Anda di halaman 1dari 86

PEMANFAATAN INTERNET

DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN GURU


DI SMA MUHAMMADIYAH 1 TANGERANG

Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat Mencapai
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

Bima Suhardiman
NIM :
207051000168

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1432 H. / 2011 M.
PEMANFAATAN INTERNET DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN GURU
DI SMA MUHAMMADIYAH 1 TANGERANG

Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat Mencapai
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

Bima Suhardiman
NIM : 207051000168

Pembimbing,

Drs. M. Lutfi, MA.


NIP : 19671006 199403 1 006

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU
KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1432 H. / 2011 M.
PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul Pemanfaatan Internet Dalam Meningkatkan Pengetahuan


Guru Di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang telah diujikan dalam sidang munaqasyah
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta, 25 Maret 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI).

Jakarta, 25 Maret 2011

Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang Sekretaris

Drs. H. Mahmud Jalal, MA. Dra. Hj. Musfirah Nurlaily, MA.


NIP. 19520422 198103 1 002 NIP. 19710412 2200003 2 001

Penguji I Penguji II

Drs. Wahidin Saputra, MA. Dra. Hj. Asriati Jamil, M.Hum.


NIP. 19700903 199603 1 001 NIP. 19610422 199003 2 001

Pembimbing

Drs. M. Lutfi, MA.


NIP. 19671006 199403 1 006
LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau merupakan

hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Maret 2011

Bima Suhardiman

i
ABSTRAK

Bima Suhardiman
NIM : 207051000168
Pemanfaatan Internet Dalam Meningkatkan Pengetahuan Guru di SMA Muhammadiyah
1 Tangerang.

Dewasa ini kemajuan teknologi internet telah merambah ke segala bidang kehidupan,
mulai dari bidang ekonomi, bisnis, hiburan, budaya dan pendidikan. Hal ini membuktikan bahwa
kebutuhan manusia terhadap media informasi seperti internet semakin maju dan berkembang.
Sehingga pemanfaatan-Nya pun semakin meluas dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan tempat atau wadah yang sangat
berkepentingan dengan media internet, karena di dalamnya sangat banyak informasi yang bisa di
akses yang berkaitan dengan masalah pendidikan. Terutama bagi komponen atau unsur dewan
guru SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, dimana mereka merupakan sumber data utama dalam
mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Untuk itu dalam kapasitasnya sebagai
pendidik para guru seyogyanya berupaya dalam meningkatkan pengetahuan mereka melalui
berbagai media komunikasi yang selalu berkembang seperti internet.

Permasalahan inilah yang menarik bagi penulis untuk dijadikan sebagai pokok kajian dan
analisis dalam tulisan ini. Yakni penulis berupaya menelusuri sekitar pemanfaatan internet dalam
kaitannya sebagai salah satu sarana bagi meningkatkan ilmu pengetahuan para guru yang dapat
dijadikan perluasan dalam menyampaikan materi pembelajaran di sekolah. Dalam kaitan ini
subjek dan objek yang dijadikan sasaran adalah dewan guru SMA Muhammadiyah 1 Tangerang.

Untuk mengungkapkan permasalahan tersebut dalam penelitian ini penulis menggunakan


metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu mengkualifikasikan dan menetapkan
beberapa subjek guru yang dijadikan sebagai sumber data utama (informan). Dalam hal ini
penulis menetapkan 4 orang guru sebagai subjek, dengan pertimbangan unsur subjek tersebut
berkompeten untuk dijadikan sumber data (informan).

Setelah penulis melakukan penelitian maka dapat diketahui bahwa pemanfaatan internet
di kalangan guru SMA Muhammadiyah 1 Tangerang bisa memberikan kontribusi dalam
peningkatan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang Agama, B.Inggris, Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Sosial lainnya. Sehingga kontribusi pengetahuan yang di dapatkan di internet
tersebut dapat menambah dan meningkatkan wawasan guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran kepada anak didik.

ii
KATA PENGANTAR

Segenap puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

mencurahkan segala nikmat dan karunia-Nya yang tidak dapat terukur, sehingga penulisan

skripsi yang berjudul : “Pemanfaatan Internet Dalam Meningkatkan Pengetahuan Guru di SMA

Muhammadiyah 1 Tangerang” dapat terselesaikan sesuai waktu di rencanakan. Shalawat dan

salam penulis sanjungkan kepada nabi besar Muhammad SAW yang telah mewariskan, Al-

Qur’an dan sunahnya yang selalu dijadikan suri teladan. Sehingga dapat dijadikan acuan dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dari masa ke masa.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan salah satu teknologi komunikasi

berupa internet mengenai pemanfaatan internet dalam meningkatkan pengetahuan guru di SMA

Muhammadiyah 1 Tangerang, teknologi internet di kalangan guru SMA Muhammadiyah 1

Tangerang. Dalam hal ini secara khusus penulis menganalisis kontribusi pemanfaatan internet

bagi peningkatan ilmu pengetahuan para guru, baik sebagai pribadi maupun sebagai tenaga

pengajar yang mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada anak didik.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis pun menyadari banyak hambatan dan kendala yang

dialami, namun berkat adanya bantuan, perhatian dan partisipasi dari berbagai pihak baik

langsung maupun tidak langsung, akhirnya penulisan skripsi ini dapat di selesaikan. Meskipun

masih ditemukan kekurangan disana sini. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis

ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama

kepada :

iii
1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, Bapak Dr. H Arief Subhan, MA, serta para Pembantu Dekan I

Bidang Akademik Drs. Wahidin Saputra, MA. Pembantu Dekan II Bidang

Administrasi Drs. H. Mahmud Jalal, MA. Dan Pembantu Dekan III Bidang

Kemahasiswaan Drs. Study Rizal LK, MA.

2. Kordinator Teknis Program Non Reguler Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Ibu Dra. Hj. Asriati

Jamil, M.Hum, dan Seketaris Ibu Dra. Hj. Musfirah Nurlaily, MA, serta Bapak

Fatoni, S.Sos.I, yang telah banyak memberikan nasehat, perhatian pada skripsi ini.

Sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Bapak Drs. M. Lutfi, MA, selaku dosen pembimbing skripsi yang senantiasa

meluangkan waktu di tengah kepadatan mengajar beliau selaku Dosen Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

semoga Allah SWT, mempermudah setiap gerak langkah perjuangan beliau dan

senantiasa melimpahkan kebaikan.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan berbagai bekal ilmu pengetahuan

kepada penulis selama mengikuti perkulihan.

5. Staff Bagian Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang banyak membantu dalam proses

penulisan skripsi ini.

iv
6. Staff Perpustakaan Utama dan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, atas kerja sama dan waktu yang

diberikan maka penulisan karya ilmiah ini selesai.

7. Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Tangerang Ibu Enok Hermawati, S.Ag, dan

Ibu Dra. Dewiyani Achadiah, yang telah memberikan izin dan membantu penulis

dalam proses penelitian di sekolah.

8. Dewan Guru dan Segenap Bagian Tata Usaha SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,

yang telah membantu dan mendampingi penulis selama melakukan penelitian di

sekolah ini.

9. Kedua Orang Tua Papi Uripno dan Mami Agustina F. Puan, atas segala dukungan,

kesabaran, keikhlasan, perhatian dan kasih sayang, kedua saudara kandung Kakak

Febyani Maharani, SE, dan Adik Bismar Suseno yang senantiasa memotivasi dan

menguatkan penulis di saat lelah dan lemah, serta Nita Sari selalu mendoakan dan

munajatnya tidak pernah berhenti memohon pada Allah SWT untuk memberikan

yang terbaik untuk penulis.

10. Keluarga Besar yang ada di Jakarta, Jawa Tengah dan Sulawesi Tengah Kakak David,

Anto, Aan, Mba Mukti, Dewi dan Adik sepupu Nana, Firman, Gendon, atas

dukungan dan dorongan yang diberikan, sehingga penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan.

11. Teman Seperjuangan KPI Non-Reguler Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Bang Topan, Said, Achyar,

Hakim, Papay, Ririn, Ferdi, Aldi, Ope, Nanto, Doni, Neneng, Riska, Lulu, Mutia,

Aini, Rodi yang telah memberikan semangat kepada penulis.

v
12. Semua pihak yang telah memberikan kontribusinya terhadap proses penyelesaian

skripsi ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhirnya, hanya kepada Allah jualah penulis serahkan semua, semoga seluruh jasa baik,

bantuan dan partisipasi yang sudah diberikan mendapat balasan yang setimpal. Penulis berharap

semoga karya tulis sederhana ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan di

kemudian hari.

Jakarta, Maret 2011

Penulis

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN………………………………………………………… i
ABSTRAK…………………………………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………… iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………… vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………………… 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah…………………………… 6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………………. 7
D. Tinjauan Pustaka………………………………………………... 8
E. Metodologi Penelitian…………………………………………... 10
F. Sistematika Penulisan…………………………………………… 13
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pemanfaatan Internet…………………………………………... 15
1. Pengertian Pemanfaatan……………………………………. 15
2. Pengertian Internet…………………………………………. 15
3. Bentuk dan Fungsi Internet………………………………… 18
4. Pemanfaatan Internet……………………………………….. 21
5. Internet Sebagai Media Komunikasi………………………... 23
B. Pengetahuan…………………………………………………….. 24
1. Pengertian Pengetahuan…………………………………….. 24
2. Bentuk dan Jenis Pengetahuan……………………………… 25
C. Guru……………………………………………………………... 29
1. Pengertian Guru……………………………………………... 29
2. Tugas dan Fungsi Guru……………………………………… 29
BAB III GAMBARAN UMUM SMA MUHAMMADIYAH 1 TANGERANG
A. Sejarah dan Perkembangan……………………………………… 32
B. Visi, Misi, Tujuan dan Kurikulum………………………………. 35
C. Organisasi, Pengelolaan dan Keadaan Guru….………………… 38
D. Sarana dan Prasarana…………………………………………….. 42

vii
BAB IV HASIL TEMUAN DAN ANALISIS PENELITIAN
A. Deskripsi Subjek Penelitian……………………………………… 43
B. Pemanfaatan Internet di Kalangan Guru………………………… 48
C. Analisis Pemanfaatan Internet Dalam Meningkatkan Pengetahu-
an Guru........................................................................................... 55
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………. 63
B. Saran……………………………………………………………... 64
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 65
LAMPIRAN…………………………………………………………………………

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perputaran bumi zaman pun ikut berganti dimana saat ini manusia

berada di zaman era globalisasi yang meupakan salah satu dampak dari perkembangan

teknologi informasi (Internet). Internet merupakan teknologi yang mampu

menyambungkan hampir semua komputer yang ada di dunia sehingga bisa saling

berkomunikasi dan bertukar informasi.1 Fungsi informasi tidak sebatas pertukaran

informasi atau pesan saja, tetap merupakan kegiatan individu dan kelompok mengenai

tukar menukar data, fakta dan ide-ide agar komunikasi dapat berlangsung secara efektif

dan informasi yang disampaikan oleh pendidik dapat diterima dengan baik, maka

pendidik perlu menyampaikan pola komunikasi yang baik pula.2

Sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat

menerima dan memberi pelajaran menurut tingkatannya.3 Di sekolah guru mendidik dan

mempelajari hal-hal yang belum pernah dipelajarinya di rumah atau di lingkungan

sekolah. Pendidikan formal mempersiapkan peranan-peranan baru di kemudian hari,

ketika seseorang tidak bergantung lagi pada pedoman yang telah didapatkan waktu

menimba ilmu. Di sekolah pula guru mendidik diarahkan pada hal-hal yang bersifat

positif mulai dari pendidikan formal yang diajarkan dalam mata pelajaran sampai

pendidikan informal (BP, OSIS dan Unit-unit kegiatan siswa lainnya) diajarkan sekolah.
1
http://www. Batik Yogya Word Press. Com, Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar, diakses pada
: 11/10/2010.
2
Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta : Ciputat Press, 2002), h. 7.
3
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 2001), edisi,
ke-3, h. 1013.

1
Disamping pelajaran-pelajaran eksakta dan ilmu sosial di seluruh tingkatan dasar,

tingkatan pertama dan tingkatan atas, diajarkan pula pendidikan mendalam yang

disesuaikan dengan jenis sekolah tersebut (Tingkatan Negeri dan Swasta). Pendidikan

sangat mempunyai peranan yang sangat penting di dunia pendidikan, setelah ilmu

pengetahuan umum diberikan maka sebagai penyeimbang bagi peserta didik.

Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi para tokoh-tokoh ulama pada saat

akan mendirikan muhammadiyah, diantaranya adalah adanya keinginan dari para sesepuh

Muhammadiyah saat itu yang mengharapkan adanya materi Syiar Dakwah Islam yang

melalui jalur pendidikan formal. Sehingga para generasi muda dapat melaksanakan atau

mengamalkan ayat kauliyah dan kauniyah secara seimbang dalam kehidupan

bermasyarakat. Adanya keinginan yang kuat dari para sesepuh muhammadiyah saat itu

yang mengehendaki adanya persaingan yang sehat diantara sekolah swasta yang sudah

berdiri dan sudah adanya muhammadiyah saat itu yang merupakan salah satu aset dalam

mengkader calon pemimpin muhammadiyah di masa mendatang.

Di tengah-tengah maraknya situs internet di kalangan masyarakat dan instansi

pendidikan ada sebagian orang mudah sekali untuk mengakses dan memanfaatkan

internet, bahkan siswa zaman sekarang lebih suka mencari informasi, berita dan tugas-

tugas di sekolahnya melalui Internet. Sebagian besar mereka dari kalangan pelajar dan

guru di lingkungan sekolah baik instansi negeri maupun swasta masih mencari bahan

panduan belajar melalui internet, buku, koran dan lain sebagainya. Seperti halnya di

lingkungan guru dan siswa dalam meningkatkan pengetahuan, melakukan kegiatan

belajar tidak luput dari memanfaatkan Internet dikarenakan pertama mudah diakses,

2
mudah diigunakannya dan tidak ada batasan dalam mengoperasikannya. Tentu banyak

sekali faktor penunjang dan penghambat dalam mengaskes, mengoperasikan internet.

Internet (Interconnected Netwoking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di

dalam beberapa rangkaian. Manakala internet ialah sistem komputer umum, yang

terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket

(Packet Switching Communication Protocol). Rangkaian internet yang terbesar

dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan

Internet Working. Rangkaian pusat yang membentuk internet di awali pada tahun 1969

sebagai ARPANET yang di bangun oleh United States Department of Defense Advanced

Research Projects Agency (ARPA). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh

ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa pusat (Decentralised Network) teori

Queueing dan kaedah pertukaran paket (Packet Switching).4

Sekitar pada bulan Januari 1983 (ARPANET) menukar protocol rangkaian

pusatnya dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari internet yang dikenal hari ini.

Pada sekitar tahun 1990-an internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan

pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada. Jika internet dijaga oleh perjanjian

bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (Protokol yang menerangkan tentang

perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini di bentuk berdasarkan

perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF) yang terbuka kepada umum.

Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai Request For Comments (RFC).

Sebagian dari RFC dijadikan standar internet (Internet Standard) oleh badan Arsitektur

Internet Internet Architecture Board (IAB). Protokol-protokol internet yang sering

digunakan adalah seperti IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP,
4
Ibid. h. 7.

3
HTTP, SSH, Telnet, FTP, LDAP dan SSL. Beberapa layanan populer di internet yang

menggunakan protokol ialah Email, Usenet, Newsgroup, Perkongsian file (Session

Access), WAIS, Finger, IRC, MUD dan MUSH.5

Setelah itu internet bukanlah sebuah kata yang asing lagi di kalangan instansi

sekolah (guru), tetapi internet sekarang dapat dengan mudah digunakan dan di akses

untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan tanpa adanya batas ruang dan waktu.

