Anda di halaman 1dari 5

RUJUK PASIEN PASIEN POSITIF

COVID -19 KE RUMAH SAKIT

No. Dokumen : /SOP/UKM

SOP No. Revisi :


Tgl Terbit : 1 Juni 2020
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Sari Ramadhani
Lubuk Buaya Nip.198605192011012003

1.Pengertian Kegiatan mengantarkan pasien positif COVID-19 yang memerlukan


pemeriksaan atau perawatan lebih lanjut.
2. Tujuan Agar pasien Covid-19 mendapatkan pelyanan kesehatan dan
pemeriksaan lebih lanjut, RO,laboratorium dan pemeriksaan
lainnya, agar tidak berlanjut lebih parah.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor /IV/2020
tentang Tim Penangganan Covid-19 Puskesmas Lubuk Buaya
4. Referensi 1. Surat Keputusan Kepala BNPB no 13A tahun 2020
tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu
Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona
di Indonesia;
2. Surat Edaran Menteri Kesehatan RI nomor 202 tahun
2020 tentang protokol Isolasi Diri Sendiri Dalam
Penanganan Covid-19;
3. Surat Edaran Dirjen P2P nomor 753 tahun 2020
tentang Revisi ke-3 Pedoman Kesiap siagaan
menghadapi infeksi Novel Ciorona Virus (COVID-19);
5. Prosedur Alat :
1. Tensi meter
2. Oximetri
3. Termoghan
Bahan :
1. ATK
6. Langkah - 1. Petugas survelen memberi informasi terkait pasien
langkah yang positif setiap hari melalui WA grup tim Pj.
Kelurahan COVID_19 Puskesmas.
2. Petugas surveken memberikan data tentang kondisi
pasien yang positif CIVID-19, baik yang ada comorbid
dan yang akan isolasi mandiri di rumah
3. Dokter Pj.Keluraan menindak lanjuti informasi
tersebut dengan menghubungi pasien yang positif
COVID via telepom/WA.
4. Dokter Pj. Kelurahan memastikan pasien akan dirujuk
ke rumah sakit rujukan untuk melakukan
pemeriksaan lebih lanjut, Dokter Pj. Kelurahan
meminta data pasien ( KTP/BPJS ) untuk adimistrasi
rujukan.
5. Dokter Pj. Kelurahan memberikan .
6. Melakukan pemantauan sampai pasien di nyatakan
sembuh dengan 2X negatif pemeriksaan swabnya
7. Melakukan follow up dan menganjurkan pasien untuk
berobat / minum obat Hipertensi teratur

7. Diagram -
Alir
8.Hal-hal yang Memperhatikan Protokol Kesehatan Level 3
perlu di
perhatikan
9. Unit Dokter Penanggung Jawab wilayah, Tim Rujuk Covid 19,
Terkait Dokter IGD, Sopir Ambulan, rumah sakit rujukan

10. Dokumen -
ter kait
11. Rekaman
historis
perubahan

No Yang di ubah Isi Tanggal mulai di


Perubahan berlakukan

PELAYANAN SKRINING FAKTOR


RESIKO PADA USIA PRODUKTIF

No. Dokumen : /SOP/UKM

SOP No. Revisi :


Tgl Terbit : 25 Juli 2019
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Dessy M. Siddik
Lubuk Buaya Nip.197512162010012009

1.Pengertian Pelayanan skrining factor resiko pada usia produktif adalah


skrining yang dilakukan minimal 1 kali dalam setahun untuk
penyakit tidak menular.
2. Tujuan Mendeteksi dan tindak lanjut dini factor resiko dan penyakit tidak
menular lebih dini.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 02/KAPUS/I/2018
tentang Penetapan Revisi Penanggung jawab Program
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 tahun 2017
tentang Rencana Aksi Nasional Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 4
tahun 2019 tentang Standar Tekhis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan
5. Prosedur Alat :
1. Timbangan berat badan
2. Sentimeter
3. Tensimeter
4. Alat glukochek
Bahan :
1. ATK
2. Stik pemeriksaan gula darah

6. Langkah - Langkah – langkah :

langkah 1. Melakukan sosialisasi kepada semua petugas dan


lintas sektor.
2. Melakukan skrening PTM pada usia produktif dalam
dan luar gedung.
3. Melakukan pemeriksaan TB, BB, TD, LP dan
pemeriksaan laboratorium gula darah.
4. Melakukan input data ke portal PTM secara offline atau
online.
5. Membuat laporan bulan dari hasil kunjungan.

7. Diagram -
Alir
8.Hal-hal yang Sasaran skrening
perlu di
perhatikan
9. Unit Pj. Program

Terkait
10. Dokumen -
ter kait
11. Rekaman
historis
perubahan

No Yang di ubah Isi Tanggal mulai di


Perubahan berlakukan

Anda mungkin juga menyukai