Anda di halaman 1dari 34

SEJARAH EKONOMI

INDONESIA
EKONOMI INDONESIA
MASA KOLONIALISME

Komersialisialisasi

Tanam
Paksa

Kas negara
kosong
Inflasi yang
disebabkan 4
Blokade ekonomi
mata uang asing
beredar

Pengumpulan
uang rakyat
STRATEGI UNTUK MENGANGGULANGI
MASALAH EKONOMI PACA KEMERDEKAAN

• Mengalihkan tenaga bekas


angkatan perang ke
Pembentukan
Planing Board bidang-bidang produktif.

• Swasembada pangan
Kasimo Plan
MASA DEMOKRASI LIBERAL
(1950 – 1957 )
• Perekonomian diserahkan pada pasar

sesuai teori mazhab klasik yang

menyatakan laissez faire laissez passer.


STRATEGI YANG DITERAPKAN PADA
MASA DEMOKRASI LIBERAL
Gunting pemotongan
Syafruddin nilai uang

Program menumbuhkan
wiraswastawan
Benteng pribumi

Nasionalisasi
Menjadi bank
De Javasche sentral
Bank
EKONOMI TERPIMPIN
• Sebagai akibat dari dekrit presiden 5 Juli 1959, maka

Indonesia menjalankan struktur ekonomi Indonesia yang

menjurus pada sistem etatisme.


KEPUTUSAN PEMERINTAH SAAT MENERAPKAN
SISTEM EKONOMI TERPIMPIN

Devaluasi I

Redenominasi

Devaluasi II
AKHIR ORDE LAMA...

Tritura

Inflasi
635%
STRATEGI YANG DILAKUKAN PADA
ERA ORDE BARU

Atas
kerjasama Membentuk
Lembaga konsorsium
keuangan IGGI
internasional
LANJUTAN….
REPELITA I

Tahun 1969-1974

Titik beratnya:
Meningkatkan sector pertanian
REPELITA II

Tahun 1974- 1979

Melakukan pembangunan
sarana prasarana di bidang
pertanian
REPELITA III

1979- 1984

Mengadakan
swasembada pangan
REPELITA IV

Tahun 1984-1989

Meningkatkan
industrialisasi pertanian
REPELITA KE V

1989- 1994

Mewujudkan trilogy
pembangunan
KELEMAHAN SISTEM EKONOMI ORDE
BARU

Kesenjangan
ekonomi

Korupsi
merajalela
dari lingkup
internal
ZAMAN REFORMASI

Mestabilkan
kurs rupiah
KEBIJAKAN YANG DILAKUKAN ERA
REFORMASI

Menerapkan Melakukan
independensi reformasi
Bank Sentral ekonomi
KELEMAHAN ERA REFORMASI

Masalah politik
(Timor- Timor)
KEBIJAKAN YANG DILAKUKAN
PADA ERA GUSDUR

Memberi kebebasan Perolehan hibah


di bidang ekonomi
kepada suku Penurunan rasio
Tionghoa utang 77%
KELEMAHAN ERA GUSDUR
IHSG merosot
300 Poin

Nilai tukar rupiah


merosot tajam
KEBIJAKAN EKONOMI
PADA ERA MEGAWATI

Menunda pembayaran hutang

Menaikkan pendapatan
perkapita

Kerjasama luar negeri tidak


hanya dengan Amerika Serikat
KELEMAHAN ERA MEGAWATI

Melakukan
privatisasi
BUMN

Penanganan
BLBI yang
semakin
longgar
KEBIJAKAN EKONOMI
PADA ERA SUSILO BAMBANG
YUDHOYONO

Melunasi Angka
hutang kemiskinan
dengan IMF menurun

Meningkatkan
sector
Pariwisata
KELEMAHAN ERA SUSILO BAMBANG
YUDHOYONO
Ketimpangan
yang melebar
KEBIJAKAN EKONOMI
PADA ERA JOKO WIDODO

Meluncurkan
paket Membuka
kebijakan ‘kran”
Jokowi investasi asing

Pembangunan
infrastruktur
daerah
tertinggal
KELEMAHAN KEBIJAKAN ERA JOKO
WIDODO
Upaya reforma
agraria belum
berjalan dengan
baik

Manajemen
pemerintah yang
tumpang tindih
TUGAS INDIVDIU
Buatlah summary tentang analisis keefektifan dari kebijakan

ekonomi dengan disertai data pendukung tersebut ?


DAFTAR KEBIJAKAN EKONOMI
NO Topik Ekonomi
1. Menasionalisasikan De’ Javashe Bank
2. Gunting Syafrudin
3. Gerakan Benteng
4. Sistem Ali baba
5. Devaluasi ekonomi terpimpin
6. REPELITA I
7. REPELITA II
8. REPELITA III
9. REPELITA IV
10. REPELITA V
NO TOPIK EKONOMI
11 Independensi Bank Sentral
12. Kebebasan ekonomi suku tionghoa
13. Penyehatan Perbankan
14. Mengurangi subsidi BBM
15. Meningkatkan sektor pariwisata
16. Kebijakan Debirokratisasi era Presiden Joko Widodo
17. Meningkatkan Investasi sektor properti
18. Percepatan proyek strategis
19. Percepatan Daerah tertinggal
20. Penerbitan 3 kartu sakti
21. Pelayanan Terpadu Satu Pintu
No Topik Ekonomi
22. Omnibuslaw
23. Privatisasi BUMN
24. Pelunasan Hutang IMF
25. Trilogi Pembangunan
26. Pemberdayaan koperasi dan UMKM
27. Dibentuknya forum IGGI
28. Menambah Kuota Negara bebas Visa
29. Kebijakan mengkonversi solar ke LPG
30. Menaikkan Dana Desa
31. Menaikkan tunjangan kerja Polri, TNI dan Babinsa
32. Paket Stabilisasi dan Rehabilitasi ( Soeharto )
33. Pengenaan bea masuk impor mobil mewah untuk
kegiatan KTT G-15 yang hanya 5%
No Topik Ekonomi
34. UU No 5 Tahun 1999
35. Membebaskan tahanan politik untuk menciptakan stabilitas ekonomi
36. Menyelamatkan empat Bank BUMN yang ‘tenggelam’
37. Warisan Habibienomic untuk Indonesia
38. Outsourcing Perburuhan

Anda mungkin juga menyukai