Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tiwi Mayang Sari

Nim : 042524438
Matkul : Studi Kelayakan Bisnis

HAL (4.32)
1. Siapa saja pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan?
Jawab :
Pihak yang berkepentingan terhadap keuangan adalah investor kreditor, pemerintah, pimpinan
perusahaan, pemilik dan perusahaan.

2. Dari laporan keuangan suatu proyek, calon investor berkepentingan dalam kaitannya dengan
apa?
Jawab :
Dari laporan keuangan suatu proyek, calon investor berkepentingan dalam kaitannya dengan
Rate of Return proyek itu, jangka waktu pengembalian investasi, aliran kas proyek.

3. Biaya-biaya apa saja yg termasuk dalam investasi aktiva tetap berwujud?


Jawab:
Biaya-biaya yang termasuk aktiva tetap adalah mencangkup biaya dalam rangka
mengadahkan :
a. advance expenditure
b. Tanah
c. Bangunan dan sarana panjang
d. Mesin-mesin dan peralatan kantor
e. Consultan's fee
f. Bunga selama masih kontruksi

4. Jenis-jenis sumber dana bagi pemenuhan kebutuhan dana :


A. Sumber dari luar
1) Modal Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang
menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan
surat berharga tersebut.
2) Utang termasuk obligasi. Utang obligasi adalah surat berharga yang menyatakan utang
pemerintah atau perusahaan kepada investor. Pemerintah dan perusahaan umumnya
menerbitkan obligasi dengan tujuan meminjam uang.
B. Sumber dari dalam
1) Laba ditahan adalah sebuah keuntungan historis yang didapatkan dan dikurangi dividen
sebelumnya. Jika keuntungan ini tidak dihitung sendiri, maka akan dibagi ke dalam
berbagai sektor yang berhak menerima dana, seperti pemegang saham dan investor.
2) Depresiasi (penyusutan) merupakan proses akuntansi dalam mengalokasikan biaya aktiva
berwujud untuk menjadi beban dengan cara yang sistematis dan rasional selama periode
mendapatkan manfaat dari penggunaan aktiva tersebut.

HAL (4.47)
1. Berapakah terminal value Rp1.000.000,00 lima tahun yang akan datang seandainya bunga
yang berlaku 10%!
Jawab : TV5 = Rp1000.000,00 (1+0,10)⁵
= Rp1000.000,00 (1,6105)
= Rp1.610.051,00
2. Berapakah terminal value Rp50.000,00 tiga tahun yang akan datang apabila bunga yang
berlaku 15% dan dibayar 2 kali dalam setahun! Berapakah present value penerima
Rp200.000,00 yiga tahun yang akan datang dengan tingkat bunga 10%!
Jawab : TV3 = Rp50.000,00 + (1 + 0,15/2)⁶
= Rp50.000,00 + (1 + 1,075)⁶
= Rp50.000,00 (1.5433)
= Rp77.165,00
Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
PV = = = Rp150.263,00
¿¿ (1,331)
3. Berapa present value dari penerima selama tiga tahun masing-masing Rp100.000,00,
Rp200.000,00, dan Rp275.000,00, jika bunga yang berlaku 15%!
Jawab:
Rp 1 00.000,00 Rp 200.000,00 Rp 275 .000,00
PV = + + = Rp419.002.219,00
¿¿ ¿¿ ¿¿

4. Jelaskan apa kelemahaan metode yang mendasarkan pada data akuntansi dalam penilaiaan
investasi.
Jawab :
Kelemahan utama metode penelitian yang mendasarkan atas data laporan akuntansi adalah
adanya perbedaan waktu antara saat mencatat dan saat terjadinya aliran kas yang riil sehingga
yang lebih relevan adalah atas dasar aliran kas, artinya dengan melihat berapa kas yang benar-
benar akan diterima.

