Anda di halaman 1dari 26

Buka menu navigasi

Scribd Logo

Cari

Cari

Cari

Manusia Dan Kesenian

Diunggah olehDini Ardhana Reswari Data diunggahpada Apr 19, 2014

0 penilaian

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)

331 tayangan

27 halaman

Informasi Dokumen

klik untuk memperluas informasi dokumen

Deskripsi:manusia dan kesenian

Data diunggah

Apr 19, 2014

Hak Cipta

© © All Rights Reserved

Format Tersedia

DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen


Opsi Berbagi

Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru

Facebook

Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru

Twitter

Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru

LinkedIn

Bagikan dengan Email, membuka klien email

Email

Copy Text

Salin Tautan

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat

0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat

Apakah konten ini tidak pantas?Laporkan Dokumen Ini

Unduh

SimpanSimpan Manusia Dan Kesenian Untuk Nanti

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASARMANUSIA DAN KESENIAN

Di susun oleh:Kelompok 71.

Dini Ardhana R. 1350803001110942.

Zulharman Irzha Y.N 1350803011110803.


Richard Makanoneng 1350803071110024.

Arif Imanda S. 135080501111073

Fakultas Perikanan dan Ilmu KelautanUniversitas BrawijayaMalang2014

Kata pengantar

Alhamdulillahi Robbil alamin.Puji dan syukur hanya tertaut padaSang Maha Pemberi Rahmat ALLAH Azza
wa jalla yang telahmemperkenankan penyusunan makalah Kumpulan Artikel Ilmiah initerselesaikan
tanpa hambatan dan rintangan yang berarti.Eksistensi manusia dalam berbagai dimensi perlu dikenali
batas-batasnya. Hal demikian perlu, karena secara tidak langsung menyoal kitasendiri. Kita butuh
referensi mengenai itu.Namun, penulis menyadari bahwa materi yang dihadirkan tak begitu

―refleksif‖, sehingga tidak

dapat diandalkan. Tulisan ini memang tidakdibangun dengan metode secara sistematis, sehingga tidak
merupakankeseluruhan yang unsur-unsurnya berhubungan satu sama lain
secarakental.Ketidaklengkapan materi ini sekaligus untuk mengajak pembacamenggali dari bahan yang
lain.Mengingat penyusun masih dalam proses belajar,mungkin masihterdapat kekurangan di sana-sini
dalam penyusunan makalah ini.Makakritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan
demiperbaikan pada kesempatan selanjutnya.Akhir kata,semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun
danpembaca, allahumma amin.Malang, 04 April 2014Penyusun

DAFTAR ISI

Kata pengantar ....................................................................................................... 2BAB


1 .....................................................................................................................
4PENDAHULUAN ...................................................................................................... 41. LATAR
BELAKANG ........................................................................................ 42.
Tujuan .......................................................................................................... 5BAB
II .....................................................................................................................
6Pembahasan ........................................................................................................... 61. Pengertian
seni.............................................................................................. 62. Pengertian Seni menurut beberapa
ahli ........................................................ 83. Awal Mula Karya
Seni ................................................................................... 95. Peran seni bagi
manusia ............................................................................. 166. EKSISTENSI MANUSIA DALAM
SENI .......................................................... 187. Seni dan
Kreativitas .................................................................................... 198. Pendidikan dan Perkembangan Seni
........................................................... 209. KONSEPSI MANUSIA DAN SENI
BUDAYA ................................................... 2010. Hubungan manusia dan
seni ................................................................... 21BAB
III ..................................................................................................................
26PENUTUP ............................................................................................................. 26a)
KESIMPULAN .............................................................................................. 26b)
Saran .......................................................................................................... 26Daftar
Pustaka ..................................................................................................... 27

BAB 1PENDAHULUAN

1.

LATAR BELAKANGSeni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itumerupakan
sinonim dariilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisariekspresi dari kreativitasmanusia.Seni juga
dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.Seni
sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individuartismemilih sendiri
peraturan dan parameter yangmenuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni
adalahproses dan produk dari memilihmedium, dan suatu set peraturan untukpenggunaan medium
itu.Suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkandengan ekspresi lewat medium itu,
untuk menyampaikan baikkepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektifmungkin
untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak senimanmendapat pengaruh dari orang lain masa lalu,
dan juga beberapa garispedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewatsimbolisme
dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian danmawar merah yang bermaksud cinta)."Dalam
kehidupan kita hari-hari ini, berbagai pendapat yangmempertentangkan praksis sains dan teknologi
secara bipolar masih seringterdengar.Sudah tentu, diskursus tersebut tidak mungkin muncul
tanpasejarah.Salah satu sebabnya, boleh jadi ialah karena pemahaman umumtentang teknologi-sebagai
perpanjangan tangan dari sains modern-yangdianggap selalu berurusan dengan kepastian rasional dan
serbaketerukuran dalam logika positivisme. Sedangkan seni atau lebih khususlagi , seni rupa modern,
umumnya dilihat sebagai praksis filosofis yang justru identik dengan berbagai ketidakpastian, penafsiran
personal dansubyektifitas. Pertentangan bipolar itu juga terkait dengan pandangankhalayak yang di satu
sisi memahami teknologi sebagai perwujudan nyatadari cita-cita kemajuan peradaban modern secara
konkrit, berdampak padakehidupan manusia. Sementara di sisi lain, melihat seni sebagai
aktualisasipengalaman batin, intuisi, dunia pra-reflektif manusia dan khasanahrasawi yang tak
terjamah".

2.

Tujuan

Untuk menhetahui bagaimana peran seni di dalam kehidupanmanusia

Untuk mengetahui hubungan seni dengan kehidupan manusia

Untuk mengetahui macam macam seni di indonesia

BAB IIPembahasan

1.

Pengertian seniDalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat,cilpa berarti
berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapidengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi
dengan indah. Sebagai katabenda ia berarti pewarnaan, yang kemudian berkembang menjadi
segalamacam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak disebut-sebutdalam pelajaran sejarah
kesenian, adalah buku atau pedoman bagi paracilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa yang
sekarang disebutseniman. Memang dahulu belum ada pembedaan antara seniman dantukang.
Pemahaman seni adalah yang merupakan ekspresi pribadi belumada dan seni adalah ekspresi keindahan
masyarakat yang bersifat kolektif.Demikian itu ternyata tidak hanya terdapat di India dan Indonesia saja,
juga terdapat di Barat pada masa lampau.Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat
istilah-istilahars, artes, dan artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaituketangkasan dan
kemahiran dalam mengerjakan sesuatu adapun artesberarti kelompok orang-orang yang memiliki
ketangkasan atau kemahirandan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu.Maka
kiranya artista dapat dipersamakan dengan cilpa.Arts inilah yang kemudian berkembang menjadi l'arte
(Italia), l'art(Perancis), elarte (Spanyol), dan art (Inggris), dan bersamaan dengan ituisinyapun
berkembangan sedikit demi sedikit kearah pengertiannya yangsekarang. Tetapi di Eropa ada juga istilah-
istilah yang lain, orang Jermanmenyebut seni dengan die Kunst dan orang Belanda dengan Kunst,
yangberasal dari akar kata yang lain walaupun dengan pengertian yang sama.(Bahasa Jerman juga
mengenal istilah die Art, yang berarti cara, jalan, ataumodus, yang juga dapat dikembalikan kepada asal
mula pengertian dankegiatan seni, namun demikian die Kunst-lah yang diangkat untuk istilahkegiatan
itu).Kata seni yang bersumber dari bahasa asing itu menekankanarti pada hasil aktivitas seniman.
Lingkup seni sebagai hasil aktivitasartistik yang meliputi seni suara, seni gerak dan seni rupa sesuai
denganmedia aktivitasnya.Media dalam hal ini mempunyai arti sarana yangmenentukan batasan-
batasan dari lingkup seni tersebut.Media sebagai sarana aktivitas seni dapat menghasilkan karya
senisetelah melalui proses penciptaan seniman berdasarkan pertimbangan

