VISI

“Terwujudnya Kemandirian Masyarakat Winong Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat de

Mandiri adalah masyarakat Winong yang bisa memberdayakan diri sendiri dalam bidang

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran

Pelayanan prima merupakan kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara

MISI

1.Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyaraka

2. Memberdayakan serta mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga dalam

3. Memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta

SLOGAN
S E N Y U M

S : SOCIAL : GIAT BERSAMA MASYARAKAT ( PAUL ERNEST )

E : EMPATHY : IKUT MERASAKAN ( ALFRED ADLER )
N : NEGLECTLESS : HATI-HATI DALAM BEKERJA
Y : YOUTHFULLNESS : BERJIWA MUDA DALAM BEKERJA
U : USEFULLY : BEKERJA PENUH MANFAAT
M : MANKIND : PUSKESMAS WINONG II BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT

STRATEGI :

1.     Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan swasta dalam pembangunan k

2.     Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan be
3.     Meningkatkan cakupan pembangunan kesehatan, melalui pendanaan yang a
4.     Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang me
5.     Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat k
6.     Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan berdayagun

BENTUK KEGIATAN

1.     Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan swasta dalam pembangunan k

1.     Mengoptimalkan koordinasi dan jejaring lintas sektoral dan lintas progra
2.     Membuat jejaring dengan lembaga di tingkat desa dalam rangka implem
 3.     Membuat jejaring dengan kader sebagai pelaksana program kesehatan
4.     Membina posyandu, desa siaga yang telah ada di masyarakat
5.     Meningkatkan jejaring pelayanan kesehatan di sekolah ataupun pondok
2.     Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan be
1.     Mengoptimalkan bentuk pelayanan kesehatan sesuai dengan fasilitas y
2.     Mengoptimalkan peran SDM sesuai tupoksi pelayanan yang ada
3.     Melengkapi fasilitas penunjang pelayanan medis secara bertahap sesua
4.     Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar
5.     Melaksanakan rujukan horizontal dalam rangka meningkatkan peran kli
6.     Meningkatkan koordinasi antar unit pelayanan
3.     Meningkatkan cakupan pembangunan kesehatan, melalui pendanaan yang a
1.     Mendorong masyarakat untuk mendukung pendanaan kesehatan yang
2.     Merencanakan anggaran kegiatan kesehatan yang sesuai dengan perm
3.     Mendukung pencapaian SPM (Standar Pelayanan Minimal) melalui dan
4.     Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang me
1.     Melaksanakan transfer ilmu (kalakarya) dari SDM yang mengikuti pelati
2.     Membuat peta jabatan sesuai dengan kompetensi yang ada
3.     Melaksanakan analisis beban kerja dan mutasi internal
5.     Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat k
1.     Mengoptimalkan peran apotek dan gudang obat dalam pelayanan kese
2.     Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi penggunaan obat pelayanan k
3.     Mengoptimalkan pencatatan dan pelaporan obat dan alkes
4.     Merencanakan kebutuhan obat dan alkes secara rutin
6.     Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan berdayagun
1.     Melaksanakan monitoring dan evaluasi terpadu setiap bulan
2.     Menanggapi dengan segera setiap keluhan konsumen yang disampaika
3.     Melaksanakan lokmin tribulanan secara rutin
ersih dan Sehat dengan pelayanan Prima UPTD Puskesmas Winong II”

endiri dalam bidang kesehatan dengan sadar, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah, dan

an atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di b

oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan

dayaan masyarakat, termasuk swasta untuk tercapainya kemandirian masyarakat di bidang kese

dan keluarga dalam pembangunan kesehatan dengan mengupayakan agar          perilaku hidup b

an kebutuhan serta berfokus kepada masyarakat secara sangat baik.

AGI MASYARAKAT

am pembangunan kesehatan melalui kerja sama lintas program dan lintas sektoral
au, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti, menyeluruh dengan pengutamaan pada upay
pendanaan yang ada di puskesmas dan masyarakat
kesehatan yang merata dan bermutu.
uan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan
sparan berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan pelayanan kesehatan yang bertangg

am pembangunan kesehatan melalui kerja sama lintas program dan lintas sektoral
al dan lintas program di tingkat kecamatan
alam rangka implementasi program kesehatan.
program kesehatan di masyarakat
asyarakat
ah ataupun pondok pesantren
au, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti, menyeluruh dengan pengutamaan pada upay
ai dengan fasilitas yang tersedia
an yang ada
cara bertahap sesuai perkembangan jaman

ingkatkan peran klinik sehat, dengan tetap memberikan pelayanan rujukan vertikal sesuai standa

pendanaan yang ada di puskesmas dan masyarakat

an kesehatan yang bersumber dari masyarakat
esuai dengan permasalahan yang ada di masyarakat
Minimal) melalui dana yang ada.
kesehatan yang merata dan bermutu.
ng mengikuti pelatihan kepada rekan-rekan lainnya.

uan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan
am pelayanan kesehatan
an obat pelayanan kesehatan

sparan berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan pelayanan kesehatan yang bertangg

en yang disampaikan
ali, mencegah, dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga bebas dari gan

dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di ma

penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan secara baik

akat di bidang kesehatan.

     perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kebutuhan masyarakat.

tamaan pada upaya promotif dan preventif.

n, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan.

atan yang bertanggungjawab
tamaan pada upaya promotif dan preventif.

rtikal sesuai standar.

n, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan.

atan yang bertanggungjawab

gga bebas dari gangguan kesehatan akibat bencana maupun lingkungan dan perilaku yang tidak

an kesehatan di masyarakat.

dangan secara baik atau minimal sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan.
perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.

h ditentukan.