Anda di halaman 1dari 12

Laporan Praktikum ke -2 Tanggal Mulai : 11 Maret 2023

MK. Dietetika Infeksi & Defisiensi Tanggal Selesai : 13 Maret 2023

LAPORAN TM - 5
STUDY KASUS LUKA BAKAR

Kelompok 3

Annisa Al Mufida 5203240038


Grace Ballencya 5203240039
Jesica Angelina Br. Napitupulu 5201240008
Huges Humairah 5203540003
M. Fikri Arya 5203540010
Rahimi El Yunusiyah 5203240023

Dosen Pengampu:
Erni Rukmana, S.Gz., M.Si.
Risti Rosmiati, S.Gz., M.Si.
Nila Reswari Haryana, S.Gz., M.Si.

PROGRAM STUDI S1 GIZI


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2023
GAMBARAN KASUS

Kasus 2 (Kelompok Ganjil)


Tn. Z seorang pekerja bangunan MRS dengan combustio derajat III sekujur kaki kiri dari paha
atas hingga betis bagian depan dan belakang dan derajat II pada pantat sebelah kiri. Tn. Z berusia
42 tahun dengan Lila 24 cm dan TL 57 cm. Tekanan darah Tn. Z adalah 150/80 mmHg, dan
kesadaran CM 456 serta RR : 20 x/menit, Nadi : 80x/menit dan suhu tubuh 36.50C. Tn. Z
merasakan nyeri pada luka bakar disekujur kaki bagian kiri sehingga dia tidak mampu untuk
berjalan dan akhirnya dipasang kateter. Berdasarkan hasil Lab, Hb: 15.7 gr/dL; Leukosit : 18.720
/ml, trombosit 237.000 /ml dan Na 124 mmol/Ltr. Pasien tidak memiliki pantangan dan alergi.
Tentukan asuhan gizi yg tepat.

A. PERHITUNGAN KEBUTUHAN
Diketahui :

 TL = 57 kg
 LILA = 24 cm
 JK = Laki-laki
 Usia = 42 Tahun

Rumus Estimasi BB dengan LILA (Formula Gibson, 2005)

Laki-laki = (2,592 x LILA) – 12,902


= (2,592 x 24) – 12,902
= 62,208 – 12,902
BB = 49,306 kg

Rumus Estimasi TB dengan Tinggi Lutut (Formula Fatmah, 2010)

Laki-laki = 56,343 + 2,102 x tinggi lutut (cm)


= 56,343 + (2,102 x 57)
= 56,343 + 119,814
TB = 176,157 cm

Indeks Massa Tubuh = BB/TB(m^2)


= 49,306/(1,76157)^2
= 49,306/3,103
IMT = 15,889 kg/m (Underweight), WHO

Berat Badan Ideal = [TB(cm) – 100] – [(TB(cm) – 100) x 10 persen]


= (176,157 -100) – (176,157 -100) x 10%)
= 76,157 – 7,6157 => 68,54 kg

Perhitungan Energi menggunakan Harris Benedict.


BMR = 66,42 + (5 x TB) + (13,75 x BB) – (6,7 x Umur)
= 66,42 + (5 x 176,157) + (13,75 x 49,306) – (6,7 x 42 tahun)
= 66,42 + 880,78 + 675,95 – 285,6
BMR = 1337,55 kkal
EER = BMR x IF x AF
= 1.333,55 x 1,5 x 1,1 => 2.206,9575 kkal

Faktor Injury (Injury Factors)


<10% TBSA = 1,2
11-20% TBSA = 1,3
21-30% TBSA = 1,5
31-50% TBSA = 1,8
>50% TBSA = 2,0
Pasien dengan luka bakar dari paha atas sampai betis = 19%
Kemudian bagian pant*at = 9%

Energi
2.206,9575 kkal
Range (±10%) = 1.986,26 – 2.427,65

Protein (20-25%)
Kebutuhan berdasarkan % LPT luka bakar.
Dengan % LPT Luka Bakar >10% kebutuhannya 1,5-2,0 g/kg BB/hari

Jadi, 1,5 x BBI


= 1,5 x 68,54 kg
= 102,81 x 4
= 411,24 / 2.206,9575 x 100
= 18,63 gr
N:NCP = Total energi selain protein/6,25 (1gr protein setara dengan 6,25 gr nitrogen)
= 102,81/6,25
N:NCP = 16,45
N:NCP = 1:120
Range (±10%) = 92,529 - 113,091