artistik (nilai artistik). Jadi karya seni sesuai dengan media yang dipakaimeliputi jenisnya; antaranya
senirupa (visual art). Seni berkembang terus,dan pada abad 19 ada usaha untuk menyatukan kembali
antara seni dankria, dalam sejarah senirupa, kita mengenal lahirnya Werkstatte di Austriadan Bauhaus di
Jerman merupakan suatu usaha untuk menyatukankembali seni murni dan seni pakai. Lahirlah istilah
yang kita kenalsekarang dengan sebutan disain industri. Namun demikian, perkembangansenirupa sejak
tahun 60an sampai sekarang telah menunjukkan suatuperkembangan yang berbaur dengan berbagai
disiplin seni, sepertimunculnya seni Happening, seni Instalasi, Multimedia dan lain-lain, jugabatasan
antara seni kria yang betul-betul memiliki kemahiran teknik(buatan tangan) dengan campuran yang
menggunakan alat industri, jugaperkembangan teknologi fotografi yang demikian maju.SENI, adalah
manifestasi keindahan manusia yang diungkapkan melaluipenciptaan suatu karya seni. Seni lahir
bersama dengan kelahiranmanusia. Keduanya erat berhubungan dan tidak bisa dipisahkan. Dimanaada
manusia disitu ada kesenian. Bagaimanakah peranan seni sebagaikebutuhan seni dalam kehidupan
manusia.Apabila kita menyimak ke masa silam dalam kehidupan manusia,kebutuhan akan seni
mempunyai peranan yang amat penting untukmencari kekuatan di luar dirinya yang bersifat magis,
sakral dan religius,pun demikian pada masa kini peranan seni telah merasuk ke dalamberbagai segi
kehidupan manusia.Meskipun seni sudah setua kehidupan manusia, namun masih sangatsukar untuk
dapat memberikan pengertian hanya dalam beberapa kalimat.Sungguhpun demikian peranan seni
dalam kehidupan manusia dari zamanke zaman mengalami perubahan. Inilah letak dari subyektivitas
seni, budimanusia tetap berdaya mencari perkembangan baru. Kebudayaan manusiaberganti dan selera
perorangan serta zaman selalu berubah.Sepanjang kehidupan manusia dari zaman es sampai kini
ternyata gejalaseni itu sudah ada, sehingga lahirlah pendapat yang mengatakan,

art is aold as mankind

(seni berumur setua manusia).Sudah barang tentu musti ada sebabnya, sehingga seni itu dapatditerima
dan bertahan sedemikian oleh dan dalam kehidupan bangsa-bangsa sepanjang zaman. Disinilah seni
mempunyai kegunaan dan peranan yang dirasa dan disadari oleh bangsa-bangsa yang
mengenalnya.Pernah terdapat bangsa-bangsa yang belum dapat mengenal (menulissejarahnya), namun
sudah sanggup menghasilkan karya-karya seni yang

bernilai tinggi. Ada bangsa yang waktu ilmu pengetahuannya masih beradadi tingkat primitif, sudah
mempunyai seni yang bertaraf tinggi.Kehidupan manusia tidak terlepas dari kesenian. Kesenian itu
timbulkarena manusia selalu ingin yang indah, dengan jalan menciptakan benda-benda yang indah.
Karena keindahan selalu menimbulkan kebahagiaan dansebagai kodratnya, manusia ingin bahagia.Sejak
zaman pra sejarah manusia sudah mengenal kesenian mendahuluilain-lain bentuk kebudayaan.
Kesenian sebagai lapisan hidup yang khususmenampakkan diri lebih dahulu. Hal ini kelihatan pada
lukisan, topeng danpatung-patung primitif, dongeng-dongen yang tak tertulis dalam lingkungansuku
bangsa yang hidupnya masih sederhana dan sebagainya.Dengan demikian terhiaslah serta terbahagialah
hidup manusia denganseni lukis, seni pahat, seni suara, seni sastra dan lain-lainnya. Dalamfaktanya,
kesenian merupakan bagian dari kehidupan manusia yang takterpisahkan. Dimana ada kesenian di situ
ada manusia2.

Pengertian Seni menurut beberapa ahlia.

Ki. Hadjar Dewantara seni adalah segala perbuatan manusia yangtimbul dan bersifat indah,
menyenangkan dan dapat menggerakan jiwa manusia,b.

Herbert Read seni adalah Aktivitas menciptakan bentuk-bentuk yangmenyenangkan,c.

Ahdiat Karta Miharja seni adalah Kegiatan rohani yang merefleksipada jasmani, dan mempunyai daya
yang bisa membangkitkanperasaan/jiwa orang lain.d.

M. Adler : sesuatu yang memberi kita kesenangane.

T. Aquines : sesuatu yang apabila dilihat membuat senangf.

Aristoteles : sesuatu selain baik juga menyenangkang.


J. Bushnel : kualitas yang mendatangkan apresiasih.

S. Coleridge : perpaduan sesuatu yang baiki.

F. Hegel : identitas yang sempurna dan nyata j.

Michellengolo : penyingkiran hal yang berlebihank.

Frans H : sesuatu yang dapat memberi ide dan gagasanl.

Jonhson : perimbangan bagian yang menyenangkanm.

I Kant : sesuatu yang menyenangkan seketika, dan semestan.

Eric W : gejala yang dapat di cerna oleh indra dengan baiko.

Herbert : bentuk penerapan indrawi manusia yang senangp.

J. Ruskin : benda yang dapat memberi kesenangan

q.

Brade (1956) seni adalah pemanfaatan budi dan akal untukmenghasilkan karya yang membahagiakan
jiwa spiritual manusiar.
Lager (1964) seni adalah kegiatan untuk menciptakan sesuatu yangdapat dipahami oleh perasaan
manusia bentuknya berupa lukisanpatung, arsitektur, musik, tari, film dan lain-lains.

Read (1968) seni adalah ekspresi sebuah pengalaman nyata yangmemiliki nila yang berdiri sendiri yang
dapat ditangkap oleh pancaindra.t.

Menurut Alexander Baum Garton Seni adalah keindahan dan seniadalah tujuan yang positif menjadikan
penikmat merasa dalamkebahagiaan.u.

