Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

MODUL IV
STATEMENT PERULANGAN

Disusun Oleh :
Mufid Al Fikri
NIM : 19102088

Dosen :
Condro Kartiko, S. Kom., M. T. I.

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS


TEKNOLOGI INDUSTRI DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI
TELKOM PURWOKERTO
2019
BAB I
TUJUAN

1. Mengimplementasikan struktur pengulangan dalam bahasa C++.


2. Menerapkan sintaks-sintaks pengulangan dalam menyelesaikan persoalan.
3. Mahasiswa mampu menyelesaikan persoalan tentang pengulangan.
BAB II
DASAR TEORI

Perulangan adalah suatu proses eksekusi statemen-statemen dalam sebuah program secara
terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Operasi perulangan / looping
selalu dijumpai didalam berbagai bahasa pemrograman, hal tersebut karena struktur perulangan
akan sangat membantu dalam efisiensi program. Ada 3 struktur perulangan yaitu: [1]
1. Struktur Perulangan For
Struktur perulangan / pengulangan jenis for biasanya digunakan untuk melakukan
perulangan yang telah diketahui banyaknya. Biasanya jenis perulangan for dianggap sebagai
jenis perulangan yang paling mudah dipahami. [1]

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";


cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";

return 0;
}
2. Struktur Perulangan While
Struktur perulangan while adalah perulangan yang melakukan pemeriksaan kondisi
di awal blok perulangan. Kita tahu bahwa perulangan hanya akan dilakukan jika kondisi
yang didefinisikan terpenuhi (jika kondisi bernilai benar). Hal ini berarti jika kondisi yang
didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen-statemen yang terdapat dalam
blok perulangan pun tidak akan pernah dieksekusi oleh program. [1]

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
     int MD;
     MD = 0;

     while (MD<8){
     cout<<"Belajar C++ Bareng MateriDosen.Com\n";
          MD++;
     }
     return 0;
}
BAB III
PENJELASAN

1. Buatlah sebuah program dengan statement pengulangan, dimana dapat menghitung total nilai
dari suatu bilangan yang diinputkan.
a. Source Code
b. Screenshot
c. Penjelasan
Dalam membuat progam perulangan while bisa menggunakkan type data long yang
berguna untuk pemesanan jarak dan ukuran memori lebih besar yang variabelnya dimulai
dengan nilai 0. Perulangan yang digunakkan adalah perulangan while decrement,
didalamnya juga menggunakkan kondisi if untuk memberikan symbol “+” dan else untuk
symbol “=”. Program ini yaitu program unrtuk menghitung jumlah bilangan dengan
perulangan.

2. Buatlah sebuah program dengan statement pengulangan, dimana dapat menghitung hasil pangkat
suatu bilangan.
a. Source code

b. Screenshot
c. Penjelasan
Program ini berfungsi untuk mengitung pangkat yang bisa diatur bilangan yang akan
dipangkat dan jumlah pangkatnya berapa. Masukkan bilangan yang akan dipangkat lalu
masukkan pangkatnya. Rumus yang digunakan yaitu perulangan for dengan nilai pertama
yaitu 1.

3. Buatlah sebuah program dengan statement pengulangan untuk menentukan kelipatan


persekutuan terkecil (KPK) dari dua buah bilangan.
a. Source code

b. Screenshot
c. Penjelasan
Program menghitung kpk yang dimuai dengan nilai 0. Perulangan yang digunakkan
yaitu perulangan for increment, yang dimulai dengan angka 1. Didalamnya juga terdapat
percabangan if .
BAB IV
KESIMPULAN

Dari materi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur perulangan atau looping
memiliki fungsi yang sama, namun ketiga fungsi tersebut digunakan pada kondisi yang berbeda.
Perulangan For digunakan untuk kondisi perulangan dimana jumlah perulangan telah di
tentukan di awal. Perulangan while digunakan untuk kondisi perulangan dimana banyaknya
perulangan tidak dapat dipastikan pada saat penulisan program. Sama seperti perulangan while,
dalam perancangan perulangan do-while ini kita harus memahami alur logika program yang
dibuat. Banyaknya perulangan di tentukan pada saat program mencapai kondisi FALSE.
Kesalahan dalam alur logika akan membuat program tidak berhenti sampai memori
penuh. Maka dari itu harus memperhatikan setiap pengetikan agar tidak terjadi kesalahan dan hal
tersebut tidak terjadi.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.materidosen.com/2017/05/perulangan-do-while-c-lengkap-contoh.html[1]

Anda mungkin juga menyukai