Karbohidrat (50-55% dari total Energi)


55% x 2.206,9575 kkal = 1.213,82662 / 4 = 303,45 gr
Range (±10%) = 273,105 – 333,795

Lemak (15-20%)
20% x 2.206,9575 kkal = 441,3915 / 9 = 49 gr
Range (±10%) = 44,1 – 53,9

Kebutuhan Zat Mikro


Pada luka bakar >10% .
Vitamin C 1000 mg/hari
Vitamin A 10.000 UI/hari
Vitamin E 400 UI 2x sehari
Zinc 40 mg
Selenium 400 mg
Mineral diberikan dalam bentuk suplemen
B. RENCANA ASUHAN GIZI

Pasien : Tn. Z Jenis kelamin : Laki-laki


Umur : 42 Tahun Diagnosa dokter : Combustio derajat III

Assessment Intervensi
Rencana Monitoring
Identifikasi Dianosa Gizi (PES) Terapi
Data Dasar Terapi Diet dan Evaluasi
Masalah Edukasi
Antropometri NC-2.2 Perubahan Nilai Tujuan Diet : Sasaran : 1. Antropometri
1. AD-1.1.1 Tinggi badan Berdasarkan Laboratorium berhubungan 1. Meminimalkan Pasien dan Monitoring :
= 176,157 cm (Estimasi perhitungan IMT dengan kondisi fisik akibat respons stres keluarga Pemantauan BB pasien:
TL) didapatkan hasil luka bakar ditandai dengan metabolik dengan
bahwa pasien Evaluasi :
hasil hemoglobin, leukosit, mengontrol suhu Waktu : 30
2. AD-1.1.2 Berat badan mengalami status  Perubahan status
= 49,306 kg (Estimasi LILA) gizi sangat kurus serta tekanan darah yang lingkungan dan menit
gizi dari
dengan nilai tinggi, lalu nilai natrium rasa nyeri,
rendah, dan Respiratory Rate mempertahankan Tempat
underweight
3. AD-1.1.5 Indeks massa 15,889.
tubuh (IMT) = 15,889 (RR) tergolong lambat. balans cairan dan Pelaksanaan menjadi normal
elektrolit serta :  Penaikan BB
4. AD-1.1.7 Lingkar NC-3.1 Berat Badan Kurang perawatan luka Ruang ahli pasien sebesar 15
lengan atas (LILA) =
berhubungan dengan berat dini. gizi kg, sehingga
24cm
badan pasien sebesar 49,306 2. Memenuhi mencapai BBI
5. AD-1.1.7 Tinggi lutut kg, ditandai dengan status gizi kebutuhan gizi Metode :
= 57cm pasien yaitu sangat kurus dengan Konseling
(underweight) dengan nilai memberikan 2. Biokimia
Fisik Klinis (PD) IMT 15,889 kg/m. energi, protein dan
1. PD-1.1.1 Penampilan Monitoring :
mikronutrien yang Media alat
keseluruhan =
adekuat untuk  Pemantauan kadar
Kesadaran CM 456 bantu :
mencegah Buku terapi
hemoglobin
2. PD-1.1.4 Ekstremitas, penurunan berat diet, isi  Pemantauan kadar
otot dan tulang badan yang tidak piringku leukosit
esktremitas atas dan diinginkan.  Pemantauan kadar
ekstremitas bawah =
Merasakan nyeri pada 3. Mencegah stres natrium
luka bakar disekujur kaki pada saluran cerna
bagian kiri sehingga dia dengan pemberian Materi :
tidak mampu berjalan Evaluasi :
enteral nutrisi - Materi Perubahan nilai
3. PD-1.1.8 Kulit terdapat secara berlanjut. terkait diet laboratorium pasien
luka bakar pada kaki kiri 4. Mencegah pasien luka
menjadi normal
dan bokong bagian kiri terjadinya bakar
komplikasi yang -
4. PD-1.1.9.1 Tekanan disebabkan Memberikan
darah 150/80 mmHg = overfeeding. edukasi
Hipertensi
5. Membantu penting
5. Denyut nadi 80x/menit = memperbaiki dan terkait
Normal mengembalikan pengaruh
aktivitas normal. buruk pola
6. Suhu tubuh 36,5 °C = makan
Normal berupa
Prinsip Diet : makanan
7. Respirasi 20x/menit =
 Diet luka bakar yang
Normal
 Diet rendah atau mengandung
Riwayat Personal (CH) tanpa serat tinggi serat
1. CH-1.1.1 Umur = 42 Thn  Diet tinggi protein bagi pasien
2. CH-1.1.2 JK = Laki-laki dan mineral luka bakar.
3. CH-3.1.6 Pekerjaan = -
Pekerja bangunan MRS
Memberikan
Biokimia Syarat Diet : edukasi
1. BD-1.2.5 Sodium 124 1. Kebutuhan Energi penting
mmol/Ltr = Rendah (Normal diberikan untuk terkait waktu
= 135-143 mmol/L) semua pasien pemberian
2. BD-1.10.1 Hemoglobin kondisi kritis 25- makanan
15,7 gr/dL = Normal (13-17 35 kkal/kg/hari. secara
gram/dL)
2. Kebutuhan Protein enteral,
3. Leukosit 18.720/ml =
Tinggi (Normal 3.500- pada pasien karena
10.500) Kemenkes trauma luka menghindari
4. Trombosit 237.000/ml = meningkat karena komplikasi
Normal (135-317.000 mcL) adanya protein sepsis atau
Kemenkes.mEq/L (Normal
urine, menjadi trombosis.
135 - 145 mEq/L) kategori
Rendah. 1,5-3 g/kg dengan -
memperhitungkan Memberikan
rasio nitrogen edukasi
dengan kalori penting
non-protein. terkait
3. Kebutuhan tahapan
Karbohidrat pemberian
sekitar 50-55% kebutuhan
total energi atau 5 cairan pada 8
mg glukosa/kg jam pertama,
BB/menit juka 8 jam kedua,
parenteral. dan 8 jam
4. Kebutuhan Lemak terakhir.
diberikan kurang -
atau sama dengan
30% total energi
dan mengandung
2-3% asam
linoleat.
5. Kebutuhan
Vitamin dan
Mineral
meningkat dari
normal.
6. Vitamin A
diberikan 5000
UI/1000
Kcal/hari, Vitamin
C 2x500 mg/hari,
Vitamin E 400 UI
dua kali sehari.
7. Suplementasi Zink
220 mg/hari.
8. Fase Ebb
diberikan diet
rendah atau tanpa
serat.

