan
20

melalui kemitraan dengan usaha mikro, kecil, dan


menengah;
m/

56. laporan penyempurnaan konsep kriteria atau


co

indikator bidang usaha atau kegiatan ekonomi yang


hanya boleh diusahakan melalui kemitraan dengan
si.

usaha mikro, kecil, dan menengah berdasarkan hasil


ula

uji;
57. laporan konsep rumusan kebijakan mengenai kriteria
eg

atau indikator bidang usaha atau kegiatan ekonomi


yang hanya boleh diusahakan melalui kemitraan
for

dengan usaha mikro, kecil, dan menengah;


58. laporan pengawasan penyediaan tempat promosi dan
.in

pengembangan usaha mikro dan kecil pada


infrastruktur publik yang diselenggarakan oleh
ww

kementerian/lembaga/pemerintah daerah atau


badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah;
/w

dan
59. laporan konsep rekomendasi penyediaan tempat
s:/

promosi dan pengembangan usaha mikro dan kecil


p

pada infrastruktur publik yang diselenggarakan oleh


htt

kementerian/lembaga/pemerintah daerah atau

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html24
25

badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah;

ml
dan
d. Pengembang Kewirausahaan Ahli Utama, meliputi:

t
1. laporan hasil uji kelayakan konsep pemetaan potensi

2.h
kewirausahaan;
2. laporan rekomendasi kebijakan pemetaan potensi

02
kewirausahaan;

n-2
3. laporan ekspose peta potensi kewirausahaan nasional
dan/atau daerah;

hu
4. laporan hasil uji konsep pemetaan data
kewirausahaan;

-ta
5. laporan rekomendasi kebijakan pemetaan data
kewirausahaan;

43
6. laporan ekspose peta data wirausaha nasional

or-
dan/atau daerah;
7. laporan hasil uji konsep analisis usaha bagi

om
wirausaha dan/atau calon wirausaha;
8. laporan rekomendasi kebijakan mengenai analisis

b-n
usaha bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
9. laporan ekspose pelayanan analisis usaha bagi
wirausaha dan/atau calon wirausaha;
n-r
10. laporan hasil uji kelayakan konsep konsultasi bisnis
bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
pa

11. laporan rekomendasi kebijakan konsultasi bisnis bagi


en

wirausaha dan/atau calon wirausaha;


12. laporan ekspose layanan konsultasi bisnis bagi
rm

wirausaha dan/atau calon wirausaha;


/pe

13. laporan hasil uji kelayakan konsep pendampingan


usaha bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
/09

14. laporan rekomendasi kebijakan mengenai


pendampingan usaha bagi wirausaha dan/atau calon
22

wirausaha;
15. laporan ekspose hasil pendampingan usaha bagi
20

wirausaha dan/atau calon wirausaha;


16. laporan uji konsep kelayakan pengembangan
m/

teknologi informasi usaha;


co

17. laporan rekomendasi kebijakan mengenai


pengembangan teknologi informasi usaha;
si.

18. laporan ekspose pengembangan teknologi informasi


ula

usaha;
19. laporan hasil uji model, metode, dan cara
eg

pemeringkatan inkubator wirausaha;


20. laporan rekomendasi kebijakan mengenai
for

pemeringkatan inkubator wirausaha;


21. laporan hasil uji kelayakan norma, standar, prosedur,
.in

dan kriteria penyelenggaraan inkubator wirausaha;


22. laporan rekomendasi kebijakan mengenai norma,
ww

standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan


inkubator wirausaha;
/w

23. laporan ekspose hasil penerapan norma, standar,


prosedur, dan kriteria penyelenggaraan inkubator
s:/

wirausaha;
p

24. laporan uji kelayakan konsep penyelenggaraan


htt

inkubator wirausaha pada Instansi Pemerintah atau


swasta;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html25
26

25. laporan rekomendasi pembentukan atau

ml
pengembangan inkubator wirausaha pada Instansi
Pemerintah atau swasta;

t
26. laporan uji kelayakan konsep skema pembiayaan

2.h
alternatif bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;
27. laporan rekomendasi kebijakan pembiayaan alternatif

02
bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha;

n-2
28. laporan ekspose hasil pembiayaan alternatif;
29. laporan uji kelayakan konsep pengembangan

hu
permodalan wirausaha bagi wirausaha dan/atau
calon wirausaha;

-ta
30. laporan rekomendasi kebijakan pengembangan
permodalan wirausaha bagi wirausaha dan/atau

43
calon wirausaha;

or-
31. laporan ekspose pengembangan permodalan bagi
wirausaha dan/atau calon wirausaha;

om
32. laporan uji kelayakan konsep pengembangan
ekosistem bisnis melalui peran dunia usaha dan

b-n
industri;
33. laporan rekomendasi kebijakan pengembangan
ekosistem bisnis melalui peran dunia usaha dan
n-r
industri;
34. laporan ekspose penyediaan tempat promosi dan
pa

pengembangan usaha mikro dan kecil pada


en

infrastruktur publik yang diselenggarakan oleh badan


usaha swasta;
rm

35. laporan rekomendasi kepada badan usaha swasta


/pe

penyelenggara infrastruktur publik mengenai


penyelenggaraan penyediaan tempat promosi dan
/09

pengembangan usaha mikro dan kecil;


36. laporan rekomendasi kepada pemerintah pusat atau
22

pemerintah daerah untuk memberikan apresiasi bagi


badan usaha swasta yang telah menyediakan tempat
20

promosi dan pengembangan usaha mikro dan kecil


sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
m/

undangan;
co

37. laporan ekspose hasil peran dunia usaha dan industri


dalam pengembangan ekosistem bisnis;
si.

38. laporan uji kelayakan hasil penataan kurikulum


ula

kewirausahaan kewirausahaan pada lembaga


pendidikan formal dan/atau nonformal;
eg

39. laporan ekspose hasil uji coba kurikulum


kewirausahaan pada lembaga pendidikan formal
for

dan/atau nonformal;
40. laporan rekomendasi kebijakan mengenai kurikulum
.in

kewirausahaan;
41. laporan hasil uji kelayakan konsep program dan
ww

kegiatan pengembangan kewirausahaan;


42. laporan rekomendasi konsep program dan kegiatan
/w

pengembangan kewirausahaan;
43. laporan ekspose hasil pelaksanaan kebijakan,
s:/

program dan kegiatan pengembangan


p

kewirausahaan;
htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html26
27

44. laporan hasil uji kelayakan konsep pedoman

ml
klasifikasi dan tingkat perkembangan usaha mikro,
kecil, dan menengah;

t
45. laporan rekomendasi kebijakan mengenai pedoman

2.h
klasifikasi dan tingkat perkembangan usaha mikro,
kecil, dan menengah;

02
46. laporan ekspose perkembangan usaha mikro, kecil,

n-2
dan menengah;
47. laporan hasil uji kelayakan konsep kriteria atau

hu
indikator bidang kegiatan ekonomi yang hanya boleh
diusahakan oleh koperasi;

-ta
48. laporan rekomendasi kebijakan mengenai kriteria
atau indikator bidang kegiatan ekonomi yang hanya

43
boleh diusahakan oleh koperasi;

or-
49. laporan rekomendasi bidang dan sektor usaha di
suatu wilayah yang telah berhasil diusahakan oleh

om
koperasi untuk tidak diusahakan oleh badan usaha
lainnya;

b-n
50. laporan hasil uji kelayakan konsep kriteria dan
indikator bidang usaha atau kegiatan ekonomi yang
hanya boleh diusahakan melalui kemitraan dengan
n-r
usaha mikro, kecil, dan menengah;
51. laporan rekomendasi kebijakan mengenai kriteria
pa

atau indikator bidang usaha atau kegiatan ekonomi


en

yang hanya boleh diusahakan melalui kemitraan


dengan usaha mikro, kecil, dan menengah;
rm

52. laporan ekspose hasil penyediaan tempat promosi


/pe

dan pengembangan usaha mikro dan kecil pada


infrastruktur publik yang diselenggarakan oleh
/09

kementerian/lembaga/pemerintah daerah atau


badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah;
22

53. laporan rekomendasi kepada kementerian/lembaga/


pemerintah daerah atau badan usaha milik
20

negara/badan usaha milik daerah mengenai


penyelenggaraan penyediaan tempat promosi dan
m/

pengembangan usaha mikro dan kecil pada


co

infrastruktur publik; dan


54. laporan ekspose hasil realisasi alokasi pengadaan
si.

barang/jasa untuk usaha mikro, kecil, dan koperasi


ula

pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah.


eg

Pasal 10
for

Dalam hal pada unit kerja tidak terdapat Pengembang


Kewirausahaan yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk
.in

melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8


ayat (1), Pengembang Kewirausahaan yang berada 1 (satu)
ww

tingkat di atas atau 1 (satu) tingkat di bawah jenjang


jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan
/w

penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang


bersangkutan.
ps:/
htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html27
28

Pasal 11

ml
(1) Penilaian Angka Kredit atas hasil penugasan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 ditetapkan sebagai berikut:

t
a. Pengembang Kewirausahaan yang melaksanakan

2.h
tugas Pengembang Kewirausahaan yang berada 1
(satu) tingkat di atas jenjang jabatannya, Angka

02
Kredit yang diperoleh ditetapkan 80% (delapan puluh

n-2
persen) dari Angka Kredit setiap kegiatan; dan
b. Pengembang Kewirausahaan yang melaksanakan

hu
tugas Pengembang Kewirausahaan yang berada 1
(satu) tingkat di bawah jenjang jabatannya, Angka

-ta
Kredit yang diperoleh ditetapkan 100% (seratus
persen) dari Angka Kredit dari setiap kegiatan.

43
(2) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

or-
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

om
BAB V

b-n
PENGANGKATAN DALAM JABATAN

Bagian Kesatu
n-r
Umum
pa

Pasal 12
en

Pejabat yang memiliki kewenangan mengangkat dalam Jabatan


Fungsional Pengembang Kewirausahaan yaitu pejabat sesuai
rm

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


/pe

Pasal 13
/09

Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Pengembang


Kewirausahaan dapat dilakukan melalui:
22

a. pengangkatan pertama;
b. perpindahan dari jabatan lain;
20

c. penyesuaian; atau
d. promosi.
m/
co

Bagian Kedua
Pengangkatan Pertama
si.
ula

Pasal 14
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengembang
eg

Kewirausahaan melalui pengangkatan pertama


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf a harus
for

memenuhi persyaratan sebagai berikut:


a. berstatus PNS;
.in

b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;


c. sehat jasmani dan rohani;
ww

d. berijazah paling rendah sarjana atau diploma empat


rumpun ilmu ekonomi, ilmu teknik, ilmu manajemen,
/w

ilmu sosial humaniora, ilmu pertanian dan


perkebunan, teknologi dalam ilmu tanaman, ilmu
s:/

sosiologi pertanian, ilmu kehutanan, ilmu


p

peternakan, ilmu perikanan, bidang statistik, bidang


htt

pendidikan koperasi, atau ekonomi koperasi; dan

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html28
29

e. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam

ml
1 (satu) tahun terakhir.
(2) Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat

t
(1) merupakan pengangkatan untuk mengisi lowongan

2.h
kebutuhan Jabatan Fungsional Pengembang
Kewirausahaan dari calon PNS.

02
(3) Calon PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) setelah

n-2
diangkat sebagai PNS, paling lama 1 (satu) tahun diangkat
dalam Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan.

hu
(4) Pengembang Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) paling lama 3 (tiga) tahun setelah diangkat wajib

-ta
mengikuti dan lulus pelatihan fungsional Pengembang
Kewirausahaan.

43
(5) Pengembang Kewirausahaan yang belum mengikuti

or-
dan/atau tidak lulus pelatihan fungsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) tidak diberikan kenaikan jenjang

om
satu tingkat diatasnya.
(6) Angka Kredit untuk pengangkatan pertama dalam Jabatan

b-n
Fungsional Pengembang Kewirausahaan dinilai dan
ditetapkan pada saat mulai melaksanakan tugas Jabatan
Fungsional Pengembang Kewirausahaan.
n-r
Bagian Ketiga
pa

Perpindahan dari Jabatan Lain


en

Pasal 15
rm

(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengembang


/pe

Kewirausahaan melalui perpindahan dari jabatan lain


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b harus
/09

memenuhi syarat sebagai berikut;


a. berstatus PNS;
22

b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;


c. sehat jasmani dan rohani;
20

d. berijazah paling rendah:


1. sarjana atau diploma empat rumpun ilmu
m/

ekonomi, ilmu teknik, ilmu manajemen, ilmu


co

sosial humaniora, ilmu pertanian dan


perkebunan, teknologi dalam ilmu tanaman, ilmu
si.

sosiologi pertanian, ilmu kehutanan, ilmu


ula

peternakan, ilmu perikanan, bidang statistik,


bidang pendidikan koperasi, ekonomi koperasi,
eg

atau bidang lain yang relevan dengan tugas


Pengembang Kewirausahaan yang ditetapkan oleh
for

Instansi Pembina untuk Pengembang


Kewirausahaan Ahli Pertama sampai dengan
.in

Pengembang Kewirausahaan Ahli Madya; dan


2. magister rumpun ilmu ekonomi, ilmu teknik, ilmu
ww

manajemen, ilmu sosial humaniora, ilmu


pertanian dan perkebunan, teknologi dalam ilmu
/w

tanaman, ilmu sosiologi pertanian, ilmu


kehutanan, ilmu peternakan, ilmu perikanan,
s:/

bidang statistik, bidang pendidikan koperasi,


p

ekonomi koperasi, atau bidang lain yang relevan


htt

dengan tugas Pengembang Kewirausahaan yang

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html29
30

ditetapkan oleh Instansi Pembina untuk

ml
Pengembang Kewirausahaan Ahli Utama;
e. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi sesuai Standar

t
Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi

2.h
Pembina;
f. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di

02
bidang pengembangan kewirausahaan dan/atau

n-2
pemberdayaan koperasi, usaha mikro, kecil, dan
menengah paling singkat 2 (dua) tahun;

hu
g. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
2 (dua) tahun terakhir; dan

-ta
h. berusia paling tinggi:
1. 53 (lima puluh tiga) tahun untuk Jabatan

43
Fungsional Pengembang Kewirausahaan Ahli

or-
Pertama dan Pengembang Kewirausahaan Ahli
Muda;

om
2. 55 (lima puluh lima) tahun untuk Jabatan
Fungsional Pengembang Kewirausahaan Ahli

b-n
Madya;
3. 60 (enam puluh) tahun untuk Jabatan
Fungsional Pengembang Kewirausahaan Ahli
n-r
Utama dari PNS yang menduduki jabatan
pimpinan tinggi; dan
pa

4. 63 (enam puluh tiga) tahun untuk Jabatan


en

Fungsional Pengembang Kewirausahaan Ahli


Utama bagi PNS yang telah menduduki jabatan
rm

fungsional ahli utama lainnya.


/pe

(2) Pengangkatan Jabatan Fungsional Pengembang


Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
/09

harus mempertimbangkan kebutuhan untuk jenjang


Jabatan Fungsional yang akan diduduki.
22

(3) Pangkat yang ditetapkan bagi PNS sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) yaitu sama dengan yang dimilikinya dan
20

jenjang jabatan yang ditetapkan sesuai dengan jumlah


Angka Kredit yang ditetapkan oleh pejabat penetap Angka
m/

Kredit.
co

(4) Angka Kredit untuk pengangkatan dalam Jabatan


Fungsional Pengembang Kewirausahaan melalui
si.

perpindahan dinilai dan ditetapkan dari tugas jabatan


ula

dengan mempertimbangkan pengalaman dalam


melaksanakan tugas di bidang pengembangan
eg

kewirausahaan dan/atau pemberdayaan koperasi, usaha


mikro, kecil, dan menengah.
for

(5) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengembang


Kewirausahaan Ahli Utama dari pejabat fungsional ahli
.in

utama lain harus mendapat persetujuan dari Menteri.


ww

Bagian Keempat
Penyesuaian
/w

Pasal 16
s:/

(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengembang


p

Kewirausahaan melalui penyesuaian sebagaimana


htt

dimaksud dalam Pasal 13 huruf c harus memenuhi syarat


sebagai berikut:

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html30
31

a. berstatus sebagai PNS;

ml
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
c. sehat jasmani dan rohani;

t
d. berijazah paling rendah sarjana atau diploma empat;

2.h
e. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di
bidang pengembangan kewirausahaan dan/atau

02
pemberdayaan koperasi, usaha mikro, kecil, dan

n-2
menengah paling singkat 2 (dua) tahun;
f. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi sesuai dengan

hu
Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi
Pembina; dan

-ta
g. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
2 (dua) tahun terakhir.

43
(2) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengembang

or-
Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan pada

om
jenjang jabatan yang akan diduduki.

b-n
Pasal 17
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengembang
Kewirausahaan melalui penyesuaian sebagaimana
n-r
dimaksud dalam Pasal 16 diberikan nilai Angka Kredit
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI yang
pa

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan


en

Menteri ini.
(2) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya
rm

berlaku 1 (satu) kali selama masa penyesuaian.


/pe

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengangkatan


dalam Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan
/09

melalui penyesuaian diatur dalam peraturan menteri yang


menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
22

koperasi dan usaha kecil dan menengah.


20

Bagian Keempat
Promosi
m/
co

Pasal 18
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengembang
si.

Kewirausahaan melalui promosi sebagaimana dimaksud


ula

dalam Pasal 13 huruf c dilaksanakan dalam hal:


a. PNS yang belum menduduki Jabatan Fungisonal
eg

Pengembang Kewirausahaan; atau


b. kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Pengembang
for

Kewirausahaan satu tingkat lebih tinggi.


(2) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengembang
.in

Kewirausahaan melalui promosi sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 13 huruf c harus memenuhi persyaratan
ww

sebagai berikut:
a. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi sesuai Standar
/w

Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi


Pembina;
s:/

b. nilai kinerja/prestasi kerja paling rendah bernilai


p

baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;


htt

c. memiliki rekam jejak yang baik;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html31
32

d. tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan

ml
profesi PNS; dan
e. tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS.

t
(3) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengembang

2.h
Kewirausahaan melalui promosi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) harus mempertimbangkan kebutuhan untuk

02
jenjang jabatan fungsional yang akan diduduki.

n-2
(4) Angka Kredit untuk pengangkatan dalam Jabatan
Fungsional Pengembang Kewirausahaan melalui promosi

hu
dinilai dan ditetapkan dari tugas Jabatan Fungsional
Pengembang Kewirausahaan.

-ta
(5) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengembang
Kewirausahaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan

43
perundang-undangan.

or-
BAB VI

om
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI

b-n
Pasal 19
(1) Setiap PNS yang akan diangkat menjadi pejabat fungsional
Pengembang Kewirausahaan wajib dilantik dan diambil
n-r
sumpah/janji menurut agama atau kepercayaannya
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
pa

(2) Sumpah/janji sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


en

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan.
rm
/pe

BAB VII
PENILAIAN KINERJA
/09

Bagian Kesatu
22

Umum
20

Pasal 20
(1) Penilaian kinerja Pengembang Kewirausahaan bertujuan
m/

untuk menjamin objektivitas pembinaan yang didasarkan


co

sistem prestasi dan sistem karier.


(2) Penilaian kinerja Pengembang Kewirausahaan dilakukan
si.

berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu


ula

dan tingkat unit atau organisasi, dengan memperhatikan


target, capaian, hasil dan manfaat yang dicapai, serta
eg

perilaku PNS.
(3) Penilaian kinerja Pengembang Kewirausahaan dilakukan
for

secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan


transparan sesuai dengan ketentuan peraturan
.in

perundang-undangan.
ww

Pasal 21
Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20
/w

meliputi:
a. SKP; dan
s:/

b. perilaku kerja.
p
htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html32
33

Bagian Kedua

ml
SKP
Paragraf 1

t
Umum

2.h
Pasal 22

02
(1) Pengembang Kewirausahaan wajib menyusun SKP pada

n-2
awal tahun.
(2) SKP merupakan target kinerja Pengembang

hu
Kewirausahaan berdasarkan penetapan kinerja unit kerja
yang bersangkutan.

-ta
(3) SKP untuk masing-masing jenjang jabatan diambil dari
uraian kegiatan tugas jabatan sebagai turunan dari

43
penetapan kinerja unit kerja.

or-
(4) SKP yang telah disusun sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) harus mendapat persetujuan dan ditetapkan oleh

om
atasan langsung.

b-n
Pasal 23
(1) Target kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat
(2) terdiri atas kinerja utama berupa target Angka Kredit
n-r
dan/atau kinerja tambahan berupa tugas tambahan.
(2) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
pa

diuraikan dalam bentuk kegiatan sebagaimana tercantum


en

dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak


terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
rm

(3) Tugas tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


/pe

ditetapkan oleh pimpinan unit kerja berdasarkan


penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan.
/09

Pasal 24
22

(1) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal


23 ayat (1) sebagai dasar untuk penyusunan, penetapan,
20

dan penilaian SKP.


(2) SKP yang disusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
m/

harus disetujui dan ditetapkan oleh atasan langsung.


co

(3) Penilaian SKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
si.

perundang-undangan.
ula

(4) Hasil penilaian SKP Pengembang Kewirausahaan


sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan sebagai
eg

capaian SKP.
for

Paragraf 2
Target Angka Kredit
.in

Pasal 25
ww

(1) Target Angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal


24 ayat (1) bagi Pengembang Kewirausahaan setiap tahun
/w

ditetapkan paling sedikit:


a. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Pengembang
s:/

Kewirausahaan Ahli Pertama;


p

b. 25 (dua puluh lima) untuk Pengembang


htt

Kewirausahaan Ahli Muda;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html33
34

c. 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) untuk Pengembang

ml
Kewirausahaan Ahli Madya; dan
d. 50 (lima puluh) untuk Pengembang Kewirausahaan

t
Ahli Utama.

2.h
(2) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf d, tidak berlaku bagi Pengembang Kewirausahaan

02
Ahli Utama yang memiliki pangkat paling tinggi dalam

n-2
jenjang jabatan yang didudukinya.
(3) Selain Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada

hu
ayat (1) dan ayat (2), Pengembang Kewirausahaan wajib
memperoleh Hasil Kerja Minimal untuk setiap periode.

-ta
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai penghitungan target
Angka Kredit dan Hasil Kerja Minimal sebagaimana

43
dimaksud pada ayat (3) diatur dalam peraturan menteri

or-
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
koperasi dan usaha kecil dan menengah.

om
Paragraf 3

b-n
Angka Kredit Pemeliharaan

Pasal 26
n-r
(1) Pengembang Kewirausahaan yang telah memenuhi syarat
untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi
pa

tetapi belum tersedia lowongan pada jenjang jabatan yang


en

akan diduduki, setiap tahun wajib memenuhi target Angka


Kredit paling sedikit:
rm

a. 10 (sepuluh) untuk Pengembang Kewirausahaan Ahli


/pe

Pertama;
b. 20 (dua puluh) untuk Pengembang Kewirausahaan
/09

Ahli Muda; dan


c. 30 (tiga puluh) untuk Pengembang Kewirausahaan
22

Ahli Madya.
(2) Pengembang Kewirausahaan Ahli Utama yang menduduki
20

pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap tahun sejak


menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan paling
m/

sedikit 25 (dua puluh lima) Angka Kredit.


co

Bagian Ketiga
si.

Perilaku Kerja
ula

Pasal 27
eg

Perilaku kerja ditetapkan berdasarkan standar perilaku kerja


dalam Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan dan
for

dinilai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


undangan.
.in

BAB VIII
ww

PENILAIAN DAN PAK


/w

Bagian Kesatu
Penilaian dan PAK
ps:/

Pasal 28
htt

(1) Capaian SKP Pengembang Kewirausahaan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 24 ayat (4) disampaikan kepada

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html34
35

Tim Penilai untuk dilakukan penilaian sebagai capaian

ml
Angka Kredit.
(2) Capaian Angka Kredit Pengembang Kewirausahan

t
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan paling

2.h
tinggi 150% (seratus lima puluh persen) dari target Angka
Kredit minimal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25

02
dan Pasal 26.

n-2
(3) Dalam hal telah memenuhi Angka Kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat atau jabatan,

hu
capaian Angka Kredit Pengembang Kewirausahaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diusulkan kepada

-ta
pejabat yang memiliki kewenangan menetapkan Angka
Kredit untuk ditetapkan dalam PAK.

43
(4) PAK sebagaimana dimaksud pada ayat (3) digunakan

or-
sebagai dasar kenaikan pangkat atau jabatan setingkat
lebih tinggi sebagaimana tercantum dalam Lampiran III

om
sampai dengan Lampiran V yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

b-n
Pasal 29
(1) Untuk mendukung objektivitas dalam penilaian kinerja,
n-r
Pengembang Kewirausahaan mendokumentasikan Hasil
Kerja yang diperoleh sesuai dengan SKP yang ditetapkan
pa

setiap tahunnya.
en

(2) Dalam hal sebagai bahan pertimbangan dalam


pelaksanaan penilaian Angka Kredit, Tim Penilai dapat
rm

meminta laporan pelaksanaan kegiatan dan bukti fisik


/pe

Hasil Kerja Pengembang Kewirausahaan.


(3) Hasil penilaian dan PAK Pengembang Kewirausahaan
/09

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) dan ayat


(3) dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
22

penilaian kinerja Pengembang Kewirausahaan.


20

Bagian Kedua
Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit
m/
co

Pasal 30
Usul PAK Pengembang Kewirausahaan diajukan oleh:
si.

a. pejabat pimpinan tinggi madya yang membidangi


ula

kewirausahaan, usaha mikro, kecil, dan menengah, serta


koperasi pada Instansi Pembina kepada pejabat pimpinan
eg

tinggi madya yang membidangi kesekretariatan pada


kementerian yang menyelenggarakan urusan
for

pemerintahan di bidang koperasi dan usaha kecil dan


menengah untuk Angka Kredit Pengembang
.in

Kewirausahaan Ahli Utama di lingkungan Instansi


Pembina;
ww

b. pejabat pimpinan tinggi madya yang membidangi


kesekretariatan pada Instansi Pemerintah kepada pejabat
/w

pimpinan tinggi madya yang membidangi kesekretariatan


pada kementerian yang menyelenggarakan urusan
s:/

pemerintahan di bidang koperasi dan usaha kecil dan


p

menengah untuk Angka Kredit Pengembang


htt

Kewirausahaan Ahli Utama di lingkungan Instansi


Pemerintah;

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html35
36

c. pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi

ml
kewirausahaan, usaha mikro, kecil, dan menengah, serta
koperasi pada Instansi Pembina kepada pejabat pimpinan

t
tinggi pratama yang membidangi manajemen kinerja,

2.h
organisasi atau sumber daya manusia aparatur untuk
Angka Kredit Pengembang Kewirausahaan Ahli Pertama,

02
Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda, dan Pengembang

n-2
Kewirausahaan Ahli Madya di lingkungan Instansi
Pembina; dan

hu
d. pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi
kepegawaian pada Intansi Pemerintah kepada pejabat

-ta
pimpinan tinggi pratama yang membidangi manajemen
kinerja, organisasi atau sumber daya manusia aparatur

43
untuk Angka Kredit Pengembang Kewirausahaan Ahli

or-
Pertama, Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda, dan
Pengembang Kewirausahaan Ahli Madya di lingkungan

om
Instansi Pemeritah.

b-n
Bagian Ketiga
Pejabat Penetap Angka Kredit
n-r
Pasal 31
Pejabat penetap Angka Kredit, yaitu:
pa

a. pejabat pimpinan tinggi madya yang membidangi


en

kesekretariatan pada kementerian yang


menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
rm

koperasi dan usaha kecil dan menengah untuk Angka


/pe

Kredit Pengembang Kewirausahaan Ahli Utama di


lingkungan Instansi Pembina;
/09

b. pejabat pimpinan tinggi madya yang membidangi


kesekretariatan pada kementerian yang
22

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang


koperasi dan usaha kecil dan menengah untuk Angka
20

Kredit Pengembang Kewirausahaan Ahli Utama di


lingkungan Instansi Pemerintah;
m/

c. pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi


co

manajemen kinerja, organisasi, atau sumber daya


manusia aparatur untuk Angka Kredit Pengembang
si.

Kewirausahaan Ahli Pertama, Pengembang


ula

Kewirausahaan Ahli Muda, dan Pengembang


Kewirausahaan Ahli Madya di lingkungan Instansi
eg

Pembina; dan
d. pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi
for

manajemen kinerja, organisasi, atau sumber daya


manusia aparatur untuk Angka Kredit Pengembang
.in

Kewirausahaan Ahli Pertama, Pengembang


Kewirausahaan Ahli Muda, dan Pengembang
ww

Kewirausahaan Ahli Madya di lingkungan Instansi


Pemeritah.
/w
ps:/
htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html36
37

Bagian Keempat

ml
Tim Penilai

t
Pasal 32

2.h
(1) Dalam menjalankan tugasnya, pejabat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 dibantu oleh Tim Penilai.

02
(2) Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki

n-2
tugas:
a. mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang

hu
dilakukan oleh pejabat penilai;
b. memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan

-ta
nilai capaian tugas jabatan;
c. memberikan rekomendasi kenaikan pangkat

43
dan/atau jenjang jabatan;

or-
d. memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi;
e. melakukan pemantauan terhadap hasil penilaian

om
capaian tugas jabatan;
f. memberikan pertimbangan penilaian SKP; dan

b-n
g. memberikan bahan pertimbangan kepada Pejabat
yang Berwenang dalam pengembangan PNS,
pengangkatan dalam jabatan, pemberian tunjangan
n-r
dan sanksi, mutasi, serta keikutsertaan Pengembang
Kewirausahaan dalam pendidikan dan pelatihan.
pa

(3) Tim Penilai Pengembang Kewirausahaan terdiri atas:


en

a. Tim Penilai pusat untuk Angka Kredit bagi


Pengembang Kewirausahaan Ahli Utama di
rm

lingkungan Instansi Pemerintah; dan


/pe

b. Tim Penilai unit kerja untuk Angka Kredit bagi


Pengembang Kewirausahaan Ahli Pertama,
/09

Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda, dan


Pengembang Kewirausahaan Ahli Madya di
22

lingkungan Instansi Pemerintah.


20

Pasal 33
(1) Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 terdiri
m/

atas pejabat yang berasal dari unsur teknis yang


co

membidangi kewirausahaan, pemberdayaan usaha mikro,


kecil, dan menengah, serta koperasi, unsur kepegawaian,
si.

unsur organisasi, dan Pengembang Kewirausahaan


ula

dengan jenjang paling rendah sama dengan jenjang


Pengembang Kewirausahaan yang dinilai.
eg

(2) Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut:


a. seorang ketua merangkap anggota;
for

b. seorang sekretaris merangkap anggota; dan


c. paling sedikit 3 (tiga) orang anggota.
.in

(3) Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagaimana dimaksud


pada ayat (2) harus berjumlah ganjil.
ww

(4) Ketua Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


huruf a paling rendah pejabat administrator atau paling
/w

rendah Pengembang Kewirausahaan Ahli Madya.


(5) Sekretaris Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat
s:/

(2) huruf b berasal dari unsur kepegawaian.


p

(6) Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


htt

huruf c berasal dari Pengembang Kewirausahaan.


(7) Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai, yaitu:

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html37
38

a. menduduki pangkat atau jabatan paling rendah sama

ml
dengan pangkat atau jabatan Pengembang
Kewirausahaan yang dinilai;

t
b. memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai

2.h
Angka Kredit Pengembang Kewirausahaan; dan
c. aktif melakukan penilaian Angka Kredit Pengembang

02
Kewirausahaan.

n-2
(8) Apabila jumlah anggota Tim Penilai sebagaimana
dimaksud pada ayat (6) tidak dapat dipenuhi dari

hu
Pengembang Kewirausahaan, anggota Tim Penilai dapat
diangkat dari PNS lain yang memiliki kompetensi untuk

-ta
menilai hasil kerja Pengembang Kewirausahaan.
(9) Pembentukan dan susunan anggota Tim Penilai

43
ditetapkan pejabat pimpinan tinggi madya yang mebidangi

or-
kesekretariatan.
(10) Pembentukan Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada

om
ayat (9) ditetapkan setelah mendapat persetujuan dari
Instansi Pembina.

b-n
(11) Dalam hal Instansi Pemerintah belum membentuk Tim
Penilai, penilaian Angka Kredit dapat dilaksanakan oleh
Tim Penilai pada Instansi Pemerintah lain terdekat atau
n-r
Instansi Pembina.
pa

Pasal 34
en

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata kerja Tim Penilai dan tata
cara penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Pengembang
rm

Kewirausahaan diatur dalam peraturan menteri yang


/pe

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang koperasi


dan usaha kecil dan menengah.
/09

BAB IX
22

KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN JENJANG JABATAN


20

Bagian Kesatu
Kenaikan Pangkat
m/
co

Pasal 35
(1) Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan apabila capaian
si.