Perkembangan teknologi internet tidak perlu dijauhi lagi, melainkan harus dirangkul dan

dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bahkan internet dapat dijadikan alat atau media

yang sangat efektif sebagai media pengetahuan, ini terbukti dengan semakin

meningkatnya pengguna internet dari tahun ke tahun serta sifatnya yang mudah diakses

kapanpun.

Membayangkan internet adalah sebuah ibarat pisau bermata dua, di satu sisi

berbahaya jika digunakan tidak benar berdampak buruk bagi pengguna namun di sisi lain

bermanfaat jika digunakan dengan baik.6 Terdapat ada dampak positif dan negatif dalam

memanfaatkan internet, karena internet merupakan dunia yang tidak mengenal hukum

dan etika, dimana kebaikan dan kebatilan dapat berjalan secara beriringan. Walaupun

sebagaian orang memandang internet sebagai hal yang menakutkan dan membahayakan

karena tidak adanya filterisasi terhadap situs-situs yang berbau pornografi, namun itu

semua kembali kepada diri masing-masing untuk melakukan penyaringan terhadap situs-

situs yang tidak memberikan manfaat sedikit pun bahkan dapat merusak akhlak dan

moral generasi bangsa. Walaupun demikian hadirnya internet sebagai langkah

5
Gudang Ilmu, Buku Super Pintar, (Jakarta : PT. Buku Kita, 2010), cet. ke-1, h.7.
6
http:// Guru indigo. Org/?p=7, Agar Guru Tidak Gaptek, diakses pada : 11/10/2010.

4
moderenisasi kemajuan untuk memudahkan dalam melakukan komunikasi dan mendapat

informasi yang diinginkan.

Pengguna internet di Indonesia dalam waktu cukup singkat langsung meledak

pertumbuhannya. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo),

jumlahnya sudah mencapai 45 juta. Demikian disampaikan Plt Dirjen Postel Muhammad

Budi Setiawan di sela Rakernas APJII 2010 dan IPv6 Summit yang berlangsung di

Padma Resort Bali, 8-9 Juni 2010. "Sudah ada sekitar 45 juta pengguna. ”Angka itu

didapat dari pengakses internet di komputer dan ponsel,” tukasnya, kepada detikINET.

Padahal menurut Menkominfo Tifatul Sembiring di tempat yang sama ia menyatakan

bahwa pada tahun 1999 jumlah pengguna internet di tanah air baru ada di angka 1 juta

pengguna.7 Jadi bisa dibayangkan seberapa cepat lonjakannya. Pertumbuhan pengguna

internet di ponsel, kata dirjen postel, dalam beberapa waktu belakangan memang tumbuh

sangat cepat baik cendawan di musim hujan.

Hal itu bisa di lihat dari jumlah pelanggan telekomunikasi seluruh operator di

tanah air yang kini sudah mencapai 170 juta. Nah, dari jumlah itu, 85 juta di antaranya

diyakini sudah menggunakan ponsel yang mempunyai kemampuan minimal GPRS untuk

mengakses internet. Artinya, untuk terjun ke dunia maya saat ini sudah sangat mudah

dilakukan oleh masyarakat Indonesia. ”Indonesia sendiri menargetkan separuh

penduduknya sudah memiliki akses internet pada 2015 nanti sesuai dengan misi World

Summit On The Information Society (WSIS).” Jadi kalau ada 240 juta penduduk

7 http://www.detikinet.com/read/, Pengguna Internet Indonesia Capai 45-juta, diakses pada :


5
Indonesia, ”maka kita menargetkan 120 juta di antaranya sudah mengakses internet,"

pungkas dirjen postel.8

Dengan hadirnya internet saat ini teknologi informasi dan komunikasi sangat

membantu bagi para masyarakat dan instansi pendidikan seperti guru di sekolah, hal ini

di landasi atas kemajuan teknologi yang sedang berkembang, seperti penggunaan internet

pada guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang dalam meningkatkan ilmu pengetahuan

dan pembelajaran. Tugas guru adalah memberikan kontribusi kepada anak didik dalam

menyampaikan materi tambahan pembelajaran melalui media internet, sehingga guru

mendapatkan keuntungan dan manfaat dalam menggunakan internet sebagai proses

belajar mengajar di sekolah.

Berdasarkan pemikiran diatas, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul

penelitian dalam penulisan skripsi tentang : “Pemanfaatan Internet dalam

Meningkatkan Pengetahuan Guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Pada uraian latar belakang masalah diatas sudah terlihat bahwa permasalahan

penelitian ini difokuskan pada pemanfaatan internet. Dimana belakangan ini

pemanfaatan internet sudah semakin luas dalam berbagai kehidupan sosial

masyarakat. Misalnya dalam bidang sosial politik, sosial ekonomi, sosial budaya,

sosial pendidikan dan lain sebagainya. Namun dalam penelitian ini penulis membatasi

masalah pemanfaatan internet dalam lingkungan sosial pendidikan, yakni di

lingkungan guru SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, dan secara khusus penulis

8
http://www.detikinet.com/read/, Pengguna Internet Indonesia Capai 45-juta, diakses pada :

6
membatasi pada pemanfaatan internet dalam kaitannya dengan meningkatkan

pengetahuan guru yang berhubungan dengan profesi sebagai tenaga pendidik. Dalam

penelitian ini penulis melakukan penelitian pada 04 Januari s/d 04 Februari 2011 di

SMA Muhammadiyah 1 Tangerang.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan atau ruang lingkup masalah diatas, maka penulis

merumuskan permasalahannya sebagai berikut :

a. Bagaimana pemanfaatan internet di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang

terhadap peningkatkan pengetahuan guru?

C. Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui perumusan masalah diatas, maka penulis ingin

memperoleh tujuan penelitian yaitu :

a. Ingin mengetahui tentang bagaimana pemanfaatan internet di SMA

Muhammadiyah 1 Tangerang terhadap peningkatkan pengetahuan guru.

2. Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan masalah diatas, maka penulis menemukan

manfaat dari penelitian ini adalah :

a. Manfaat Akademis

Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

perkembangan keilmuan komunikasi islam khususnya dalam bidang

komunikasi media massa.

7
b. Manfaat Praktis

Tambahan informasi guru khususnya yang mengajar di SMA

Muhammadiyah 1 Tangerang dalam pemanfaatan internet. Supaya

diarahkan kepada praktisi untuk dijadikan masukan agar pemanfaatan

internet semakin berguna bagi generasi muda.

D. Tinjauan Pustaka

Sebelum judul ini ditetapkan sebagai bahan kajian skripsi penulis terlebih dahulu

melakukan tinjauan dan penelusuran keperpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mengenai skripsi dan

buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan yang akan diteliti. Hal ini ditujukan :

pertama, agar tidak terjadi pembahasan yang sama dalam penulisan skripsi. Kedua, untuk

mendapatkan buku-buku atau reffrensi yang dapat dijadikan sebagai sumber utama dalam

penulisan skripsi ini.

Pada saat penulis melakukan tinjauan berbagai skripsi, penulis menemukan

skripsi dari : Siti Komariah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Angkatan 2004

yang berjudul : “Manfaat Internet Dalam Meningkatkan Pengetahuan Santri Darul

Muttaqien Jabon Parung Bogor.” Isi dari skripsi ini lebih difokuskan pada pemanfaatan

internet dalam meningkatkan pengetahuan guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang.

Sementara dalam skripsi ini penulis memfokuskan pada pemanfaatan internet bagi guru

dalam meningkatkan pengetahuan.

Kemudian selain itu, penulis juga melakukan tinjauan terhadap berbagai buku

yang dapat dijadikan tinjauan pertama dalam skripsi ini. Dalam kaitan ini penulis

menemukan beberapa buku yang mengenai internet yaitu :

8
1. Komunikasi Massa : Suatu Pengantar

Pada buku ini membahas tentang, sebagian besar komputer dan

jaringan yang tersambung ke internet masih berkaitan dengan masyarakat

pendidikan dan penelitian. Kenyataan ini tidaklah mengejutkan karena

internet memang lahir dari benih penelitian. Namun semakin banyak

universitas kini bekerja sama dengan kalangan bisnis untuk mengembangkan

berbagai katalog dan arsip online.9

2. Teori Komunikasi Massa

Pada buku ini membahas tentang, internet disebut sebagian medium

massa demokratis karena banyak orang dapat menciptakan isi internet sendiri.

Hampir semua orang bisa membuat situs-situs di internet. Kelemahan dari

begitu banyaknya input dari banyak orang ini adalah gatekeeper media

tradisional menjadi tidak bisa dihadirkan untuk menjamin akurasi. Ada

banyak situs yang dapat dipercaya yang punya penjaga, tetapi internet juga

penuh dengan informasi sampah.10

3. Teori Komunikasi

Pada buku ini membahas tentang, istilah dunia maya merunjuk pada

dunia metaforis dimana banyak bentuk komunikasi elektronik dipakai. Porsi

terbanyak dunia maya dipakai di dunia internet, jaringan dari jaringan

komputer yang berkembang pesat. Internet merubah komunikasi dengan cara

9
Elvinaro Ardianto dan Lukiati Komala, Komunikasi Massa : Suatu Pengantar, (Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya Offset, 2007), cet. ke-3, h. 143.
10
John Vivian, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2008), edisi. 8, cet. ke-
1, h. 277-278.

9
yang sangat mendasar, termasuk melibatkan banyak interaktivitas antara

komunikator dan pengguna, dalam arti ia mendefinisikan konsep komunikasi

dunia maya. Dunia maya menawarkan kesempatan pembentuk yang

sebenarnya, orang yang memiliki kesamaan ketertarikan dan bertemu melalui

elektronik. Tetap dapat di lihat dengan cara apa komunitas maya

menghadirkan media sebagaimana aslinya dan cara apa yang tidak.11

E. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Dalam proses penyusunan skripsi penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

menurut Bogdan dan Tailor seperti dikutip Lexy J. Moleong yaitu sebagai prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.12

Berbagai data yang diperoleh dari wawancara, observasi maupun dokumentasi

yang tertulis dapatkan dari berbagai sumber yang terkait dengan penelitian berupaya

untuk diolah sehingga dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai pemanfaatan

internet dalam meningkatkan pengetahuan guru di SMA Muhammadiyah 1

Tangerang.

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,

yang berlokasi di JL. Raden Fatah No. 63 Ciledug – Kota Tangerang Kode Pos :

15151 Telp. (021-7323229).

11
Werner J. Severin Dan James W. Tankard JR, Teori Komunikasi : Sejarah, Metode dan Terapan di
Dalam Media Massa, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2009), edisi. 5. cet. ke-4, h. 465.
12
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2000), cet. ke-13,
h. 3.

1
Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 04 Januari s/d 04

Februari 2011 yang bertepatan dengan belajar mengajar di sekolah.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang dijadikan subjek adalah guru yang aktif

menggunakan internet sebagai media pengetahuan dan informasi dalam proses belajar

mengajar. Penulis menetapkan guru terdiri dari 4 orang guru yang dijadikan subjek

penelitian yaitu : Enok Hermawati, S.Ag, (Kepala Sekolah), Syafari Hardi, S.Pd,

(Pembantu Kepala Sekolah Kesiswaan), Dra. Dewiyani Achadiah, (Pembantu Kepala

Sekolah Kurikulum) dan Ghema Husa Persada, S.Kom, (Lab. T.I), subjek penelitian

yaitu tempat memperoleh keterangan.13

Kemudian yang dijadikan objek adalah pemanfaatan internet bagi guru dalam

meningkatkan pengetahuan sesuai dengan bidang profesi pendidik.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik komunikasi

langsung dan tidak langsung. Dalam berkaitan hal ini penulis juga didukung dengan

instrument teknik pengumpulan data sebagai berikut :

a. Observasi

Observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan

secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. 14

Penelitian dalam hal ini melakukan pencatatan terhadap berbagai hal yang

ditemukan berkaitan dengan penelitian yang telah diamati melalui

pemanfaatan internet dalam meningkatkan pengetahuan guru.

13
Tatang M. Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta : Rajawali Press, 1989), h. 15.
14
Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 1998), h.
100.

1
b. Wawancara (Interview)

Merupakan salah satu cara untuk memperoleh data melalui

informasi yang didengarnya dengan panca indera pendegaran yang

sebelumnya ditanyakan terlebih dahulu kepada informan.15

Dimana penulis melakukan wawancara dengan para informan, dan

yang menjadi informan dalam melakukan wawancara terdiri dari 4 orang

para guru (informan) di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang.

c. Dokumentasi

Untuk mengumpulkan data-data yang telah diperoleh dan

menelaah beberapa literatur. Dokumentasi merupakan pengambilan data-

data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen yaitu dengan

mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah penelitian, baik

dari sumber dokumen maupun buku-buku, koran, majalah dan lain-lain.

5. Teknik Analisis Data

Analisa data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke

dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan

dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.16 Analisis yang

digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan

menggambarkan hasil temuan di lapangan mengenai pemanfaatan internet dalam

meningkatkan pengetahuan guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang. Penulis

15
Ibid. h. 39.
16
Meleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Rosdakarya, 2007), h.103.

1
mencoba memaparkan data yang diperoleh dari berbagai sumber, yaitu wawancara,

observasi dan dokumentasi.

6. Teknik Penulisan

Dalam teknik penulisan skripsi penulis menggunakan buku “pedoman

penulisan karya ilmiah seperti (Skripsi, Tesis dan Disertasi)” yang diterbitkan oleh

(Center For Quality Development and Assurance) CEQDA Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, cetakan ke-1, Januari 2007 H/Dzulhijah 1427 H.

Selain itu penulis memperoleh arahan dari pembimbing skripsi dan juga

menggunakan buku-buku lain yang berkaitan dengan teknik penulisan skripsi ini.

F. Sistematika Penulisan

Untuk menguraikan secara jelas mengenai hal yang terkandung dalam skripsi ini,

maka penulis membagi sistematika penyusun ke dalam lima bab, dan masing-masing bab

terdiri dari sub bab, dengan uraian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab pertama ini menjelaskan tentang latar belakang

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab kedua ini menjelaskan tentang pemanfaatan internet,

pengertian pemanfaatan, pengertian internet, bentuk dan fungsi

Internet, pemanfaatan internet, internet sebagai media komunikasi,

1
pengertian pengetahuan, bentuk dan jenis pengetahuan, pengertian

guru, tugas dan fungsi guru.

BAB III GAMBARAN UMUM

Bab ketiga ini menjelaskan tentang sejarah perkembangan,

visi, misi, tujuan dan kurikulum, organisasi, pengelolaan, keadaan

guru dan sarana, prasarana SMA Muhammadiyah 1 Tangerang.

BAB IV TEMUAN DATA DAN ANALISIS PENELITIAN

Bab keempat ini menjelaskan tentang deskripsi subjek

penelitian, Pemanfaatan internet di kalangan guru dan analisis

pemanfaatan internet dalam meningkatkan pengetahuan guru.

BAB V PENUTUP

Bab kelima ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran

dari hasil penelitian.

1
1

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pemanfaatan Internet

1. Pengertian Pemanfaatan

Pemanfaatan adalah kata imbuhan yang berasal dari kata dasar “Manfaat”.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti harfiah “manfaat” ialah guna, faedah.