Emanuel Kant Seni adalah sebuah impian karena rumus rumus tidakdapat mengihtiarkan kenyataan.v.

Menurut Leo Tolstoy Seni adalah menimbulkan kembali perasaan yang pernah dialami.3.

Awal Mula Karya SeniDalam gua-gua di Perancis Selatan, Spanyol atau Meksiko manusiapurba yang
hidup kira-kira 60.000-10.000 tahun yang lampaumeninggalkan bekas-bekas pada dinding-dinding gua
itu bagi manusiamodern pun masih mengesankan, karena jelas berbobot seni,memperlihatkan suatu
visi, suatu kepekaan terhadap bentu-bentuk danwarna-warni seperti hanya dimiliki seorang
seniman.Kita dapat melacak kembali, kira-kira, apa yang dirasakan manusiapurba dan apa yang
mendorongnya untuk membuat sebuah lukisanmisalnya dengan 3 cara, yaitu:1.

Dengan mengamati hidup suku-

suku ―primitive‖ yang masih hidup

dekat pada alam2.

Dengan mengamati dan mempelajari reaksi-reaksi seorang kanak-kanak sampai umur kira-kira 10 tahun.
Kanak-kanak itu juga belajarmenemukan dan mengenal dunia sekitarnya. Hanya proses belajar
ituberlangsung cepat dalam waktu 10 tahun, sedangkan manusia purbamakan waktu ribuan tahun.3.
Dengan ingat kembali akan dunia perasaan kita sendiri, akan fantasi-fantasi kita, reaksi-reaksi kita yang
spontan, terutama bila kita merasatidak diamati orang lain. Dalam salah satu sudut lubuk hati
kitamungkin masih hidup sisa-sisa manusia purba dengan perasaan,impian dan khayalannya.

Magi sebuah garisKita semua pernah melihat, bagaimana anak-anak kecil secaraiseng-iseng menarik
garis-garis pada tembok yang mereka lewatidengan sebatang kapur tulis. Kemudian anak muda yang

mengabadikan diri ―leaving footprints in the sand of time‖

denganmengukir nama di tembok.Begitu juga bekas telapak tangan pada dinding-dinding gua diperancis
selatan dan spanyol, adalah hasrat untuk mengisyaratkanpada rekannya: Aku pernah ada di sini.Semula
bekas telapak tangan tidak digambarkan dengan menariksebuah garis melainkan secara sablon ia
memasang tangannya padadinding gua, lalu memberi warna dengan buatannya. Bagi manusiapurba,
kemiripan antara gambar dan kenyataan menakjubkan.

Dengan ―menangkap‖ binatang itu dengan garis

-garis, ia dapatmenangkap binatang itu sungguh-sungguh.Dan di sini kita berjumpa dengan peran
imajinasi dalamkehidupan manusia, syarat mutlak terjadinya sebuah karya seni,Bronowki
menumpamakan imajinasi dengan sebuah teleskop dalamarus waktu, dimana manusia memandang ke
depan, ia dapatmenggambarkan apa yang akan terjadi.

Komik pertamaManusia purba tidak hanya terdorong oleh pertimbangan-pertimbangan magis. Kadang-
kadang lewat gambar-gambar yangditinggalkannya ia hanya ingin menceritakan sesuatu,
sebuahperistiwa yang sialaminya. Sebagai contoh pelukis purbamenggambarkan lebah itu besar sekali
dari kenyataan, hal itusekedar untuk menjelaskan bahwa rasa sakit akibat sengatannya.4.

Macam-macam senia)

Seni Rupab)

Seni Tari/gerakc)
Seni Suara/Vocal/Musikd)

Seni Sastrae)

SeniTeater/drama

a.

Seni rupaseni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni denganmedia yang bisa ditangkap
mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan inidiciptakan dengan mengolah konsepgaris, bidang, bentuk,
volume, warna, tekstur, dan pencahayaandengan acuan estetika. Seni rupa dibedakan ke dalam tiga
kategori, yaituseni rupa murniatauseni murni, kriya, dandesain. Seni rupa murni mengacu kepadakarya-
karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementarakriya dan desain lebih
menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa
Inggris adalah

fineart

.Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah

fine art

menjadilebih spesifik kepada pengertian

seni rupa murni

untuk kemudianmenggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan

visual arts

.Macam-Macam Seni Rupa :Seni Rupa Menurut Fungsinya :

a.

Seni Rupa Murni (Fine Art) :


Seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan kegunaannyaatau seni bebas (Free Arat).Contoh :
seni lukis, seni patung, seni grafika dll.b.

Seni Rupa Terapan/pakai (Applied Art)

1. Seni lukisKarya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atauperasaan si pencipta.
Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yangbersifat susah, sedangkan pelukis yang sedang
gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebutterlihat pada goresan, garis-garis dan
pewarnaan.2. Seni KriyaKarya seni terapan yang mengutamakan kegunaan dan keindahan(estetis) yang
bisa menarik konsumen. Seni kriya/kerajinan (handyCraff) ini biasanya untuk hiasan dan cenderamata.
Karena karya initermasuk karya yang di perjual belikan dan berguna bagi kehidupan

masyarakat sehari- hari baik untuk alat rumah tangga maupun untukhiasan.Bahkan satu desain kriya ini
bisa di produksi dalam jumlah banyak olehindustri dan di pasarkan sebagai barang dagangan.3. Seni
PatungSeni Patung termasuk karya 3 Demensi. Karya seni ini termasuk senimurni yang diciptakan untuk
mengungkapkan ide-ide dan perasaan dariseniman yang mempunyai nilai estestis yang tinggi.4. Seni
DekorasiKarya seni yang bertujuan menghias suatu ruangan agar lebihindah.Contoh : Interior (dalam
ruang : kamar, ruang pertemuan, panggung,dll)Eksterior (luar ruang : taman, kebun)5. Seni
ReklameReklame berasal dari Bahasa Latin (Re dan Clamo) artinya berteriakberulang-ulang. Tujuannya
untuk mempengaruhi, mengajak, menghimbauorang lain. Contoh : iklan, spanduk, poster, dllc.

Seni musikUnsur bunyi adalah elemen utama

seni musik

. Unsur lain dalambentuk harmoni, melodi dan notasi musik merupakan wujud sarana yangdiajarkan.
Media

seni musik

adalah vokal dan instrumen. Karakter musikinstrumen dapat berbentuk alat musik Barat dan alat
musikNusantara/tradisional. Jenis alat musik tradisional antara lain terdiri dariseruling, gambang
kromong, gamelan, angklung, rebana, kecapi, dankolintang serta arumba.Jenis alat musik Barat antara
lain terdiri daripiano, gitar, flute, drum, musik elektronik, sintetiserr, seksopon, danterompet.

