Projek Apg - Aisyah Putri Aldini - H051201035
Projek Apg - Aisyah Putri Aldini - H051201035
LANDASAN TEORI
Kepuasan Konsumen
Definisi kepuasan pelanggan perusahaan menjadi pertimbangan
menurut Kotler (1996) adalah utama.
peringkat kondisi dari apa yang
dirasakan konsumen sebagai hasil Menurut Supranto (1997) ada
perbandingan dari pelayanan yang lima aspek kepuasan konsumen yaitu
diterima dengan apa yang diharapkan. a. Ketanggapan pelayanan
Kepuasan diartikan sebagai (responsiveness of service)
respon nasabah terhadap evaluasi b. Kecepatan transaksi (speed of
persepsi atas perbedaan antara harapan transaction)
awal sebelum pembelian (atau standar c. Keberadaan pelayanan (availability
kinerja lainnya) dan kinerja aktual of service)
produk sebagaimana dipersepsikan d. Profesionalisme
setelah memakai atau mengkonsumsi e. Kepuasan menyeluruh dengan jasa
produk bersangkutan (Fandy Tjiptono, atau pelayanan (over all statisfaction
2008 : 169). Jadi kepuasan pelanggan with service)
dapat disimpulkan sebagai Kualitas Pelayanan
perbandingan dari kualitas jasa
pelayanan yang diterima berbanding Menurut Arianto (2018:83)
dengan ekspektasi kualitas dari kualitas Kualitas Pelayanan dapat
konsumen. diartikan sebagai berfokus pada
memenuhi kebutuhan dan persyaratan,
Kotler (2000) menyatakan serta pada ketepatan waktu untuk
bahwa terdapat tiga aspek kepuasan memenuhi harapan pelanggan. Kualitas
konsumen yaitu : Loyal terhadap Pelayanan berlaku untuk semua jenis
produk, adanya komunikasi yang layanan yang disediakan oleh
positif dari mulut ke mulut dan
perusahaan saat klien berada di Sampel dari penelitian ini
perusahaan. adalah responden pada pengguna
provider IndiHome di Kota Makassar.
Dalam memberikan Kualitas Banyaknya sampel yang dijadikan
Pelayanan perusahaan juga harus responden adalah sebanyak 30 orang.
memiliki prinsip untuk
mewujudkannya, Menurut Zeithaml Sampel diambil secara
dan Bitner (1996) terdapat 5 dimensi menyeluruh dengan mengambil
aspek kualitas pelayanan, yaitu : pengguna provider IndiHome yang
1. Reliability (keandalan) adalah telah mengisi kuisioner (google form)
dalam memberikan pelayanan yang disebarkan. Pendekatan yang
perusahaan harus memiliki dilakukan peneliti adalah pendekatan
kemampuan untuk melaksanakan kuantitatif dengan melakukan survey
pelayanan secara tepat terhadap pada pengguna provider IndiHome di
keinginan konsumen. Kota Makassar.
2. Responsiveness (ketanggapan)
adalah dalam memberikan Variabel yang digunakan pada
pelayanan, perusahaan penelitian ini adalah kepuasan
berkeinginan untuk membantu konsumen sebagai variabel Y dengan
konsumen dan memberikan indikator yang terdiri dari kualitas
pelayanan yang cepat dan segera. produk (𝑌1 ), promosi (𝑌2 ), dan harga
3. Empathy (empati) adalah rasa (𝑌3 ). Sedangkan untuk variabel X
memperhatikan dan memelihara adalah kualitas pelayanan dengan
hubungan baik pada masing- indikator meliputi kulitas pelayanan
masing pelanggan. (𝑋1 ), kinerja (𝑋2 ), dan produk (𝑋3 ).
4. Assurance (kepastian) adalah
Metode yang digunakan untuk
pengetahuan dan keramahan
mengukur hasil penelitian yaitu
karyawan serta kemampuan untuk
analisis korelasi kanonik dimana
memberikan kesan yang dapat
analisis ini bertujuan untuk melihat
dipercaya dan penuh keyakinan.
hubungan himpunan indikator
5. Tangible (keberwujudan) adalah
variabel kuantitatif independen
perusahaan juga memberikan
dengan himpunan indikator variabel
fasilitasfasilitas fisik, peralatan, dan
kuantitatif dependen.
perlengkapan-perlengkapan guna
memenuhi kebutuhan konsumen. Adapun analisis statistik
terdiri dari uji normalitas
METODE PENELITIAN multivariat terhadap masing-masing
Pada penelitian ini, objek yang variabel yang digunakan.
dijadikan sasaran penelitian yaitu Setelah data dinyatakan normal
pengguna provider IndiHome. dan dapat digunakan, selanjutnya
Adapun penelitian dilakukan dalam dilakukan analisis faktor untuk
periode 18-29 Maret 2023 yang memperoleh skor faktor dari
disebarkan melalui aplikasi jejaring faktor-faktor kualitas pelayanan.
sosial WhatsApp.
Kemudian dengan adanya skor
faktor kualitas pelayanan tersebut
dan indikator kepuasan konsumen, Selanjutnya dilakukan
dapat dilakukan analisis korelasi pengujian analisis korelasi kanonik.
kanonik. Langkah terakhir setelah Fungsi kanonik yang terbentuk dari tiga
diperoleh nilai korelasi kanonik dimensi kualitas pelayanan dan tiga
yaitu menginterpretasikan hasil. dimensi kepuasan konsumen
menghasilkan sebanyak dua faktor.
HASIL DAN PEMBAHASAN kedua faktor tersebut dapat dilihat dari
hasil nilai eigen dan korelasi kanonik
Uji Asumsi pada Analisis Korelasi
seperti pada Tabel berikut:
Kanonik
Tabel 2. Eigenvalue dan Korelasi Kanonik
Pada analisis korelasi kanonik
terdapat beberapa asumsi yang harus Fungsi Nilai Presentase Korelasi
dipenuhi terlebih dahulu sebelum Ke- Eigen (%) Kanonik
melakukan analisis diantaranya asumsi 1 2.2165 95.25520 0.83012
normalitas, asumsi linearitas dan 2 0.1104 4.74480 0.31532
DAFTAR PUSTAKA
Hair,dkk. (2023, 6 6). statistikceria.
Diambil kembali dari statistik
ceria:
https://statistikceria.blogspot.c
om/2014/05/konsep-analisis-
korelasi-kanonik.html