Dasar Hukum Penerapan k3
Dasar Hukum Penerapan k3
Protokol Penyelenggaran
1. Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus memperkerjakan 100
orang atau lebih.
2. Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari 100
orang tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang memiliki
resiko besar akan terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan dan
pencemaran radio aktif.
POLA PENGENDALIAN SMKK KONTRUKSI
AHLI K3 KONTRUKSI
Penyebab
Penyebab Penyebab Kecelakaan
Tidak Kerugian
Dasar Langsung Kerja
Langsung
Sistem Manajemen
1. Prosedur dan Aturan.
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana.
3. Penghargaan dan Sanksi.
RESIKO K3
Pengertian Keparahan
Sedang
Sangat
Ringan
Ringan
Sangat
Potensi kerugian yang bisa
Berat
Berat
diakibatkan apabila terdapat kontak
dengan suatu bahaya (contoh : luka
Sangat
bakar, patah tulang, kram, asbetosis, Sedang Tinggi Tinggi Ekstrim Ekstrim
Sering
dsb).
Sering Sedang Sedang Tinggi Tinggi Ekstrim
Frekuensi
Sedang Rendah Sedang Sedang Tinggi Ekstrim
Penilaian dan Kategori
Perkalian antara nilai frekuensi dengan Jarang Rendah Sedang Sedang Tinggi Tinggi
nilai keparahan suatu resiko. Sangat
Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi
Jarang
PERLINDUNGAN
KEHANDALAN
Modifikasi Alat/Mesin/Tempat
Perancangan
Kerja yang Lebih Aman
Kelengkapan
wajib yang
digunakan saat Pelindung Kepala Pelindung Mata dan Muka Pelindung Pendengaran
bekerja sesuai
dengan bahaya
dan resiko kerja
untuk menjaga Pelindung Pernafasan Pelindung Tangan Pelindung Kaki
keselamatan
tenaga kerja itu
sendiri maupun
orang lain di Rompi Nyala
tempat kerja.
Pelindung Jatuh
Pelampung
Jas Hujan
Pelindung Tubuh
Sabuk Keselamatan
Tabung Pemadam / APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
Tuas
Pin
Petunjuk Penggunaan :
Tanda Pemasangan APAR Manometer 1. Tarik pin pengunci
tuas.
Selang 2. Arahkan selang ke
pusat api.
Nozzle / Corong 3. Tekan tuas pegangan
tabung pemadam.
4. Sapukan secara
merata.
Berdasarkan Kapasitas
APAR Tekanan Tetap
APAR 0.6 kg s.d 90kg.
Makna Rambu Di Tempat Kerja
Tanda Sarana
Keselamatan,
Tanda Sarana Tanda Sarana /
Darurat P3K dan
Evakuasi Darurat Fasilitas Umum
Kebakaran
Label Kemasan Bahan Beracun Dan Berbahaya (B3)
GHS (Globally Harmonized System) – UN (United Nations) Pemicu Iritasi Gas Bertekanan Pencemar
Lingkungan
Tanda Dan Makna Papan Informasi Di Tempat Kerja
Zona Berbahaya.
RENCANA PENERAPAN SMK3 PADA PROYEK (bag 1)
NO URAIAN PEKERJAAN RISIKO KECELAKAAN PENGENDALIAN EVALUASI
KECELAKAAN
1 PEKERJAAN PERSIAPAN ,
BONGKARAN , DAN LAINNYA
a. Morning Briefing - Sosialisasi Penggunaan APD Harian
- Sosialisasi Rambu – Rambu
Keselamatan Kerja
- Sosialisasi Peraturan / Sanksi
yang berlaku mengenai
kelalaian K3
b. Loading ( Mobilisasi & Demobilasi Material - Jenis Bahaya : - Membuat Alur Pergerakan Harian
dan Alat ) - Tertimpa Material Kendaraan Pengangkut Material
- Tersandung dan Jatuh - Membersihkan / Mensterilkan
- Tertimpa Alat Berat Area Loading dari pergerakan
Orang
- Risiko : - Mempersiapkan alat angkut /
- Gegar Otak pendukung material
- Tulang Patah / Retak - Melakukan pengecekan APD
- Luka Ringan Pekerja
RENCANA PENERAPAN SMK3 PADA PROYEK
NO URAIAN PEKERJAAN RISIKO KECELAKAAN PENGENDALIAN EVALUASI
KECELAKAAN
d. Pemasangan Pagar Pengaman - Jenis Bahaya : - Menggunakan APD Lengkap ( Helm, Harian
- Menginjak Benda Tajam Safetyboot, dll )
- Tergores Seng - Memasang rambu diarea yang rawan
- Risiko : risiko
- Luka / Tetanus
- Tergores
RENCANA PENERAPAN SMK3 PADA PROYEK
NO URAIAN PEKERJAAN RISIKO KECELAKAAN PENGENDALIAN EVALUASI
KECELAKAAN
e. Pekerjaan Lembur - Jenis Bahaya : - Menyiapkan Penerangan Harian
- Terjatuh karena Gelap yang dinilai Cukup
- Tertimpa Material Bongkaran - Menghindari pekerjaan yang
- Terjatuh dari ketinggian apabila mempunyai buangan jatuh
bongkaran ada diarea ketinggian dari ketinggian
- Menyiapkan Jaring
- Risiko : Pengaman
- Gegar Otak - Menyiapkan Safety Belt pada
- Tulang Patah / Retak Pekerja yang berada
- Luka Ringan diketinggian
- Pingsan - Menggunakan APD Lengkap
- Kematian ( Helm, Safetyboot, sarung
tangan)
- Menggunakan Head Lamp
bagi Pekerja bila diperlukan.
f. Pembersihan area Pekerjaan berkala - Jenis Bahaya : - Membersihkan area Harian
secara harian - Menginjak Benda Tajam Pekerjaan
- Tergores Benda tajam - Menyimpan Material Sisa
- Tertimpa Material Pekerjaan dan Alat pada
- Risiko : Tempatnya.
- Luka / Tetanus
- Tergores
- Gegar Otak
RENCANA PENERAPAN SMK3 PADA PROYEK (bag 2)
NO URAIAN PEKERJAAN RISIKO KECELAKAAN PENGENDALIAN EVALUASI
KECELAKAAN
2 PEKERJAAN STRUKTUR
DASAR HUKUM
Intruksi Menteri PUPR No C2 /1N/M/2020
SOSIALISASI
Satgas melaksanakan Anjuran Kesehatan pada kegiatan Morning Breafing pada seluruh
Karyawan / Pekerja dilokasi Proyek.
PELARANGAN
Satgas wajib melarang keberadaan seseorang apabila suhu tubuh diatas 38 derajat Celcius,
dan apabila ditemukan segera ditempatkan pada area Isolasi untuk selanjutnya bekerja
sama dengan pihak Instansi Kesehatan Lebih Lanjut.
PENYEMPROTAN
Satgas berhak memerintahkan kepada Penyedia Kontruksi untuk melakukan Pembersihan
Area Pekerjaan menggunakan cairan Disinfektan Secara Berkala.
SANKSI / DENDA
Satgas berhak membuat peraturan Sanksi / Denda apabila terdapat pelanggaran protokol
kesehatan terjadi dilapangan sesuai kesepakatan direksi.
STANDAR ALAT MEDIS KESEHATAN COVID 19
STANDAR BANGUNAN FASILITAS KESEHATAN COVID 19
STANDAR BANGUNAN FASILITAS KESEHATAN COVID 19