Kompetensi dasar yang harus dicapai dalam mempelajari

seni musik
meliputi kemampuan memahami dan berkarya musik, pemahamanpengetahuan musik mencakup
harmoni, melodi dan notasi musik sertakecerdasan musikal yang memungkinkan seseorang dapat
beradaptasidengan perangkat musik secara cepat. Di sisi lain, kemampuan memahamidan membuat
notasi, kemampuan mengaransemen, serta praktik dasarmaupun mahir dalam banyak alat atau
instrumen secara terampil, sertakemampuan memahami dan membuat multimedia. Seni musik yang
lebihmempromosikan unsur bunyi sebagai medium dasar musik lebih memilikiproporsi pada bunyi yang
teratur, bunyi yang berirama, serta paduan bunyi yang menjurus kepada eksperimental bunyi secara
harafiah tanpa ritme,melodi maupun harmoni.

Seni musik

banyak berkembang pada komunitasmasyarakat yang memiliki aliran klasik, ekspresionis,


eksperimentalis, danfluonsis dengan memetakan perkembangan musik melalui bunyi-bunyian yang tidak
berirama dan bernada.

Seni musik

tumbuh-kembang sejakzaman Renaissance hingga abad milenium. Secara progresif aliran musik yang
berkembang pada saat ini lebih ke arah musik yang memiliki tonasi,interval, dan harmoni secara varian.

Seni musik

lebih transparan dalam bentuk hasil karyanya. Bunyisebagai media ungkap menjadi salah satu alat
komunikasi dalammenginternalisasikan makna bunyi ke dalam penerjemahan kuantum daripikiran
aranjer (penata musik) ke penonton. Oleh sebab itu, dibutuhkanpemaknaan artikulasi penataan musik
terhadap cara penyampaian maknamusik untuk dapat dimengerti oleh penonton. Dengan demikian
maknapenataan musik semakin mudah dipahami, dimengerti dan menjadi mediakomunikasi antara
penata musik dengan penghayat musiknya.d.

Seni teaterKompetensi dasar bidang

seni teater

mencakup kemampuanmemahami dan berkarya teater, kemampuan memahami dan membuatnaskah,


kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuanmemahami dan membuat setting atau
tata teknik pentas panggung danpenciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan dalam
membidangi

seni teater

.Di sisi lain, kemampuan memahami untuk berperan di luar dirinyaadalah penguasaan khusus yang harus
dikuasai secara teknis dalamberkarya teater. Kemampuan memahami dan membuat sarana
danprasarana perlengkapan berbasis multimedia adalah pendekatan aktual
yang harus dikuasai seorang dramawan dalam kaitannya dengan penyajianteater berbasis teknologi.

Seni teater

juga sebagai bagian integral kesenianmemiliki media ungkap suara dalam wujud pemeranan.Cara atau
teknik inilebih mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi,pengaturan laring dan
faring secara konsisten adalah bagian penting daripenjelmaan profesi yang harus dimiliki.e.

Seni tariMedia ungkap tari adalah gerak.Gerak tari merupakan gerak yangdiperhalus dan diberi unsur
estetis. Gerak dalam tari berfungsi sebagaimedia untuk mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu
darikoreografer. Keindahan tari terletak pada bentuk kepuasan, kebahagiaan,baik dari koreografer,
peraga dan penikmat atau penonton.Kompetensi dasar dalam mempelajari

seni tari

mencakup praktikdasar dan mahir dalam penguasaan gerak tari meliputi tari tradisionalmaupun tari
garapan, kemampuan memahami arah dan tujuan koreograferdalam konsep koreografi kelompok.
Kemampuan memahami an berkaryatari (koreografi) adalah keterampilan khusus berhubungan
dengankepekaan koreografi, di sisi lain diharapkan memiliki kepekaan memahamiaspek-aspek tari dan
aspek keindahan secara teknis. Sebagai penyesuaianabad modern, kemampuan memahami dan
membuat perangkat multimediahubungannya dengan tari adalah bentuk penyesuaian sumber
dayamanusia dalam adaptasinya dengan teknologi.Perwujudan ekspresi budayamelalui gerak yang
dijiwai serta diikat nilai-nilai budaya menjadi patokandasar atau standar ukur tari untuk dikaji menjadi
bentuk tari-tariandaerah di Indonesia.Sebagai salah satu unsur terpenting kesenian diIndonesia dalam
wujud performa gerak, dibutuhkan adanya kehidupansosial dan spiritual masyarakat
pendukungnya.Peran dan fungsi tarian yang begitu penting hingga kini pada puncak kesenian daerah
menjadisimbol dan puncak tari sebagai budaya di daerah yang bersangkutan.Jenistari yang telah
menjadi puncak budaya daerah sangat erat untuk dijadikansebagai tarian yang diunggulkan daerah.di
mana tarian tersebut berasal.Beraneka ragam tari-tarian yang diwarisi masyarakat daerah diIndonesia
baik yang sakral maupun yang sekuler, tradisional maupunnontradisional.Bentuk tarian dari zaman
prasejarah hingga zaman modern,produk dari zaman tertentu membantu sejarah kehidupan tarian
untukdapat tumbuh-kembang hingga akhir zaman.

Seni tari

memerlukan mediagerak.Gerak murni atau wantah tidak memiliki maksud-maksud tertentu.


Gerak maknawi memiliki makna maksud-maksud tertentu dan apabiladibangun dengan unsur
keindahan, maka gerakan tari semakin halus,estetis, dan geraknya memiliki bangunan ekspresi bentuk
yangdiungkapkan manusia untuk dinikmati.

Seni tari

banyak dipengaruhi olehkepercayaan dinamisme dan animisme.Oleh sebab itu, sejak zaman dulutarian
sudah memiliki peran fungsi yang sentral dalam kehidupanberagama. Peran tari dalam upacara terkait
dengan cara dan tujuan yangterkait dalam prosesi suatu upacara keagamanaan atau ritual.

Seni tari

mewariskan bentuk-bentuk tradisi maupun nontradisi.Sifat

fungsi magis-ritual yang dipengaruhi kepercayaan animisme dinamisme mampu menjadikekuatan


sentral dalam setiap upacara keagamaan.Dalamperkembangannya,

seni tari

tradisional pada akhirnya mewariskan senipertunjukan baru dan inovatif melalui dramatari prembun,
hinggasendratari jenis kesenian yang lahir pada zaman modern. Pada masyarakatmodern yang dinamis
ini, kehadiran

seni tari

memerlukan hadirnya penari yang baik, guru-guru tari yang profesional, dan pemikir-pemikir
yangmampu merumuskan masa depan tari secara proporsional. Oleh sebab itu,beberapa hal harus
diperhatikan menyangkut penguasaan teknik tari agardapat memenuhi syarat sebagai penari yang
profesional.f.

Seni kerajinan tanganCabang kesenian ini pada dasarnya memprioritaskan kepadaketerampilan tangan
dalam bentuk benda hasil kerajinan. Hal

kerajinantangan

mencakup unsur-unsur bordir, renda, seni lipat,seni dekoratif, sertaseni yang menekankan
keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan laindapat dipahami dan diketahui oleh pembaca dalam
upaya pengembangankepribadian dan keanekaragaman. Dalam suatu kehidupan akan terasahambar
dan gersang apabila kita tidak memiliki kesenian. Kesenian dapatmenyempitkan aspek budaya dan
memperluas cakrawala sertakeanekaragaman pengetahuan seseorang.Secara aktual kesenian yang
adaberwujud musik, rupa, teater, dan tari secara multilingual, multikultural,dan multidimensional.Pada
akhir ulasan ini dapat diakumulasi, mana cabang seni yangpaling kalian senangi.Coba berilah contoh
salah satu cabang seni yangpaling kamu senangi dalam bentuk karya seni yang pernah kalian buatatau
kalian kenali.

g.