Sedangkan pemanfaatan adalah proses, cara, atau perbuatan manusia.1

2. Pengertian Internet

Internet merupakan singkatan dari dua buah kata dalam bahasa Inggris, yaitu

International Work (penghubung jaringan).2 Istilah internet berasal dari bahasa latin

inter yang berarti jaringan antara atau penghubung. Jadi, definisi internet adalah

hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem

operasi maupun aplikasinya, Dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan

media komunikasi yang menggunakan protocol standar yang berupa IP

(interconnected protocol).3

Internet juga berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai

arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang

ada seluruh dunia.4 Dengan sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang terdiri

1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka,
2007), cet. ke-4, h. 710-711.
2
Daryanto, Memahami Kerja Internet, (Bandung : Yrama Widya, 2004), h. 22.
3
http:/www.Library, Usu. ac.id/ modules, Php : Pengertian Sejarah dan Fasilitas-fasilitasnya, diakses
pada : 25/12/2010.
4
Lani Shidarta, Internet Informasi Bebas Hambatan (Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 1996), h.xiii.
1

dari jaringan-jaringan kecil yang saling terhubung.5 Internet juga berawal dari suatu

rencana Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada sekitar tahun 60-an yang

dimulai dengan suatu proyek yang dinamakan Advanced Research Projects Agency

Network (ARPANET).6 Sebuah jaringan berbasis komunikasi data paket yang di

dirikan di tahun 1969 yang bertujuan menghubungkan para periset ke pusat-pusat

komputer, sehingga mereka bisa bersama-sama memanfaatkan sarana komputer

seperti Disk Space, Data Base dan lain-lain.

Masih terdapat pengertian internet yang lain diantaranya :

Internet adalah media komunikasi yang menggunakan sambungan seperti

halnya telepon yang tentunya disambungkan dengan komputer serta modem.

Namun berbeda dengan telepon yang komunikasinya harus dilakukan dengan oral

dan di laksanakan secara bersamaan atau simultan.7 Maka pada internet

komunikasi yang dilakukan umumnya tanpa perlu dilakukan secara bersamaan

antara pengirim dan penerima pesan.8

Internet bagaikan sebuah kata elektronik yang sangat besar, dimana setiap

penduduk memiliki alamat (Internet Address) yang dapat berkirim surat atau

informasi. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota cukup dengan menggunakan

komputer sebagai kendaraan. Jaringan telekomunikasi jalan lambatnya

5
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, e-Education : Konsep Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan,
(Yogyakarta : Andi, 2002), h. 52.
6
Windiaparna Ramelan dan I Made Wiryana, Pengantar Internet, (Jakarta : Lembaga Pengembangan
Komputerisasi Universitas Gunadarma, 1998), h. 1-1.
7
http://www. Wikipedia. Elektron Indonesia.Com/Elektron/no. 3b.html-11k, diakses pada : 17/12/2010.
8
http://www. Pustekkom go.id/teknodik/t7/7=11 html., Internet Sebagai Sumber Belajar Anak dan
Kelurga, diakses pada : 25/12/2010.
1

menggunakan line telepon dan jalur cepatnya bisa menggunakan Lised Line atau

ISDN.9

Internet menurut Daryanto adalah kumpulan yang luas dari jaringan

komputer besar dan kecil yang saling berhubungan menggunakan jaringan

telekomunikasi yang ada di seluruh dunia dan seluruh manusia yang secara aktif

beradaptasi sehingga menjadi sumber daya informasi yang sangat berharga.10

Adapun menurut Mac Bride internet adalah jaringan komunikasi global yang

terbuka dan menghubungkan ribuan jaringan komputer melalui sambungan

telepon umum maupun pribadi. Secara individual jaringan komponennya dikelola

oleh agen-agen pemerintah, universitas, organisasi komersial maupun

sukarelawan.11

Sedangkan menurut Wing Wahyu internet adalah jaringan komputer yang

jangkauannya seluas dunia. Hampir ditiap kota besar dan di daerah-daerah yang

ada jaringan teleponnya sudah dapat dijangkau oleh jaringan internet. Dengan

adanya internet satu komputer dengan komputer lain yang tempatnya saling

berjauhan di seluruh muka bumi ini dapat saling berhubungan untuk saling

bertukar data dan informasi.12

Dari sekian banyak pengertian internet, dapat dilihat bahwa internet merupakan

jaringan global dari sumber komputasi yang membentuk Superhighway, sehingga dapat

mengakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan informasi yang sedang berkembang

saat ini.

9
http://www. Rad. Co.Id/Homes/Edward/Int Basic/. html, Konsep Situs Web : Belajarlah Dari Kebutuhan
Manusia (Memanfaatkan Kebutuhan Manusia Untuk Kembangan Konsep), diakses pada : 11/12/2010.
10
Daryanto, Memahami Kerja Internet, (Bandung : Yrama Widya, 2004), h. 22.
11
Mac Bride, Menjelajahi Dunia Cyberspace Yang Sangat Luas, (T.tp : Penerbit Megapoin, 1997), h. 1.
12
Wing Wahyu Winarno, Sistem Informasi Manajemen, (T.tp. : UPPAMI YKPN, t.t), h. 4. 2.
1

3. Bentuk dan Fungsi Internet

Kemajuan di bidang teknologi komunikasi khususnya dunia internet

memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi jarak jauh, mengirimkan paket data

dalam waktu singkat dan cepat, tanpa harus mendatangi tempat yang dimaksudkan.

Pencarian berita dan informasi menjadi salah satu fungsi penting yang utama dalam

dunia internet. Betapa tidak, ribuan bahkan jutaan orang dengan sukarela Upload data

dan informasi setiap saat dari berbagai belahan dunia, sehingga bisa langsung dibaca

dan dinikmati oleh seluruh umat manusia.

Dewasa ini kemajuan teknologi internet telah merambah ke segala bidang

kehidupan, mulai dari bidang bisnis, hiburan, budaya dan bahkan pendidikan. Di

zaman sekarang ini semakin dipermudah dengan adanya teknologi yang satu ini.

Internet sejak perkembangan pertamanya telah merubah tatanan dan budaya hampir

sebagian manusia diberbagai penjuru dunia. Meninggalkan segala pekerjaan yang

bersifat manual dan mulai beralih kepada dunia digital (dalam hal ini internet).

Fungsi internet pun semakin mengalami perluasan dari yang hanya sebagai

pengirim data dan informasi pada awalnya, menjadi semakin berkembang mengikuti

bidangnya masing-masing. Itulah internet, sebuah dunia yang sanggup mengubah

dunia hanya dengan duduk dalam sebuah ruangan kecil sungguh ajaib.13

Dapat di lihat secara garis besar, teknologi internet memiliki beberapa bentuk

internet berikut pokok bahasan, yakni :

a. Ketagihan Cybersex

13
http://syopian.net/blog/?p=414, diakses pada : 27/12/2010.
1

“Ketagihan atau kecanduan Cybersex termasuk didalamnya


melihat atau menonton, melakukan download atau melakukan transaksi
via internet untuk mendapatkan pornografi, termasuk di dalamnya juga
fantasi seksual dalam chatting.”14
b. Kecanduan dalam menjalin hubungan di dunia maya

“Individu yang ketagihan untuk terus chatting dalam menjalin


hubungan dengan orang lain secara online. Kecanduan ini secara bertahap
akan membuat individu tersebut lebih mementingkan orang yang ia kenal
melalui online dibandingkan dalam kehidupan nyata.”
Dari uraian diatas dapat diketahui bentuk internet merupakan

ketagihan cybersex dan kecaduan dalam menjalin hubungan di dunia

maya, penulis melihat bahwa internet dapat mempengaruhi tingkah laku

seseorang terhadap ketagihan cybersex dan kecanduan dalam menjalin

hubungan di dunia maya, dimana internet dapat menghipnotis bagi

penggunanya bila digunakan tidak benar dapat merusak moral dan akhlak

seseorang, hal ini terlihat dari faktor menggunakan internet seseorang

begitu banyak dalam melakukan aktifitas di dunia maya.

c. Net Compulsive

“Net Compulsive merupakan kecanduan dalam bermain game


online, judi online dan eBay. Beberapa individu yang ketagihan bermain
game online, virtual kasino dan eBay kehilangan uang begitu besar,
diantara mereka juga kehilangan pekerjaan, gagal dalam menyelesaikan
tugasnya dan memburuknya hubungan dengan pasangannya.”

d. Kecanduan surfing atau mengumpulkan data-data di internet

“Banyaknya informasi yang tersedia di jaringan internet World


Wide Web, membuat sebagian individu kecanduan dalam mengumpulkan
data-data yang ia peroleh dari internet, ia menyusun atau mengumpulkan
data-data tersebut secara teratur. Mereka menghabiskan waktu lama di
14
http://artikel.ilmuti.com, Bentuk-Kecanduan-Komputer-dan-Internet-Bagian/, diakses pada : 27/12/2010.
2

internet dengan menggunakan search engine untuk mengumpulkan data.


Perilaku ini cenderung mengarah pada perilaku Obsessive Compulsive.”
e. Kecanduan Komputer

“Di tahun 1980an, Sejak kemunculan game seperti Solitaire dan


Minesweeper dilaporkan banyak individu obsesif dengan program
tersebut, diantara mereka mengalami pelbagai permasalahan dalam
pekerjaannya, hubungan interpersonal dan membuang-buang waktu secara
sia-sia. Saat ini, ada ribuan program dan game yang muncul dan lebih
menarik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dinner Dash merupakan
salah satu game yang pernah menghebohkan.”15
Dari ketiga bentuk internet diatas, penulis dapat memahami bahwa

Net Compulsive, Kecanduan surfing atau mengumpulkan data-data di

internet, dan Kecanduan Komputer. Dalam hal ini bisa diketahui bentuk

internet bagi pengguna internet akan mengalami kecaduan dan sulit

melepas ketergantungan pada game online dan lain sebagainya.

Perkembangan internet yang semakin pesat tentu di karenakan ada fungsi yang

mampu dirasakan oleh para server (penyedia layanan) maupun client (pengguna

layanan). Sedangkan ada beberapa fungsi dari internet yaitu :

1. Sebagai alat komunikasi, para pengguna komputer dapat saling berkomunikasi

melalui email, internet phone, IRC (internet relay chat).

2. Saling resource sharing, pengguna komputer dapat mengakses langsung

sumber data. Internet juga dapat digunakan untuk menyampaikan promosi,

informasi penjualan dan lain-lain.

15
http://artikel.ilmuti.com, Bentuk-Kecanduan-Komputer-dan-Internet-Bagian/, diakses pada : 27/12/2010.
2

3. Sebagai resource discovery, digunakan untuk mencari indeks dari pustaka

Online, Online Bookstrores, dan lain-lain.

4. Sebagai komunitas, pengguna komputer dapat melakukan komunikasi untuk

saling tukar menukar pendapat dan informasi.16

Dilihat dari fungsi internet, penulis mengetahui bahwa terdapat empat fungsi di

dalam internet sangat berpengaruh penting sama hal dari bentuk internet. Dalam hal ini

bentuk internet berkaitan dengan fungsi internet. Manfaat dari internet sangat banyak

dalam membantu pekerjaan, mencari informasi dan berkomunikasi.

4. Pemanfaatan Internet

Menurut Winarno ada sejumlah manfaat internet yang banyak memberikan

manfaat kepada para penggunanya. Adapun pemanfaatan internet sebagai berikut :

a. Sebagai Media Komunikasi

Komunikasi adalah pertukaran data dan informasi baik yang

berupa tulisan maupun gambar (diam atau bergerak).

b. Sebagai Sumber Informasi

Salah satu kekuatan internet adalah menyediakan fasilitas yang

berupa informasi bagi pengujungnya. Fasilitas yang disediakan ada yang

berupa tulisan, gambar, file dan program, bahkan berupa film dan artikel

buku.

c. Perdagangan Elektronik

16
Muhammad Fakhri Husein, Aplikasi Komputer Untuk Perkantoran, (Jakarta : Salemba Infotek, 2002),
cet. ke-1, h. 162.
2

Melalui fasilitas ini perdagangan lebih bersifat efektif dan efisien

baik dari segi penjualan, waktu dan tenaga bahkan bisa menghasilkan

keuntungan yang lebih besar dari pada perdagangan yang bersifat

konvesional.

d. Hiburan dan Pendidikan

Fasilitas yang disediakan pada layanan ini adalah bermain game

secara online, mendengarkan radio tanpa pesawat radio, melihat televisi

tanpa pesawat telivisi, melihat film tanpa alat pemutar film serta mencari

bahan refferensi.

e. Pertukaran File

Salah satu kebutuhan pemakai internet adalah saling bertukar file

dan dalam pertukaran file pengguna internet dapat menggunakan fasilitas

yang bernama FTP (File Transfer Protocol).17

Saat ini banyak sekali orang yang sudah tahu dan memanfaatkan intenet sebagai

sarana untuk menjelajahi dunia maya, walaupun banyak juga orang yang belum

mengetahui internet. Oleh karena itu, untuk dapat menggunakan internet pengguna

internet harus tahu manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari fasilitas-fasilitas yang ada

didalam internet. Terdapat manfaat lain yang dinikmati oleh para pengguna internet

antara lain :

a. Mencari informasi baik di dalam maupun di luar negeri yang berhubungan

dengan pelajaran.

b. Tukar informasi dan pikiran antar pelajar di seluruh Indonesia.

c. Mengetahui mana informasi yang benar dan salah.


17
http://www.forum Indramayu-org/Index.php/topic.47.0. Html, diakses pada : 05/12/2010.
2

d. Dapat bersosialisasi dengan orang lain tanpa prasangka membedakan suku,

agama, bangsa atau warna kulit.

e. Sebagai sarana komunikasi efektif dengan pihak lain.

f. Bisa melakukan konferensi jarak jauh di sekolah maupun di dunia.

g. Meningkatkan pengetahuan berbahasa global.18

5. Internet Sebagai Media Komunikasi

Dalam kehidupan sehari-hari di zaman yang modern ini, manusia tidak

bisa lepas dari yang namanya komputer dan internet. Internet kini sudah menjadi

kebutuhan pokok, khususnya para masyarakat, yang biasanya menghabiskan

waktu berjam-jam menggunakan internet. Banyak hal positif yang dapat diketahui

dari internet, namun banyak pula resiko yang didapat dalam penggunaan internet.

Akhir-akhir ini banyak orang menggunakan internet sebagai media komunikasi,

selain harga yang murah per bytenya, aksesnya pun lebih cepat. Sebagai contoh

media komunikasi seperti e-mail (yahoo, gmail, Plasa, dll), Friendster, Life

conector, dll. Ada pula penyedia pengiriman pesan yang instan seperti camfrog,

pidgin, (gaim), trilian, kopete, yahoo! Messenger, MSN Messenger dan windows

live messenger. Dan tentunya kita harus memiliki acount di masing-masing web

penyedia tersebut.

Pengguna internet lebih memilih internet sebagai media komunikasi

tentunya untuk saling bertukar pikiran dan berbagi informasi. karena internet

tidak membatasi penggunanya dalam hal jarak, kita dapat mengakses internet

18
H. Achmad Fauzan, H. AKRAB : Unggul Dalam Mewujud Umat Beragama Yang Berkualitas dan
Partisipatif, (Jakarta : PT. Mitra Sari, 2006), h. 7.
2

sampai ke belahan dunia manapun. Selain sebagai media komunikasi, internet

juga sering digunakan sebagai media pendidikan, khususnya mahasiswa yang

browsing atau mencari informasi tantang pengetahuan umum. Namun itu tidak

meminimalisir kemungkinan pelajar setingkat SMA, SMP bahkan Sekolah Dasar

(SD) sekalipun menggunakannya sebagai media pendidikan dan pembelajaran.

Walaupun animo di negara kita ini masih kecil para pengguna internet sebagai

media pendidikan. Namun kita bisa membudayakan hal tersebut di negara kita.

Fungsi internet dalam mengembangkan pendidikan contohnya memberikan

contoh-contoh soal Ujian Nasional (UN) yang dapat di akses secara online.

Banyak pelajar SMA yang mengaksesnya sebagai latihan sebelum ujian

kelulusan.