Angka Kredit telah memenuhi Angka Kredit Kumulatif


ula

yang dipersyaratkan.
(2) Angka Kredit Kumulatif sebagaimana dimaksud pada ayat
eg

(1) dihitung berdasarkan pencapaian Angka Kredit pada


setiap tahun dan perolehan Hasil Kerja Minimal pada
for

setiap periode.
(3) Jumlah Angka Kredit Kumulatif yang harus dipenuhi
.in

untuk kenaikan pangkat dan/atau jenjang Jabatan


Fungsional Pengembang Kewirausahaan sebagai berikut:
ww

a. Pengembang Kewirausahaan dengan pendidikan


sarjana atau diploma empat sebagaimana tercantum
/w

dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak


terpisahkan dari Peraturan Menteri ini;
s:/

b. Pengembang Kewirausahaan dengan pendidikan


p

magister sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV


htt

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari


Peraturan Menteri ini; dan

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html38
39

c. Pengembang Kewirausahaan dengan pendidikan

ml
doktor sebagaimana tercantum dalam Lampiran V
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

t
Peraturan Menteri ini.

2.h
Pasal 36

02
(1) Dalam hal untuk kenaikan pangkat sebagaimana

n-2
dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1), Pengembang
Kewirausahaan dapat melaksanakan kegiatan penunjang,

hu
meliputi:
a. pengajar/pelatih/pembimbing di bidang tugas

-ta
Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan;
b. keanggotaan dalam Tim Penilai/tim Uji Kompetensi;

43
c. perolehan penghargaan/tanda jasa;

or-
d. perolehan gelar/ijazah lain; atau
e. pelaksanaan tugas lain yang mendukung

om
pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Pengembang
Kewirausahaan.

b-n
(2) Kegiatan penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan kumulatif Angka Kredit paling tinggi 20% (dua
puluh persen) dari Angka Kredit yang dipersyaratkan
n-r
untuk kenaikan pangkat sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan
pa

dari Peraturan Menteri ini.


en

(3) Angka Kredit sebagaimana dimanksud pada ayat (2)


diberikan untuk satu kali kenaikan pangkat.
rm
/pe

Bagian Kedua
Kenaikan Jenjang Jabatan
/09

Pasal 37
22

(1) Kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Pengembang


Kewirausahaan satu tingkat lebih tinggi wajib memenuhi
20

Angka Kredit yang ditetapkan.


(2) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
m/

dihitung dari akumulasi Angka Kredit kenaikan pangkat


co

dalam satu jenjang yang sedang diduduki sebagaimana


tercantum dalam Lampiran III sampai dengan Lampiran V
si.

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan


ula

Menteri ini.
(3) Kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Pengembang
eg

Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


dilakukan dengan memperhatikan ketersediaan lowongan
for

kebutuhan jabatan.
(4) Selain memenuhi syarat kinerja, Pengembang
.in

Kewirausahaan yang akan dinaikkan jabatannya setingkat


lebih tinggi harus mengikuti dan lulus Uji Kompetensi,
ww

memenuhi Hasil Kerja Minimal, dan persyaratan lain.


(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat kinerja, Hasil
/w

Kerja Minimal, dan persyaratan lain sebagaimana


dimaksud pada ayat (4) diatur dalam peraturan menteri
s:/

yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang


p

koperasi dan usaha kecil dan menengah.


htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html39
40

Pasal 38

ml
(1) Untuk kenaikan jenjang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 37 ayat (1), Pengembang Kewirausahaan dapat

t
melaksanakan kegiatan pengembangan profesi.

2.h
(2) Kegiatan pengembangan profesi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) meliputi:

02
a. perolehan ijazah/gelar pendidikan formal sesuai

n-2
bidang tugas Jabatan Fungsional Pengembang
Kewirausahaan;

hu
b. penyusunan karya tulis/karya ilmiah di bidang tugas
Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan;

-ta
c. penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan
lain di bidang tugas Jabatan Fungsional Pengembang

43
Kewirausahaan;

or-
d. penyusunan standar/pedoman/petunjuk
pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang tugas

om
Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan;
e. pengembangan kompetensi di bidang tugas Jabatan

b-n
Fungsional Pengembang Kewirausahaan; dan
f. pelaksanaan kegiatan lain yang mendukung
pengembangan profesi yang ditetapkan Instansi
n-r
Pembina di bidang tugas Jabatan Fungsional
Pengembang Kewirausahaan.
pa

(3) Kegiatan pengembangan profesi sebagaimana dimaksud


en

pada ayat (2) diberikan Angka Kredit sebagaimana


tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian
rm

tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.


/pe

(4) Bagi Pengembang Kewirausahaan yang akan naik jenjang


ke Ahli Madya dan Ahli Utama, wajib melaksanakan
/09

kegiatan pengembangan profesi Jabatan Fungsional


Pengembang Kewirausahaan dengan Angka Kredit
22

pengembangan profesi yang disyaratkan sebagai berikut:


a. 6 (enam) bagi Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda
20

yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi menjadi


Pengembang Kewirausahaan Ahli Madya; dan
m/

b. 12 (dua belas) bagi Pengembang Kewirausahaan Ahli


co

Madya yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi


menjadi Pengembang Kewirausahaan Ahli Utama.
si.
ula

Pasal 39
(1) Pengembang Kewirausahaan yang secara bersama-sama
eg

membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang tugas


Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan,
for

diberikan Angka Kredit dengan ketentuan sebagai berikut:


a. apabila terdiri atas 2 (dua) orang penulis maka
.in

pembagian Angka Kredit yaitu 60% (enam puluh


persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh
ww

persen) bagi penulis pembantu;


b. apabila terdiri atas 3 (tiga) orang penulis maka
/w

pembagian Angka Kredit yaitu 50% (lima puluh


persen) bagi penulis utama dan masing-masing 25%
s:/

(dua puluh lima persen) bagi penulis pembantu;


p

c. apabila terdiri atas 4 (empat) orang penulis maka


htt

pembagian Angka Kredit yaitu 40% (empat puluh

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html40
41

persen) bagi penulis utama dan masing-masing 20%

ml
(dua puluh persen) bagi penulis pembantu; dan
d. apabila tidak terdapat atau tidak dapat ditentukan

t
penulis utama dan penulis pembantu maka

2.h
pembagian Angka Kredit dibagi sebesar proporsi yang
sama untuk setiap penulis.

02
(2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud pada

n-2
ayat (1) paling banyak 3 (tiga) orang.

hu
Bagian Ketiga
Mekanisme Kenaikan Pangkat dan Jenjang

-ta
Pasal 40

43
Persyaratan dan mekanisme kenaikan pangkat dan jenjang

or-
jabatan bagi Pengembang Kewirausahaan dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

om
Pasal 41

b-n
Dalam hal target Angka Kredit yang disyaratkan untuk
kenaikan pangkat atau jabatan setingkat lebih tinggi tidak
tercapai, Pengembang Kewirausahaan tidak diberikan
n-r
kenaikan pangkat atau jabatan.
pa

Pasal 42
en

Pengembang Kewirausahaan yang memiliki Angka Kredit


melebihi Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan
rm

pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan Angka Kredit tersebut


/pe

dapat diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya


dalam satu jenjang Jabatan Fungsional.
/09

BAB X
22

KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL


PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN
20

Pasal 43
m/

(1) Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional


co

Pengembang Kewirausahaan dihitung berdasarkan beban


kerja yang ditentukan dari indikator, meliputi:
si.

a. jumlah wirausaha atau pelaku usaha yang dibina;


ula

b. jenis kewirausahaan;
c. kondisi demografi kewilayahan; dan
eg

d. ruang lingkup pengembangan kewirausahaan.


(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman penghitungan
for

kebutuhan Jabatan Fungsional Pengembang


Kewirausahaan diatur dalam peraturan menteri yang
.in

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang


koperasi dan usaha kecil dan menengah setelah mendapat
ww

persetujuan dari Menteri.


/w

Pasal 44
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengembang
s:/

Kewirausahaan berdasarkan Peraturan Menteri ini dilakukan


p

berdasarkan pedoman penghitungan kebutuhan Jabatan


htt

Fungsional Pengembang Kewirausahaan yang diatur dalam


peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html41
42

pemerintahan di bidang koperasi dan usaha kecil dan

ml
menengah.

t
BAB XI

2.h
KOMPETENSI

02
Bagian Kesatu

n-2
Standar Kompetensi

hu
Pasal 45
(1) PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Pengembang

-ta
Kewirausahaan harus memenuhi Standar Kompetensi
sesuai dengan jenjang jabatan.

43
(2) Kompetensi Pengembang Kewirausahaan meliputi:

or-
a. kompetensi teknis;
b. kompetensi manajerial; dan

om
c. kompetensi sosial kultural.
(3) Rincian Standar Kompetensi setiap jenjang jabatan dan

b-n
tata cara pelaksanaan Uji Kompetensi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disusun oleh Instansi
Pembina.
n-r
pa

Bagian Kedua
en

Pengembangan Kompetensi
rm

Pasal 46
/pe

(1) Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme,


Pengembang Kewirausahaan diikutsertakan pada
/09

pelatihan.
(2) Pelatihan yang diberikan bagi Pengembang
22

Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


disesuaikan dengan hasil analisis kebutuhan pelatihan
20

dan penilaian kinerja.


(3) Pelatihan yang diberikan kepada Pengembang
m/

Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


co

dalam bentuk:
a. pelatihan fungsional; dan
si.

b. pelatihan teknis di bidang tugas Jabatan Fungsional


ula

Pengembang Kewirausahaan.
(4) Selain pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
eg

Pengembang Kewirausahaan dapat mengembangkan


kompetensinya melalui program pengembangan
for

kompetensi lainnya.
(5) Program pengembangan kompetensi sebagaimana
.in

dimaksud pada ayat (4) meliputi:


a. pemeliharaan kinerja dan target kinerja;
ww

b. seminar;
c. lokakarya;
/w

d. konferensi; atau
e. studi banding.
s:/

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelatihan dan


p

pengembangan kompetensi serta pedoman penyusunan


htt

analisis kebutuhan pelatihan fungsional Pengembang


Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html42
43

ayat (2) diatur dalam peraturan menteri yang

ml
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
koperasi dan usaha kecil dan menengah.

t
2.h
BAB XII
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN

02
n-2
Pasal 47
(1) Pengembang Kewirausahaan diberhentikan dari

hu
jabatannya apabila:
a. mengundurkan diri dari jabatan;

-ta
b. diberhentikan sementara sebagai PNS;
c. menjalani cuti di luar tanggungan negara;

43
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;

or-
e. ditugaskan secara penuh pada jabatan pimpinan
tinggi, jabatan administrator, jabatan pengawas, dan

om
jabatan pelaksana; dan/atau
f. tidak memenuhi persyaratan jabatan.

b-n
(2) Pengunduran diri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dapat dipertimbangkan dalam hal memiliki alasan
pribadi yang tidak mungkin untuk melaksanakan tugas
n-r
Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan.
(3) Kriteria tidak memenuhi persyaratan jabatan
pa

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f dapat


en

dipertimbangkan dalam hal:


a. tidak memenuhi kualifikasi pendidikan yang
rm

dipersyaratkan untuk menduduki Jabatan


/pe

Fungsional Pengembang Kewirausahaan; atau


b. tidak memenuhi Standar Kompetensi yang
/09

ditentukan pada Jabatan Fungsional yang diduduki.


(4) Pengembang Kewirausahaan yang diberhentikan karena
22

alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b


sampai dengan huruf e dapat diangkat kembali sesuai
20

dengan jenjang jabatan terakhir apabila tersedia


kebutuhan Jabatan Fungsional Pengembang
m/

Kewirausahaan.
co

(5) Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional


Pengembang Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada
si.

ayat (4) dilakukan dengan menggunakan Angka Kredit


ula

terakhir yang dimiliki dan dapat ditambah dengan Angka


Kredit dari penilaian pelaksanaan tugas di bidang tugas
eg

Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan selama


diberhentikan.
for

Pasal 48
.in

Pengembang Kewirausahaan yang diberhentikan karena


ditugaskan pada jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ww

47 ayat (1) huruf e dapat disesuaikan pada jenjang sesuai


dengan pangkat terakhir pada jabatannya setelah mengikuti
/w

dan lulus Uji Kompetensi serta tersedia kebutuhan.


s:/

Pasal 49
p

(1) Terhadap Pengembang Kewirausahaan sebagaimana


htt

dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) huruf a dan huruf f


dilaksanakan pemeriksaan dan mendapatkan izin dari

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html43
44

Pejabat yang Berwenang sebelum ditetapkan

ml
pemberhentiannya.
(2) Pengembang Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada

t
ayat (1) tidak dapat diangkat kembali dalam Jabatan

2.h
Fungsional Pengembang Kewirausahaan.

02
Pasal 50

n-2
Tata cara pemberhentian dari Jabatan Fungsional Pengembang
Kewirausahaan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan

hu
perundang-undangan.

-ta
BAB XIII
PEMINDAHAN DALAM JABATAN LAIN DAN LARANGAN

43
RANGKAP JABATAN

or-
Pasal 51

om
Untuk kepentingan organisasi dan pengembangan karier,
Pengembang Kewirausahaan dapat dipindahkan ke dalam

b-n
jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dengan persetujuan Pejabat Pembina Kepegawaian.
n-r
Pasal 52
Untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja
pa

organisasi, Pengembang Kewirausahaan dilarang rangkap


en

jabatan dengan jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrator,


jabatan pengawas, dan jabatan pelaksana.
rm
/pe

BAB XIV
TUGAS INSTANSI PEMBINA
/09

Pasal 53
22

(1) Instansi Pembina berperan sebagai pengelola Jabatan


Fungsional Pengembang Kewirausahaan yang
20

bertanggung jawab untuk menjamin terwujudnya standar


kualitas dan profesionalitas jabatan.
m/

(2) Instansi Pembina sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


co

mempunyai tugas meliputi:


a. menyusun pedoman penyusunan kebutuhan Jabatan
si.

Fungsional Pengembang Kewirausahaan;


ula

b. menyusun Standar Kompetensi;


c. menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
eg

teknis Jabatan Fungsional Pengembang


Kewirausahaan;
for

d. menyusun standar kualitas Hasil Kerja dan pedoman


penilaian kualitas Hasil Kerja Pengembang
.in

Kewirausahaan;
e. menyusun pedoman penulisan Karya Tulis/Karya
ww

Ilmiah yang bersifat inovatif di bidang tugas Jabatan


Fungsional Pengembang Kewirausahaan;
/w

f. menyusun kurikulum pendidikan dan pelatihan


Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan;
s:/

g. menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Jabatan


p

Fungsional Pengembang Kewirausahaan;


htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html44
45

h. membina penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan

ml
Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan
pada lembaga pendidikan dan pelatihan;

t
i. menyelenggarakan Uji Kompetensi Jabatan

2.h
Fungsional Pengembang Kewirausahaan;
j. menganalisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan

02
fungsional di bidang tugas Jabatan Fungsional

n-2
Pengembang Kewirausahaan;
k. melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan

hu
petunjuk teknis Jabatan Fungsional Pengembang
Kewirausahaan;

-ta
l. mengembangkan sistem informasi Jabatan
Fungsional Pengembang Kewirausahaan;

43
m. memfasilitasi pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional

or-
Pengembang Kewirausahaan;
n. memfasilitasi pembentukan organisasi profesi

om
Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan;
o. memfasilitasi penyusunan dan penetapan kode etik

b-n
profesi dan kode perilaku Jabatan Fungsional
Pengembang Kewirausahaan;
p. melakukan akreditasi pelatihan fungsional dengan
n-r
mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan
oleh Lembaga Administrasi Negara;
pa

q. melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan


en

Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan;


r. melakukan koordinasi dengan instansi pengguna
rm

dalam rangka pembinaan karier Pengembang


/pe

Kewirausahaan; dan
s. menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi
/09

jabatan.
(3) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
22

huruf i dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan.
20

(4) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)


dapat dilakukan oleh Instansi Pemerintah pengguna
m/

Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan setelah


co

mendapat akreditasi dari Instansi Pembina.


(5) Instansi Pembina dalam rangka melaksanakan tugas
si.

pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a,


ula

huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf i, huruf k, huruf


l, huruf m, huruf n, huruf o, huruf q, huruf r, dan huruf s
eg

menyampaikan hasil pelaksanaan pembinaan Jabatan


Fungsional Pengembang Kewirausahaan secara berkala
for

sesuai dengan perkembangan pelaksanaan pembinaan


kepada Menteri dengan tembusan kepada Kepala Badan
.in

Kepegawaian Negara.
(6) Instansi Pembina menyampaikan secara berkala setiap
ww

tahun pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada


ayat (2) huruf f, huruf g, huruf h, huruf j, dan huruf p
/w

kepada Menteri dengan tembusan Kepala Lembaga


Administrasi Negara.
s:/

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Uji


p

Kompetensi Jabatan Fungsional Pengembang


htt

Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


huruf i diatur dalam peraturan menteri yang

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html45
46

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang

ml
koperasi dan usaha kecil dan menengah.

t
BAB XV

2.h
ORGANISASI PROFESI

02
Pasal 54

n-2
(1) Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan wajib
memiliki 1 (satu) organisasi profesi.

hu
(2) Pengembang Kewirausahaan wajib menjadi anggota
organisasi profesi Jabatan Fungsional Pengembang

-ta
Kewirausahaan.
(3) Pembentukan organisasi profesi Jabatan Fungsional

43
Pengembang Kewirausahaan sebagaimana dimaksud pada

or-
ayat (1) difasilitasi oleh Instansi Pembina.
(4) Organisasi profesi Jabatan Fungsional sebagaimana

om
dimaksud pada ayat (1) wajib menyusun kode etik dan
kode perilaku profesi.

b-n
(5) Organisasi profesi Jabatan Fungsional Pengembang
Kewirausahaan mempunyai tugas:
a. menyusun kode etik dan kode perilaku profesi;
n-r
b. memberikan advokasi; dan
c. memeriksa dan memberikan rekomendasi atas
pa

pelanggaran kode etik dan kode perilaku profesi.


en

(6) Kode etik dan kode perilaku profesi sebagaimana


dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) huruf a ditetapkan
rm

oleh organisasi profesi Jabatan Fungsional Pengembang


/pe

Kewirausahaan setelah mendapat persetujuan dari


Instansi Pembina.
/09

Pasal 55
22

(1) Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan


organisasi profesi Jabatan Fungsional Pengembang
20

Kewirausahaan bersifat koordinatif dan fasilitatif untuk


penyelenggaraan tugas dan fungsi pembinaan Jabatan
m/

Fungsional Pengembang Kewirausahaan.


co

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat, tata cara


pembentukan organisasi profesi Jabatan Fungsional
si.

Pengembang Kewirausahaan, dan hubungan kerja


ula

Instansi Pembina dengan organisasi profesi Jabatan


Fungsional Pengembang Kewirausahaan diatur dalam
eg

peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan


pemerintahan di bidang koperasi dan usaha kecil dan
for

menengah.
.in

BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP
ww

Pasal 56
/w

Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pengembang


Kewirausahaan melalui penyesuaian sebagaimana dimaksud
s:/

dalam Pasal 16 dilaksanakan 1 (satu) kali untuk paling lama 2


p

(dua) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan.


htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html46
47

Pasal 57

ml
Pembentukan organisasi profesi Jabatan Fungsional
Pengembang Kewirausahaan sebagaimana dimaksud dalam

t
Pasal 54 ditetapkan paling lama 5 (lima) tahun sejak Peraturan

2.h
Menteri ini diundangkan.

02
Pasal 58

n-2
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.

hu
-ta
43
or-
om
b-n
n-r
pa
en
rm
/pe
/09
22
20
m/
co
si.
ula
eg
for
.in
ww
/w
ps:/
htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html47
48

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

ml
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

t
2.h
Ditetapkan di Jakarta

02
pada tanggal 6 September 2022

n-2
Plt. MENTERI PENDAYAGUNAAN

hu
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

-ta
ttd

43
or-
MOH. MAHFUD MD

om
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 16 September 2022

b-n
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
n-r
ttd
pa
en

YASONNA H. LAOLY
rm
/pe

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022 NOMOR 951


/09
22
20
m/
co
si.
ula
eg
for
.in
ww
/w
ps:/
htt

jdih.menpan.go.id

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html48
49

LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
m l
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 43 TAHUN 2022
.h t
2
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN

2
RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN
2 0
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN HASIL KERJA/ OUTPUT KODE
n - ANGKA PELAKSANA
u KREDIT TUGAS

t- ah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Melakukan A Pemetaan Data dan 1 Pemetaan Potensi 1 Menganalisis kebutuhan bahan Laporan analisis kebutuhan 1 0.035 Ahli Pertama
pengembangan Analisis Usaha Kewirausahaan pemetaan potensi bahan pemetaan potensi
3
r-4
kewirausahaan melalui Nasional kewirausahaan kewirausahaan
kegiatan pemetaan 2 Mengumpulkan bahan pemetaan Laporan bahan pemetaan 2 0.045 Ahli Pertama

mo
data dan analisis potensi kewirausahaan sesuai potensi kewirausahaan sesuai
usaha, konsultansi kebutuhan dan wilayah kerja kebutuhan dan wilayah kerja
bisnis dan
no
pendampingan,
pengembangan
3 Menyusun konsep pemetaan
-
Laporan konsep pemetaan
b
3 0.370 Ahli Muda

teknologi informasi
potensi kewirausahaan
4 Menguji kelayakan konsep
- r
potensi kewirausahaan
Laporan hasil uji konsep 4 0.240 Ahli Utama
usaha dan inkubasi pemetaan potensi
a n pemetaan potensi
wirausaha,
pengembangan
n p
kewirausahaan melalui rapat
koordinasi dan/atau forum
kewirausahaan

pembiayaan diskusi
e
erm
wirausaha, dan 5 Menyempurnakan konsep Laporan penyempurnaan konsep 5 0.165 Ahli Madya
pengembangan pemetaan potensi pemetaan potensi

/p
ekosistem bisnis kewirausahaan berdasarkan kewirausahaan

/0 9
hasil uji
6 Menyusun konsep rumusan Laporan konsep rumusan 6 0.135 Ahli Madya

2 2 kebijakan tentang pemetaan


potensi kewirausahaan
kebijakan mengenai pemetaan
potensi kewirausahaan

/20 7 Merekomendasikan kebijakan


tentang pemetaan potensi
Laporan rekomendasi kebijakan
pemetaan potensi
7 0.180 Ahli Utama

m kewirausahaan kewirausahaan

.co
8 Menyusun data potensi Laporan data potensi 8 0.195 Ahli Pertama
demografis, sosiografis dan demografis, sosiografis dan

si geografis dalam satu wilayah geografis dalam satu wilayah

u l a kerja desa/kelurahan
9 Menyusun data potensi
kerja desa/kelurahan
Laporan data potensi 9 0.670 Ahli Muda

r e g demografis, sosiografis dan


geografis dalam satu wilayah
demografis, sosiografis dan
geografis dalam satu wilayah

o kerja kecamatan kerja kecamatan

i. nf 10 Menyusun data potensi Laporan data potensi 10 1.290 Ahli Muda


demografis, sosiografis dan demografis, sosiografis dan

w w geografis dalam satu wilayah


kerja kabupaten/kota
11 Menyusun data potensi
geografis dalam satu wilayah
kerja kabupaten/kota
Laporan data potensi 11 2.880 Ahli Madya

s : //w demografis, sosiografis dan


geografis dalam satu wilayah
demografis, sosiografis dan
geografis dalam satu wilayah

p kerja provinsi untuk pemetaan kerja provinsi untuk pemetaan

htt
potensi kewirausahaan potensi kewirausahaan

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html49
50

12 5.790 Ahli Madya


12 Menyusun dan/atau
menggabungkan data potensi
Laporan data potensi
demografis, sosiografis dan
m l
demografis, sosiografis dan
geografis daerah menjadi data
geografis daerah menjadi data
potensi kewirausahaan nasional
.h t
potensi kewirausahaan nasional
13 Memetakan data potensi Dokumen peta potensi 13
2 2
0.095 Ahli Pertama
demografis, sosiografis dan demografis, sosiografis dan
2 0
geografis dalam satu wilayah
kerja desa/kelurahan
geografis dalam satu wilayah
kerja desa/kelurahan
n -
u
tah
14 Memetakan data potensi Dokumen peta potensi 14 0.330 Ahli Muda
demografis, sosiografis dan demografis, sosiografis dan
geografis dalam satu wilayah
kerja kecamatan kerja kecamatan
3 -
geografis dalam satu wilayah

15 Memetakan data potensi


-
Dokumen peta potensi
r 4 15 0.640 Ahli Muda
demografis, sosiografis dan
geografis dalam satu wilayah
kerja kabupaten/kota
o
demografis, sosiografis dan
geografis dalam satu wilayah
m
kerja kabupaten/kota
o
-n
16 Memetakan data potensi Dokumen peta potensi 16 1.485 Ahli Madya
demografis, sosiografis dan demografis, sosiografis dan
geografis dalam satu wilayah
- rb geografis dalam satu wilayah

a n
kerja propinsi untuk menjadi
peta potensi kewirausahaan
kerja propinsi untuk menjadi
peta potensi kewirausahaan
propinsi
n p provinsi

e
17 Menyusun dan/atau
menggabungkan peta potensi
Dokumen peta potensi
kewirausahaan daerah menjadi
17 2.760 Ahli Madya

e rm
kewirausahaan daerah menjadi
peta potensi kewirausahaan
peta potensi kewirausahaan
nasional

9 /p
nasional
18 Mengekspose peta potensi Laporan ekspose peta potensi 18 0.120 Ahli Utama

/ 0 kewirausahaan nasional kewirausahaan kewirausahaan

22
dan/atau daerah melalui rapat nasional dan/atau daerah
koordinasi dan/atau forum

/20 diskusi
19 Memutakhirkan data potensi Laporan pemutakhiran data 19 0.045 Ahli Pertama

om demografi, sosiografi dan


geografi dalam peta potensi
potensi demografi, sosiografi dan
geografi dalam peta potensi

. c
si
kewirausahaan desa/kelurahan kewirausahaan desa/kelurahan
20 Memutakhirkan data potensi Laporan pemutakhiran peta 20 0.170 Ahli Muda

u la demografi, sosiografi dan


geografi dalam peta potensi
potensi demografi, sosiografi dan
geografi dalam peta potensi

reg
kewirausahaan kecamatan kewirausahaan kecamatan
21 Memutakhirkan data potensi Laporan pemutakhiran peta 21 0.320 Ahli Muda

info demografi, sosiografi dan


geografi dalam peta potensi
potensi demografi, sosiografi dan
geografi dalam peta potensi

w . kewirausahaan kabupaten/kota
22 Memutakhirkan data potensi
kewirausahaan kabupaten/kota
Laporan pemutakhiran peta 22 0.750 Ahli Madya

ww demografi, sosiografi dan


geografi dalam peta potensi
potensi demografi, sosiografi dan
geografi dalam peta potensi

s :// kewirausahaan propinsi


23 Memutakhirkan data potensi
kewirausahaan provinsi
Laporan pemutakhiran data 23 1.320 Ahli Madya

p
htt
demografi, sosiografi dan potensi demografis, sosiografis
geografi dalam peta potensi dan geografis dalam peta potensi
kewirausahaan nasional kewirausahaan nasional

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html50
51

24 0.035 Ahli Pertama


2 Pemetaan Data
Kewirausahaan
1 Menganalisis kebutuhan bahan
pemetaan data kewirausahaan
Laporan analisis kebutuhan
bahan pemetaan data
m l
2
kewirausahaan
Mengumpulkan bahan pemetaan Laporan bahan pemetaan data 25 0.045
.h t
Ahli Pertama

3
data kewirausahaan
Menyusun konsep pemetaan
kewirausahaan
Laporan konsep pemetaan data 26
2 2
0.370 Ahli Muda
data kewirausahaan kewirausahaan
2 0
4 Menguji kelayakan konsep
pemetaan data kewirausahaan
Laporan hasil uji konsep
pemetaan data kewirausahaan
27
n - 0.240 Ahli Utama

u
tah
5 Menyempurnakan konsep Laporan penyempurnaan konsep 28 0.165 Ahli Madya
pemetaan data kewirausahaan pemetaan data kewirausahaan
berdasarkan hasil uji berdasarkan hasil uji

3 -
6 Menyusun konsep rumusan
kebijakan tentang pemetaan - 4
Laporan konsep rumusan
r
kebijakan tentang pemetaan
29 0.135 Ahli Madya

data kewirausahaan
7 Merekomendasikan kebijakan
o
data kewirausahaan
m
Laporan rekomendasi kebijakan 30 0.180 Ahli Utama
tentang pemetaan data
no
pemetaan data kewirausahaan
kewirausahaan
b -
8 Menyusun data wirausaha
r Laporan data wirausaha dalam 31 0.195 Ahli Pertama
dalam satu wilayah kerja
desa/kelurahan
a n- satu wilayah kerja
desa/kelurahan

p
9 Menyusun data wirausaha
n
dalam satu wilayah kerja
Laporan data wirausaha dalam
satu wilayah kerja kecamatan
32 0.670 Ahli Muda

kecamatan e
erm
10 Menyusun data wirausaha Laporan data wirausaha dalam 33 1.290 Ahli Muda
dalam satu wilayah kerja satu wilayah kerja

9 /p
kabupaten/kota
11 Menyusun data wirausaha
kabupaten/kota
Laporan data wirausaha dalam 34 2.880 Ahli Madya

2/0dalam satu wilayah kerja


provinsi
satu wilayah kerja provinsi

2 12 Menyusun dan/atau Laporan data wirausaha 35 5.790 Ahli Madya

/20
menggabungkan data wirausaha nasional
dari berbagai daerah menjadi

o m data wirausaha secara nasional

si.c 13 Memetakan data wirausaha


dalam satu wilayah kerja
Dokumen peta data wirausaha
daerah desa/kelurahan
36 0.095 Ahli Pertama

u la desa/kelurahan sesuai
kebutuhan

reg
14 Memetakan data wirausaha Dokumen peta data wirausaha 37 0.330 Ahli Muda
dalam satu wilayah kerja daerah kecamatan
o
i. nf
kecamatan
15 Memetakan data wirausaha Dokumen peta data wirausaha 38 0.640 Ahli Muda
dalam satu wilayah kerja daerah kabupaten/kota

w w kabupaten/kota
16 Memetakan data wirausaha Dokumen peta data wirausaha 39 1.485 Ahli Madya

//w
dalam satu wilayah kerja daerah provinsi
propinsi

s :
p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html51
52

40 2.760 Ahli Madya


17 Menyusun dan/atau
menggabungkan peta data
Dokumen peta data wirausaha
nasional
m l
wirausaha dari berbagai daerah
menjadi peta data wirausaha
.h t
secara nasional
18 Mengekspose peta data Laporan ekspose peta data 41
2 2
0.120 Ahli Utama
wirausaha nasional dan/atau kewirausahaan
2 0
daerah
19 Memutakhirkan peta data Laporan pemutakhiran data 42
n - 0.045 Ahli Pertama
u
t- ah
wirausaha daerah wirausaha daerah
desa/kelurahan desa/kelurahan
20 Memutakhirkan peta data Laporan pemutakhiran peta data 43 0.170 Ahli Muda
wirausaha daerah kecamatan
3
wirausaha daerah kecamatan

21 Memutakhirkan peta data r-4


Laporan pemutakhiran peta data 44 0.320 Ahli Muda

mo
wirausaha daerah wirausaha daerah kab/kota
kabupaten/kota
o
-n
22 Memutakhirkan peta data Laporan pemutakhiran peta data 45 0.750 Ahli Madya
wirausaha daerah propinsi wirausaha daerah propinsi
23 Memutakhirkan peta data
wirausaha secara nasional - rb Laporan pemutakhiran peta data
wirausaha nasional
46 1.320 Ahli Madya