Seni berwawasan teknologiPertumbuhan perkembangan ilmu pengetahuan secara signifikanmampu


mengadopsi berbagai penerapan pengetahuan ke dalam munculnyacabang pengetahuan baru. Salah
satu reformasi di bidang pengetahuan yang berhubungan dengan seni adalah munculnya cabang
seniberhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih.Cabang pengetahuan seni yang berhubungan
dengan pemanfaatanteknologi adalah munculnya cabang seni, seperti seni peran (khususnyssinetron),
pendokumentasian (sinema), audio-visual (keproduseran) danlain-lain.Wahana penjajagan pengetahuan
di bidang yang berhubungandengan pemanfaatan alat-alat canggih tersebut memunculkan
garapanpengetahuan di bidang seni peran dan adaptasinya.Munculnya cabang seniberwawasan
teknologi menjadi pertanda bahwa wahana pengembangan senidan pengetahuan kesenian dalam
kaitannya dengan wawasan teknologimampu mengadaptasikan pengetahuan baru sebagai wadah
penuanganbakat-bakat seni berhubungan dengan penggunaan alat-alat canggih.Kesenian sebagai
sebuah metodologi memperkenalkan seseorangmemahami obyek ke dalam permasalahan-
permasalahan yang dikaitkandengan pekerjaan seni dan bersosialisasi. Dengan imajinasi, seseorang
yangmempelajari seni dapat berangan-angan terutama dalam menemukan halbaru, menciptakan hal
baru, serta memodivikasi berbagai temuan yangsudah ada ke bentuk baru sebagai representasi sesuatu
yang telah lamaada. Cabang-cabang kesenian seperti telah disebut di atas merupakankekuatan dasar
yang sangat efektif untuk mendatangkan inspirasi bagibanyak orang. Imajinasi seseorang yang belajar
kesenian dapatdikembangkan secara lebih luas dengan meningkatkan danmengembangkan bahasa
gerak, rupa, bunyi, dan suara untuk tetaptumbuh dan berkembang menurut tingkat dan reputasi bahasa
tubuh,bahasa gerak, serta bahasa bunyi dikombinasikan dengan pendekatanpsikologis.

5.

Peran seni bagi manusiaa.

Kesenian Sebagai Pembentuk Peradaban ManusiaKesenian dalam kehidupan manusia ikut mendidik
manusia danmasyarakat menjadi beradab, agar kehidupan manusia menjadi lebihharmonis. Seni
menjadikan manusia berbudi luhur. Sejarah telah mencatat
akan prestasi-prestasi kesenian dalam peranannya membentuk sikap budimanusia.Karya-karya seni
pada zaman primitif merupakan alat-alat yamgmampu menimbulkan suasana magis dan misterius dalam
pemujaan sertakehidupan pada waktu itu. Juga karya-karya kesenian klasik yang puitikheroik maupun
karya-karya modern, kesemuanya memberi pengaruh yangbesar dalam peradaban manusia.b.

Kesenian Sebagai Kebutuhan hidupDalam istilah lainnya dapat diartikan sebagai seni terpakai
atauapplied art , seni yang digunakan atau, dipakai atau yang lebih tepatsebagai seni terapan. Seni ini
diterapkan pada sesuatu maksud atau benda,menurut kegunaannya tanpa melepaskan segi
keindahannya. Jadi disamping memiliki keindahan ujud, juga memiliki nilai kegunaanujud.Misalnya
jambangan-jambangan atau guci dari tiongkok kuno, ujudserta permukaannya dibentuk dan dihias
demikian indah, tanpamenghilangkan fungsi jambangan itu.Manusia ingin melepaskan danmencurahkan
keinginan keindahan ke seluruh hidupnya.c.

Kesenian untuk Kebahagiaan SeniKesan untuk memberi inspirasi seni dan kebahagiaan seni,
terutamakepada seniman.Ia mengerjakan seni karena disitu ada kebahagiaan yangmerupakan
kebutuhan, walaupun hasilnya nanti untuk dinikmati oleh parapenonton. Secara keseluruhan kesenian
hanyalah ditujukan untukkebahagiaan manusia, baik kebahagiaan manusia secara materi
maupunspirituil.Kesenian diciptakan oleh manusia untuk melengkapi kebahagiaanmanusia
seluruhnya.Ternyata seni mempunyai peranan dalam kehidupanmanusia untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan hasrat mengungkapkanatau menyatakan perasaan pribadi mengenai aspek-aspek pokok
kehidupansehari-hari tentang kelahiran, cinta, perkawinan, iri hati, kematian danlain-lainnya.Disamping
memenuhi kebutuhan dalam hubungan kegiatan sosialkita mengenai situasi politik, ekonomi,
kepercayaan, menyatakan keinginanatau tujuan bersama, menyusun komunikasi antar individu,
mempengaruhisituasi masyarakat dan lain-lainnya.Juga memenuhi kebutuhan fisikseperti gedung, alat
pengangkutan, alat penyimpanan, bahan pembungkus. Jadi peranan seni dalam kehidupan manusia
merupakan suatu cara atauusaha hasil budi manusia untuk mencapai tujuan, kebahagiaan atau

kesejahteraan. Inilah kenyataan tentang suatu gejala aktivitas manusia yang dinamakan SENI.6.

EKSISTENSI MANUSIA DALAM SENIBanyak definisi tentang seni pernah didengungkan. Diantaranya
hanyamenunjukkan perbedaan peristilahan, di antara yang lain tampakmemperlihatkan pertentangan.
Namun, seperti yang ditunjukkan MorrisWeitz dalam Philosophy of the Arts (1950 : 2), berbagai
perselisihan yangsia-sia dapat dihindari jika cap estetika tidak ditempelkan pada satupotong dari seluruh
tubuh seni, tetapi dipakai secara terpisah sebagaiunsur pokok dari proses penciptaan, benda estetis, dan
pengalaman estetis.Dalam bukunya An Introduction to Aesthetics (London, 1949), ProfesorE.F. Carrit
mengutip pendapat sekitar 40 ahli estetika yang representatif, yang mengungkapkan bahwa seni,
sebagai proses kreatif adalah darisuasana hati, perasaan dan jiwa. Jadi Seni adalah ungkapan atau
jiwa,perasaan, dan suasana hati yang diungkapkan.