B. Pengetahuan

1. Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan berasal dari kata latin (scientia) dan bahasa inggris (science)

yang berarti ilmu. Kata “scientia” berasal dari bentuk kata kerja “scire” yang artinya

mempelajari, mengetahui. Jadi pengetahuan adalah semua yang diketahui. Namun

pengetahuan dapat diartikan juga sebagai informasi yang disaring dan dimaknai. 19

Menurut Bergeron pengetahuan adalah informasi yang telah diorganisasi,

disintesiskan untuk meningkatkan pengertian, kesadaran atau pemahaman.20

Dalam bukunya pengantar ke jalan ilmu dan pengetahuan, Mohammad Hatta

membagi pengetahuan menjadi dua yaitu pengetahuan yang didapat dari pengalaman

Alex Sobur, Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah, (Bandung : CV. Pustaka Setia, 2003), h. 34.
19

Knowledge Management, Suatu Pengantar Memahami Bagaimana Organisasi Mengelola Pengetahuan :


20

Divisi Buku Perguruan Tinggi, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2002), h. 7.
2

berdasar pada kenyataan yang pasti, tetapi derajat kebenarannya bergantung akan

benar atau khilafnya pengelihatan yang biasa disebut Knowledge. Sedangkan

pengetahuan yang didapat dengan keterangan member dasar yang kokoh akan

pengetahuan dan biasa disebut ilmu atau Science.

Tiap-tiap ilmu atau Science pasti bersendi akan pengetahuan, karena

pengetahuan itu sendiri merupakan tangga pertama bagi ilmu untuk memberi

keterangan lebih jauh. Berdasarkan bentuknya, pengetahuan terbagi menjadi dua

bagian yaitu pengetahuan langsung dan pengetahuan tidak langsung. Pengetahuan

langsung adalah pengetahuan yang didapat dari persepsi ekstern dan intern,

sedangkan pengetahuan tidak langsung adalah diperoleh dengan cara menarik

konklusi, kesaksian dan Authority.

Pada hakikatnya pengetahuan adalah segenap apa yang diketahui tentang

suatu objek tertentu. Pada dasarnya terdapat dua cara bagi manusia untuk

mendapatkan pengetahuan. Pertama adalah mendasarkan diri pada rasio dan yang

kedua adalah mendasarkan diri pada pengalaman.21 Dari sekian banyak definisi

pengetahuan dapat dipahami bahwa pengetahuan bukanlah ilmu dan akan menjadi

ilmu pengetahuan apabila telah melalui penelitian dan dituangkan secara sistematis

sehingga mudah dipelajari.

2. Bentuk dan Jenis Pengetahuan

Dalam hal ini pengetahuan terbagi atas tiga bentuk yakni pengetahuan

kognitif, afektif dan psikomotorik :

a. Pengetahuan Kognitif

21
Jujun S. Sumantri, Filsafat Ilmu : Sebuah Pengantar Populer, (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2005), h.
50.
2

Istilah kognitif berasal dari kata Cognition atau Knowing yang

berarti mengetahui. Sedangkan dalam arti yang luas, cognition adalah

perolehan, penataan dan penggunaan pengetahuan. Dalam perkembangan

selanjutnya istilah kognitif menjadi popular sebagai salah satu domain

atau wilayah psikologi manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang

berhubungan dengan pemahaman, pertimbangan, pengolahan informasi,

pemecahan masalah, kesengajaan dan keyakinan.

Ranah kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan

dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan

ranah rasa. Sedangkan yang menjadi bekal dan modal dasar perkembangan

manusia adalah kapasitas motor dan kapasitas sensoris. Dan

pendayagunaan kapasitas ranah kognitif manusia sudah berjalan sejak

manusia itu mulai mendayagunakan kapasitas motor dan sesorisnya.

Sebagai markas fungsi kognitif, otak bukan hanya menjadi

penggerak aktivitas akal pikiran melainkan juga menara kontrol aktivitas

perasaan dan perbuatan. Sebagai menara pengontrol otak selalu bekerja

siang dan malam, sehingga apabila seseorang kehilangan fungsi-fungsi

kognitif karena kerusakan berat pada otak martabatnya hanya berbeda

sedikit dengan hewan. Itulah sebabnya pendidikan dan pengajaran perlu

diupayakan sedemikian rupa agar ranah koqnitifnya dapat berfungsi secara

positif dan tanggung jawab.

Tanpa ranah kognitif sulit dibayangkan seseorang dapat berfikir,

sehingga tanpa kemampuan berfikir mustahil seseorang dapat memahami


2

dan meyakini faedah materi-materi pelajaran yang disajikan kepadanya,

bahkan menangkap pesan-pesan moral yang terkandung dalam materi

pelajaran yang diikutinya. Kemampuan yang paling mendasar kawasan

kognitif adalah pengetahuan. Sehingga pengetahuan harus digali oleh

seseorang melalui akal atau juga pengalamannya, karena menurut

Notoatmodjo bahwa pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang

sangat dalam terbentuknya tindakan seseorang (over behavior).22

b. Pengetahuan Afektif

Pengetahuan afektif adalah pengetahuan yang menyangkut ke

anekaragamaan seperti takut, marah, sedih, gembira, kecewa, senang,

benci, was-was dan sebagainya. Dimana hal seperti ini tidak terlepas dari

pengaruh pengalaman belajar. Keberhasilan pengembangan ranah kognitif

tidak hanya akan membuahkan kecakapan kognitif, tetapi juga

menghasilkan kecakapan ranah afektif.

c. Kecakapan Psikomotorik

Dalam psikologi, kata “motor” diartikan sebagai istilah yang

menunjuk pada hal, keadaan, dan kegiatan yang melibatkan otot-otot juga

gerakan-gerakan, demikian kelenjar-kelenjar juga sekresinya (pengeluaran

cairan). Dengan demikian, motor dapat dipahami sebagai segala keadaan

yang meningkatkan atau menghasilkan stimulasi terhadap kegiatan organ-

organ fisik.

Seseorang anak yang baru lahir mula-mula hanya memiliki sedikit

sekali jasmaninya. Namun gerakan-gerakan motornya akan terus


22
Soekidjo Notoatmodjo, Ilmu Kesehatan Masyarakat, (Jakarta : Bhinneka Cipta, 2003), h. 128.
2

meningkat keanekaragaman dan keseimbangannya pada saat ia duduk di

bangku SLTP dan SLTA. Keberhasilan pengembangan ranah kognitif juga

akan berdampak positif terhadap perkembangan ranah psikomotor, karena

kecakapan psikomotor merupakan segala amal jasmaniyah yang konkret

dan mudah diamati baik kuantitas maupun kualitasnya dikarenakan

sifatnya yang terbuka. Dan kecakapan psikomotor merupakan manifestasi

wawasan pengetahuan dan kesadaran serta sikap mentalnya.23

Sedangkan menurut polanya, jenis pengetahuan terbagi menjadi empat macam

yaitu :

a. Pengetahuan atau tahu bahwa pengetahuan tentang informasi tertentu, tahu

bahwa sesuatu terjadi disebut pengetahuan teoritis.

b. Pengetahuan atau tahu bagaimana pengetahuan yang menyangkut bagaimana

melakukan sesuatu, berkaitan dengan keterampilan melakukan sesuatu.

c. Pengetahuan atau tahu akan (mengetahui), sesuatu yang sangat spesifik

menyangkut pengetahuan akan sesuatu atau seseorang melalui pengalaman

atau pengenalan pribadi secara langsung dengan objeknya.

d. Pengetahuan atau tahu mengapa, pengetahuannya tidak hanya berhenti pada

informasi yang ada melainkan menerobos masuk ke infomasi yang ada.24

Berdasarkan uraian diatas jenis pengetahuan ada empat, hal ini membuktiakan

jenis pengetahuan ; tahu bahwa, tahu bagaimana, tahu akan dan tahu mengapa. Dari

masing-masing jenis pengetahuan, penulis dapat mengetahui unsur-unsur khusus yang

terkandung didalam pengetahuan.

23
Alex Sobur, Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah, (Bandung : CV. Pustaka Setia, 2003), h. 36-42.
24
A. Sony Keraf, Mikhael Dua, Ilmu Pengetahuan, h. 34-36.
2

C. Guru

1. Pengertian Guru

Di zaman sekarang jabatan guru nampaknya sudah menjadi profesi yang

menjadi mata pencaharian. Guru adalah pendidik professional, karenanya secara

implisit ia telah merelakan dirinya menerima dan memikul sebagian tanggung jawab

pendidikan yang terpikul dipundak orang tua.25 Hal ini dapat dilihat dari pendapat

yang dikemukakan dari beberapa ahli pendidikan antara lain :

Moh. Uzer Usman mendifinisikan guru sebagai jabatan atau profesi yang

memerlukan keahlian khusus sebagai guru.26

Roestiyah N. K. berpendapat bahwa guru adalah seorang tenaga professional

yang dapat menjadikan peserta didik mampu merencanakan, menganalisa dan

menyimpulkan masalah yang dihadapi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah guru diartikan sebagai “orang

yang pekerjaannya (mata pencaharian, profesinyanya) mengajar.27

Dari berbagai pendapat diatas merupakan pengertian guru secara professional

dan bersifat umum. Sedangkan secara instutisional yang dikatakan guru adalah semua

orang yang diangkat menjadi guru. Untuk menjadi seorang guru yang dapat

mempengaruhi anak didik kearah kebahagian dunia dan akhirat sesungguhnya

tidaklah ringan, artinya ada syarat-syarat yang harus di penuhi.

2. Tugas dan Fungsi Guru

Guru sangat berperan penting dalam memabantu perkembangan peserta didik

untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Ketika orang tua mendaftarkan

25
Zakiah Daradjat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2004), h. 39.
26
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2005), h. 6.
27
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1999), h. 123.
3

anaknya ke sekolah pada saat itu juga ia menaruh harapan terhadap guru, agar

anaknya dapat berkembang secara optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka

seorang guru dituntut dapat memiliki kinerja yang baik. Dalam hal ini, guru harus

kreatif, professional dan menyenangkan, dengan memposisikan diri sebagai berikut :

a. Sebagai orang tua yang sepenuh kasih saying pada peserta didiknya.

b. Sebagai teman, tempat mengadu dan mengutarakan perasaan bagi para

peserta didik.

c. Sebagai fasilitator yang selalu siap memberikan kemudahan dan melayani

peserta didik sesuai minat, kemampuan dan bakatnya.

d. Memberikan sumbangan pemikiran kepada orang tua untuk dapat

mengetahui permasalahan yang dihadapi anak dan memberikan sarana

pemecahnya.

e. Memupuk rasa percaya diri, berani dan bertanggung jawab.

f. Membiasakan peserta didik untuk saling berhubungan (bersilahturahmi)

dengan orang lain secara wajar.

g. Mengembangkan proses sosialisasi yang wajar antar peserta didik, orang

lain dan lingkungannya.

h. Menjadi pembantu ketika diperlukan.28

Dari penyampaian diatas maka penulis dapat mengetahui bahwa guru yang

penuh kasih sayang, tempat mengadu, memupuk rasa percaya diri serta membantu

ketika diperlukan, maka akan memajukan sekolah dengan ke profesionalannya dalam

mendidik anak di sekolah.

28
E. Mulyana, Menjadi Guru Profesional, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2008), cet. ke-
3

Sedangkan menurut Ivork Devies, menegaskan bahwa seorang guru

mempunyai empat fungsi pokok, yakni :

a. Merencanakan adalah pekerjaan seorang guru untuk menyusun tujuan

belajar.

b. Mengorganisasikan adalah pekerjaan seorang guru untuk mengatur dan

menghubungkan sumber-sumber belajar. Sehingga dapat mewujudkan

tujuan belajar dengan cara yang paling efektif, efisien dan seekonomis

mungkin.

c. Memimpin adalah pekerjaan seorang guru untuk memotivasi, mendorong

dan murid-muridnya. Sehingga mereka akan siap untuk mewujudkan

tujuan belajar.

d. Mengevaluasi adalah pekerjaan seorang guru untuk menentukan apakah

fungsi dalam mengorganisasikan dan memimpin diatas telah

dirumuskan.29

Dari keempat fungsi pokok guru diatas, merencanakan, mengorganisasikan,

memimpin dan mengevaluasi sangat berguna untuk mencapai tujuan pembelajaran yang

akan dibuat dan dilaksanakan dengan baik. Penulis melihat dari keempat fungsi guru

sebagai pengajar harus mempunyai tanggung jawab dalam belajar mengajar kepada anak

didik.

29
Ivork Devies, Pengelolaan Belajar, (Jakarta : Rajawali Press, 1991), cet. ke-2, h. 35-
BAB III

GAMBARAN UMUM SMA MUHAMMADIYAH 1 TANGERANG

A. Sejarah dan Perkembangan

Pada tahun 1978/1979 SMA Muhammadiyah 1 Tangerang adalah sekolah

pendidikan guru (SPG), kemudian pada awal tahun 1980 ada kebijakan pemerintah yang

menghapuskan atau menghilangkan SPG yang amat banyak peminatnya, karena

bertentangan oleh kebijakan tersebut pimpinan muhammadiyah cabang ciledug

mendirikan sekolah menengah atas yang pada awal berdirinya bernama SMA

Muhammadiyah 10 Ciledug. Pada saat itu hanya ada satu kelas yang dibina oleh 12

tenaga pengajar dan dibantu satu orang karyawan serta kepala sekolah.1

Pada tahun pertama SMA Muhammadiyah 10 Ciledug menerima murid sebanyak

16 orang dan memiliki satu kelas. Pada saat itu gedung sekolahnya pun masih menyatu

dengan sekolah dasar muhammadiyah, kemudian pada tahun 1990/1991 barulah memiliki

gedung sendiri. Namun demikian sekolah ini masih berada di tengah kebun yang banyak

ditumbuhi oleh ilalang dan tanah yang becek, sehingga guru dan karyawan selain dinas di

sekolah juga kerja bakti membersihkan lokasi, yang lebih memperihatinkan lagi adalah

masalah peralatan atau sarana belajar yang amat sederhana. Namun berkat semangat dan

tekad yang mulia dari para pendidik dan karyawan yang pantang menyerah pendidikan

tetap berjalan dengan baik. Atas bimbingan majelis pendidikan muhammadiyah serta

kepala sekolah yang penuh dedikasi tinggi, maka dari tahun ke tahun SMA

1
Wawancara Pribadi dengan Arif Wibisono, (Kepala TU/Pengurus PCM Ciledug), SMA Muhammadiyah
1 Tangerang, 27 Desember 2010, Pukul : 09.30 Wib.

32
3

Muhammadiyah 10 Ciledug mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mengingat

perkembangan dan hasil yang cukup baik itu maka depdikbud jawa barat dan pimpinan

pusat wilayah DKI Jakarta mengeluarkan surat keterangan (SK) pendirian pada tanggal

19 Oktober 1982 yang pada saat itu ditanda tangani oleh pimpinan wilayah (PW)

Muhammadiyah DKI Jakarta Bapak HS. Projokusumo, menyusul kemudian izin

operasional oleh depdikbud jawa barat pada tanggal 22 September 1983.2

Pada tahun 1994/1995 SMA Muhammadiyah 10 Ciledug berganti nama menjadi

SMU Muhammadiyah 1 Tangerang sebab adanya pemekaran dari kotamadya yang di

syahkan oleh pendidikan daerah (Dikdasmen).3

Berdirinya SMA Muhammadiyah 1 Tangerang dari awal tahun 1978/1979 sampai

sekarang sudah mengalami 6 periode pergantian kepala sekolah diantaranya sebagai

berikut :

a. Bapak Ayub Subriadi, BA, Tahun berdiri.

b. Bapak Sukari Suryadi, BA, Tahun 1991-2001.

c. Bapak Drs. Dadang Setiawan, Tahun 2001.

d. Bapak Wowo Permana, M.Pd, Tahun 2001-2008.

e. Ibu Dra. Wiwiek Indrawati, S.Pd, Tahun 2008-2010.

f. Ibu Enok Herawati, S.Ag, Tahun 2010-Sekarang.

2
Wawancara Pribadi dengan Arif Wibisono, (Kepala TU/Pengurus PCM Ciledug), SMA Muhammadiyah
1 Tangerang, Tangerang, 27 Desember 2010, Pukul : 09.30 Wib.
3
Wawancara Pribadi dengan Atang Hasan, (PKS Humas), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 08 Januari
2011, Pukul : 09.30 Wib.
3

B. Visi, Misi, Tujuan dan Kurikulum

Pendidikan sekarang ini sangat penting bagi generasi bangsa ke depannya,

Adapun Visi, Misi, Tujuan dan Kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Tangerang sebagai

berikut :

1. Visi

Meningkatkan kualitas IMTAQ dan IPTEK untuk menyongsong


kehidupan masa depan yang mandiri.4

2. Misi

a. Meningkatkan kualitas keislaman melalui ibadah dan fasih membaca Al-


Quran.

b. Meningkatkan kualitas ke Indonesiaan melalui disiplin dan keterampilan


paskibra.

c. Meningkatkan kualitas akademik melalui proses pembelajaran yang


optimal.

d. Meningkatkan kualitas ke Bahasaan dengan memiliki keterampilan dasar


berbahasa asing (Arab dan Inggris).

e. Meningkatkan kualitas keterampilan Komputer.

f. Mengembangkan program belajar yang berjenjang untuk meningkatkan


profesionalisme guru.

g. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan dan


penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

4
Wawancara Pribadi dengan Syafari Hardi, (PKS Kesiswaan), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
29 Desember 2010, Pukul : 10.30 Wib.
3

Di seluruh Sekolah Menengah Atas, pada umumnya memiliki visi dan misi

didalam dunia pendidikan saat ini sangat menunjang untuk anak didik dalam kegiatan

belajar, dikarenakan sebagai modal dasar agar putra putri penerus bangsa ini dapat

menghasilkan kualitas terbaik untuk menyosong masa depan.

3. Tujuan

Dunia pendidikan sekarang ini khususnya SMA Muhammadiyah 1

Tangerang, memliki tujuan untuk pendidikan bagi anak didik yakni :

1. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pada jenjang

pendidikan yang lebih tinggi dan mampu mengembangkan

pendidikan yang lebih tinggi dan mampu mengembangkan diri

sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.5

2. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dan

mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial.

Budaya dan alam sekitar di lambangi dengan keimanan dan

ketaqwaan yang kuat.

Pendidikan di sekolah menengah atas, pada umumnya memiliki tujuan didalam

dunia pendidikan saat ini, dikarenakan sebagai modal dasar agar putra putri penerus

bangsa ini dapat menghasilkan kualitas terbaik untuk menyosong masa depan yang lebih

cemerlang, hal ini terlihat dari tujuan SMA Muhammadiyah 1 Tangerang dalam

memajukan kualitas pendidikan memiliki harapan bagi anak didik.

5
Wawancara Pribadi dengan Enok Hermawati, (Kepala Sekolah), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
20 Desember 2010, Pukul : 10.30 Wib.
3

4. Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang

harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalam

muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan

dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan

beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang

dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompentensi dasar yang

dikembangkan berdasarkan standar kompentensi lulusan. Muatan lokal dan

kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dan struktur

kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Struktur kurikulum SMA/MA meliputi substansi pembelajaran yang

ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X

sampai dengan kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar

kompetensi lulusan dan standar kompentensi mata pelajaran.6

Pengorganisasian kelas pada SMA/MA dibagi ke dalam dua kelompok

yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta

didik dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas

empat program :

1. Program jurusan Ilmu Pengetahuan Alam.

2. Program jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial.

6
Wawancara Pribadi dengan Dewiyani Achadiah, (PKS Kurikulum), SMA Muhammadiyah 1
Tangerang, 28 Desember 2010, Pukul : 08.30 Wib.
3

3. Program jurusan Bahasa.

4. Program jurusan Keagammaan khusus untuk MA (Madrasah

Aliyah).7

Program jurusan di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang ini peminatnya lebih

banyak program jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, sedangkan untuk program

jurusan Bahasa dan Madrasah Aliyah peminatnya sangat sedikit. Sehingga pihak SMA

Muhammadiyah baru-baru ini menutup program jurusan tersebut. Tetapi apabila

peminatnya mengiginkan kembali program jurusan bahasa dan madrasah aliyah, maka

pihak SMA Muhammadiyah 1 Tangerang akan membuka kembali.

C. Organisasi, Pengelolaan dan Keadaan Guru

Organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian-bagian dalam

perkumpulan untuk tujuan tertentu. Atau kelompok kerja sama antara orang-orang yang

diadakan untuk mencapai tujuan bersama.8 Organisasi yang ada di sekolah-sekolah pada

umumnya adalah OSIS. Namun di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang ini bukan OSIS

tetapi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Memang tidak jauh berbeda dengan OSIS.

Akan tetapi perbedaannya adalah jika OSIS tidak mempunyai struktur komando,

sedangkan IPM mempunyai struktur komando dari tingkat pusat yang berkedudukan di

Ibukota (Jakarta), Wilayah (Provinsi), Daerah (Kota/Kabupaten), Cabang (Kecamatan)

dan Ranting (Sekolah). Dan IPM yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang ini

adalah IPM struktur kepengurusan ranting. Gerakan IPM sendiri tidak hanya berada di
7
Wawancara Pribadi dengan Dewiyani Achadiah, (PKS Kurikulum), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
28 Desember 2010, Pukul : 08.30 Wib.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1991),
8

edisi, ke-3, h. 803.


3

lingkungan sekolah saja tetapi juga di masyarakat. Kegiatan-kegiatan IPM tersebut antara

lain :

a. Mendirikan Posko Banjir

Menanamkan sikap saling tolong menolong yang diberikan seorang

guru kepada siswa, nampaknya tertanam di hati para siswa SMA

Muhammadiyah 1 Tangerang. Salah satu kegiatan yang dilakukan IPM adalah

mendirikan Posko Banjir.9 Kegiatan ini khusus membantu dan menerima

bantuan dari berbagai pihak, yang kemudian disalurkan kembali kepada warga

yang terkena korban banjir.

b. Memperingati tahun baru islam

Tahun baru islam biasanya dirayakan dengan berpesta pora dan hura-

hura, namun di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang ini, khususnya tahun baru

islam diperingati dengan melakukan bermacam-macam lomba diantaranya

mulai dari : lomba puisi, pidato, cerdas cermat, kaligrafi dan lain sebagainya,

yang juga bernuansa islami. Serta menolak perayaan tahun baru masehi dan

valentine day dengan membagikan famplet atau brosur pada teman-teman

sekolah dan masyarakat sekitar.10

Selain kegiatan yang disebutkan diatas masih banyak lagi kegiatan IPM lainnya.

Dengan diadakannya kegiatan positif dari IPM ini diharapkan mampu mejadi filter

9
Wawancara Pribadi dengan Syafari Hardi, (PKS Kesiswaan), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 29
Desember 2010, Pukul : 10.30 Wib.
10
Wawancara Pribadi dengan Enok Hermawati, (Kepala Sekolah), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 20
Desember 2010, Pukul : 10.30
3

(saringan) dan memotivasi untuk membentuk generasi penerus bangsa yang islami,

sehingga tidak mudah terpengaruh oleh arus globalisasi yang sangat maju. Di sekolah

SMA Muhammadiyah 1 Tangerang ini memiliki fungsi pengelolaan masing-masing

bidang yang ada di lingkungan pendidikan yaitu :

1. Enok Hermawati, S.Ag, selaku Kepala Sekolah.

2. Drs. Atang Hasan, MM, selaku PKS Humas.

3. Dra. Dewiyani Achadiah selaku PKS Kurikulum.

4. Syafari Hardi, S.Pd, selaku PKS Kesiswaan.

5. Ojrat Mugiyono, S.Pd, selaku PKS Sarana Prasarana.

6. Dra. Ani Partisani selaku B.P.

7. Maisaroh, S.Ag, selaku Kepala Perpustakaan.

8. Hendra, S.Pd.I, selaku Kepala Bidang Rohis.

9. Nurhaningsi, S.Pd. selaku Kepala Lab. IPA.

10. Ghema Nusa Persada, S.Kom, selaku Kepala Lab. Komputer.

Dari sumber data diatas penulis melakukan wawancara kepada pihak sekolah,

penulis menerangkan bahwa guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang keseluruhan

masih aktif sebagai pengajar. Dilihat dari tinjauan langsung penulis dari lapangan.11 Pada

39 Wawancara Pribadi dengan Atang Hasan, (PKS Humas), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 08
Januari 2011, Pukul : 09.30 Wib.
4

umumnya pendidikan di zaman sekarang ini sangat diperlukan bagi putra putri bangsa,

melihat dari sudut pandang pendidikan SMA Muhammadiyah 1 Tangerang memiliki

tenaga pengajar yang berkompeten di dunia pendidikan, guru merupakan salah satu

komponen pendidikan yang sangat utama dalam kegiatan belajar mengajar. Karena

gurulah yang paling bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan dan

bertanggung jawab atas tercapainya tujuan pendidikan, sebab guru merupakan pembentuk

kepribadian anak dalam kegiatan belajar di sekolah. Guru yang mengajar di SMA

Muhammadiyah 1 Tangerang, seluruhnya berjumlah 19 orang terdiri dari 1 orang kepala

sekolah dan 1 orang pembantu kepala sekolah (PKS Humas) serta 17 orang guru pengajar

tetap dan honorer.

Keadaan jumlah keseluruhan guru yang mengajar di SMA Muhammadiyah 1

Tangerang terdiri dari 19 orang, masing-masing guru memiliki posisi atau jabatan di

dalam lingkungan sekolah. pendidikan terkahir guru SMA Muhammadiyah 1 Tangerang

ini rata-rata sarjana dan magister dari universitas swasta dan negeri ternama di Indonesia.

Notabene guru-guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang yang sudah lama mengabdi

dan memiliki kemampuan pengalaman mengajar.

Penulis menerangkan bahwa guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang berstatus

aktif sebagai pengajar. Sumber data ini didapat dari PKS Humas SMA Muhammadiyah 1

Tangerang yaitu Bapak Atang Hasan, MM.12 Dari seluruh guru-guru tersebut peneliti

menemukan bahwa guru laki-laki berjumlah 7 orang, sedangkan guru perempuan terdiri

dari 12 orang. Penulis mengemukakan bahwa pendidikan sekarang ini sudah seharusnya

40 Wawancara Pribadi dengan Atang Hasan, (PKS Humas), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 08
Januari 2011, Pukul : 09.30 Wib.
4

seluruh guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang memang harus memiliki kualitas baik

sebagai pengajar bagi anak didik.

D. Sarana dan Prasarana

Sarana maupun prasarana dalam lembaga atau pendidikan merupakan faktor

penunjang kelancaran proses belajar dan mengajar. Karena itu dalam penelitian ini,

penulis melihat keadaan sarana dan prasarana yang ada di SMA Muhammadiyah 1

Tangerang yaitu :

a. Tanah seluas 8500 m.13

b. Gedung yang di bangun di atas tanah seluas 3500 m yang terdiri atas :

1. Ruang Belajar 6 unit

2. Ruang Kepala Sekolah 1 unit

3. Ruang PKS 1 unit

4. Ruang Guru 1 unit

5. Ruang UKS (Unit Kesehatan Siswa) 1 Unit.

6. Ruang IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) 1 unit

7. Ruang Perpustakaan 1 unit

8. Ruang Tata Usaha 1 unit

41 Wawancara Pribadi dengan Atang Hasan, (PKS Humas), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 08
Januari 2011, Pukul : 09.30 Wib.
4

9. Lab. Komputer 1 unit

10. Lab. IPA 1 unit

11. Toilet Guru 2 unit

12. Toilet Murid 2 unit

13. Parkiran Kendaraan 1 unit

14. Musholla 1 unit

15. Lapangan Olah raga 1 unit.14

16. Kantin 1 unit

Berdasarkan hasil temuan data, terdapat sarana dan prasarana di lingkungan SMA

Muhammadiyah 1 Tangerang berfungsi dengan baik, untuk mendapatkan sumber

informasi dan data dari pihak sekolah tentang keadaan fasilitas dan infrastruktur yang

ada, semuanya masih berfungsi sebagaimana mestinya. Memang didalam lingkungan

pendidikan sarana dan prasarana harus memadai dan layak agar menghasilkan suasana

nyaman dan dinamis bagi siswa siswi menuntut ilmu di sekolah.

14
Wawancara Pribadi dengan Syafari Hardi, (PKS Kesiswaan), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
29 Desember 2010, Pukul : 10.30 Wib.
BAB IV

HASIL TEMUAN DAN ANALISIS PENELITIAN

A. Deskripsi Subjek Penelitian.

Dalam bab ini penulis akan menguraikan temuan yang penulis dapatkan selama

penelitian berlangsung pada guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, diantaranya;

Deskripsi Subjek Penelitian, Pemanfaatan Internet di Kalangan Guru dan Analisis

Pemanfaatan Internet Dalam Meningkatkan Pengetahuan Guru. Berdasarkan deskripsi

subjek penelitian, penulis mencoba menjabarkan guru di SMA Muhammadiyah yang

dijadikan informan pada penelitian ini.

1. Subjek I (Informan)

Pada deskripsi subjek penelitian ini, yang menjadi subjek pertama

adalah seorang wanita yang bernama lengkap Ibu Enok Hermawati, S.Ag,

selaku Kepala Sekolah dan Guru Agama di SMA Muhammadiyah 1

Tangerang. Beliau mempunyai riwayat hidup serta pendidikan yang cukup

menunjang dibidangnya, beliau lahir di Jakarta pada tanggal 23 maret 1968,

pendidikan menengah pertama beliau di MAN 3 Pondok Pinang Jakarta

Selatan, setelah itu beliau melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi

negeri islam tepatnya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif

4
Hidayatullah Jakarta, dengan mengambil jurusan bidang study tarbiyah, beliau

berhasil menyelesaikan studi S1 ilmu pendidikan agama pada tahun 1992.1

Setelah dirasa cukup memadai dalam di bidang ilmu pendidikan

agama yang beliau pelajari, lalu beliau bergabung dengan SMP

Muhammadiyah 2 Tangerang pada tahun 1993, dan beliau seorang pengajar

atau guru pada mata pelajaran agama, selama 4 tahun mengajar, beliau

berpindah tugas sebagai pengajar di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang pada

tahun 1997 sampai sekarang, beliau tetap menjadi seorang pengajar di bidang

sama yaitu mata pelajaran agama, masuk tahun 2010 beliau di angkat menjadi

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, atas dasar dedikasi tinggi

dan pengalaman yang memadai dimiliki sebagai pengajar, untuk itu beliau

pantas menjabat sebagai pimpinan atau kepala sekolah yang diberikan

kepadanya.2

2. Subjek II (Informan)

Pada subjek yang kedua ini adalah seorang wanita, dengan nama

lengkap Ibu Dra. Dewiyani Achadiah, selaku Pembantu Kepala Sekolah

(PKS) Kurikulum dan Guru Bahasa Inggris di SMA Muhammadiyah 1

Tangerang, beliau beralamat tinggal di pondok kacang permai, pendidikan

terakhir beliau adalah S1 IKIP Yogyakarta, dengan jurusan keguruan bidang

bahasa inggris, kemudian beliau berhasil menyelesaikan studi keguruan pada

1
Wawancara Pribadi dengan Enok Hermawati, (Kepala Sekolah), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 31
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.
2
Wawancara Pribadi dengan Enok Hermawati, (Kepala Sekolah), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 31
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.

