Anda di halaman 1dari 4

Matriks Substansi Komoditi Bahan Baku Minuman Beralk

Uraian Permendag No. 97 Tahun 2020


Masa berlaku Permendag 30 hari sejak tgl diundangankan pada 23 Januari 2021 s.d tidak
ditentukan
Pelaku Usaha NIB yang berlaku sebagai API-P dengan jenis Industri Minuman
Beralkohol
Persyaratan Impor Persetujuan Impor

Masa berlaku Persetujuan Impor paling lama 1 (satu) Tahun.

Pengajuan Persetujuan Impor a. NIB yang berlaku sebagai API-P;


b. izin usaha industri atau izin usaha lain yang sejenis dari
kementerian/ lembaga pemerintah non kementerian yang
membidangi usaha tersebut;
c. rekomendasi dari Direktur Jenderal Industri Agro, Kementerian
Perindustrian; dan
d. renacana kebutuhan bahan baku Minuman Beralkohol selama 1
(satu) tahun.

Penetapan Volume Impor Volume Bahan Baku Minuman Beralkohol dalam PI tidak boleh
melebihi kapasitas produksi yang tercantum dalam Izin Usaha
Industri
Ketentuan Kemasan Isotank atau flexi-bags (flexi-tank) containers dengan volume
minimal 1.000 (seribu) liter

Peruntukan Bahan Baku Minuman 1) Industri MB hanya dapat mengimpor Bahan Baku Minuman
Beralkohol Impor Beralkohol sebagai bahan baku dan/atau bahan penolong untuk
kebutuhan proses produksi sendiri
2) Industri MB dilarang memperdagangkan dan/atau
memindahtangankan Bahan Baku Minuman Beralkohol yang telah
diimpor kepada pihak lain.

Ruang Lingkup VPTI a. data atau keterangan di PI-Bahan Baku MB; dan
b. kesesuaian Bahan Baku Minuman Beralkohol yang diimpor.
Persyaratan sebagai surveyor a. memiliki Surat Izin Usaha Jasa Survey
b. berpengalaman sebagai Surveyor di bidang impor paling sedikit 5
tahun
c. memiliki cabang atau perwakilan dan/atau afiliasi di luar negeri
dan memiliki jaringan untuk mendukung efektivitas pelayanan
Verifikasi atau Penelusuran Teknis; dan
d. mempunyai rekam-jejak (track records) yang baik di bidang
pengelolaan kegiatan Verifikasi atau Penelusuran Teknis Impor

Kewajiban Surveyor Surveyor wajib menyampaikan laporan mengenai kegiatan VPTI


secara tertulis kepada Direktur Jenderal setiap bulan paling lambat
tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya.
Mekanisme Pengawasan Bahan Baku 1. Monitoring dan evaluasi kebijakan Impor Bahan Baku Minuman
Minuman Beralkohol Beralkohol dilakukan oleh Dirjen Daglu.
2. Pengawasan terhadap Impor Bahan Baku Minuman Beralkohol
Dirjen PKTN.

Pelabuhan Tujuan a. Belawan di Medan;


b. Tanjung Priok di Jakarta;
c. Tanjung Emas di Semarang;
d. Tanjung Perak di Surabaya;
e. Bitung di Bitung; dan
f. Soekarno Hatta di Makassar.

Pengecualian

Ketentuan Peralihan

Jumlah Pos Tarif/Kode HS 10 Kode HS


Lampiran HS 22082050
22082090
22083000
22084000
22085000
22086000
22089020
22089040
22089060
22089099
Baku Minuman Beralkohol
Permendag No. 20 Tahun 2021
200 hari setelah tanggal diundangkan s.d. tidak ditentukan

a. Neraca Komoditas dalam hal Neraca Komoditas telah ditetapkan;


atau
b. Data yang tersedia, dalam hal Neraca Komoditas belum
ditetapkan.

a. Selama 1 (satu) Tahun Takwim, dalam hal Neraca Komoditas


telah ditetapkan; atau
b. Selama 1 (satu) Tahun, dalam hal Neraca Komoditas belum
ditetapkan.

1. Rencana kebutuhan bahan baku Minuman Beralkohol selama 1


(satu) tahun; dan
2. Rekomendasi dari kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang perindustrian atau data yang tersedia,
dalam hal Neraca Komoditas belum ditetapkan.

Harus dengan kemasan dalam bentuk isotank atau flexi-bags (flexi


tank) containers dengan volume minimal 1.000 (seribu) liter.

Bahan Baku Minuman Beralkohol adalah Bahan Baku dan bahan


penolong berbentuk konsentrat yang digunakan untuk
memproduksi minuman yang mengandung etanol atau etil alkohol
(C2H5OH) yang diproses dari bahan hasil pertanian yang
mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau
fermentasi tanpa destilasi dengan kadar etanol atau etil alkohol
(C2H5OH) lebih dari 55% (lima puluh lima per seratus).
a. Belawan di Medan;
b. Tanjung Priok di Jakarta;
c. Tanjung Emas di Semarang;
d. Tanjung Perak di Surabaya;
e. Bitung di Bitung; dan
f. Soekarno Hatta di Makassar.

Industri minuman beralkohol yang mengimpor bahan baku


minuman beralkohol, dikecualikan dari ketentuan Importir
Terdaftar mengenai impor minuman beralkohol
a. Surveyor pelaksana Verifikasi atau Penelusuran Teknis Impor
yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan menteri perdagangan
yang mengatur mengenai ketentuan Impor sebelum berlakunya
Peraturan Menteri ini, dinyatakan tetap dapat melaksanakan
tugasnya sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri
ini.
b. Laporan Surveyor yang telah diterbitkan berdasarkan peraturan
menteri perdagangan yang mengatur mengenai ketentuan Impor
sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini, dinyatakan masih tetap
berlaku sampai dengan selesainya Impor.
c. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 97 Tahun 2020 tentang
Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan Bahan Baku
Minuman Beralkohol (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 1596) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
10 Kode HS
22082050
22082090
22083000
22084000
22085000
22086000
22089020
22089040
22089060
22089099

Anda mungkin juga menyukai