Seniman bukan mengungkapkan perasaannya sendiri tapi apa yang iaketahui tentang perasaan manusia

Ungkapan perasaan tidak selalu ungkapan artistik. Ungkapanartistik bersumber dari kualitas, citra jiwa,
atau intisari perasaan atauusaha sepenuhnya untuk membuat obyek bernilai ungkap. Dengandemikian
obyek yang seluruhnya tidak bersifat ungkap tidak bisa disebutkarya seni. Karena pengertian ungkapan,
seperti yang dipakai dalampembicaraan estetika sangat terbuka bagi berbagai penafsiran
dansalahpaham, maka istilah itu menjadi pokok pembicaraan dalam kritik;tetapi kritik ini dapat
dipertemukan dengan uraian pengertian yang lebihtepat.Seni adalah ungkapan atau perwujudan nilai-
nilai. Karya seni itubukanlah sekadar laporan tentang fakta-fakta melainkan proyeksi dariinspirasi,
emosi, preferensi, apresiasi atau kesadaran akan nilai daripembuatnya (seniman). Seni adalah bahasa
spiritual yang mengungkapkanpenilaian, lebih daripada memformulasikan deskripsi-deskripsi
objektifNilai adalah kualitas yang membangkitkan apresiasi. Seni sebagaiungkapan nilai, terbit dari sikap
penghargaan. Ia tidak hanyamencerminkan keadaan sekedar apa adanya tapi memilih, mengurangi
danmempertajam. Nilai berbeda dengan fakta, sering semata-mata bersifatkhayali.

Dan lewat seni, nilai memperoleh semacam kenyataan sosial yangberbeda dari kenyataan ilmu. Nilai
diungkapkan dalam kegiatan kreatifseniman dan bertujuan menciptakan sebab-sebab nyata untuk
apresiasi.Seniman menyampaikan sikap penilaiannya dengan karya-karyanya padaorang lain. Masalah
bagi seniman adalah bagaimana menemukan kualitasdan bentuk-bentuk objektif yang dapat
menggerakkan penanggapmendapati nilai-nilai yang ingin ia wujudkan dalam karya. Jika ia
berhasilmengerjakan ini, maka ia telah mengungkapkan nilai-nilai.Bagi penanggap, karya seni dipandang
terdiri dari deretan bentukperlambang yang harus ditafsirkan. Masalahnya, bagaimana membekali
diridengan kesadaran akan nilai-nilai yang dapat menghubungkan dirinyadengan deretan bentuk
perlambang itu. Tergantung kepadanya apakahkarya seni itu menghidupkan imajinasinya ataukah
tinggal diam takberbicara apa-apa. Ia harus membangkitkan dalam dirinya sikap yangsesuai sehingga ia
mendapati nilai-nilai yang diwujudkan oleh seniman. Jika ia berhasil melakukan ini iapun mengungkap
nilai-nilai dalamkontemplasi7.

Seni dan KreativitasSeni adalah proses fundamental kemanusiaan, seni juga merupakankegiatan yang
memuaskan bagi seluruh lapisan usia. Pada sisi lain senimerupakan hal yang dinamis dan menyatu
sebagai potensi yang sangatbesar untuk pendidikan anak. Seni adalah segala perbuatan manusia
yangtimbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah sehingga dapatmenggerakan perasaan manusia.
Bagi anak seni merupakan hal yangpokok untuk ekspresi diri. Seni juga berarti karya manusia, artinya
sesuatu yang tercipta oleh karya manusia yang melibatkan seluruh pikiran,perasaan untuk menggagas,
memproses dan menghasilkan bentuk karya yang mempunyai nilai keindahan, keharuan dan kepuasan
sertakesejahteraan manusia. Dengan demikian proses pekerjaan seni tidakhanya ditentukan oleh
perasaan tetapi berkaitan dengan pikiran.Sedangkan estetika berkenaan dengan bentuk
keindahan.Estetika jugasebagai sebuah subyek yang menentukan syarat-syarat estetis yangmenganalisis
dasar, wawasan dan implikasinya dari suatu fenomenamengenai estetika.

8.

Pendidikan dan Perkembangan SeniPengembangan pendidikan melalui seni merupakan


kealamiahankehidupan anak dalam belajar. Tahap perkembangan seni rupa yaitu mulaidari gambar
tidak beraturan, gambar terdiri dari bangun geometri yangbermakna pribadi, pengetahuan aktif tentang
lingkungan, hingga gambarlebih baik dan lebih rinci. Tahap perkembangan gerak/tari diawali dengan
kemampuan gerakreflek, gerak belum sempurna, gerak sadar, gerak dasar, dan rekreasi. Tahap
perkembangan musik yaitu : usia 5-6 tahun mulai mengerti intervaldan dapat menunjukkan konsep
musik cepat, lambat, tinggi, rendah,panjang, pendek, pada usia 7-9 tahun dapat menyanyikan lagu
sederhanadan dapat membedakan musik melalui mendengar.9.

KONSEPSI MANUSIA DAN SENI BUDAYAKONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
IBD,berasal dari kata Basic Humanities berasal dari bahasa Inggris thehumanities yang artinya
manusiawi, berbudaya, dan halus. Denganmempelajari The Humanities bisa menjadikan orang lebih
manusiawi, lebihberbudaya dan lebih halus. Berarti The Humanities berkaitan dengan nilai

nilai norma manusia. Pada Umumnya The Humanities mencangkup filsafat,teologi, seni, dan cabang-
cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyatdan sebagainya. Jadi Intinya the Humanities
mempelajari semua masalahtentang manusia dan budaya. Seni yang merupakan cabang dari
thehumanities merupakan sastra yang mempunyai peranan paling pentingkarena nilai-nilai kemanusiaan
yang disampaikannya normatif.Ekspresiseni sifatnya tidak normatif agar lebih mudah berkomunikasi dan
agar nilai yang disampaikan lebih fleksibel.Sastra mempunyai peranan penting jugakarena sastra
mempergunakan bahasa.Cabang seni lain pada hakekatnya juga menggunakan bahasa,namun bahasa
yang digunakan masih perlu dijabarkan dan ditafsirkan lagi.Sebaliknya sastra adalah penafsiran itu
sendiri.