4
tahun 1987, setelah itu beliau menjadi seorang pengajar di SMAN 33 Jakarta,

sebagai guru pada mata pelajaran bahasa inggris sejak tahun 1990. Selama 6

tahun beliau mengajar dan memiliki kemampuan menjadi seorang guru, beliau

hijrah ke SMA Muhammadiyah 1 Tangerang pada tahun 1998.3

Pada saat itu beliau menjadi seorang guru mata pelajaran bahasa

inggris di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, setelah itu beliau diangkat

menjadi pembantu kepala sekolah (PKS) Kurikulum pada tahun 2005, di lihat

dari pengalaman selama menjadi guru dan lama mengabdi cukup lama,

kemudian beliau dipercayakan memegang amanah sebagai PKS kurikulum di

SMA Muhammadiyah 1 Tangerang hingga sekarang ini untuk mengelola

beban muatan mata pelajaran (kurikulum) di sekolah.4

3. Subjek III (Informan)

Pada subjek ketiga ini, penulis mendeskripsikan subjek penelitian

seorang laki-laki yang bernama lengkap Bapak Syafari Hardi, S.Pd, selaku

pembantu kepala sekolah (PKS) Kesiswaan dan Guru Matematika di SMA

Muhammadiyah 1 Tangerang, menurut riwayat hidup beliau dan pendidikan

yang dimiliki cukup baik dalam bidangnya sebagai seorang guru mata

pelajaran matematika, alamat tinggal beliau di pondok bahar indah, beliau

lahir di Jakarta pada tanggal 17 juli 1971, pendidikan sekolah menengah atas

beliau di SMEA PGRI 12 Tangerang, setelah lulus dari bangku SMEA, beliau

3
Wawancara Pribadi dengan Dewiyani Achadiah, (PKS Kurikulum), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
29 Januari 2011, Pukul : 08.30 Wib.
4
Wawancara Pribadi dengan Dewiyani Achadiah, (PKS Kurikulum), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
29 Januari 2011, Pukul : 08.30 Wib.

4
melanjutkan ke jenjang lebih tinggi yaitu bangku kuliah di perguruan tinggi

negeri jakarta, tepatnya Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada bidang jurusan

keguruan bidang matematika, studi yang dijalani beliau sejak tahun 1984,

setelah itu beliau dapat menyelesaikan S1 di bidang keguruan pada tahun

1989.5

Dengan gelar S1 keguruan yang beliau dapatkan di bidang

matematika, atas jiwa dan raga beliau ingin menjadi seorang guru matematika,

beliau mencoba bergabung di SDN 06 Cipondoh sebagai seorang pengajar

pada tahun 1994. Sesuai dengan pendidikan yang ditempuh, selama 5 tahun

menjadi seorang pengajar atau guru, saat itu beliau berpikir ingin berpindah

tugas, lalu beliau hijrah ke SMA Muhammadiyah 1 Tangerang pada awal

2002 sampai saat ini.6 Selama beliau menjadi tenaga pengajar dan pengalaman

cukup, kemudian beliau diberikan memegang jabatan sebagai pembantu

kepala sekolah (PKS) Kesiswaan, hal ini dikarenakan di lihat dari pengalaman

dan kewibawaan beliau seorang guru untuk diberikan wewenang dan

tanggung jawab di dalam lingkungan pendidikan.

4. Subjek IV (Informan)

Kemudian subjek keempat ini adalah seorang laki-laki, dengan nama

lengkap Bapak Ghema Nusa Persada, S.Kom, selaku Lab. T.I dan guru

komputer di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, beliau beralamat tinggal di

5
Wawancara Pribadi dengan Syafari Hardi, (PKS Kesiswaan), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 28
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.
6
Wawancara Pribadi dengan Syafari Hardi, (PKS Kesiswaan), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 28
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.

4
pondok aren, pendidikan terakhir beliau adalah S1 di Bina Nusantara (Binus)

Jakarta, jurusan di bidang teknik informatika semasa kuliah, kemudian beliau

berhasil menyelesaikan studi S1nya di bidang teknik informatika pada tahun

1999, setelah itu beliau menjadi seorang pengajar di SMK Multi Media

Petukangan, sebagai guru pada mata pelajaran komputer sejak tahun 2003.

Selama 2 tahun beliau mengajar dan memiliki kemampuan menjadi seorang

guru, beliau hijrah ke SMA Muhammadiyah 1 Tangerang pada tahun 2006.7

Pada saat itu beliau menjadi seorang guru di bidang mata pelajaran

komputer SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, setelah itu beliau dipercayai

memegang ruang Lab. T.I pada tahun 2007, di lihat dari pengalaman selama

menjadi guru komputer yang berkompeten, kemudian beliau dipercayakan

memegang amanah sebagai Lab. T.I di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang

hingga sekarang ini untuk mengelola ruang komputer dan membimbing anak

didik di sekolah, atas upaya kerja keras mengajar beliau mata pelajaran

komputer semakin digemari oleh siswa siswi dalam mendalami pengetahuan

belajar.8

Maka berdasarkan jumlah keseluruhan guru dapat di klasifikasi menurut kualitas,

pengalaman dan kemampuan sebagai pengajar di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,

menurut penulis terdapat 4 orang guru yang terpilih, oleh karena itu penulis telah

menjabarkan deskripsi subjek penelitian untuk dijadikan informan dalam penulisan

skripsi ini.
7
Wawancara Pribadi dengan Ghema Nusa Persada, (Lab. T.I), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 26
Januari 2011, Pukul : 09.30 Wib.
8
Wawancara Pribadi dengan Ghema Nusa Persada, (Lab. T.I), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 26
Januari 2011, Pukul : 09.30 Wib.

4
B. Pemanfaatan Internet di Kalangan Guru

Internet merupakan teknologi yang memberikan banyak manfaat kepada para

penggunanya baik dari segi komunikasi maupun informasi. Oleh karena itu internet layak

dijadikan sebagai media pengetahuan.9 Setiap manusia pasti memiliki pengetahuan,

karena dengan modal yang di milikinya seseorang dapat berinteraksi dengan yang lain.

Di dalam mencari pengetahuan seseorang melakukan dengan cara yang beraneka

ragam. Ada yang mendapatkan dengan cara membaca koran, majalah, mendengarkan

radio, menonton televisi dan lain sebagainya. Sehingga internet bukanlah satu-satunya

media yang dapat memberikan informasi terutama yang berhubungan dengan

pengetahuan yang dibutuhkan oleh para pengguna internet. Begitu pula dengan guru di

SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, mereka setuju jika internet dijadikan salah satu

media yang dapat meningkatkan pengetahuan baik di bidang bahasa, agama, budaya,

sosial dan pengetahuan umum.

Berdasarkan pemanfaatan Internet di kalangan guru, ada beberapa guru yang

berkompeten di dalam belajar mengajar di sekolah, terdiri dari 4 orang untuk dijadikan

sumber informasi dan temuan data. Dalam menemukan sumber data berkaitan dengan

pemanfaatan internet di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang. Penulis melakukan

peninjauan di lapangan dari hasil temuan data tentang pemanfaatan internet di kalangan

guru dalam meningkatkan pengetahuan menemukan empat hal yakni :

9
Syamsul, Teknologi Komunikasi dan Informasi, (Jawa Tengah : PT. Putra Nugraha, 2006), h .5.

4
1. Pada Bidang Mata Pelajaran Agama Islam

Pada pemanfaatan internet di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang ini.

Guru dalam meningkatkan pengetahuan di sekolah selalu menggunakan

internet sebagai media belajar atau mitra kerja. Pada dasarnya komunikasi

adalah penyampaian pesan dan pertukaran informasi baik yang berupa tulisan

maupun gambar. Pemanfaatan internet di lakukan guru SMA Muhammadiyah

1 Tangerang dalam meningkatkan pengetahuan. Memang sudah melekat pada

guru dalam memanfaatkan internet di sekolah sebagai sarana media

komunikasi antara guru satu ke lainnya agar lebih efektif dan cepat

memudahkan dalam berkomunikasi, seperti diungkapkan oleh :

“Pemanfaatan internet di lakukan di sekolah sudah baik untuk

guru, dalam hal ini memang fungsi internet sebagai media informasi

dan komunikasi, dalam membantu pekerjaan guru di sekolah supaya

komunikasi dapat lebih cepat dan mudah antara kepala sekolah dengan

guru atau guru dengan siswa dalam berkomunikasi seputar sekolah.”10

”Sebagai guru pada mata pelajatan agama islam, siswa di

ajurkan untuk mencari bahan atau materi agama melalui internet agar

ilmu pengetahuan agama dapat meningkat lebih baik.”11

”Pemanfaatan internet di sekolah sama seperti guru lainnya

digunakan untuk mengetahui dan mempelajari ajaran islam.”12

10
Wawancara Pribadi dengan Enok Hermawati, (Kepala Sekolah), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 31
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.
11
Wawancara Pribadi dengan Enok Hermawati, (Kepala Sekolah), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 31
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.

12
Wawancara Pribadi dengan Enok Hermawati, (Kepala Sekolah), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 31
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.

4
”Internet yang ada di sekolah merupakan alat pembantu bagi

guru dan siswa, internet sangat berperan penting di sekolah agar dapat

dimanfaatkan sebagaimana tugas dan pekerjaan seorang guru untuk

memudahkan dalam kegiatannya.”13

2. Pada Bidang Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Salah satu kekuatan internet adalah menyediakan fasilitas yang berupa

informasi bagi pengujungnya. Fasilitas yang disediakan ada yang berupa

tulisan, gambar, file dan program, bahkan berupa film dan artikel buku. Untuk

mencari sumber informasi terpercaya dan akurat tentang pengatahuan, guru di

SMA Muhammadiyah 1 Tangerang dalam memanfaatkan internet

menggunakan internet sebagai mencari informasi, seputar kegiatan pengajar

dan siswa siswi belajar di sekolah. Selain itu internet dapat menjadi reffrensi

materi pembelajaran untuk pengetahuan di sekolah agar lebih efektif

memudahkan mencari informasi berkaitan dengan pendidikan, seperti

penuturan dari :

”Seorang guru di bidang mata pelajaran b.inggris sangat

memerlukan informasi yang banyak khususnya pengetahuan

Educatioan English, untuk dijadikan pembelajaran pada anak didik,

sehingga internet menjadi media informasi yang diperlukan dalam

mencari informasi berkaitan dengan pengetahuan b.inggris.”14

13
Wawancara Pribadi dengan Enok Hermawati, (Kepala Sekolah), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 31
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.
14
Wawancara Pribadi dengan Dewiyani Achadiah, (PKS Kurikulum), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
29 Januari 2011, Pukul : 08.30

5
”Sebagai guru di bidang b.inggris SMA Muhammadiyah 1

Tangerang, dalam mencari informasi pendidikan melalui internet, hal

ini untuk meningkatkan pengetahuan guru dalam pembelajaran di

sekolah.”15

”Dalam pendidikan menegah atas, sebagai guru di bidang

b.inggris membutuhkan media internet sebagai informasi dan

pengetahuan dalam meningkatkan pengajaran di sekolah.”16

“Internet adalah media komunikasi dan sumber informasi,

dalam meningkatkan pengetahuan guru di sekolah, fasilitas internet di

SMA Muhammadiyah 1 Tangerang digunakan untuk menujang

kegiatan sekolah dan pengetahuan guru menggunakan internet sebagai

penunjang belajar dikelas bagi siswa siswi.”17

3. Pada Bidang Mata Pelajaran Matematika

Terlihat dari pemanfaatan internet di kalangan guru, pemanfaatan

internet dalam meningkatkan pengetahuan guru SMA Muhammadiyah 1

Tangerang, dijadikan sebagai hiburan dan pendidikan pada umumnya, fasilitas

internet yang didukung dengan game, chatting dan download. guru sesekali

memanfaatkan internet dijadikan hiburan, hanya di waktu kosong internet

digunkanan guru untuk bermain Game secara Online, mendengarkan radio

tanpa pesawat radio, melihat televisi tanpa pesawat telivisi, melihat film tanpa

15
Wawancara Pribadi dengan Dewiyani Achadiah, (PKS Kurikulum), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
29 Januari 2011, Pukul : 08.30 Wib.
16
Wawancara Pribadi dengan Dewiyani Achadiah, (PKS Kurikulum), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
29 Januari 2011, Pukul : 08.30 Wib.
17
Wawancara Pribadi dengan Dewiyani Achadiah, (PKS Kurikulum), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
29 Januari 2011, Pukul : 08.30

5
alat pemutar film serta mencari bahan refferensi. Di waktu kegiatan sekolah

mulai, guru kembali awal pada kegiatan pemanfaatan internet dalam

meningkatkan pengetahuan pemebelajaran, seperti penuturan guru :

”Sebagai guru pada mata pelajaran matematika, Internet yang

sudah ada di sekolah, digunakan oleh guru untuk membuat grafik dan

skema soal ujian harian.”18

“Pemanfaatan internet di sekolah dalam meningkatkan

pengetahuan guru, internet digunakan sebagai pilihan alternatif sarana

menghibur diri seperti bermain game online, browsing, chatting, download

lagu, menonton video dll, dalam mengisi kekosongan waktu diselah-selah

aktivitas sebagai pengajar.”19

”Kekosongan di waktu mengajar, internet digunakan untuk

bermain game, chatting, browsing dan lain sebagainya, tetapi pemanfaatan

internet di sekolah tetap dijalani sesuai aturan dalam meningkatkan

pengetahuan pendidikan guru.20

”Guru dalam meningkatkan pengetahuan pembelajaran tidak

terlepas pada menghibur diri, dikarenakan waktu mengajar yang padat

membuat jenuh dan bosan oleh guru, sehingga internet digunakan untuk

sarana menghibur.”21

4. Pada Bidang Mata Pelajaran Komputer


18
Wawancara Pribadi dengan Syafari Hardi, (PKS Kesiswaan), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 28
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.
19
Wawancara Pribadi dengan Syafari Hardi, (PKS Kesiswaan), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 28
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.
20
Wawancara Pribadi dengan Syafari Hardi, (PKS Kesiswaan), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 28
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.
21
Wawancara Pribadi dengan Syafari Hardi, (PKS Kesiswaan), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 28
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.

5
Melalui pemanfaatan internet guru dalam mencari sumber informasi,

berkomunikasi atau mengirim data pada kegiatan sekolah. Media internet

digunakan sebagai tukar menukar data dan mengirim file. Dengan cara ini

salah satu pekerjaan guru lebih mudah. Guru memakai internet di sekolah

untuk bertukar informasi, file dan mengirm data kegiatan pendidikan di dalam

sekolah. Melalui internet pekerjan guru dapat lebih mudah dan cepat di dalam

tukar menukar informasi dan mengirim data dengan cara ini, seperti

diungkapkan oleh :

“Guru di sekolah dalam tukar menukar informasi dan mengirm

data memerlukan internet, misal dalam pengiriman data atau tukar

menukar data menggunakan internet supaya lebih cepat dan efisien.”22

”Sebagai guru di bidang komputer di SMA Muhammadiyah 1

Tangerang dalam melakukan transfer nilai, absensi siswa, agenda kegiatan

sekolah dan lain sebagainya menggunakan internet.”23

”Sebagai guru di bidang mata pelajaran komputer, untuk

mengetahui data-data siswa, absensi dan membuat agenda kegiatan

sekolah menggunakan internet dalam memudahkan pekerjaan.”24

”Kemudian internet yang ada di sekolah sebagai guru komputer, salah satu

22
Wawancara Pribadi dengan Ghema Nusa Persada, (Lab. T.I), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 26
Januari 2011, Pukul : 09.30 Wib.
23
Wawancara Pribadi dengan Ghema Nusa Persada, (Lab. T.I), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 26
Januari 2011, Pukul : 09.30 Wib.
24
Wawancara Pribadi dengan Ghema Nusa Persada, (Lab. T.I), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 26
Januari 2011, Pukul : 09.30

5
alternatif cara untuk mempercepat pekerjaan agar lebih efisien dan efektif

di dalam kegiatan belajar.”25

Dilihat dari penuturan keseluruhan guru di SMA Muhammadiyah 1

Tangerang, dalam hal ini berkaitan internet, bahwa dalam meningkatkan

pengetahuan pembelajaran di sekolah terdapat unsur-unsur terkait di dalam

pemanfaatan internet di kalangan guru. Manfaat internet yang terkandung di

dalamnya merupakan satu kesatuan bentuk metode dalam meningkatkan

pengetahuan guru dari segi pembelajaran. Untuk itu pemanfaatan internet yang

telah ada di sekolah lebih di tingkatkan kembali agar sesuai dari perkembangan

teknologi internet. Seperti diungkapkan oleh Bapak Ghema Nusa Persada, S.Kom,

berkaitan dengan manfaat internet lainnya untuk dijadikan acuan dalam

meningkatkan pengetahuan materi pembelajaran guru di SMA Muhammadiyah 1

Tangerang.