3 Analisis Usaha
a
1 Menganalisis kebutuhan bahann Laporan analisis kebutuhan 47 0.035 Ahli Pertama

np
penyusunan konsep analisis bahan penyusunan konsep
usaha analisis usaha
e
2 Mengumpulkan bahan
m
Laporan bahan penyusunan 48 0.045 Ahli Pertama

er
penyusunan konsep analisis konsep analisis usaha
usaha bagi wirausaha dan/atau

9 /p
calon wirausaha
3 Menyusun konsep analisis Laporan konsep analisis usaha 49 0.380 Ahli Muda

2/0usaha bagi wirausaha dan/atau


calon wirausaha
bagi wirausaha dan/atau calon
wirausaha
2 4 Menguji kelayakan konsep Laporan hasil uji konsep analisis 50 0.240 Ahli Utama

/20
analisis usaha usaha bagi wirausaha dan/atau
calon wirausaha

om
5 Menyempurnakan konsep Laporan penyempurnaan konsep 51 0.150 Ahli Madya
analisis usaha bagi calon analisis usaha bagi calon

i. c wirausaha dan/atau wirausaha wirausaha dan/atau wirausaha

la s berdasarkan hasil uji


6 Menyusun konsep rumusan Laporan konsep rumusan 52 0.120 Ahli Madya

gu kebijakan tentang analisis usaha kebijakan analisis usaha bagi

r e bagi wirausaha dan/atau calon


wirausaha
wirausaha dan/atau calon
wirausaha

f o 7 Merekomendasikan kebijakan Laporan rekomendasi kebijakan 53 0.160 Ahli Utama

. in mengenai analisis usaha bagi


wirausaha dan/atau calon
analisis usaha bagi wirausaha
dan/atau calon wirausaha

w w wirausaha
8 Memberikan pelayanan analisis Laporan pelayanan analisis 54 0.040 Ahli Pertama

// w usaha bagi wirausaha dan/atau


calon wirausaha secara daring
usaha bagi wirausaha

s : dan/atau luring

p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html52
53

55 0.030 Ahli Pertama


9 Memantau pelayanan analisis
usaha bagi wirausaha dan/atau
Laporan pemantauan pelayanan
analisis usaha bagi wirausaha
m l
calon wirausaha untuk bahan
evaluasi
dan/atau calon wirausaha
untuk bahan evaluasi
.h t
22
10 Mengevaluasi pelayanan analisis Laporan evaluasi pelayanan 56 0.120 Ahli Muda
usaha bagi wirausaha dan/atau analisis usaha bagi wirausaha
calon wirausaha dan/atau calon wirausaha
20
n-
11 Mengekspose pelayanan analisis Laporan ekspose pelayanan 57 0.120 Ahli Utama
usaha bagi wirausaha dan/atau analisis usaha bagi wirausaha
u
t- ah
calon wirausaha dan/atau calon wirausaha
B Konsultasi Bisnis dan 1 Konsultasi Bisnis 1 Menganalisis kebutuhan bahan Laporan analisis kebutuhan 58 0.035 Ahli Pertama
Pendampingan penyusunan konsep konsultasi bahan penyusunan konsep
bisnis bagi wirausaha dan/atau konsultasi bisnis
3
r-4
calon wirausaha
2 Mengumpulkan bahan Laporan bahan penyusunan 59 0.045 Ahli Pertama

mo
penyusunan konsep konsultasi konsep konsultasi bisnis bagi
bisnis bagi wirausaha dan/atau wirausaha dan/atau calon
calon wirausaha
n o
wirausaha
3 Menyusun konsep konsultasi
-
Laporan konsep konsultasi
b 60 0.380 Ahli Muda
bisnis bagi wirausaha dan/atau
calon wirausaha - r bisnis bagi wirausaha dan/atau
calon wirausaha
4 Menguji kelayakan konsep
a n Laporan hasil uji kelayakan 61 0.200 Ahli Utama

np
konsultasi bisnis bagi wirausaha konsep konsultasi bisnis bagi
dan/atau calon wirausaha wirausaha dan/atau calon

m e wirausaha

er
5 Menyempurnakan konsep Laporan penyempurnaan konsep 62 0.150 Ahli Madya
konsultasi bisnis berdasarkan konsultasi bisnis bagi wirausaha

9 /p
hasil uji, untuk bahan
perumusan kebijakan
dan/atau calon wirausaha

2/0
6 Menyusun konsep rumusan
kebijakan tentang konsultasi
Laporan konsep rumusan
kebijakan konsultasi bisnis bagi
63 0.120 Ahli Madya

2 bisnis bagi wirausaha dan/atau wirausaha dan/atau calon

/20 calon wirausaha


7 Merekomendasikan kebijakan
wirausaha
Laporan rekomendasi kebijakan 64 0.140 Ahli Utama

o m konsultasi bisnis bagi wirausaha


dan/atau calon wirausaha
konsultasi bisnis bagi wirausaha
dan/atau calon wirausaha

. c
la si 8 Menyiapkan layanan konsultasi Laporan penyiapan layanan
bisnis bagi wirausaha dan/atau konsultasi bisnis bagi wirausaha
65 0.050 Ahli Pertama

u calon wirausaha secara daring dan/atau calon wirausaha

reg
dan/atau luring sesuai rencana
9 Memberikan layanan konsultasi Laporan layanan konsultasi 66 0.050 Ahli Pertama

in fo bisnis bagi wirausaha dan/atau bisnis bagi wirausaha dan/atau


calon wirausaha secara daring calon wirausaha

w . dan/atau luring
10 Memantau penyelenggaraan Laporan pemantauan layanan 67 0.040 Ahli Pertama

ww layanan konsultasi bisnis, untuk konsultasi bisnis


bahan koordinasi dan/atau

s :// evaluasi

p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html53
54

68 0.130 Ahli Muda


11 Mengevaluasi dampak layanan Laporan evaluasi dampak
konsultasi bisnis bagi wirausaha layanan konsultasi bisnis bagi
m l
dan/atau calon wirausaha wirausaha dan/atau calon
wirausaha
.h t
22
12 Mengekspose layanan konsultasi Laporan ekspose layanan 69 0.120 Ahli Utama
bisnis bagi wirausaha dan/atau konsultasi bisnis bagi wirausaha
calon wirausaha dan/atau calon wirausaha
20
2 Pendampingan Usaha 1 Menganalisis kebutuhan bahan Laporan analisis kebutuhan
n-
70 0.035 Ahli Pertama
pendampingan usaha bahan pendampingan usaha
hu
-ta
2 Mengumpulkan bahan Laporan bahan pendampingan 71 0.045 Ahli Pertama
pendampingan usaha bagi usaha bagi wirausaha dan/atau
wirausaha dan/atau calon calon wirausaha
3
r-4
wirausaha sesuai kebutuhan
3 Menyusun konsep Laporan konsep pendampingan 72 0.390 Ahli Muda

mo
pendampingan usaha bagi usaha bagi wirausaha dan/atau
wirausaha dan/atau calon calon wirausaha
wirausaha
n o
4 Menguji kelayakan konsep
-
Laporan hasil uji konsep
b 73 0.200 Ahli Utama
pendampingan usaha bagi
wirausaha dan/atau calon - r pendampingan usaha bagi
wirausaha dan/atau calon
wirausaha
a n wirausaha
5 Menyempurnakan konsep
pendampingan usaha
n p Laporan penyempurnaan konsep
pendampingan usaha bagi
74 0.180 Ahli Madya

e
berdasarkan hasil uji untuk wirausaha dan/atau calon

e rm
bahan rumusan kebijakan
6 Menyusun konsep rumusan
wirausaha
Laporan konsep rumusan 75 0.120 Ahli Madya

9 /p
kebijakan mengenai
pendampingan usaha bagi
kebijakan pendampingan usaha
bagi wirausaha dan/atau calon

/ 0 wirausaha dan/atau calon wirausaha

22
wirausaha
7 Merekomendasikan kebijakan Laporan rekomendasi kebijakan 76 0.160 Ahli Utama

/20
tentang pendampingan usaha pendampingan usaha bagi
bagi wirausaha dan/atau calon wirausaha dan/atau calon

o m wirausaha
8 Memberikan layanan
wirausaha
Laporan layanan pendampingan 77 0.070 Ahli Muda

si .c pendampingan bagi kelompok


usaha masyarakat yang
bagi kelompok usaha
masyarakat yang berpotensi

u l a berpotensi dan/atau akan


membentuk koperasi
dan/atau akan membentuk
koperasi

r e g 9 Memberikan layanan
pendampingan rapat anggota
Laporan layanan pendampingan
rapat anggota koperasi bagi
78 0.090 Ahli Madya

o
i. nf
koperasi bagi koperasi dan/atau koperasi dan/atau kelompok
kelompok usaha masyarakat usaha masyarakat yang baru
yang baru membentuk koperasi membentuk koperasi

w w 10 Memberikan layanan
pendampingan pendaftaran
Laporan layanan pendampingan
pendaftaran perizinan berusaha
79 0.035 Ahli Pertama

//w
perizinan berusaha bagi
wirausaha skala mikro dan kecil

s : sesuai dengan ketentuan

p peraturan perundang-undangan

htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html54
55

80 0.070 Ahli Muda


11 Memberikan layanan
pendampingan bagi wirausaha
Laporan layanan pendampingan
bagi wirausaha skala mikro dan
m l
skala mikro dan kecil untuk
mendapatkan fasilitasi
kecil untuk mendapatkan
fasilitasi standardisasi dan
.h t
standardisasi dan sertifikasi
produk
sertifikasi produk

2 2
12 Memberikan layanan Laporan pendampingan fasilitasi 81 0 0.070 Ahli Muda
pendampingan bagi wirausaha
skala mikro dan kecil untuk
kepemilikan hak kekayaan
intelektual
n -2
mendapatkan fasilitasi
h u
kepemilikan hak kekayaan
intelektual
- ta
13 Memberikan layanan
3
Laporan pendampingan dalam 82 0.070 Ahli Muda

r-4
pendampingan dalam rangka rangka membantu wirausaha
membantu wirausaha skala skala mikro dan kecil untuk
mikro dan kecil untuk
memperoleh layanan bantuan
m o
memperoleh layanan bantuan
dan pendampingan hukum
dan pendampingan hukum
no
14 Memberikan layanan
-
Laporan layanan pendampingan
b
83 0.035 Ahli Pertama
pendampingan pemanfaataan
sistem aplikasi pembukuan /
- rpemanfaataan sistem aplikasi
pembukuan/ pencatatan
pencatatan keuangan bagi
a n keuangan

p
wirausaha skala mikro dan kecil

n
e
15 Memberikan layanan Laporan layanan pendampingan 84 0.070 Ahli Muda

erm
pendampingan bagi wirausaha bagi wirausaha skala mikro dan
skala mikro dan kecil untuk kecil untuk mendapatkan

9 /p
mendapatkan fasilitasi promosi
dan/atau pameran produk
fasilitasi promosi dan/atau
pameran produk

2/0
16 Memberikan layanan
pendampingan bagi wirausaha
Laporan layanan pendampingan
bagi wirausaha dan/atau calon
85 0.070 Ahli Muda

2 dan/atau calon wirausaha wirausaha untuk mendapatkan

/20 untuk mendapatkan fasilitasi


inkubasi
fasilitasi inkubasi

om 17 Memberikan layanan
pendampingan bagi wirausaha
Laporan layanan pendampingan
bagi wirausaha dan/atau calon
86 0.070 Ahli Muda

. c
si
dan/atau calon wirausaha wirausaha dalam mengakses
dalam mengakses sumber- sumber-sumber pembiayaan

u la sumber pembiayaan
18 Memberikan layanan Laporan layanan pendampingan 87 0.075 Ahli Madya

reg
pendampingan penyusunan dan penyusunan dan
penandatanganan perjanjian penandatanganan perjanjian
o
i. nf
kemitraan bagi wirausaha skala kemitraan bagi wirausaha skala
mikro dan kecil dalam rangka mikro dan kecil dalam rangka
kemitraan dengan usaha besar kemitraan dengan usaha besar

w w atau usaha menengah atau usaha menengah

s ://w
p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html55
56

88 0.075 Ahli Madya


19 Memberikan layanan
pendampingan komunikasi dan
Laporan layanan pendampingan
komunikasi dan negosiasi bagi
m l
negosiasi bagi wirausaha skala
mikro dan kecil dalam rangka
wirausaha skala mikro dan kecil
dalam rangka memulai
.h t
memulai kemitraan atau
melanjutkan kemitraan dengan
kemitraan atau melanjutkan
kemitraan dengan usaha besar
2 2
usaha besar atau usaha atau usaha menengah
2 0
menengah
20 Memantau perkembangan Laporan pemantauan 89
n - 0.040 Ahli Pertama
u
t- ah
wirausaha dan/atau calon perkembangan wirausaha
wirausaha yang telah dan/atau calon wirausaha yang
mendapatkan pendampingan telah mendapatkan
usaha, untuk bahan koordinasi pendampingan usaha
3
r-4
dan/atau evaluasi
21 Mengevaluasi hasil pelaksanaan Laporan evaluasi pendampingan 90 0.140 Ahli Muda

mo
pendampingan usaha bagi usaha bagi wirausaha dan/atau
wirausaha dan/atau calon calon wirausaha
wirausaha
no
22 Mengekspose hasil
-
Laporan ekspose hasil
b 91 0.120 Ahli Utama
pendampingan usaha bagi
wirausaha dan/atau calon
- r
pendampingan usaha bagi
wirausaha dan/atau calon
wirausaha
a n wirausaha
C Pengembangan
Teknologi Informasi
1 Pengembangan
Teknologi Informasi p
1 Menganalisis kebutuhan bahan
penyusunan konsep
n
Laporan kebutuhan bahan
penyusunan konsep
92 0.035 Ahli Pertama

Usaha dan Inkubasi Usaha e


pengembangan teknologi pengembangan teknologi
Wirausaha
rm
informasi usaha

e
2 Mengumpulkan bahan
informasi usaha
Laporan bahan penyusunan 93 0.045 Ahli Pertama

9 /p
penyusunan konsep
pengembangan teknologi
konsep pengembangan teknologi
informasi usaha

/ 0informasi usaha

22
3 Menyusun konsep Laporan konsep pengembangan 94 0.380 Ahli Muda
pengembangan teknologi teknologi informasi usaha

/20 informasi usaha


4 Menguji kelayakan konsep Laporan uji konsep 95 0.200 Ahli Utama

o m pengembangan teknologi
informasi usaha
pengembangan teknologi
informasi usaha

. c
si
5 Menyempurnakan konsep Laporan penyempurnaan konsep 96 0.165 Ahli Madya
pengembangan teknologi pengembangan teknologi

u la informasi usaha berdasarkan


hasil uji
informasi usaha

reg
6 Menyusun konsep rumusan Laporan konsep rumusan 97 0.120 Ahli Madya
kebijakan tentang kebijakan pengembangan
o
i. nf
pengembangan teknologi teknologi informasi usaha
informasi usaha
7 Merekomendasikan kebijakan Laporan rekomendasi kebijakan 98 0.160 Ahli Utama

w w tentang pengembangan teknologi


informasi usaha
pengembangan teknologi
informasi usaha

//w
8 Menyusun profil teknologi Dokumen profil teknologi 99 0.050 Ahli Pertama
informasi yang telah berhasil informasi usaha

s : digunakan oleh wirausaha

p dalam berusaha

htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html56
57

100 0.070 Ahli Pertama


9 Mengumpulkan data wirausaha
yang membutuhkan teknologi
Laporan data wirausaha yang
membutuhkan teknologi
m l
informasi dalam berusaha
10 Menganalisis ketersediaan
informasi usaha
Laporan analisis ketersediaan 101 0.040
.h t
Ahli Pertama
teknologi informasi bagi
wirausaha yang membutuhkan
teknologi informasi usaha bagi
wirausaha
0 22
teknologi informasi dalam
2
berusaha
n-
hu
11 Mengkomunikasikan dan/atau Laporan komunikasi dan/atau 102 0.075 Ahli Madya
menegosiasikan fasilitasi negosiasi fasilitasi teknologi
pembuatan dan/atau
penggunaan teknologi informasi
informasi bagi wirausaha
- ta
3
-4
yang dibutuhkan oleh
wirausaha, kepada stakeholder
dan/atau pembuat teknologi
informasi usaha o r
12 Mengumpulkan ide usaha baru
o m
Laporan ide usaha baru berbasis 103 0.075 Ahli Pertama
berbasis teknologi informasi dari
-n
teknologi informasi

rb
wirausaha dan/atau calon
wirausaha

n -
13 Memfasilitasi uji kelayakan ide Laporan hasil fasilitasi uji ide 104 0.150 Ahli Madya

p
informasi bagi wirausaha
a
usaha baru berbasis teknologi usaha baru berbasis teknologi
informasi bagi wirausaha

e n
dan/atau calon wirausaha
melalui rapat koordinasi atau
dan/atau calon wirausaha

rm
forum diskusi
e
/p
14 Mengkomunikasikan dan/atau Laporan komunikasi dan/atau 105 0.075 Ahli Madya
menegosiasikan fasilitasi negosiasi fasilitasi ide usaha

