Anda di halaman 1dari 1

SOP Pelacakan Epidemologi Pasien

Kasus Hepatitis A
No Dokumen :
Revisi ke :
SOP Tgl Terbit :
Halaman :
Puskesmas dr SRI NURYANTI
Purworejo 195909141985122002
PENGERTIAN Penyakit Hepatitis A merupakan salah satu penyakit menular
yang ditandai panan mendadak, lelah, penurunan nafsu makan,
mual, dan kembung yang diikuti jandice/kekuningan di mata,
kuku, kulit, dan air kencing berwarna seperti teh. Penderita
dapat menderita sakit 1-2 minggu, bahkan bisa lebih dari satu
bulan, ada vana tidak mernininkkan oeiala nyata Masa inkuhasi
rata-rata 78-30 ban
TUJUAN a.Mengetahui perubahan epidemiologi hepatitis A (umur,
tempat, waktu)
b.Mengidentifikasi populasi risiko tinggi
c. Mencegah penularan kasus hepatitis A
d.Memprediksi dan mencegah terjadinya KLB (Kejadian Luar
Biasa)
KEBIJAKAN Keputusan Kepala UPT Puskesmas no 188.4/004/ADM/2017
Tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas
REFERENSI Peraturan Menteri Kesehatan R.I No. 1501/Menkes/Per/X/2010
tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu yang Dapat
Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan.
PROSEDUR a.Pasien dengan keluhan seperti diatas perlu diiakukan
pemeriksaan diagnostik, bila hasil laboratorium mengarah ke
penyakit hepatitis A segera dirujuk ke RS.
b.Kemudian petugas poli menginformasikan kasus tersebut
disertai identitas lengkap kepada petugas surveilans
kelurahan/puskesmas.
c. Petugas surveilan kelurahan/puskesmas melakukan konfirmasi
ke wilayah untuk memastikan kasus tersebut sesuai dengan
data pasien dan berdomisili di tempat tersebut.
d.Bila kasus benar berada di daerah tersebut kemudian
mendiskusikan dengan satu rumah tentang pengertian,
tanda/gejala, cara penularan dan pencegahan dan pengobatan
dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota, kelurahan, RT, RW.
e. Bila kasus setelah dilacak tidak ada kemudian dilaporkan dinas
kembali bahwa kasus tidak ditemukan.
f. Bila kasus dari rumah sakit, petugas surveilan/puskesmas,
petugas daerah binaan melakukan konfirmasi ke wilayah
apakah benar kasus tersebut berdomisili di daerah tersebut.
g. Bila kasus benar berada di daerah tersebut kemudian
mendiskusikan dengan satu rumah tentang pengertian,
tanda/gejala, cara penularan dan pencegahan dan pengobatan.
h.Bila kasus setelah dilacak tidak ada kemudian dilaporkan dinas
kembali bahwa kasus tidak ditemukan.
i. Kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas dilakukan pemetaan
kasus sesuai RW per kelurahan dan dilaporkan dan dicatat di
STP.
UNIT TERKAIT  Sub unit BP Umum
DOKUMEN
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai