Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIOLOGI TUMBUHAN

ACARA 6

PENGARUH UNSUR HARA PADA PERTUMBUHAN TANAMAN

PENGAMPU MATA KULIAH :

Nurhayati, S.P.,M.Si

DI SUSUN OLEH

NAMA : 1. Reza Almansyah (4072022007)

2. Masitah (4072022005)

3. Ari Kurniawan (4072022014)

4. Bina (4072022018)

5. Indri Elya Lestari (4072022021)

KELAS : TPTP II A

PROGRAM STUDI D IV TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN


JURUSAN PENGELOLAAN HASIL PERKEBUNAN TAHUN 2023
ACARA 6

PENGARUH UNSUR HARA PADA PERTUMBUHAN TANAMAN

 Tujuan
-Mahasiswa mengetahui pengaruh unsur hara makro untuk pertunbuhan tanaman
-Mahasiswa dapat melihat langsung gejala kekurangan unsur hara makro pada tanaman
 Prosedur Kerja
- Buatlah bedengan dengan lebar 90-100 cm. Tinggi bedengan 25- 30 cm. Jarak antar
bedengan 30- 50 cm. Panjang bedengan sesuaikan dengan lokasi tempat budidaya.
- Buatlah lubang tanam dengan jarak tanam 70 cm x 20 cm. Masing-masing lubang tanam
diisi pukan sapi 50-100 gram. Biarkan 3-7 hari. Tanamlah 1 lubang dengan 1 benih
jagung. Jika benih mati lakukan penyulaman.
- Beri perlakuan:
TP: tanpa pupuk, tanaman hanya disiram
N: pupuk urea diberikan 2 minggu setelah tanam
K: pupuk KCl diberikan 2 minggu setelah tanam
P: pupuk SP-36 diberikan 2 minggu setelah tanam
NPK: pupuk NPK diberikan pada saat tanam

- Amati warna daun menggunakan Bagan Warna Daun

- Ukur tinggi tanaman jagung tiap lubang tanam

- Hitung jumlah daun tiap tanaman.

- Buat laporan hasil pengamatan

 Hasil Pengamatan
Tabel 1. Tinggi Tanaman

Minggu Pengamatan
Perlakuan 6 April 27 April 11 Mei
N 47,07 70,92 91,5
P 21,62 54,24 103,57
K 27,42 60 99,14
NPK 34,18 145,4 179,33
Tanpa pupuk 39,47 150,5 170,4
Tabel 2. Jumlah Daun

Minggu Pengamatan
Perlakuan 6 April 27 April 11 Mei
N 5,35 8,5 10,78
P 3,71 6,07 11,35
K 4,64 6,64 10,92
NPK 5,26 6,66 8,73
Tanpa pupuk 4,4 7 7,9

Tabel 3. Warna Daun

Perlakuan Warna daun/penampakan fisik tanaman


N

NPK
Tanpa Pupuk

 Pembahasan
Hasil pengamatan di dapat respon tinggi tanaman jagung terhadap perlakuan
pupuk (Tabel 1) pada setiap minggu pengamatan menunjukkan bahwa respon tinggi
tanaman jagung tidak signifikan berbeda terhadap perlakuan pupuk yang berbeda. Tinggi
tanaman jagung rata-rata yang dipupuk NPK (Tabel 1) cenderung lebih rendah dari tinggi
tanaman jagung yang dipupuk SP-36. Sedangkan pertumbuh an tanaman jagung yang
dipupuk K pada minggu awal pertumbuhan tidak jauh berbeda dari tanaman yang
dipupuk NPK, tetapi pada minggu-minggu terakhir pertumbuhan sebelum tanaman
dipanen menjadi lebih rendah dari tinggi tanaman yang diberi pupuk NPK. Pengaruh
pupuk K terhadap tanaman umum nya cenderung membuat tanaman lebih cepat
bertambah tinggi (Rahayu, 2012; Tarigan, 2010). Fungsi unsur hara K secara umum
adalah meningkatkan pertumbuhan jaringan meristem, memperkuat tegaknya batang dan
membantu perkem- bangan akar tanaman (Rahayu, 2012; Karmana, 2006). Perlakuan
penambahan pupuk K yang berpengaruh berbeda tidak nyata terhadap tinggi tanaman
bisa disebabkan terjadi kehilangan pupuk karena tercuci, menguap, maupun fiksasi.
Selain pemupukan, pemberian air juga pen-ting bagi tanaman guna melakukan proses-
proses metabolismenya yaitu: transport senyawa, memper- tahankan turgor sel, menjaga
suhu dan proses fotosintesis (Nidayani, 2014; Jozckam, 2010; dan Puryana, 2008).
Pemberian air yang berlebihan, baik yang disebabkan oleh penyiraman maupun yang
disebabkan oleh hujan, menurut Nidayani (2014); Hayati (2011) dan Karmana (2006)
dapat menyebabkan tanaman tergenang dan layu se hingga pertumbuhannya terhambat.
Joseph (2011) juga berpendapat bahwa peran-an pupuk majemuk NPK membuat vigor
tanaman jadi kekar dan seimbang tegaknnya karena unsur hara tanaman yang relatif
lengkap dibandingkan pupuk tunggal, sehingga batang tubuh jagung yang dipupuk
dengan pupuk majemuk NPK lebih rendah dibanding dengan yang dipupuk Urea ataupun
KCI
Tabel pertambahan jumlah daun tanaman jagung rata-rata yang dipupuk SP-36
(Tabel 2 ) cenderung lebih rendah dari tabel pertambahan jumlah daun tanaman jagung
yang dipupuk KCI maupun Urea dan tabel per tambahan jumlah daun tanaman jagung
yang di pupuk NPK relatif sama dengan jumlah daun yang tanpa pemberian pupuk
Joseph (2011) dan Juliantoro (2011) berpendapat pengaruh pupuk majemuk NPK juga
memberikan tingkat efisiensi fotosintesisyang lebih baik sehingga dengan jumlah daun
yang sedikit mampu menyerap energi matahari yang tersedia. Dalam penelitian ini, daun
jagung yang dipupuk NPK dan P tampak berwarna hijau lebih gelap dibandingkan daun
jagung yang diberi pupuk Urea maupun KCI saja yang berwarna hijau cerah.

 KESIMPULAN
Respon tanaman jagung terhadap pemberian pupuk tunggal N, P dan K serta
pupuk maje muk NPK tidak berbeda secara signifikan. Tinggi tanaman dan jumlah daun
jagung meningkat secara signifikan seiring umur tanaman, tetapi respon tanaman akibat
perlakuan jenis pupuk yang diberikan tidak signifikan berbeda.
DAFTAR PUSTAKA

Hayati, R.S. 2011. Kesuburan Tanah. Diambil dari http://oryza-sativa135rsh.blogspot.com/

2011/06/kesuburan-tanah.html pada hari Sabtu 3 Juni 2023.

Joseph, A. 2011. Peranan Pupuk NPK. Diambil dari http://aldrinjoseph39.blogspot.com/2011/11

(peranan-pupuk-nok 10.html. Diakses: Sabtu 3 Juni 2023.

Juliantoro, M. 2011. Pengaruh Pupuk terhadap Tanaman. Diambil dari http://mohamad-

Juliantoro.blogspot.com/2011/10/pengaruh- pupuk-terhadap-tanaman.html pada hari

Sabtu 3 Juni 2023.

Karmana, O. 2006. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Buku Biologi

Kelas XII Semester 1 Sekolah Menengah Atas. Diambil dari https://books.

google.co.id/books?id=BhMKnV80HSSC& pg=PR12&dq=tanaman+kacang+merah&hl

=d&sa=X&ei=HYpkVdXEMWUAT2h10Q CA&ved=0CDwQ6AEwBg#v=onepage&q=

ta nam an%20kacang%20merah&f=false pada hari Sabtu 3 Juni 2023.

Nidayani, F. 2014. Peran Air terhadap pertumbuhan tanaman. Diambil dari https://nidavanif49.

wordpress.com/2014/06/16/peran-air- terhadap-pertumbuhan-tanaman/ pada Sabtu 3 Juni

2023.

Rahayu, I. 2012. Manfaat unsur K pada Tanaman. Diambil dari http://indahrahayu7.blogspot.

com/2012/09/manfaat-unsur-k-pada- tanaman.html pada hari Sabtu 3 Juni 2023.

Tarigan, M. 2010. Tinjauan Pustaka: pupuk dan pemupukan. Universitas Sumatra Utara. Diambil

dari http://repository.usu.ac.id/ bitstream/123456789/19718/4/Chapter%20 11.pdf pada

hari Sabtu 3 Juni 2023.

Anda mungkin juga menyukai