1. Sekolah Maya (Virtual School)

Saat ini mudah sekali untuk memperoleh pendidikan walaupun dengan

biaya yang tidak cukup mahal, dengan cara menggunakan internet siapapun

dari belahan dunia manapun dapat memperoleh ilmu pengetahuan seluas-

luasnya dalam bidangnya bagi guru di sekolah.

2. Perpustakaan Maya

Internet memberikan kemudah kita untuk memperoleh semua

informasi dan sebagai tempat bertanya yang hampir selalu mempunyai


25
Wawancara Pribadi dengan Ghema Nusa Persada, (Lab. T.I), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 26
Januari 2011, Pukul : 09.30

5
jawabannya. Seperti digital library atau perpustakaan, digital adalah salah satu

jenis perpustakaan yang besar koleksinya, kita dapat menemukan berbagai

jenis buku dan informasi yang terkandung didalamnya.

3. Sumber Belajar Online

Sebagai gudangnya informasi, banyak hal yang dapat kita gali dari

internet, saat ini banyak situs-situs yang berfungsi sebagai penyedia bahan

belajar mulai dari pengetahuan yang bersifat umum hingga yang materi

pelajaran yang diajarkan di sekolah.

Dari tiga hal berkaitan dengan internet yang diungkapkan oleh guru

komputer SMA Muhmmadiyah 1 Tangerang ini, hanya dijadikan pandangan bagi

guru untuk dijadikan acuan metode pembelajaran dibidangnya dalam

meningkatkan pengetahuan pembelajaran di sekolah.

C. Analisis Pemanfaatan Internet dalam Meningkatkan Pengetahuan Guru

Berdasarkan pemanfaatan internet dalam meningkatkan pengetahuan guru

di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, lewat analisis ini penulis mengemukakan

bahwa perkembangan teknologi internet membawa pengaruh besar di seluruh

bidang ekonomi, budaya, bisnis, pendidikan dan lain sebagainya. Kemajuan

teknologi internet berpengaruh terhadap pendidikan, pengetahuan dan wawasan

seseorang, hal ini terlihat dari guru di SMA Muhammadiyah dalam meningkatkan

pengetahuan memanfaatkan internet di sekolah sebagai sumber infomasi, media

komunikasi, hiburan atau pendidikan dan pertukaran file (data). Fenomena yang

terjadi sekarang ini berkaitan dengan internet, teknologi internet berkembang atas

dasar kebutuhan manusia dalam memudahkan pekerjaan untuk mencapai tujuan.

5
Dengan analisis ini maka penulis mencoba menganalisa bahwa pemanfaatan

internet dalam meningkatkan pengetahuan guru di SMA Muhammadiyah 1

Tangerang dapat mengetahui beberapa hal.

Dengan munculnya teknologi internet di SMA Muhammadiyah 1

Tangerang, sangat berperan penting pada kegiatan sekolah dan pekerjaan guru,

pemanfaatan internet di sekolah digunakan sebagai media komunikasi pada guru,

sehingga dapat bermanfaat pada kegiatan sekolah dan pekerjaan guru lebih cepat

dan mudah. Di dalam lingkungan sekolah guru lebih cenderung menggunakan

internet untuk sarana komunikasi, hal ini terjadi dengan pemanfaatan internet di

sekolah guru dapat lebih mudah dan cepat dalam berkomunikasi antara pihak

sekolah dengan guru serta siswa siswi, seperti diungkapkan oleh :

“Pertama, pemanfaatan internet yang ada di SMA Muhammadiyah

1 Tangerang ini biasanya, guru memanfaatkan untuk berkomunikasi dari

guru satu ke guru lainnya agar cepat menyampaikan informasi langsung

tanpa harus bertemu (bertatap muka).”26

“Kedua, pemanfaatan internet di SMA Muhammadiyah 1

Tangerang ini sangat membantu sekali bagi guru dalam pengetahuan di

bidang agama, bahasa dan budaya. karena untuk menunjang sebagai

pengajar di sekolah dan menggunakan internet di dalam pekerjaan.”27

Melihat penuturan diatas, maka penulis dapat mengetahui bahwa

pemanfaatan internet dilakukan guru sangat berperan penting pada pekerjaan

26
Wawancara Pribadi dengan Enok Hermawati, (Kepala Sekolah), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 31
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.
27
Wawancara Pribadi dengan Enok Hermawati, (Kepala Sekolah), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 31
Januari 2011, Pukul : 10.30 Wib.

5
sebagai pengajar di sekolah untuk memudahkan berkomunikasi antara pihak

sekolah dan guru. Dengan pemanfaatan internet di SMA Muhammadiyah 1

Tangerang mendapat antusias atau reaksi positif pada guru untuk membantu dan

memudahkan pekerjaan sebagai pengajar.

Pemanfaatan internet dalam meningkatkan pengetahuan guru di SMA

Muhammadiyah 1 Tangerang terdapat dua hal, pertama guru dalam meningkatkan

pengetahuan di sekolah melalui internet sebagai sumber pengetahuan belajar

tambahan, kedua pemanfaatan internet di sekolah bagi guru dalam mengajarkan

siswa siswi di kelas agar dapat menjadi metode pembelajaran, seperti penuturan

oleh :

“Sebagai guru b.inggris di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,

dalam mengetahui sumber informasi yang akurat dan jelas membutuhkan

internet untuk pendalaman materi belajar di sekolah, supaya siswa siswi

lebih mendapat pengetahuan tambahan yang lebih banyak tentang cara

metode belajar melalui media internet dan cara berbahasa inggris melalui

kamus inggris yang benar dan sesuai.”28

“Selajutnya pemanfaatan internet di sekolah, dipergunakan untuk

membantu pekerjaan sebagai PKS Kurikulum mata pelajaran dari kelas 1

sampai kelas 3 di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang agar lebih mudah

dan cepat mengerjakannya.”29

28
Wawancara Pribadi dengan Dewiyani Achadiah, (PKS Kurikulum), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
29 Januari 2011, Pukul : 08.30 Wib.
29
Wawancara Pribadi dengan Dewiyani Achadiah, (PKS Kurikulum), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
29 Januari 2011, Pukul : 08.30 Wib.

5
Melihat penuturan diatas, maka penulis dapat mengetahui bahwa guru di

SMA Muhammadiyah 1 Tangerang dalam mencari sumber informasi

menggunakan internet sebagai salah satu cara untuk mempermudah di dalam

kegiatan sekolah dan pengetahuan belajar mengajar. Pemanfaatan internet di

sekolah bagi guru lebih optimal digunakan melainkan dengan melalui buku,

koran, majalah dan lain sebagainya yang ada kurang efektif. Dengan

perkembangan teknologi internet guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang

mendukung sekali dalam mencari informasi kegiatan sekolah.

Terdapat manfaat banyak dari internet untuk digunakan sebagai sarana

pendidikan, hiburan, dan pengetahuan melalui media internet. Di dunia

pendidikan sekarang ini, teknologi semakin maju dan canggih ada sejumlah guru

dalam memanfaatkan internet sebagai sarana hiburan dan pendidikan. Melihat

pemanfaatan internet dilakukan guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, di

lingkungan pendidikan, guru melakukan hiburan melalui internet, seperti

dikatakan oleh :

“Sebagai guru komputer di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,

sudah lama berkecimpung melalui teknologi internet sekitar 8 tahun.

Pengaruh menggunakan internet sangat terasa sekali dalam melakukan

hiburan di dunia maya keuntungan yang didapat lumayan banyak. Tidak

sepenuhnya guru menggunakan internet sebagai hiburan, dalam

meningkatkan pengetahuan di sekolah internet sangat dibutuhkan sekali

sebagai guru pengajar komputer di sekolah.”30

30 Wawancara Pribadi dengan Ghema Nusa Persada, (Lab. T.I), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
26 Januari 2011, Pukul : 09.30 Wib.

5
“Kemudian siswa siswi di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang di

perkenankan dalam menunjang belajar di sekolah menggunakan internet

sebagai wawasan dan pengetahuan tambahan. Di harapkan agar siswa

siswi di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang tidak lagi gaptek tentang

teknologi internet.”31

Melihat penuturan diatas, maka penulis dapat mengetahui pemanfaatan

internet di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang. Upaya guru di waktu kosong pada

proses belajar mengajar di sekolah menggunakan internet sebagai salah satu cara

bermain game online atau hiburan. Meskipun tidak terlepas pada upaya guru

dalam meningkatkan pengetahuan melalui internet sesuai dengan aktivitas sebagai

pengajar.

Ketahui fungsi internet adalah sarana tukar menukar data, sumber

informasi, media komunikasi, media pendidikan dan hiburan. Maka pemanfaatan

internet di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang guru sesekali bermain game,

chatting dan browsing. Itu hanya sementara tidak lebih dari aturan seorang guru

dalam meningkatkan pengetahuan di sekolah, seperti diungkapkan oleh :

“Pemanfaatan yang didapat di internet sangat banyak sekali,

didalam belajar mengajar di sekolah guru dan siswa siswi dalam

meningkatkan ilmu pengetahuan dan cara berhitung cepat dengan internet

akan lebih meningkat. Disisi lain siswa siswi dalam mencari informasi

31
Wawancara Pribadi dengan Ghema Nusa Persada, (Lab. T.I), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
26 Januari 2011, Pukul : 09.30 Wib.

5
melalui internet untuk mengerjakan tugas dan mempersiapkan ujian harian

serta ujian akhir sekolah.”32

“Pemanfaatan internet di sekolah guru pergunakan untuk

meningkatkan pengetahuan sebagai guru mata pelajaran ilmu

pengetahuan, sesekali guru menggunakan internet sebagai sarana hiburan

melepas kejenuhan di sekolah sebagai pengajar. Internet di sekolah tidak

semata-mata guru gunakan untuk bermain game, chatting, browsing dan

lain sebagainya. Tetap pada peningkatan pembelajaran sebagai pengajar di

SMA Muhammadiyah 1 Tangerang.”33

Melihat penuturan diatas, maka penulis dapat mengetahui bahwa upaya

guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang dalam meningkatkan pengetahuan

melalui internet tidak terlepas dari hiburan di waktu kegiatan sebagai pengajar di

sekolah. Hal ini di sebabkan karena guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang

mengisi kekosongan waktu mengajar disela-sela belajar mengajar. Akan tetapi

guru tetap pada prinsip sebagai pengajar di sekolah dalam pemanfaataan internet

untuk meningkatkan pengetahuan pembelajaran.

Sedangkan pemanfaatan internet dilakukan guru dan siswa siswi SMA

Muhammadiyah 1 Tangerang dalam mengirim dan menerima data tentang

kegiatan di sekolah, guru dan siswa siswi menggunakan internet agar lebih

memudahkan di dalam pekerjaan sebagai guru pengajar di sekolah serta siswa

siswi tidak sulit mencari tugas yang diberikan. Dengan cara memanfaatkan

32
Wawancara Pribadi dengan Dewiyani Achadiah, (PKS Kurikulum), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang,
29 Januari 2011, Pukul : 08.30 Wib.
33
Wawancara Pribadi dengan Syafari Hardi, (PKS Kesiswaan), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 28
Januari 2011, Pukul : 08.30 Wib.

6
internet dalam mengirim dan menerima data lebih mudah dan cepat

mengerjakannya, seperti diungkapkan oleh :

“Di dalam kegiatan belajar mengajar sebagai pengajar guru

komputer di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, dalam melakukan

mengirim dan menerima data melalui internet supaya pekerjaan lebih

mudah dan cepat tanpa membuang waktu banyak.”34

“Guru dan siswa siswi di SMA Muhammadiyah di dalam kegiatan

sekolah tidak terlepas dari memanfaatkan internet untuk dijadikan

pekerjaan guru dan siswa siswi dalam mencari tugas lebih cepat dan

mudah.”35

Melihat penuturan diatas, maka penulis mengetahui bahwa guru dan siswa

siswi di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, di dalam memudahkan pekerjaan

dan tugas sekolah memanfaatkan internet agar lebih cepat dan mudah. Lewat

analisis ini penulis menjelaskan bahwa pemanfaatan internet dalam meningkatkan

pengetahuan guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, sesuai dengan teori

fungsi media yang menyatakan di dalam bukunya “Komunikasi Massa”.

Menjelaskan bahwa media massa tidak lain adalah teknologi internet sebagai

sumber informasi dan komunikasi. Penulis melihat pemanfaatan internet di

kalangan guru SMA Muhammadiyah 1 Tangerang sangat berperang penting

dalam meningkatkan pengetahuan sebagai pengajar di bidangnya untuk dijadikan

contoh metode pembelajaran bagi siswa siswi di sekolah. Penulis melihat

34
Wawancara Pribadi dengan Ghema Nusa Persada, (Lab. T.I), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 26
Januari 2011, Pukul : 09.30 Wib.
35
Wawancara Pribadi dengan Ghema Nusa Persada, (Lab. T.I), SMA Muhammadiyah 1 Tangerang, 26
Januari 2011, Pukul : 09.30 Wib.

6
pemanfaatan internet di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang berguna untuk

meningkatkan pengetahuan guru di bidangnya, di samping itu penulis menemukan

kecendrungan guru melalui internet dalam pekerjaan agar wawasan dan

pengetahuan mengajar di sekolah lebik baik.

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan tentang pemanfaatan internet

dalam meningkatkan pengetahuan guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang

selama satu bulan penuh dari tanggal 04 Januari 2011 sampai dengan 04 Februari

2011, bahwa pemanfataan internet di kalangan guru ini sudah cukup bagus karena

syarat akan meningkatkan pengetahuan di sekolah terpenuhi dengan hadirnya

internet.

Lewat analisis ini, penulis mengetahui pemanfaatan internet di kalangan

guru agar di tingkatkan lagi dalam mendalami pengetahuan belajar dalam materi

yang diajaran kepada siswa siswi dapat bermanfaat sebagai pengajar di sekolah.

Meskipun ada faktor penghambat bagi guru dalam menggunakan internet di

sekolah, seperti yang terjadi di (ruang kepala sekolah, ruang guru dan Lab. T.I)

sesekali mengalami kendala seperti putusnya jaringan koneksi internet dan

masalah komputer eror. Penulis melihat beberapa masalah yang terjadi di SMA

Muhammadiyah 1 Tangerang penggunaan internet yang di lakukan guru. Tidak

ada penggaruh besar terhadap upaya guru dalam meningkatkan pengetahuan di

sekolah.

Dengan demikian pemanfaatan internet ini di lakukan pada sistem belajar

mengajar di sekolah sebagai peningkatan pengetahuan guru agar nanti siswa siswi

mendapat materi tambahan se0lain dari buku, koran, majalah dan lain sebagainya.