10.
Hubungan manusia dan seniSegala kebaikan dan keindahan merupakan hal yang diberikan Tuhan
terhadap alam, dan manusia adalah satu-satunya mahluk hidupciptaan-Nya yang mampu merasakan
keindahan baik yang ada di alammaupun yang tidak tampak (khayal) menjadi sebuah karya yang
memilikinilai estetis layaknya keindahan tersebut.Pandangan terhadap seni pada saat ini bukan hanya
sebatas yangterdapat dari alam tetapi juga hal yang tak tampak dan yang bersifatabstrak sehingga
keindahan menjadi dorongan yang bagi mahluk memilikipemikiran untuk menciptakannya. Kita tak
dapat berpaling dari haltersebut, seni akan mempengaruhi pikiran pembuat dan yang
melihatnyasehingga terjadi pengungkapan perasaan yang menghasilkan interaksi.Luasnya pandangan
terhadap seni memberikan kepuasan bagi pembuatuntuk berekspresi menciptakan karya yang
mempunyai sifat bermacam-macam seperti naturalis, realis, abstrak, dll.Sebuah contoh yaitu mengenai
permainan sepak bola.Permainan inimerupakan suatu bentuk kesenian karna terdapatnya unsur
ekspresi danemosi pada saat permainan ini berlangsung.Peran wasit dalam sepakbolatentu kita sudah
tidak asing lagi, padahal saat sekarang ini denganteknologi yang canggih seperti kamera yang ada
disetiap sudut lapangansudah mampu menjadi wasit pertandingan dan lebih akurat
dibandingkanmanusia. Mungkin yang menjadi alasan federasi sepakbola dunia tidakmenggunakan
kamera sebagai wasit pertandingan, karna wasit manusiamampu memberikan sentuhan emosi pada
olahraga itu seperti kesalahandalam mengambil keputusan yang merupakan seni yang tidak bisa
dicapaidengan keakuratan kamera, serta tidak menjadikan kekakuan dalamsepakbola yang jika kamera
sebagai wasit maka kesalahan pemain terlihatterlalu jelas. Hal seperti kecurangan, pengaturan skor dan
konspirasimenjadikan sepakbola olahraga yang semakin diminati diseluruh duniakarna terjadinya rasa
empati dari suporter terhadap klub idolanya yangdilanda masalah tersebut.Begitu juga sebuah karya
seni yang didalamnya terdapat rasa emosidan ekspresi hasil penyampaian kreator kepada orang yang
melihatnya. Tingginya nilai sebuah karya seni di akibatkan oleh rasa yang ada di hatisang kreator dan
kemudian dituangkan menjadi karya seni. Seperti karyaseni lukis didalam setiap garis, warna, dan
tekstur menggambarkansuasana hati pelukis apakah ia sedang sedih ataupun gembira yangkemudian
dipahami oleh orang yang melihatnya sehingga merasakan hal yang sama seperti si pelukis. Kesamaan
perasaan ini menjadi sebuahekspresi yang universal yang dapat dirasakan sehingga karya seni
menjadisangat bernilai.

11.

Fungsi seni bagi kehidupan manusia

Fungsi Pribadi (Individual)


Pengertian fungsi seni dalam individu, adalah konsep penciptaanseni yang lebih menekankan pada
proses emosional dari sang seniman.Disini peran seniman sebagai kreator dalam menciptakan sebuah
karyaseni, semua ide, imajinasi, pemikiran dituangkan sehinggamenghasilkan sebuah karya seni. Bagi
seorang seniman karya seni itumencitrakan pemikiran dan karakter psikologis dari si penciptanya.
Olehsebab itu ketika seseorang apresiator mengamati sebuah karya seni,disitu dapat dibaca karakter
dari si seniman. Bagi seniman juga akantecapai kepuasan jiwa atau diri, ketika semua konsep
pemikirannyatelah tertuang dalam karya. Perlu ditekankan disini fungsi individu dariseni itu dapat
tercapai dengan sempurna, jika seniman itu berkaryadengan jujur, berkarya dengan hati.

Fungsi Masyarakat (social)Setiap karya seni yang diciptakan seniman, pada umumnya akandisajikan
kepada masyarakat atau audiens. Ketika karya seni itu hadirdi dalam masyarakat, maka disitulah terjadi
interaksi antara audiensdan karya seni tersebut. Distu karya seni di nikmati, diamati,diapresiasi,
sehingga timbullah proses komunikasi. Dalam mengamatisebuha karya seni rupa, apresiator dapat
dengan bebas menilai,mencari, dan menggali makna visual dari sebuah karya seni rupa.Fungsi seni
dalam masyarakat dibagi menjadi dua bagian yaitu fungsirekreasi dan fungsi komunikasi. Fungsi seni di
masyarakat yangberhubungan dengan rekreasi atau wisata, apabila karya seni itudikonsep atau
diprogram untuk menarik wisatawan. Dalam hal ini paraapresiator dapat menikmati sebuah karya seni
secara langsung dantidak lansung. Pengamatan secara langsung ini dapat kita jumpaimisalkan pada
pameran seni lukisan, pameran patung dan seni publik.Sedangkan apresiasi karya seni yang tidak
langsung, mempunyaipengertian apabila karya seni tersebut tidak dijadikan konsep utama.Artinya
sebuah karya seni tersebut hanya sebagai pelengkap dalamsuatu acara atau bangunan. Ini dapat
dijumpai misalkan lukisan yangterpajang di restaurant, hotel, dan perkantoran.Sedangkan fungsi seni
dalam pengertian komunikasi adalah,dimana sebuah karya seni itu mempunyai pesan visual yang
akandisampikan kepada masyarakat. Dalam konteks ini karya seni menjadimediator antara sang
produsen dengan audiens.

Karya seni rupa dapat dikatakan berhasil menyampaikan pesan, apabilamakna dari sebuah karya
tersebut dapat dicerna dan dipahami olehaudiens atau apresiator. Kecenderungan karya seni rupa
yangmempunyai muatan pesan,dapat dijumpai pada karya seni Reklame.Dengan adanya karya-karya
reklame seperti poster, spanduk, neonbox,banner dan pamphlet, sebagai karya seni terapan yang
penggunaannyalebih kepada fungsi komunikasi. Perlu dijelaskan lebih dalam mengenai jenis karya seni
diatas, mungkin kurang mempunyai nilai artistik danlebih mementingkan nilai yang sederhana dan
sedikit kerumitan. Tetapibukan berarti karya tersebut bukan karya seni, semua itu masuk
dalamkategorisasi karya seni rupa, jika memiliki nilai estetika yang tinggi.Sebaliknya jika karya seni
tersebut , tidak mempunyai nilai estetika yangtinggi, maka karya seni tersebut bisa di kategorikan
sebagai jenis

LowArt, Pastiche
, atau

Kisch

Fungsi fisik.Pengertian fungsi seni secara fisik ini erat hubungannya denganseni pakai atau nilai guna.
Karya seni memang dalam kehidupan sehari-hari mempunyai fungsi, sebagai sarana penunjang
kehidupan.Kekurangan dari karya seni yang berorientasi pada fungsi fisik yaituterabaikannya nila
estetika dari karya tersebut. Hal ini memang sudahterkonsep dari kreator atau seniman. Pembuatan
karya seni tersebuthanya menekankan pada fungsi fisik, enak dipakai, nyaman digunakandan efesien.
Sehingga terdapat kecenderungan karya seni seperti inimempunyai nilai artistik yang rendah. Karya seni
ini dapat kita jumpaidi seni kerajinan, seperti kursi, mebel, keramik, perabot, asesoris danfashion.