/ 0 9
implementasi ide usaha baru
berbasis teknologi informasi
baru berbasis teknologi
informasi usaha

22 yang telah melalui uji, kepada

20
stakeholder dan/atau
pengembang teknologi informasi

m / usaha
15 Memantau perkembangan Laporan pemantauan 106 0.040 Ahli Pertama

si .co dan/atau pemanfaatan teknologi perkembangan dan/atau


informasi dalam berusaha pemanfaatan teknologi informasi

u l a 16 Mengevaluasi pengembangan
dalam berusaha
Laporan evaluasi pengembangan 107 0.140 Ahli Muda

r e g teknologi informasi usaha teknologi informasi usaha

f o 17 Mengekspose hasil
pengembangan teknologi
Laporan ekspose pengembangan
teknologi informasi usaha
108 0.120 Ahli Utama

. in informasi usaha melalui rapat


koordinasi dan/atau forum

w w 2 Pengembangan
diskusi
1 Menyusun informasi tentang Dokumen informasi tentang 109 0.080 Ahli Pertama

// w Inkubasi Wirausaha inkubasi wirausaha inkubasi wirausaha

s : 2 Menyebarluaskan informasi
tentang inkubasi wirausaha
Laporan penyebarluasan
informasi tentang inkubasi
110 0.010 Ahli Pertama

p
htt
dan/atau inkubator wirausaha wirausaha
secara daring dan/atau luring

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html57
58

111 0.110 Ahli Muda


3 Mereviu model, metode, dan cara
pemeringkatan inkubator
Laporan hasil reviu model,
metode, dan cara pemeringkatan
m l
wirausaha sesuai kebutuhan
dan/atau berdasarkan
inkubator wirausaha sesuai
kebutuhan dan/atau
.h t
perkembangan berdasarkan perkembangan

2 2
4 Menguji kelayakan Laporan hasil uji model, 112 0 0.160 Ahli Utama
model/metode/cara
pemeringkatan inkubator
metode, dan cara pemeringkatan
inkubator wirausaha
n -2
wirausaha
h u
-ta
5 Menyusun konsep Laporan konsep pemeringkatan 113 0.420 Ahli Muda
pemeringkatan inkubator inkubator wirausaha
wirausaha berdasarkan hasil uji berdasarkan hasil uji
3
r-4
6 Menyusun konsep rumusan Laporan konsep rumusan 114 0.120 Ahli Madya
kebijakan tentang kebijakan pemeringkatan
pemeringkatan inkubator
wirausaha
o
inkubator wirausaha
m
o
-n
7 Merekomendasikan kebijakan Laporan rekomendasi kebijakan 115 0.160 Ahli Utama
tentang pemeringkatan pemeringkatan inkubator
inkubator wirausaha
8 Melakukan pemeringkatan - rb wirausaha
Laporan pemeringkatan 116 0.120 Ahli Madya

a
inkubator wirausaha sesuain inkubator wirausaha

p
pedoman pemeringkatan
n 117 0.110 Ahli Muda
e
9 Mereviu Norma, Standar,
Prosedur dan Kriteria
Laporan reviu norma, standar,
prosedur dan kriteria inkubator

e rm
penyelenggaran inkubator
wirausaha sesuai kebutuhan
wirausaha

9 /p
dan/atau berdasarkan
perkembangan

/ 0
10 Menguji kelayakan NSPK Laporan hasil uji kelayakan 118 0.240 Ahli Utama

22
penyelenggaraan inkubator norma, standar, prosedur, dan
wirausaha kriteria penyelenggaraan

/20 11 Menyusun konsep norma,


inkubator wirausaha
Laporan konsep norma, standar, 119 0.440 Ahli Muda

om standar, prosedur dan kriteria


penyelenggaraan inkubator
prosedur dan kriteria
penyelenggaraan inkubator

. c
si
wirausaha berdasarakn hasil uji wirausaha berdasarkan hasil uji
12 Menyusun konsep rumusan Laporan konsep rumusan 120 0.120 Ahli Madya

u la kebijakan tentang NSPK


penyelenggaraan inkubator
kebijakan NSPK
penyelenggaraan inkubator

reg
wirausaha wirausaha
13 Merekomendasikan kebijakan Laporan rekomendasi kebijakan 121 0.160 Ahli Utama

info tentang NSPK penyelenggaraan mengenai norma, standar,


inkubator wirausaha prosedur, dan kriteria

w . penyelenggaraan inkubator
wirausaha

ww 14 Memantau penerapan norma,


standar, prosedur dan kriteria
Laporan pemantauan penerapan
norma, standar, prosedur dan
122 0.090 Ahli Muda

s :// penyelenggaraan inkubator


wirausaha
kriteria penyelenggaraan
inkubator wirausaha

p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html58
59

123 0.130 Ahli Muda


15 Mengevaluasi hasil penerapan
norma, standar, prosedur dan
Laporan evaluasi hasil
penerapan norma, standar,
m l
kriteria penyelenggaraan
inkubator wirausaha
prosedur dan kriteria
penyelenggaraan inkubator
.h t
16 Mengekspose hasil penerapan
wirausaha
Laporan ekspose hasil 124
2 2
0.120 Ahli Utama
NSPK penyelenggaraan penerapan NSPK
2 0
inkubator wirausaha penyelenggaraan inkubator
wirausaha
n -
u
tah
17 Menganalisis potensi Laporan analisis potensi 125 0.060 Ahli Pertama
pembentukan dan/atau pembentukan/ pengembangan
pengembangan inkubator
wirausaha pada instansi
inkubator wirausaha

3 -
pemerintah/swasta
18 Menyusun konsep Laporan konsep r - 4 126 0.380 Ahli Muda

mo
penyelenggaraan inkubator penyelenggaraan inkubator
wirausaha pada instansi wirausaha pada instansi
pemerintah/swasta
n o
pemerintah atau swasta
19 Menguji kelayakan konsep
-
Laporan uji kelaykan konsep
b 127 0.200 Ahli Utama
penyelenggaraan inkubator
wirausaha pada instansi
- r penyelenggaraan inkubator
wirausaha pada instansi
pemerintah/swasta
a n pemerintah atau swasta

p
20 Menyempurnakan konsep
n
penyelenggaraan inkubator
Laporan penyempurnaan konsep
inkubator wirausaha pada
128 0.150 Ahli Madya

e
wirausaha pada instansi instansi pemerintah/ swasta

e
hasil ujirm
pemerintah/swasta berdasarkan

/p
21 Merekomendasikan

9 pembentukan / pengembangan
Laporan rekomendasi
pembentukan/ pengembangan
129 0.160 Ahli Utama

/ 0 lembaga inkubator pada instansi inkubator wirausaha pada

22
pemerintah/swasta instansi pemerintah/ swasta
D Pengembangan 1 Perluasan Akses 1 Menyusun informasi atau literasi Dokumen informasi atau literasi 130 0.080 Ahli Pertama

/20
Pembiayaan Wirausaha Pembiayaan Alternatif tentang pembiayaan alternatif tentang pembiayaan alternatif
bagi wirausaha dan/atau calon bagi wirausaha dan/atau calon

o m wirausaha
2 Melakukan komunikasi
wirausaha
Laporan komunikasi dan 131 0.075 Ahli Madya

s i .c dan/atau negosiasi dengan


penyedia pembiayaan alternatif
negosiasi pembukaan akses
pembiayaan alternatif untuk

u l a agar dapat membuka akses


pembiayaan untuk wirausaha
agar dapat membuka akses
pembiayaan untuk wirausaha

r e g dan/atau calon wirausaha


3 Menyampaikan dan/atau
dan/atau calon wirausaha
Laporan penyebarluasan 132 0.010 Ahli Pertama

in fo menyebarluaskan informasi
tentang akses pembiayaan
informasi akses pembiayaan
alternatif

w . alternatif bagi wirausaha


dan/atau calon wirausaha

ww 4 Menyusun konsep skema


pembiayaan alternatif bagi
Laporan konsep skema
pembiayaan alternatif bagi
133 0.400 Ahli Muda

s :// wirausaha dan/atau calon


wirausaha
wirausaha dan/atau calon
wirausaha

p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html59
60

134 0.240 Ahli Utama


5 Menguji kelayakan konsep
skema pembiayaan alternatif
Laporan uji kelayakan konsep
skema pembiayaan alternatif
m l
bagi wirausaha dan/atau calon
wirausaha
bagi wirausaha dan/atau calon
wirausaha
.h t
22
6 Menyempurnakan konsep skema Laporan penyempurnaan konsep 135 0.150 Ahli Madya
pembiayaan alternatif bagi skema pembiayaan alternatif
wirausaha dan/atau calon bagi wirausaha dan/atau calon
2 0
n-
wirausaha berdasarkan hasil uji wirausaha
7 Menyusun konsep rumusan Laporan konsep rumusan 136 0.120 Ahli Madya
kebijakan mengenai skema
pembiayaan alternatif bagi
kebijakan skema pembiayaan
alternatif
ta hu
wirausaha dan/atau calon
wirausaha untuk bahan
3 -
rekomendasi kebijakan
8 Merekomendasikan kebijakan r -4
Laporan rekomendasi kebijakan 137 0.160 Ahli Utama
skema pembiayaan alternatif
bagi wirausaha dan/atau calon
m o
pembiayaan alternatif bagi
wirausaha dan/atau calon
o
-n
wirausaha wirausaha
9 Memantau pelaksanaan Laporan pemantauan 138 0.040 Ahli Pertama

-rb
pembiayaan alternatif bagi pembiayaan alternatif bagi
wirausaha dan/atau calon wirausaha dan/atau calon
wirausaha
a n wirausaha

np
10 Mengevaluasi hasil pembiayaan Laporan evaluasi hasil 139 0.140 Ahli Muda
alternatif bagi wirausaha pembiayaan alternatif bagi

m e
dan/atau calon wirausaha wirausaha dan/atau calon

er
wirausaha
11 Mengekspose pembiayaan Laporan ekspose hasil 140 0.120 Ahli Utama

9/p
alternatif pembiayaan alternatif
2 Pengembangan 1 Menganalisis kebutuhan bahan Laporan analisis kebutuhan 141 0.035 Ahli Pertama
Permodalan Wirausaha

2/0 penyusunan konsep bahan penyusunan konsep


pengembangan permodalan bagi pengembangan permodalan
2 wirausaha dan/atau calon wirausaha

/20 2
wirausaha
Mengumpulkan bahan Laporan bahan penyusunan 142 0.045 Ahli Pertama

om penyusunan konsep konsep pengembangan


pengembangan permodalan bagi permodalan wirausaha

. c
si
wirausaha dan/atau calon
wirausaha

u la 3 Menyusun konsep Laporan konsep pengembangan


pengembangan permodalan bagi permodalan wirausaha dan/atau
143 0.410 Ahli Muda

reg
wirausaha dan/atau calon calon wirausaha
wirausaha

f o 4 Menguji kelayakan konsep Laporan uji konsep 144 0.240 Ahli Utama

. in pengembangan permodalan bagi pengembangan permodalan


wirausaha dan/atau calon wirausaha

w w 5
wirausaha
Menyempurnakan konsep Laporan penyempurnaan konsep 145 0.150 Ahli Madya

// w pengembangan permodalan bagi pengembangan permodalan


wirausaha dan/atau calon wirausaha

s : wirausaha berdasarkan hasil uji

p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html60
61

146 0.120 Ahli Madya


6 Menyusun konsep rumusan
kebijakan pengembangan
Laporan konsep rumusan
kebijakan pengembangan
m l
permodalan bagi wirausaha
dan/atau calon wirausaha
permodalan wirausaha

.h t
22
7 Merekomendasikan rumusan Laporan rekomendasi kebijakan 147 0.160 Ahli Utama
kebijakan pengembangan pengembangan permodalan
permodalan bagi wirausaha wirausaha
2 0
n-
dan/atau calon wirausaha
8 Memantau pelaksanaan Laporan pemantauan 148 0.035 Ahli Pertama
pengembangan permodalan bagi
wirausaha dan/atau calon
pengembangan permodalan bagi
wirausaha dan/atau calon
ta hu
wirausaha
9 Mengevaluasi hasil
wirausaha

3 -
Laporan evaluasi pengembangan 149 0.140 Ahli Muda

r-4
pengembangan permodalan bagi permodalan bagi wirausaha
wirausaha dan/atau calon dan/atau calon wirausaha
wirausaha
10 Mengekspose hasil m o
Laporan ekspose pengembangan 150 0.140 Ahli Utama
pengembangan permodalan bagi
no
permodalan bagi wirausaha
wirausaha dan/atau calon
-
dan/atau calon wirausaha
b
wirausaha
- r 151 0.035 Ahli Pertama
E Pengembangan
Ekosistem Bisnis
1 Pengembangan
Ekosistem Bisnis penyusunan konsep
a n
1 Menganalisis kebutuhan bahan Laporan analisis kebutuhan
bahan penyusunan konsep
Melalui Peran Dunia
Usaha dan Industri
n p
pengembangan ekosistem bisnis
melalui peran dunia usaha dan
pengembangan ekosistem bisnis
melalui peran dunia usaha dan
industri e industri

erm
2 Mengumpulkan bahan Laporan bahan penyusunan 152 0.045 Ahli Pertama
penyusunan konsep konsep pengembangan

9 /p
pengembangan ekosistem bisnis
melalui peran dunia usaha dan
ekosistem bisnis melalui peran
dunia usaha dan industri

2/0 industri
3 Menyusun konsep Laporan konsep pengembangan 153 0.440 Ahli Muda
2 pengembangan ekosistem bisnis ekosistem bisnis melalui peran

/20 melalui peran dunia usaha dan


industri
dunia usaha dan industri

o m 4 Menguji kelayakan konsep


pengembangan ekosistem bisnis
Laporan uji kelayakan konsep
pengembangan ekosistem bisnis
154 0.240 Ahli Utama

. c
si
melalui peran dunia usaha dan melalui peran dunia usaha dan
industri industri

u la 5 Menyempurnakan konsep
pengembangan ekosistem bisnis
Laporan penyempurnaan konsep
pengembangan ekosistem bisnis
155 0.150 Ahli Madya

reg
melalui peran dunia usaha dan melalui peran dunia usaha dan
industri berdasarkan hasil uji industri

f o 6 Menyusun konsep rumusan Laporan konsep rumusan 156 0.120 Ahli Madya

. in kebijakan tentang
pengembangan ekosistem bisnis
kebijakan pengembangan
ekosistem bisnis melalui peran

w w melalui peran dunia usaha dan


industri
dunia usaha dan industri

// w 7 Merekomendasikan kebijakan
pengembangan ekosistem bisnis
Laporan rekomendasi kebijakan
pengembangan ekosistem bisnis
157 0.160 Ahli Utama

s : melalui peran dunia usaha dan melalui peran dunia usaha dan

p industri industri

htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html61
62

158 0.105 Ahli Madya


8 Mengawasi penyelenggaraan
penyediaan tempat promosi dan
Laporan pengawasan penyediaan
tempat promosi dan
m l
pengembangan usaha mikro dan
kecil pada infrastruktur publik
pengembangan usaha mikro dan
kecil oleh badan usaha swasta
.h t
yang diselenggarakan oleh
badan usaha swasta sesuai
2 2
dengan ketentuan peraturan
2 0
perundang-undangan
9 Mengekspose hasil Laporan ekspose penyediaan
n
159 - 0.120 Ahli Utama
u
t- ah
penyelenggaraan penyediaan tempat promosi dan
tempat promosi dan pengembangan usaha mikro dan
pengembangan usaha mikro dan kecil pada infrastruktur publik
kecil pada infrastruktur publik
3
yang diselenggarakan oleh

r-4
yang diselenggarakan oleh badan usaha swasta
badan usaha swasta

mo
10 Menyusun konsep rekomendasi Laporan konsep rekomendasi 160 0.120 Ahli Madya
tentang penyelenggaraan penyediaan tempat promosi dan
penyediaan tempat promosi dan
n o
pengembangan usaha mikro dan
pengembangan usaha mikro dan
-
kecil oleh badan usaha swasta
b
yang diselenggarakan oleh
- r
kecil pada infrastruktur publik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
badan usaha swasta
a n
p
11 Merekomendasikan kepada
badan usaha swasta
n
Laporan rekomendasi kepada
badan usaha swasta
161 0.160 Ahli Utama

e
penyelenggara infrastruktur penyelenggara infrastruktur

e rm
publik tentang penyelenggaraan
penyediaan tempat promosi dan
publik mengenai
penyelenggaraan penyediaan