Hal (5.16)
1. Bagaimana cara cara anda menilai kemanfaatan suatu proyek ditinjau dari rencana
pembangunan nasional ?
Jawab :
Kemanfaatan ekonomi proyek ditinjau dari rencana pembangunan nasional antara lain adalah:
a) Memberikan kesempatan kerja atau tambahan kesempatan kerja bagi masyarakat baik
pekerja langsung maupun tidak langsung. Misalnya buruh harian, buruh musiman, tenaga
manajemen.
b) Menggunakan modal lokal, bahan baku dan tenaga kerja lokal, menghasilkan devisa
(proyek melakukan ekspor) atau menghemat penggunaan devisa (proyek subtitusi impor).
c) Membantu pertumbuhan industri lain.
d) Memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri dengan kualitas produk tinggi, dan harga
terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah, menambah pendapatan nasional berupa
pajak-pajak yang secara tidak langsung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi disektor
lain.

2. Apa perbedaan internal rate of return dan economic rate of return ?


Jawab :
Perbedaan internal rate of return dan economic of return adalah antara lain bahwa
perhitungan nilai IRR dalam profitabilitas komersial diharapkan akan memberikan gambaran
tentang besar manfaat suatu proyek atau penamnaman modal bagi pengusaha yang
bersangkutan atau pemilik modal atau sponsor proyek. Jadi, belum memberikan gambaran
tentang kemanfaatan ekonomis secara nasional sehingga terdapat perbedaan konsep cash
inflow dan cash outflow antara economic rate of return (ERR) dan internal rate of return.
Dalam perhitungan ERR bunga pinjaman tidak merupakan pengeluaran karena bunga
dianggap merupakan bagian dari penerimaan keseluruhan yang diterima oleh masyarakat
ekonomi. Begitu pula pajak-pajak yang pada perhitungan IRR merupakan pengeluaran
perusahaan, dianggap merupakan bangian dari manfaat keseluruhan yang dilakukan proyek
dan diteruskan kepada masyarakat ekonomi.

3. Pengaruh sosial apa saja yang bisa ditimbulkan proyek ?


Jawab :
Pengaruh sosial yang ditimbulkan proyek antara lain :
a) Membuka lapangan kerja baru baik dalam jumlah dan jenis lapangan kerja yang akan
ditimbulkan oleh proyek. Adanya kemungkinan timbulnya lapangan kerja baru akibat dari
terbukanya industri industri pendukung maupun industri pemakai.
b) Pengalihan teknologi dari pengetahuan menyangkut jenis teknologi yang dipakai oleh
proyek yang bersangkutan, sumber, penerima dari persyaratannya serta cara pengalihannya
misalnya melalui pendidikan dan latihan, kontrak manajemen, patungan, lisensi.
c) Peningkatan mutu kehidupan dari hasil produksi misalnya kesempatan pendidikan,
produktif, konsumtif, hiburan, dan lain lain sebagai akibat langsung maupun tidak
langsung dihasilkan nya suatu produk baru oleh proyek, perbaikan tingkat hidup,
perubahan tata cara dar kebiasaan konsumen, perbaikan gizi dari kesehatan, terpenuhinya
fasilitas rumah tangga, perbaikan pandangan hidup masyarakat.
d) Pengay pada masyarakat sekitar proyek, misalnya adanya perbaikan sistem saluran
pembuangan, jalan raya, jembatan, telpon.
4. Subsidi merupakan pengalaman pemerintah atau masyarakat. jadi, harus ditambah kan ke
dalam pos biaya operasi di dalam pos biaya operasi di dalam perkiraan profibilitas komersial,
Di dalam perhitungan karena bukan merupakan pengeluaran pemilik proyek melainkan
merupakan fasilitas yang disediakan pemerintah bagi pembangunan proyek yang
bersangkutan. Tetapi penilaian proyek ingin menghitung nilai sebenarnya dalam arti
kemampuan proyek terhadap perekonomian secara nasional maka subsidi tersebut harus
diperhitungkan atau ditambah ke dalam pos biaya.

5. Shadow proces kadang-kadang tersebut accounting prices dapat dianggap sebagai suatu
penyesuaian yang dibuat oleh si penilai proyek terhadap harga-harga pasar beberapa faktor
produksi atau hasil produksi tertentu berhubung harga-harga pasar tersebut tidak
mencerminkan atau mengukur biaya nilai sosial yang sebenarnya (social opportunity cost dari
unsur-unsur atau hasil produksi tersebut

Anda mungkin juga menyukai