Fungsi Keagamaan (Religious)Seni rupa atau seni lainnya memang ikut andil dalam ranahagama atau
religious. Kemunculan seni rupa sejak zaman pra sejarahsampai modern, secara subtansial terdapat
fungsi dalam suatukepercayaan. Karya-karya seni yang erat hubungannya dengan fungsireligious ini
dapat ditelusuri mungkin sejak zaman Renaisans. Di Italiapada abad 15, abad dimana pergolakan
pemikiran dan kreativitasdieksplorasi munuju pencerahan. Seniman Renaisans pada waktu ituberkarya
untuk kepentingan gereja, denga dukungan dari penguasa ataubangsawan. Peran seniman pada zaman
itu sangat berpengaruh dalammenciptakan karya seni yang religious sebagai penunjang
peradabanRenaisans. Seniman-seniman terkenal seperti Philipo Brunelesci,

Leonardo da Vinci, Michaelangelo, Andrea Mantegna, dan Rphael,melukis dan membuat patung untuk
kepentingan gereja. Karya-karyamereka menghiasi gereja-gereja sebagai representasi terhadap
TuhanYesus.Begitu juga yang terjadi di belahan dunia timur atau dunia Arab.Di wilayah timur yang
sebagian besar menganut ajaran Islam, memangtidak begitu dominan memunculkan seniman, walaupun
itu ada tapimungkin tidak tereskpos. Karya seni yang bernuansa Islami ini, dapatdijumpai pada masjid-
msjid berupa kaligrafi Arab. Seni kaligrafi memangidentik dengan dunia Arab, tetapi bila dipahami lebih
dalam pengertiankaligrafi adalah seni tulis menulis atau menulis indah. Oleh sebab itukaligrafi dapat di
jumpai di berbagai perdaban manusia. Bukan hanya diperadaban Islam. Tetapi mungkin dalam
perkembangannya kaligrafiIslam lebih dominan, karena faktor banyaknya penganut agamatersebut.


Fungsi Pendidikan (Education)Fungsi seni dalam dunia pendidikan memang berperan dalammenunjang
lancarnya proses belajar mengajar. Dalam konteks ini karyaseni sebagai mediator penyampaian pesan
dalam proses belajar.Berbagai metode dalam proses belajar mengajar dari mulai metode verbalmaupun
non verbal. Seni visual atau seni rupa dapat pula diterpakandalam pendidikan. Ketika pesan verbal itu
perlu sarana pendukungdalam bentuk visual, maka dapat dihadirkan dalam bentuk gambar,lukisan,
ilustrasi, ataupun poster. Seni visual mungkin lebih efektifdalam penyampaian gagasan, idea tau cerita,
dengan ditunjang olahverbal. Dengan demikian jelaslah seni dapat sebagai penunjang dalamdunia
pendidikan.

Fungsi Ekonomi (Economic)Ketika seniman menciptakan sebuah karya seni, tentunyamempunyai tujuan
yang akan dicapainya. Tujuan dari diciptakannyakarya seni adalah pencapaian nilai artistik, hadirnya
makna. Tetapidisamping itu mempunyai tujuan yang atau fungsi lain yaitu fungsi

ekonomi. Dapat dikatakan ―seniman juga butuh makan, butuh tempattinggal‖. Karya seni yang hadir
dengan

tujuan komersil, perludipertanyakan nilai estetikanya. Jangan sampai hanya karena tujuankomersil, nilai
artistik diabaikan. Tentunya fenomena ini dapat dijumpaidi kehidupan sehari-hari. Pertimbangan dari
karya seni yangberorientasi pada nilai ekomomi adalah untung rugi.

Ketika seniman membuat karya dengan jenis media dan ukuran yangberbeda, tentunya nilai komersil
dari sebuah karya seni itu akanberbeda.Karya-karya seni yang tujuan utamanya adalah nilai
ekonomis,umumnya adalah seni terapan seperti arsitektur, reklame, kriya ataukerajinan dan grafis
poster. Tetapi bukan berarti seni murni tidakkomersil, seni murni seperti lukisan , patung dan grafis juga
bersifatkomersil. Tetapi konteks dalam seni murni memang lebih menekankanpada nilai artistiknya.
Sehingga secara tidak langsung timbul nilaikomersil dari karya tersebut. Dalam dunia seni rupa tidak
sedikitdijumpai seniman-seniman kaya. Secara mendasar sifat seni disampingmempunyai nilai estetika
juga nilai komersil. Nilai komersil dari senimurni adalah imbas atau efek yang ditimbulkan. Bahkan bila
ditinjaulebih dalam nilai jual seni murni seperti lukisan, patung, kadang tidaksebanding dengan media
yang di gunakan. Misalkan sebuah lukisan bisaberharga 20 juta sampai 1 milyar atau bahkan lebih. Itulah
penghargaanpada sebuah nilai estetika dari karya seni rupa.

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN
SENI, adalah manifestasi keindahan manusia yang diungkapkan melaluipenciptaan suatu karya seni.Seni
lahir bersama dengan kelahiran manusia.Keduanya erat berhubungan dan tidak bisa dipisahkan.Seni
sangat pentingdan berarti didalam kehidupan manusia.adapun peran seni bagi manusia yaitu sebagai
Pembentuk Peradaban Manusia,seni untuk kebahagianseni,untuk kebutuhan hidup.Adapun macam
macam seni berupa seni rupa,seni music,seni tari,seniteater,seni berwawasan teknologi dan seni
kerajinan tangan.Saran

Seni merupakan bagian dari hidup manusia juga,apabila tanpa adaseni ,ibarat tiada kehidupan,sebaiknya
kita pergunakan seni itudengan sebaik-baiknya.

Sebaiknya seni semakin di budidayakan di dalam kehidupan manusiaagar tidak punah,seperti pentas
seni,pentas budaya,taridaerah,melukis,melihat pameran-pamern seni,dll.

Daftar Pustaka

AGUS SACHARI, 1986, SENI, DESAIN, DAN TEKNOLOGI, Pustaka,Bandung.LEENHOUWERS, P, 1988,


MANUSIA DALAM LINGKUNGANNYA, RefleksiFilsafat Tentang Manusia, Gramedia, Jakarta,MELSEN,
A.G.M. van, 1985, ILMU PENGETAHUAN DAN TANGGUNG JAWAB KITA, Gramedia, Jakarta.PEURSEN, C.A.
van, 1990, FAKTA, NILAI, DAN PERISTIWA: TentangHubungan Antara Ilmu Pengetahuan Dan Etika,
Gramedia, Jakarta.Edi Sedyawati (editor), SENI DALAM MASYARAKAT INDONESIA; BUNGARAMPAI,
Gramedia, Jakarta

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baruBagikan di Twitter, terbuka di jendela baruBagikan di


LinkedIn, terbuka di jendela baruBagikan dengan Email, membuka klien emailCopy Text

Menu Footer

Kembali ke atas

Tentang

Tentang Scribd
Media

Blog kami

Bergabunglah dengan tim kami!

Hubungi Kami

Undang teman

Hadiah

Scribd untuk perusahaan

Hukum

Syarat

Privasi

Hak Cipta

Dukungan

Bantuan / Pertanyaan Umum

Aksesibilitas

Bantuan pembelian

AdChoices

Penerbit

Sosial

Instagram

Instagram

Twitter

Twitter

Facebook

Facebook

Pinterest
Pinterest

Dapatkan aplikasi gratis kami

Buku

Buku audio

Majalah

Podcast

Lembar Musik

Dokumen

Snapshots

Direktori

Bahasa:

Bahasa Indonesia

Hak cipta © 2021 Scribd Inc.

Navigasi cepat

Beranda

Buku

Buku audio

Dokumen

, aktif

Anda mungkin juga menyukai