Anda di halaman 1dari 6

PELAYANAN ANESTESI DI RECOVERY ROOM

 No. Dokumen No. Revisi Halaman

DITETAPKAN
Tanggal terbit OLEH
PROSEDUR TETAP
ANESTESIOLOGI
DIREKTUR 
&
REANIMASI

Dr. Faui An!i"inata

Pengertian Pela#anan anestesi #ang !iberikan !i ruangan $uli%


sa!ar &re'over# room( untuk monitoring !an evaluasi
$asien)$asien
 $as'a be!a% !ini. Pemantauan !ilakukan minimal * +am
$as'a o$erasi !an bisa lebi% bila $asien tersebut
memerlukan

observasi tamba%an.
Tu+uan ,. -embuat Dokter Anestesiologi !an Reanimasi
mem$un#ai tutunan !alam evaluasi !an $engeloaan
$asien $as'a be!a%
!i ruang $uli%
*. -eminimalisasi kesala%an #ang !ibuat
Dokter Anestesiologi
!an Reanimasi !alam
$enilaian !an
 $engelolaan $asien $as'a be!a% !i ruang $uli%

Kebi+akan

Prose!ur  Peralatan 
,. -onitor Tensi/ Na!i/ Pulse o0#metri
*. 1umber Oksigen !an regulator oksigen
2. 1ungku$ "a+a%/ kanula nasal
3. 1u'tion !an kateter su'tion
4. Obat !an 'airan intravena
5. Trole# emergen'# untuk !e"asa !an $e!iatri'

Kriteria pindah dari ruang pulih sadar:

1. Pasien dengan anestesi umum


Penilaian Berdasarkan Modified Aldrete Scoring System
&DE6A1A(
Komponen
Nilai

Pernapasan

Dapat m enarik n apas d alam d an b atuk 2


Dyspnea/penapasan d angkal 1

 Apnea 0

Saturasi O2

Dapat mempertahankan SpO 2  > 92 dengan oksigen 2


ruangan

!embutuhkan tambahan O 2 untuk mempertahankan 1


saturasi > 90

Saturasi O2 "90 #alaupun telah mendapat suplemen 0


oksigen

Tingkat kesadaran

Sadar baik 2

$erespon d engan p anggilan 1

%idak ada res pon 0

Sirkulasi

%ekanan d arah &


2 0 m'g d ari p o p 2
m re (

%ekanan darah & 20 ( )0 mm'g dari pre ( op 1

%ekanan d arah &


) 0 m'g d ari p o p 0
m re (

Aktivitas

Dapat mengerakan ke*empat anggota gerak sendiri atau 2


dengan perintah

Dapat menggerakan ke ( dua anggota gerak 1

%idak dapat menggerakan seluruh anggota gerak 0

Bila nilai total ≥ 9 pasien dapat di pindahkan

Penilaian Berdasarkan Steard S!ore


"A#AK$

Komponen Nilai
Tingkat kesadaran
Sadar 2
$erespon d engan r angsangan 1
%idak ber espon 0
Aira%
Dapat batuk sesuai dengan perintah atau menangis 2
Dapat mempertahankan air#ay 1
!embutuhkan bantuan untuk mempertahankan 0
air#ay
&erakan
!elakukan g erakan d engan t u+uan 2
!elakukan gerakan ( gerakan yang tidak bertu+uan 1
%idak ber gerak 0

'ika (umlah ) *+ penderita dapat dipindahkan ke ruangan.

2. Pasien dengan anestesi neuroa,ial "-espon


otorik$ Penilaian dengan Bromage S!ore

7romage 1'ore

,rade Komponen Nilai

- %ungkai dan pergelangan kaki dapat Nol .0


digerakan dengan bebas

-- 'anya dapat memleksikan lutut dan arsial


pergelangan kaki dapat digerakan .
dengan bebas

--- %idak dapat memleksikan lutut3 namun 'ampir 


masih dapat menggerakan pergelangan kaki komplit
dengan bebas .44

-5 %idak dapat menggerakan ke dua tungkai 6engkap


dan pergelangan kaki .100

'ika Bromage S!ore 2 dapat pindah ke ruangan.

/. enilai tingkat Sedasi


-enggunakan Ramsa# 1e!ation 1'ore

Skor -espon
1 asien 7emas dan agitasi atau gelisah3 atau keduanya
2 asien kooperati3 orientasi3 dan tenang
/ asien hanya berespon terhadap perintah
0 asien dapat berespon dengan 7epat terhadap stimulus
berupa ketukan ringan di glabella atau dengan suara yang
keras
* asien berespon dengan lamban terhadap stimulus
berupa ketukan ringan di glabella atau dengan suara
yang keras
 asien tidak berespon

8amsay sedation s7ale menun+ukkan tingkat dari tingkat


1 dimana pasien 7emas3 agitasi atau 7emas3 sampai ke
tingkat 4 dimana pasien benar*benar tidak berespon dengan
pemberian sedasi Dengan demikian saat penilaian
dilakukan3 keputusan pertama dibuat dengan 7atatan +ika
pasien masih dalam keadaan bangun: pada saat ini dinilai apakah
pasien dalam keadaan 7emas3 agitasi atau gelisah 8SS 1 atau
pasien dalam keadaan tenang3
kooperati dan komunikati . 8SS 2; <ika pasien dalam keadaan
tertidur3 makan dapat dilakukan tes untuk membangunkan pasien
 Apabila pasien dapat merespon dengan 7epat perintah suara 8SS
 <ika pasien berespon dengan lamban maka pasien berada dalam
8SS tingkat = Apabila pasien tidak berespon maka dapat
diberikan
stimulus yang lebih kuat dengan 7ara memberikan stimulus suara
yang keras atau ketukan di glabella .berada di antara kedua alis
mata <ika pasien berespon dengan 7epat terhadap stimulus
yang diberikan maka pasien dikategorikan 8SS =3 sedang apabila
pasien memberikan respon yang lambat di kategorikan 8SS )
Apabila pasien tidak berespon sama sekali terhadap stimulus maka
pasien berada dalam kategori 8SS 4

0. Penilaian #%eri pas!a edah


3engan menggunakan Visual Analog Scale (VAS)

Pasien !ari Re'over# Room !a$at !i)discharge  ke


bebera$a ruangan/ !iantaran#a 
,. Langsung kembali ke ruang ra"at ina$/ a$abila kon!isin#a
stabil !an ti!ak $erlu observasi k%usus
*. A$abila memerlukan observasi !an monitoring ketat
!an k%usus/ maka $asien akan !ira"at leni% lan+ut !i I8U

Unit terkait ,. Re'over# room R1 -e!irossa 8barusa%

Anda mungkin juga menyukai