9 /p
pengembangan usaha mikro dan
kecil
tempat promosi dan
pengembangan usaha mikro dan

/ 0 kecil

22
12 Merekomendasikan kepada Laporan rekomendasi kepada 162 0.160 Ahli Utama
pemerintah pusat atau pemerintah pusat atau

/20 pemerintah daerah untuk


memberikan apresiasi bagi
pemerintah daerah untuk
memberikan apresiasi bagi

o m badan usaha swasta yang telah


menyediakan tempat promosi
badan usaha swasta yang telah
menyediakan tempat promosi

. c dan pengembangan usaha mikro dan pengembangan usaha mikro

la si dan kecil sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-
dan kecil sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-

u undangan undangan

reg
13 Memantau peran dunia usaha Laporan pemantauan peran 163 0.070 Ahli Pertama
dan industri dalam dunia usaha dan industri dalam
o
i. nf
pengembangan ekosistem bisnis pengembangan ekosistem bisnis
14 Mengevaluasi hasil peran dunia Laporan evaluasi hasil peran 164 0.140 Ahli Muda
usaha dan industri dalam dunia usaha dan industri dalam

w w pengembangan
15 Mengekspose hasil peran dunia
pengembangan ekosistem bisnis
Laporan ekspose peran dunia 165 0.140 Ahli Utama

//w
usaha dan industri dalam usaha dan industri dalam
pengembangan ekosistem bisnis pengembangan ekosistem bisnis

s : 2 Pengembangan 1 Mengumpulkan kurikulum Dokumen kurikulum 166 0.050 Ahli Pertama

p Ekosistem Bisnis kewirausahaan pada lembaga kewirausahaan pada lembaga

htt
Melalui Peran Dunia pendidikan formal dan/atau non pendidikan formal dan/atau non
Pendidikan formal formal

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html62
63

167 0.200 Ahli Muda


2 Menata kurikulum
kewirausahaan pada lembaga
Laporan penataan kurikulum
kewirausahaan pada lembaga
m l
pendidikan formal dan/atau non
formal
pendidikan formal dan/atau non
formal
.h t
22
3 Menguji kelayakan hasil Laporan uji kelayakan hasil 168 0.200 Ahli Utama
penataan kurikulum penataan kurikulum
kewirausahaan kewirausahaan pada lembaga
2 0
n-
pendidikan formal dan/atau non
formal
4 Menyempurnakan penataan Laporan penyempurnaan
h u169 0.120 Ahli Madya
kurikulum kewirausahaan pada penataan kurikulum
lembaga pendidikan formal kewirausahaan
-t a
dan/atau non formal
4 3
5
berdasarkan hasil uji
Menguji coba hasil penataan r -
Laporan uji coba kurikulum 170 0.720 Ahli Madya

mo
kurikulum kewirausahaan kewirausahaan melalui lembaga
melalui lembaga pendidikan pendidikan formal dan/atau non
formal dan/atau non formal formal
no
6 Mengevaluasi hasil uji coba
-
Laporan evaluasi hasil uji coba
b 171 0.120 Ahli Madya
kurikulum kewirausahaan
melalui lembaga pendidikan
- rkurikulum kewirausahaan

formal dan non formal


a n
7
p
Mengekspose hasil uji coba
n
Laporan ekspose hasil uji coba
kurikulum kewirausahaan pada kurikulum kewirausahaan pada
172 0.120 Ahli Utama

e
lembaga pendidikan formal lembaga pendidikan formal

8
e rm
dan/atau non formal
Merekomendasikan kebijakan
dan/atau non formal
Laporan rekomendasi kebijakan 173 0.160 Ahli Utama

9 /p
tentang kurikulum
kewirausahaan
mengenai kurikulum
kewirausahaan
3 Sinkronisasi
/
1
0 Menganalisis potensi dan Laporan potensi dan masalah 174 0.040 Ahli Pertama

22
Pengembangan masalah yang dihadapi oleh wirausaha
Kewirausahaan wirausaha sesuai wilayah kerja

/20 2 Menyusun konsep program atau Laporan konsep program atau


kegiatan pengembangan kegiatan pengembangan
175 0.420 Ahli Muda

om kewirausahaan sesuai potensi kewirausahaan sesuai potensi


dan masalah yang dihadapi oleh dan masalah yang dihadapi oleh

. c
si
wirausaha wirausaha
3 Menguji kelayakan konsep Laporan hasil uji kelayakan 176 0.200 Ahli Utama

u la program atau kegiatan konsep program dan kegiatan


pengembangan kewirausahaan pengembangan kewirausahaan

reg
4 Menyempurnakan konsep Laporan penyempurnaan konsep 177 0.150 Ahli Madya
program atau kegiatan program dan kegiatan
o
i. nf
pengembangan kewirausahaan pengembangan kewirausahaan
berdasarkan hasil uji
5 Merekomendasikan konsep Laporan rekomendasi 178 0.160 Ahli Utama

w w program atau kegiatan rekomendasi program atau


pengembangan kewirausahaan kegiatan pengembangan

//w
kewirausahaan
6 Memantau pelaksanaan Laporan pemantauan 179 0.080 Ahli Pertama

s : kebijakan, program atau pelaksanaan kebijakan, program

p kegiatan pengembangan atau kegiatan pengembangan

htt
kewirausahaan kewirausahaan

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html63
64

180 0.160 Ahli Muda


7 Mengevaluasi hasil pelaksanaan
kebijakan, program atau
Laporan evaluasi hasil
pelaksanaan program dan
m l
kegiatan pengembangan
kewirausahaan
kegiatan pengembangan
kewirausahaan
.h t
22
8 Mengekspose hasil pelaksanaan Laporan ekspose hasil 181 0.140 Ahli Utama
kebijakan, program atau pelaksanaan program dan
kegiatan pengembangan kegiatan pengembangan
2 0
n-
kewirausahaan kewirausahaan
9 Menyusun konsep pedoman Laporan konsep pedoman 182 1.140 Ahli Madya
klasifikasi dan tingkat
perkembangan usaha mikro,
klasifikasi dan tingkat
perkembangan usaha mikro,
ta hu
kecil dan menengah sesuai
kebutuhan dan/atau sesuai
kecil dan menengah sesuai

3
kebutuhan dan/atau sesuai-
ketentuan peraturan perundang-
undangan undangan
r -4
ketentuan peraturan perundang-

10 Menguji kelayakan konsep


pedoman klasifikasi dan tingkat
o
Laporan hasil uji kelayakan
m
konsep pedoman klasifikasi dan
183 0.160 Ahli Utama

o
-n
perkembangan usaha mikro, tingkat perkembangan usaha
kecil dan menengah mikro, kecil dan menengah
11 Menyempurnakan konsep
-
pedoman klasifikasi dan tingkat rb
Laporan penyempurnaan konsep
pedoman klasifikasi dan tingkat
184 0.150 Ahli Madya

perkembangan usaha mikro,


a n perkembangan usaha mikro,

hasil uji
n p
kecil dan menengah berdasarkan kecil dan menengah berdasarkan
hasil uji
e
12 Menyusun konsep rumusan Laporan konsep rumusan 185 0.120 Ahli Madya

erm
kebijakan tentang pedoman kebijakan tentang pedoman
klasifikasi dan tingkat klasifikasi dan tingkat

9 /p
perkembangan usaha mikro,
kecil dan menengah
perkembangan usaha mikro,
kecil dan menengah

2/0
13 Merekomendasikan kebijakan
tentang pedoman klasifikasi dan
Laporan rekomendasi kebijakan
mengenai pedoman klasifikasi
186 0.140 Ahli Utama

2 tingkat perkembangan usaha dan tingkat perkembangan

/20 mikro, kecil dan menengah usaha mikro, kecil dan


menengah

om 14 Memantau perkembangan usaha Laporan pemantauan


mikro, kecil dan menengah perkembangan usaha mikro,
187 0.050 Ahli Pertama

. c
si
kecil dan menengah
15 Mengevaluasi perkembangan Laporan evaluasi perkembangan 188 0.160 Ahli Muda

u la usaha mikro, kecil dan


menengah
usaha mikro, kecil dan
menengah

reg
16 Mengekspose perkembangan Laporan ekspose perkembangan 189 0.140 Ahli Utama
usaha mikro, kecil dan usaha mikro, kecil dan
o
i. nf
menengah menengah
17 Menyusun konsep kriteria atau Laporan konsep kriteria atau 190 0.975 Ahli Madya
indikator bidang kegiatan indikator bidang kegiatan

w w ekonomi yang hanya boleh


diusahakan oleh koperasi
ekonomi yang hanya boleh
diusahakan oleh koperasi

//w
18 Menguji kelayakan konsep Laporan hasil uji konsep 191 0.200 Ahli Utama
kriteria atau indikator bidang kelayakan kriteria atau indikator

s : kegiatan ekonomi yang hanya bidang kegiatan ekonomi yang

p boleh diusahakan oleh koperasi hanya boleh diusahakan oleh

htt
koperasi

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html64
65

192 0.150 Ahli Madya


19 Menyempurnakan konsep
kriteria atau indikator bidang
Laporan penyempurnaan konsep
kriteria atau indikator bidang
m l
kegiatan ekonomi yang hanya
boleh diusahakan oleh koperasi
kegiatan ekonomi yang hanya
boleh diusahakan oleh koperasi
.h t
berdasarkan hasil uji
20 Menyusun konsep rumusan Laporan konsep rumusan 193
2 2
0.120 Ahli Madya
kebijakan tentang kriteria atau kebijakan tentang kriteria atau
2 0
indikator bidang kegiatan
ekonomi yang hanya boleh
indikator bidang kegiatan
ekonomi yang hanya boleh
n -
diusahakan oleh koperasi diusahakan oleh koperasi u
21 Merekomendasikan kebijakan
tentang kriteria atau indikator t- ah
Laporan rekomendasi kebijakan
tentang kriteria atau indikator
194 0.160 Ahli Utama

bidang kegiatan ekonomi yang


3
bidang kegiatan ekonomi yang

r-4
hanya boleh diusahakan oleh hanya boleh diusahakan oleh
koperasi koperasi

mo
22 Mengumpulkan data Laporan data keberhasilan 195 0.050 Ahli Pertama
keberhasilan usaha koperasi di usaha koperasi di suatu wilayah
suatu wilayah
n o
23 Menyusun konsep rekomendasi
-
Laporan konsep rekomendasi
b
196 0.120 Ahli Madya

di suatu wilayah yang telah


- r
tentang bidang dan sektor usaha tentang bidang dan sektor usaha
yang telah berhasil diusahakan

a
berhasil diusahakan oleh n oleh koperasi untuk tidak
koperasi untuk tidak

n p
diusahakan oleh badan usaha
diusahakan oleh badan usaha
lainnya
lainnya e
erm
24 Merekomendasikan bidang dan Laporan rekomendasi bidang 197 0.160 Ahli Utama
sektor usaha di suatu wilayah dan sektor usaha di suatu

9 /p
yang telah berhasil diusahakan
oleh Koperasi untuk tidak
wilayah yang telah berhasil
diusahakan oleh Koperasi untuk

2/0 diusahakan oleh badan usaha


lainnya
tidak diusahakan oleh badan
usaha lainnya

2 25 Menyusun konsep kriteria atau Laporan konsep kriteria dan 198 0.960 Ahli Madya

/20
indikator bidang usaha atau indikator bidang usaha atau
kegiatan ekonomi yang hanya kegiatan ekonomi yang hanya

o m boleh diusahakan melalui


kemitraan dengan usaha mikro,
boleh diusahakan melalui
kemitraan dengan usaha mikro,

s i.c kecil dan menengah


26 Menguji kelayakan konsep
kecil dan menengah
Laporan hasil uji kelayakan 199 0.200 Ahli Utama

ul a kriteria atau indikator bidang


usaha atau kegiatan ekonomi
konsep kriteria dan indikator
bidang usaha atau kegiatan

r e g yang hanya boleh diusahakan


melalui kemitraan dengan usaha
ekonomi yang hanya boleh
diusahakan melalui kemitraan
o
i. nf
mikro, kecil dan menengah (50) dengan usaha mikro, kecil dan
menengah
27 Menyempurnakan konsep Laporan penyempurnaan konsep 200 0.150 Ahli Madya

w w kriteria atau indikator bidang


usaha atau kegiatan ekonomi
kriteria dan indikator bidang
usaha atau kegiatan ekonomi

//w
yang hanya boleh diusahakan yang hanya boleh diusahakan
melalui kemitraan dengan usaha melalui kemitraan dengan usaha

s : mikro, kecil dan menengah mikro, kecil dan menengah

p berdasarkan hasil uji

htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html65
66

201 0.120 Ahli Madya


28 Menyusun konsep rumusan
kebijakan tentang kriteria dan
Laporan konsep rumusan
kebijakan kriteria atau indikator
m l
indikator bidang usaha atau
kegiatan ekonomi yang hanya
bidang usaha atau kegiatan
ekonomi yang hanya boleh
.h t
boleh diusahakan melalui
kemitraan dengan usaha mikro,
diusahakan melalui kemitraan
dengan usaha mikro, kecil dan
2 2
kecil dan menengah menengah
2 0
n-
29 Merekomendasikan rumusan Laporan rekomendasi kebijakan 202 0.160 Ahli Utama
kebijakan tentang kriteria atau tentang kriteria atau indikator
u
t- ah
indikator bidang usaha atau bidang usaha atau kegiatan
kegiatan ekonomi yang hanya ekonomi yang hanya boleh
boleh diusahakan melalui diusahakan melalui kemitraan
kemitraan dengan usaha mikro,
3
dengan usaha mikro, kecil dan

r-4
kecil dan menengah menengah
30 Mengawasi penyelenggaraan Laporan pengawasan penyediaan 203 0.090 Ahli Madya

mo
penyediaan tempat promosi dan tempat promosi dan
pengembangan usaha mikro dan pengembangan usaha mikro dan
kecil pada infrastruktur publik
no
kecil pada infrastruktur publik
yang diselenggarakan oleh
-
yang diselenggarakan oleh
b
kementerian, lembaga,
pemerintah daerah atau badan
- r
kementerian, lembaga,
pemerintah daerah atau badan
usaha milik negara/badan
a n usaha milik negara/badan

n p
usaha milik daerah sesuai
dengan ketentuan peraturan
usaha milik daerah

e
perundang-undangan

erm
31 Mengekspose hasil pengawasan Laporan ekspose hasil 204 0.120 Ahli Utama
penyelenggaraan penyediaan penyediaan tempat promosi dan

9 /p
tempat promosi dan
pengembangan usaha mikro dan
pengembangan usaha mikro dan
kecil pada infrastruktur publik

2/0 kecil pada infrastruktur publik


yang diselenggarakan oleh
yang diselenggarakan oleh
kementerian, lembaga,

2 kementerian/lembaga/pemerinta pemerintah daerah atau badan

/20 h daerah atau bumn/bumd usaha milik negara/badan


usaha milik daerah

om 32 Menyusun konsep rekomendasi


tentang penyelenggaraan
Laporan konsep rekomendasi
penyediaan tempat promosi dan
205 0.075 Ahli Madya

. c
si
penyediaan tempat promosi dan pengembangan usaha mikro dan
pengembangan usaha mikro dan kecil pada infrastruktur publik

u la kecil pada infrastruktur publik


yang diselenggarakan oleh
untuk kementerian, lembaga,
pemerintah daerah atau badan

reg
kementerian, lembaga, usaha milik negara/badan
pemerintah daerah atau badan usaha milik daerah

o
i. nf
usaha milik negara/badan
usaha milik daerah

w w
s ://w
p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html66
67

206 0.140 Ahli Utama


33 Merekomendasikan kepada
kementerian
Laporan rekomendasi kepada
kementerian, lembaga,
m l
/lembaga/pemerindah daerah
atau bumn/bumd tentang
pemerintah daerah atau badan
usaha milik negara/badan
.h t
penyelenggaraan penyediaan
tempat promosi dan
usaha milik daerah mengenai
penyelenggaraan penyediaan
2 2
pengembangan usaha mikro dan tempat promosi dan
2 0
kecil pada infrastruktur publik pengembangan usaha mikro dan
kecil pada infrastruktur publik
n -
u
34 Memantau alokasi pengadaan
barang/jasa untuk usaha mikro,
Laporan pemantauan alokasi
pengadaan barang/jasa untukt- ah 207 0.025 Ahli Pertama

kecil dan koperasi pada


3
usaha mikro, kecil dan koperasi

r-4
pemerintah pusat dan/atau pada pemerintah pusat
daerah sesuai ketentuan dan/atau daerah
peraturan perundang-undangan
35 Mengevaluasi realisasi alokasi m o
Laporan evaluasi realisasi 208 0.070 Ahli Muda
pengadaan barang/jasa untuk
no
alokasi pengadaan barang/jasa
usaha mikro, kecil dan koperasi
-
untuk usaha mikro, kecil dan
b
pada pemerintah pusat
dan/atau daerah sesuai
- rkoperasi pada pemerintah pusat
dan/atau daerah

a n
ketentuan peraturan perundang-
undangan

n p
36 Mengekspose hasil realisasi Laporan ekspose realisasi 209 0.120 Ahli Utama
e
alokasi pengadaan barang/jasa alokasi pengadaan barang/jasa

e rm
untuk usaha mikro, kecil dan
koperasi pada pemerintah pusat
untuk usaha mikro, kecil dan
koperasi pada pemerintah pusat

9 /p
dan daerah dan daerah

/ 0 Plt. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN

22
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

/20 TTD

om
. c MOH. MAHFUD MD

la si
u
o reg
i. nf
w w
s ://w
p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html67
68

LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
m l
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 43 TAHUN 2022
.h t
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN
2 2
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN
2 0
n -
NO HASIL KERJA/
u
ANGKA KREDIT PELAKSANA TUGAS

t- ah
UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN
OUTPUT
1 2 3 4 5 6 7
I Pengembangan A Perolehan ijazah/gelar Memperoleh ijasah sesuai dengan bidang tugas Ijazah/Gelar
3
25% AK Kenaikan Semua Jenjang

r-4
Profesi Jabatan pendidikan formal sesuai Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan Pangkat
Fungsional dengan bidang tugas Jabatan
Pengembang
Kewirausahaan
Fungsional Pengembang
Kewirausahaan m o
no
B Pembuatan Karya Tulis/Karya
Ilmiah di bidang tugas Jabatan
1 Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
penelitian/pengkajian/survei/evaluasi di bidang
b -
Fungsional Pengembang tugas Jabatan Fungsional Pengembang
-r
Kewirausahaan Kewirausahaan yang dipublikasikan:
a n
n p
e
a. dalam buku/majalah ilmiah internasional Jurnal/Buku 20 Semua Jenjang

rm
yang terindek

terakreditasi
/p e
b. dalam buku/majalah ilmiah nasional Jurnal/Buku 12,5 Semua Jenjang

/ 0 9
c. dalam buku/majalah ilmiah yang diakui Jurnal/Buku/ 6 Semua Jenjang

22
organisasi profesi dan Instansi Pembina
Naskah

m /20
2 Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
penelitian/pengkajian/survei/evaluasi di bidang

.c o tugas Jabatan Fungsional Pengembang

s i Kewirausahaan yang tidak dipublikasikan:

u l a a. dalam bentuk buku Buku 8 Semua Jenjang

r e g b. dalam bentuk majalah ilmiah Naskah 4 Semua Jenjang

o
i. nf
3 Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan

w w sendiri di bidang tugas Jabatan Fungsional


Pengembang Kewirausahaan yang

//w
dipublikasikan:

s : a.
dalam bentuk buku yang diterbitkan dan Buku 8 Semua Jenjang

p diedarkan secara nasional

htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html68
69

Naskah 4 Semua Jenjang


dalam majalah ilmiah yang diakui organisasi
b. profesi dan Instansi Pembina
m l
4 Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
.h t
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
2 2
sendiri di bidang tugas Jabatan Fungsional
Pengembang Kewirausahaan yang tidak
2 0
dipublikasikan:
n -
u
t- ah
a. dalam bentuk buku Buku 7 Semua Jenjang

b. dalam bentuk makalah Naskah 3,5 Semua Jenjang


3
5 Menyampaikan prasaran berupa tinjauan,
gagasan dan atau ulasan ilmiah dalam
Naskah

o r-4 2,5 Semua Jenjang

pertemuan ilmiah
6 Membuat artikel di bidang tugas Jabatan o m
Artikel 2 Semua Jenjang
Fungsional Pengembang Kewirausahaan yang
-n
dipublikasikan
- rb
C Penerjemahan/ Penyaduran 1 Menerjemahkan/menyadur buku atau karya
an
Buku dan Bahan-Bahan Lain di
bidang tugas Jabatan Pengembang Kewirausahaan yang
n p
ilmiah di bidang tugas Jabatan Fungsional

Fungsional Pengembang dipublikasikan: e


Kewirausahaan
e rm
a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan Buku 7 Semua Jenjang

/p
diedarkan secara nasional

9
/ 0
b. dalam majalah ilmiah yang diakui organisasi Naskah 3,5 Semua Jenjang

22
profesi dan Instansi Pembina

/20
2 Menerjemahkan/menyadur buku atau karya

o m
ilmiah di bidang tugas Jabatan Fungsional
Pengembang Kewirausahaan yang tidak
. c
si
dipublikasikan:

u la a. dalam bentuk buku Buku 3 Semua Jenjang

reg
b. dalam bentuk makalah Naskah 1,5 Semua Jenjang

D Penyusunan
f o 1 Membuat buku standar/pedoman/petunjuk Buku 3 Semua Jenjang

. in
Standar/Pedoman/Petunjuk
Pelaksanaan/Petunjuk Teknis di
pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang tugas
Jabatan Fungsional Pengembang

w w
bidang tugas Jabatan
Fungsional Pengembang
Kewirausahaan

// w Kewirausahaan

s : E Pengembangan Kompetensi di
bidang tugas Jabatan
Mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi:

p
htt
Fungsional Pengembang
1 Pelatihan fungsional Sertifikat/laporan 0,5 Semua Jenjang
Kewirausahaan

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html69
70

Kewirausahaan
2 Seminar/lokakarya/konferensi/simposium/stud Sertifikat/laporan 3 Semua Jenjang
i banding-lapangan
m l
3 Pelatihan teknis/magang di bidang tugas
a. Lamanya lebih dari 960 jam Sertifikat/laporan 15
.h t
Semua Jenjang

b. Lamanya antara 641 - 960 jam Sertifikat/laporan 9


2 2
Semua Jenjang

20
n-
c. Lamanya antara 481 - 640 jam Sertifikat/laporan 6 Semua Jenjang

d. Lamanya antara 161 - 480 jam


hu
Sertifikat/laporan 3 Semua Jenjang

e. Lamanya antara 81 - 160 jam


-ta
Sertifikat/laporan 2 Semua Jenjang

f. Lamanya antara 30 - 80 jam Sertifikat/laporan


4 3 1 Semua Jenjang

g. Lamanya kurang dari 30 jam r


Sertifikat/laporan- 0,5 Semua Jenjang

4 Pelatihan manajerial/sosial kultural di bidang


m o
tugas Jabatan Fungsional Pengembang
no
Kewirausahaan dan memperoleh Sertifikat

b -
- r
a. Lamanya lebih dari 960 jam
a n Sertifikat/laporan 7,5 Semua Jenjang

b. Lamanya antara 641 - 960 jam


n p Sertifikat/laporan 4,5 Semua Jenjang

c. Lamanya antara 481 - 640 jam e Sertifikat/laporan 3 Semua Jenjang

e rm
d. Lamanya antara 161 - 480 jam Sertifikat/laporan 1,5 Semua Jenjang

9 /p
e. Lamanya antara 81 - 160 jam Sertifikat/laporan 1 Semua Jenjang

/ 0
f. Lamanya antara 30 - 80 jam Sertifikat/laporan 0,5 Semua Jenjang

22
g. Lamanya kurang dari 30 jam Sertifikat/laporan 0,25 Semua Jenjang

m /20
5 Maintain performance (pemeliharaan kinerja dan
target kinerja)
Sertifikat/laporan 0,5 Semua Jenjang

F Kegiatan lain yang mendukung


.c o
Melaksanakan kegiatan lain yang mendukung Laporan 0,5 Semua Jenjang
pengembangan profesi yang
s i
pengembangan profesi yang ditetapkan oleh Instansi
ditetapkan oleh Instansi

u
Pembina di bidang tugasl a Pembina di bidang tugas Jabatan Fungsional
Pengembang Kewirausahaan
Jabatan Fungsional

r e g
Pengembang Kewirausahaan

o
i. nf
II Penunjang A Pengajar/Pelatih/Pembimbing di Mengajar/ melatih/ membimbing yang berkaitan Sertifikat/Laporan 0,4 Semua Jenjang
Tugas bidang tugas Jabatan dengan bidang tugas Jabatan Fungsional
Pengembang
Kewirausahaan
w wFungsional Pengembang
Kewirausahaan
Pengembang Kewirausahaan

//w
B Keanggotaan dalam Tim Menjadi anggota Tim Penilai/ Tim Uji Kompetensi Laporan 0,04 Semua Jenjang

s : Penilai/Tim Uji Kompetensi

p C Perolehan Penghargaan 1 Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya

htt Lancana Karya Satya:

https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html70
71

Piagam 3 Semua Jenjang


a. 30 (tiga puluh) tahun

m l
b. 20 (dua puluh) tahun Piagam

Piagam
2

1 .h t
Semua Jenjang

Semua Jenjang
c. 10 (sepuluh) tahun
2 2
2 Penghargaan atas prestasi kerjanya

2 0
a. Tingkat Internasional Sertifikat/Piagam 35% AK Kenaikan
n - Semua Jenjang
Pangkat
u
t- ah
b. Tingkat Nasional Sertifikat/Piagam 25% AK Kenaikan Semua Jenjang
Pangkat

43
c. Tingkat lokal Sertifikat/Piagam 15% AK Kenaikan Semua Jenjang
Pangkat
D Perolehan Gelar Kesarjanaan Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya yang tidak
r -
Lainnya sesuai dengan bidang tugas Jabatan Fungsional
Pengembang Kewirausahaan
m o
no
a. Doktor

b - Ijazah 15 Semua Jenjang

r
n-
b. Magister Ijazah 10 Semua Jenjang

c. Sarjana/Diploma IV
a Ijazah 5 Semua Jenjang

np
me
E Pelaksanaan tugas lain yang Melakukan kegiatan yang mendukung pelaksanaan Laporan 0,04 Semua Jenjang
mendukung pelaksanaan tugas tugas Jabatan Fungsional Pengembang
Jabatan Fungsional Kewirausahaan
e r
Pengembang Kewirausahaan

9 /p
/ 0
22
Plt. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

/20
om TTD

. c
la si MOH. MAHFUD MD

u
o reg
i. nf
w w
s ://w
p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html71
72

LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
m l
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
.h t
NOMOR 43 TAHUN 2022
2 2
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN
2 0
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT n -
u
t- ah
JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN DENGAN PENDIDIKAN SARJANA/DIPLOMA EMPAT

JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT 3


TUGAS JABATAN r-4
JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN

mo
AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
no
Melakukan pengembangan
b -
kewirausahaan melalui kegiatan
pemetaan data dan analisis usaha, -r
konsultansi bisnis dan a n
pendampingan, pengembangan 50 50 100 100
n p 150 150 150 200 200
teknologi informasi usaha dan e
inkubasi wirausaha, pengembangan
e rm
pembiayaan wirausaha,
pengembangan ekosistem bisnis
dan
9 /p
/ 0
22 Plt. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN

m /20 REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

.c o
s i TTD

ul a
r e g MOH. MAHFUD MD

o
i. nf
w w
s ://w
p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html72
73

LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
m l
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
.h t
NOMOR 43 TAHUN 2022
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN 2 2
2 0
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
n -
JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN DENGAN PENDIDIKAN MAGISTER
u
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT t- ah
3
r-4
JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN
TUGAS JABATAN
AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA
III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c
m o IV/d IV/e
Melakukan
kewirausahaan
pengembangan
melalui kegiatan
no
pemetaan data dan analisis usaha,
b -
konsultansi bisnis dan pendampingan,
- r
pengembangan teknologi informasi usaha
50 100 100
a n150 150 150 200 200
dan inkubasi wirausaha, pengembangan
n p
pembiayaan wirausaha,
pengembangan ekosistem bisnis
dan
e
e rm
9 /p Plt. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
/ 0
22
/20 TTD

om
. c
la si MOH. MAHFUD MD

u
o reg
i. nf
w w
s : //w
p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html73
74

LAMPIRAN V
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
m l
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
.h t
NOMOR 43 TAHUN 2022
2 2
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN
2 0
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT n -
u
t- ah
JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR

3
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
TUGAS JABATAN
AHLI MUDA AHLI MADYA or-4
JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN
AHLI UTAMA
III/c III/d IV/a IV/b
o
IV/cm IV/d IV/e
Melakukan pengembangan
- n
kewirausahaan melalui kegiatan
-r b
pemetaan data dan analisis usaha,
konsultansi bisnis dan pendampingan, a n
pengembangan teknologi informasi usaha
100 100 150
n p 150 150 200 200
dan inkubasi wirausaha, pengembangan e
pembiayaan wirausaha, dan
e rm
pengembangan ekosistem bisnis
9 /p
/ 0 Plt. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
22 REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

/20
o m TTD
. c
la si
u
reg
MOH. MAHFUD MD

o
i. nf
w w
s ://w
p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html74
75

LAMPIRAN VI
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
m l
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 43 TAHUN 2022
.h t
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN
2 2
ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG KEWIRAUSAHAAN
20
n -
u
t- ah
ANGKA KREDIT KUMULATIF ANGKA KREDIT DAN MASA KEPANGKATAN
GOLONGAN IJAZAH/STTB YANG
NO KENAIKAN PANGKAT
RUANG SETINGKAT
SELANJUTNYA < 1 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN

4 3 3 TAHUN 4 TAHUN/ LEBIH

1 III/a Sarjana/Diploma Empat 50 3 18 28


r - 38 47
2 III/b
Sarjana/Diploma Empat
Magister
50
50
3
4
18
19
m o28
29
38
39
47
48

3 III/c
Sarjana/Diploma Empat
Magister
100
100
5
6
35
36
no 55
56
75
76
95
96
Doktor 100 7 37
b - 57 77 97

4 III/d
Sarjana/Diploma Empat
Magister
100
100
5
6
-
35
36 r 55
56
75
76
95
96
Doktor 100 7
a n 37 57 77 97

5 IV/a
Sarjana/Diploma Empat
Magister
150
150
8
9
n p 53
54
83
84
113
114
143
144
Doktor 150 11 e 56 86 116 146

6 IV/b
Sarjana/Diploma Empat
Magister
150
150
8

e
9 rm 53
54
83
84
113
114
143
144
Doktor
Sarjana/Diploma Empat
150
150
9 /p11
8
56
53
86
83
116
113
146
143
7 IV/c Magister 150
/ 0 9 54 84 114 144

22
Doktor 150 11 56 86 116 146
Sarjana/Diploma Empat 200 10 70 110 150 190

20
8 IV/d Magister 200 12 72 112 152 192

9 IV/d
Doktor
Sarjana/Diploma
Empat/Magister/Doktor
200

m
150
/ 14
200
74
200
114
200
154
200
194
200

. c o
la si Plt. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

u
reg TTD

info
w . MOH. MAHFUD MD

ww
s : //
p
htt
https://www.inforegulasi.com/2022/09/permenpan-rb-nomor-43-tahun-2022.html75

Anda mungkin juga menyukai