6
BAB V

PENUTUP

Setelah melakukan penelitian tentang pemanfaatan internet dalam meningkatkan

pengetahuan guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang dapat ditarik kesimpulan dan saran

sebagai berikut :

A. Kesimpulan

Internet merupakan salah satu tempat alternatif untuk mendapatkan informasi-

informasi yang sekarang ini. Maka peneliti menarik kesimpulan dengan melihat ada

pemanfaatan internet. Banyak sekali pemanfaatan internet yang perlu diketahui oleh

guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang diantaranya yaitu :

1. Pemanfaatan internet yang dilakukan guru seperti Browsing dan Email,

Layanan ini sering digunakan guru, karena untuk menambah ilmu

pengetahuan serta memudahkan dalam menggunakannya salah satu di

bidang mereka, dengan demikian teknologi internet dapat menghasilkan

ide-ide baru yang cemerlang dan inovatif bagi guru di SMA

Muhammadiyah 1 Tangerang..

2. Pemanfaat internet di SMA Muhammadiyah berfungsi sebagai Sarana

tukar menukar data, mencari informasi, media komunikasi dan sarana

hiburan di masa sekarang ini, internet adalah bagian hidup bagi manusia

dalam membutuhkan sumber pengetahuan dan wawasan yang penting

sehingga internet dapat di konsumsi oleh guru untuk meningkatkan

pembelajaran mereka.

6
3. Masih terdapat kendala dalam pemanfaatan internet yang di lakukan oleh

guru berupa jaringan koneksi internet terputus dan komputer eror. Sesekali

terjadi permasalahan yang dialami guru di SMA Muhammadiyah 1

Tangerang dalam pemanfaatan internet untuk meningkatkan pengetahuan

sebagai pengajar. Untuk itu pihak sekolah dan guru harus lebih cermat

menanggapi permasalahan yang terjadi dalam aktifitas menggunakan

internet di sekolah.

B. Saran

Dari kesimpulan di atas maka penulis memberikan saran dalam pemanfaatan internet

di kalangan guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang. Adapun point-point penting

dalam pemanfaatan internet sebagai berikut :

1. Penulis berpendapat agar guru di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang lebih

meningkatkan pengetahuan pembelajaran tentang internet. Dalam hal ini guru

dengan pemanfaatan internet di sekolah dalam mencari dan mengirim data lebih

di tingkatkan, sehingga tercipta kualitas baik dari segi wawasan dan IPTEK.

2. Selanjutnya penulis berpendapat sarana, fasilitas dan media internet yang di

gunakan guru dijaga dengan baik. Hal ini bertujuan untuk memudahkan guru

dalam memanfaatkan, mengakses dan menggunakan internet di sekolah didalam

meningkatkan pengetahuan sebagai pengajar.

3. Untuk para guru khususnya di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang diharapkan

lebih fokus dan cermat lagi dalam mempelajari program yang ada di internet

untuk meningkatkan pengetahuan belajar. Dalam hal ini penulis melihat dari para

guru masih terdapat kurang menguasai dan menggunakan internet lebih baik.

6
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M. Tatang, Menyusun Rencana Penelitian, Jakarta : Rajawali Press, 1989.

A. Sony Keraf, Mikhael Dua, Ilmu Pengetahuan.

Bride, Mac, Menjelajahi Dunia Cyberspace Yang Sangat Luas, T.tp : Penerbit Megapoin, 1997.

Daryanto, Memahami Kerja Internet, Bandung : Yrama Widya, 2004.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai
Pustaka, 2007.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka,
2001.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka,
1991.
Devies, Ivork, Pengelolaan Belajar, Jakarta : Rajawali Press, 1991.

Dkk, Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2004.

Fauzan, H. Achmad, H. Akrab : Unggul Dalam Mewujud Umat Beragama Yang Berkualitas dan
Partisipatif, Jakarta : PT. Mitra Sari, 2006.
Husein, Muhammad Fakhri, Aplikasi Komputer Untuk Perkantoran, Jakarta : Salemba Infotek,
2002.
Ilmu, Gudang, Buku Super Pintar, Jakarta : PT. Buku Kita, 2010.

John Vivian, Teori Komunikasi Massa, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2008.

Komala, Lukiati dan Ardianto Elvinaro, Komunikasi Massa : Suatu Pengantar, Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya Offset, 2007.
Management, Knowledge, Suatu Pengantar Memahami Bagaimana Organisasi Mengelola
Pengetahuan : Divisi Buku Perguruan Tinggi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
Moleong, J. Lexy, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2000.

Mulyana, E, Menjadi Guru Profesional, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2008.

Nawawi, Hadari, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta : Gajah Mada University Press,
2008.
Notoatmodjo, Soekidjo, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta : Bhinneka Cipta, 2003.

Oetomo, Dharma, Budi, Sutedjo, e-Education : Konsep Teknologi Dan Aplikasi Internet
Pendidikan, Yogyakarta : Andi, 2002.
Poerwadarminta, W.J.S, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1999.

6
Shidarta, Lani, Internet Informasi Bebas Hambatan, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo,
1996.
Sobur, Alex, Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah, Bandung : CV. Pustaka Setia, 2003.

Sumantri, S. Jujun, Filsafat Ilmu : Sebuah Pengantar Populer, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,
2005.
Syamsul, Teknologi Komunikasi dan Informasi, Jawa Tengah : PT. Putra Nugraha, 2006.

Tankard JR, James W. Werner dan J. Severin, Teori Komunikasi : Sejarah, Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2009.
Usman, Moh. Uzer, Menjadi Guru Profesional, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2005.

Usman, Basyiruddin dan Asnawir, Media Pembelajaran, Jakarta : Ciputat Press, 2002.

Winarno, Wing Wahyu, Sistem Informasi Manajemen, T.tp. : UPPAMI YKPN, t.t.

Wiryana, I Made dan Windiaparna Ramelan, Pengantar Internet, Jakarta : Lembaga


Pengembangan Komputerisasi Universitas Gunadarma, 1998.
http://www. Batik Yogya. Word Press. Com, Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar,
diakses pada : 11/10/2010.
http:/www.Library, Usu. ac.id/ modules, Php : Pengertian Sejarah dan Fasilitas-fasilitasnya,
diakses pada : 25/12/2010.
http:// Guru indigo. Org/?p=7, Agar Guru Tidak Gaptek, diakses pada : 11/10/2010.

http://www.detikinet.com/read/, Pengguna Internet Indonesia Capai 45-juta, diakses pada :


30/01/2011.
http://www. Wikipedia. Elektron Indonesia.Com/Elektron/no. 3b.html-11k, diakses pada :
17/12/2010.
http://www. Pustekkom go.id/teknodik/t7/7=11 html, Internet Sebagai Sumber Belajar Anak dan
Kelurga, diakses pada : 25/12/2010.

http://www. Rad. Co.Id/Homes/Edward/Int Basic/. html, Konsep Situs Web : Belajarlah Dari
Kebutuhan Manusia, (memanfaatkan Kebutuhan Manusia Untuk Kembangan Konsep),
diakses pada : 11/12/2010.
http://syopian.net/blog/?p=414, diakses pada : 27/12/2010.

http://artikel.ilmuti.com/, Bentuk-Kecanduan-Komputer-dan-Internet-Bagian-1/, diakses pada :


27/12/2010.
http://www.forum Indramayu-org/Index.php/topic.47.0. Html, diakses pada : 05/12/2010.

6
Draf Wawancara I

Nama : Enok Hermawati, S.Ag.

Jabatan : Kepala Sekolah – Guru Agama

Hari dan Tanggal : Sabtu, 08 Januari 2011

Waktu : 13.45 WIB

Tempat : SMA Muhammadiyah 1 Tangerang

Tanya : Bagaimana menurut anda dengan munculnya teknologi internet sekarang ini?

Jawab : Sangat baik sekali untuk membantu saya dalam mengetahui informasi sekarang ini, dan

juga internet merupakan media komunikasi baru yang sedang menjamur belakangan ini.

Tanya : Apa yang anda ketahui tentang internet?

Jawab : Suatu sistem jaringan yang terhubung dari satu komputer ke lain yang mudah sehingga

kita bisa mengakses dan mencari informasi dimanapun dan kapanpun.

Tanya : Apakah perlu bagi anda dalam meningkatkan pengetahuan di sekolah harus di imbangi

dengan internet?

Jawab : Perlu sekali dalam memanfaatkan internet membantu meningkatkan pengetahuan saya

dalam mencari sumber-seumber data dan informasi.

Tanya : Bagaimana Pemanfaatan Internet di sekolah dalam membantu meningkatkan

pengetahuan anda?
Jawab : Pemanfaatan internet di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang sudah cukup baik karena

sudah di fasilitasi yang ada disekolah dipergunakan untuk bermain game online dan

chatting saja, akan tetapi untuk hal yang bersifat pendidikan minim sekali karena para

pengguna lebih mementingkan hiburan dari pada pengetahuan.

Tanya : Bagaimana tingkat kecendrungan anda dalam meningkatkan pengetahuan melalui

internet?

Jawab : Cenderung sekali mempergunakan internet hampir setiap hari saya mengkonsumsi

banyak manfaatnya.

Tanya : Sebutkan program-program apa saja yang anda ketahui tentang internet?

Jawab : Program-program yang ada didalam internet yaitu Google, Yahoo, Facebook, Twitter,

Download lagu dan lain-lain.

Tanya : Menurut anda apakah penting internet itu ada?

Jawab : Sangat penting, karna internet berfungsi sebagai media komunikasi saat ini asal tidak

dipergumakan untuk hal-hal yang berunsur negativ bila digunakan.

Tanya : Seberapa lama atau sesering mungkin anda menggunakan internet?

Jawab :Hampir setiap hari saya menggunakan internet untuk bermain game, chatting dan

manambah pengetahuan.

Tanya : Menurut anda internet itu akan membawa dampak positif atau negatif bila digunakan?

Jawab : tergantung siapa yang melakukan atau mengerjakan media tersebut untuk digunakan ke

hal-hal yang positif.


Pewawancara Diwawancara

Bima Suhardiman Ibu Enok Hermawati, S.Ag.


Draf Wawancara II

Nama : Dra. Dewiyani Achadiah

Jabatan : PKS. Kurikulum – Guru B.Inggris

Hari dan Tanggal : Sabtu, 08 Januari 2011

Waktu : 08.00 WIB

Tempat : SMA Muhammadiyah 1 Tangerang

Tanya : Bagaimana menurut anda dengan munculnya teknologi internet sekarang ini?

Jawab : Munculnya internet sangat baik sekali untuk membantu dalam bidang saya, terlebih

pada zaman sekarang ini internet perlu sekali dalam kehidupan sehari-hari.

Tanya : Apa yang anda ketahui tentang internet?

Jawab : Internet yaitu suatu sistem jaringan atau penghubung sebagai sumber informasi dan

komunikasi yang berkembang saat ini.

Tanya : Apakah perlu bagi anda dalam meningkatkan pengetahuan di sekolah harus di

kombinasikan dengan internet?

Jawab : Tentu saja dalam memanfaatkan internet membantu meningkatkan pengetahuan saya

dalam mencari sumber-seumber data namun terbatas ada faktor dari pihak sekolah dalam

mengaksesnya .
Tanya : Bagaimana Pemanfaatan Internet di sekolah dalam membantu meningkatkan

pengetahuan anda?

Jawab : Pemanfaatan internet di lingkungan SMA Muhammadiyah 1 ini masih terdapat kendala-

kendala terutama masalah waktu yang digunakan sangat terbatas dikarenakan pada hari

yang ditentukan saja, kedua alat teknologi yaitu komputer disekolah terbatas dikarenakan

banyak minat yang ingin melakukan secara bergantian.

Tanya : Bagaimana tingkat kecendrungan anda dalam meningkatkan pengetahuan melalui

internet?

Jawab : Yang jelas pengetahauan internet hanya dapat diperoleh pada situs-situs tertentu dalam

membantu saya.

Tanya : Sebutkan program-program apa saja yang anda ketahui tentang internet?

Jawab : Program-program yang sering saya nikamti didalam internet yaitu Eramuslim,

Dakwatuna, Google, Yahoo, Neaderland Embassy, Facebook, Youtube dan lain

sebagainya.

Tanya : Menurut anda apakah penting internet itu ada?

Jawab : Sangat penting internet itu ada sekarang ini karna internet berfungsi sebagai media

komunikasi saat ini asal dipergunakan untuk hal-hal yang berunsur positif bila digunakan.

Tanya : Seberapa lama atau sesering mungkin anda menggunakan internet?

Jawab : Hampir setiap hari saya menggunakan internet untuk bermain game, chatting, mencari

informasi penting dan manambah pengetahuan, hanya dalam menikmati internet saya

menghabiskan waktu setengah jam saja tidak lebih.


Tanya : Menurut anda internet itu akan membawa dampak positif atau negativ bila di gunakan?

Jawab : Ada dua sisi dampak internet dari sifat positifnya apabila internet digunakan secara baik

akan menghasilkan sumber pengetahuan dan informasi baru, sedangkan sisi negatifnya

adalah bila internet itu digunakan untuk hal-hal yang merusak akhlak dan pikiran kita.

Pewawancara Diwawancara

Bima Suhardiman Ibu Dra. Dewiyani Achadiah


Draf Wawancara III

Nama : Ghema Nusa Persada, S.Kom.

Jabatan : Lab. Komputer – Guru Komputer

Hari dan Tanggal : Sabtu, 08 Januari 2011

Waktu : 10.25 WIB

Tempat : SMA Muhammadiyah 1 Tangerang

Tanya : Bagaimana menurut anda dengan munculnya teknologi internet sekarang ini?

Jawab : Menurut saya pribadi intenet muncul pada zaman ini untuk memudahkan dalam

berkomunikasi dan mencari informasi agar nantinya dapat menjadi hasil baik bagi

penggunanya.

Tanya : Apa yang anda ketahui tentang internet?

Jawab : Menurut saya internet adalah jaringan penghubung dari satu ke yang lainnya untuk

dinikmati bagi penggunanya.

Tanya : Apakah perlu bagi anda dalam meningkatkan pengetahuan di sekolah harus di

kombinasikan dengan internet?

Jawab : Bagi saya sangat perlu sekali dalam memanfaatkan internet membantu meningkatkan

pengetahuan saya dalam mencari sumber-seumber infomasi dan data.


Tanya : Bagaimana Pemanfaatan Internet di sekolah dalam membantu meningkatkan

pengetahuan anda?

Jawab : Pemanfaatan internet sudah cukup baik karena saya sebagai pengelola dan sekaligus

menangani masalah ini, dapat dijadikan sarana pendidikan yang baik khusus pada guru-

guru serta siswa di lingkungan SMA Muhammadiyah 1 Ciledug

Tanya : Bagaimana tingkat kecendrungan anda dalam meningkatkan pengetahuan melalui

internet?

Jawab : Tingkat kecenderung saya mempergunakan internet hampir setiap hari dan setiap saat,

banyak manfaatnya dalam pengetahuan.

Tanya : Sebutkan program-program apa saja yang anda ketahui tentang internet?

Jawab : Program-program yang sering saya lakukan diinternet adalah Google, Yahoo, Facebook,

Twitter, Download lagu dan lain-lain.

Tanya : Menurut anda apakah penting internet itu ada?

Jawab : Sangat penting, asalkan internet itu hadir untuk ke hal yang positif supaya bermanfaat

diakhir kelak.

Tanya : Seberapa lama atau sesering mungkin anda menggunakan internet?

Jawab : Sering sekali atau setiap hari saya menggunakan internet salah satunya untuk bermain

game, chatting dan manambah ilmu pengetahuan, wawasan.

Tanya : Menurut anda internet itu akan membawa dampak positif atau negativ bila di gunakan?
Jawab : melihat dari sudut pandang saya internet itu sudah dirancang sedemikian rupa agar tidak

digunakan untuk hal-hal yang bersifat negatif bila digunakan secara baik akan menjadi

positif, Tergantung pada diri masing-masing orang yang ingin mengakses internet .

Pewawancara Diwawancara

Bima Suhardiman Bapak Ghema Nusa Persada, S.Kom.

Anda mungkin juga menyukai