Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 2

TUGAS AKHIR PROGRAM ( TAP )

NAMA : BAGUS ARIWIDODO

NIM : 857732955

UPBJJ SEMARANG

FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2023
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-SEMARANG

TUGAS TUTORIAL - 2
Mata Kuliah : Tugas Akhir Program (TAP)
Progdi/Semester : BI / 3
Waktu : 60 Menit
Pengampu : Drs. Slamet, M.Pd.

Kehadiran Guru di kelas pada saat ini masih tetap diharapkan, meskipun sebagian besar siswanya
sudah banyak mendapat pengetahuan dari social media yang mereka miliki. Pak Imron sebagai
Guru di kelas V, seringkali harus berpacu dengan para siswanya tentang penguasaan informasi
melalui social media. Alat telepon genggang yang dimiliki Pak Imron seringkali ketinggalan jauh
dengan telepon genggam yang dimiliki para siswanya. Para siswa sudah banyak mengenal
berbagai aplikasi melalui HP yang dimiliki sementara Pak Imron hanya bisa berharap, kapan bisa
mengganti telepon genggamnya yang sudah kuno dan lemot. Disisi lain Pak Imron juga merasa
kesulitan mengejar penguasaan berbagai aplikasi baru yang sudah banyak dikuasai oleh
siswanya.

Menyadari akan keterbatasan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pemanfaatan
HP, maka Pak Imron seringkali mengembangkan pembelajaran tidak menggunakan HP. Pak
Imron lebih berkonsentrasi mengmbangkan pembelajaran berbasis buku teks, demikian juga
dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran. Pak Imron cenderung menggunakan evaluasi
pembelajaran berbasis kertas. Tentu hal ini tidak merupakan kesalahan, karena kertas maupun
HP dalam kegiatan evaluasi adalah sekedar alat bantu dalam penyelenggaraan evaluasi.

Pagi hari sebelum Pak Imron memasuki ruang kelas V, para siswa telah heboh bersama teman-
teman lain di kelas V, untuk bermain games melalui HP yang mereka miliki masing-masing. Hal
ini diketahui oleh Pak Imron ketika memasuki ruang kelas V untuk memualai pembelajaran.
Dengan suara lantang Pak Imron menyerukan … Anak-anak, hari ini akan segera mulai
pembelajaran, maka HP kalian disimpan baik-baik dalam tas atau kotak HP kelas yang tersedia,
dan selam pembelajaran tidak satupun yang membuka HP. Anak=anak mulai terdiam, serta
semangatnya tampak lesu untuk mengikuti pembelajaran.

Anak-anak,… hari ini kita akan belajar tentang fungsi Uang… Lebih awal adakah yang akan
menyampaikan informasi yang berkaitan dengan uang … ?. Nuri, siswa yang berada di pojok
sebelah kanan bagian depan mengacungkan jarinya. Baiklah…silahkan Nuri… sampaikan
penjelasanmu. Uang adalah sebagai alat pembayaran ketika kita ingin berbelanja. Disisi lain
uang juga memikiki fungsi sebagai alat untuk tukar – menukar barang dengan orang yang lain.
Ok silahkan dibuka bukunya di Bab II tentang Fungsi uang dalam kehidupan sehari-hari. Pak
Imron selanjutnya meminta siswa untuk menceritakan uang saku yang diberikan oleh
orangtuanya, serta pamanfatannya selama ini. Siswa secara bergantian menyampaikan
pengalamannya memanfaatkan uang.

Tanpa terasa 2 jam pembelajaran telah berlalui, anak-anak dengan semangat menyampaikan
kesimpulan bahwa manfaat uang adalah untuk alat pembayaran. Tugas dari Pak Imron
selanjutnya adalah mengapa banyak orang membutuhkan uang, dan senang menyimpan uang.
Tugas ini agar ditulis dan dikumpulkan pada pertemuan minggu depan. Kegiatan pembelajarn
selesai dan Pak Imron menutup dengan doa serta salam.

TUGAS:

Selesaikan kasus tersebut di atas menggunakan langkah-langkah yang terdapat pada modul TAP.

---------o0o--------

Jawaban

Dari kasus diatas kita mengetahui bahwa di era kemajuan teknologi yang pesat seperti saat ini
siswa dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang pembelajaran dari internet maupun dari
social media yang mereka miliki. Informasi tentang pembelajaran tersebut dapat dengan mudah
didapat dengan menggunakan hp android yang semakin hari perkembangan teknologinya sangat
cepat. Permasalahan yang dihadapi oleh pak Imron adalah hp beliau kuno dan lemot tertinggal
jauh dari hp yang dimiliki oleh siswa-siswanya sehingga pak Imron justru tertinggal dari siswanya
dalam hal kecepatan memperolah informasi pembelajaran dari internet dan penggunaan aplikasi
tentang pembelajaran dari siswa – siswanya. Alternatif untuk pemecahan masalah ini adalah pak
Imron harus segera mengupdate hp nya dengan hp yang baru yang tentu lebih canggih agar bisa
mengakses media pembelajaran dengan lebih mudah. Dengan demikian sisi positifnya pak Imron
bisa lebih cepat mengakses dan mendapatkan informasi pembelajaran yang up to date yang bisa
disampaikan ke siswa siswanya. Akan tetapi disamping sisi positif yang didapatkan dari
penggunaan hp dalam pembelajaran terdapat juga sisi negatifnya yakni siswa menjadi sering
bermain game di kelas. Dijumpai dalam kasus di atas Pak Imron mendapatkan siswa siswanya
sedang bermain game di pagi hari sebelum pelajaran dimulai. Hal ini tentu juga sangat
mengganggu proses pembelajaran.

Di sisi lain sebagai seorang guru Pak Imron dituntut untk bias kreatif dan mampu mengatasi
masalah dalam hal ini ketertinggalan teknologi telepon genggam yang dimiliki Pak Imron untuk
mengakses informasi dari internet. Maka dari itu Pak Imron mencoba melaksanakan pembelajaran
dengan menggunakan buku teks. Hal ini lebih efektif untuk menghindari penyalahgunaan hp yang
justru sering digunakan oleh anak anak untuk bermain game di sekolah. Akan tetapi kelemahan
penggunaan buku teks adalah pembelajaran yang ada dalam buku teks sering kali tidak up to date
dengan kondisi yang ada saat ini. Berbeda dengan informasi pembelajaran yang didapat dari
internet yang selalu diupdate dari waktu ke waktu sesuai dengan kondisi saat ini.

Anda mungkin juga menyukai