Preskripsi Diet
 Diberikan dalam
bentuk makanan
biasa
 Diberikan diet
rendah atau tanpa
serat
Bahan Berat Energi Protein Lemak Karbohidrat Vit.A Vit.C Zink
Waktu Menu
Makanan (gr) (kkal) (gr) (gr) (gr) (UI) (mg) (mg)

Nasi Putih Beras Putih 100 130 2,4 0,2 28,6 0 0 0.4
Wortel 20 7,2 0,2 0,1 1,6 314.8 3,6 0.1
Sop Ayam Kentang 20 18,6 0,4 0 4,3 0 2,6 0.1
Sarapan Bening Buncis 10 3,5 0,2 0 0,8 1.0 1,0 0.0
(07:00)
Ayam 50 142,4 13,4 9,4 0 15.5 0 0.9
Air mineral Air 200 0 0 0 0 0 0 0.0
Buah Pir Pir 150 78.5 0.8 0.5 18.6 4.5 7.5 0.3

Total 380.2 17.4 10.2 53.9 335.8 14.7 1.8


Susu kental 0.4
50 160 3,9 4,3 27,3 31.0 1,0
manis
Selingan Pagi Agar - agar 80 0 0 0 0 0 0 0.0
Puding
Air putih 200 0 0 0 0 0 0 0.0
(10.00 Cokelat
WIB) Cokelat 1.1
20 95,4 0,8 5,9 12,7 1.4 0
bubuk
Gula pasir 75 290,2 0 0 74,9 0 0 0.0

Total 545,6 4,7 10,2 114,9 32.4 1 1.5

Makan Nasi Putih Beras Putih 100 130 2,4 0,2 28,6 0 0 0.4

Siang Kerang 50 51,5 7,2 1,4 2,2 16.0 0 0.8


Kerang
Sambal Sambal 20 20,4 0,8 1,1 3,6 266.4 4,8 0.2
(13.00 Bayam 30 11,1 1,1 0,1 2,2 123.0 9,9 0.1
Sayur bayam
WIB) jagung Jagung 20 21,6 0,7 0,3 5,0 2.6 1,2 0.1

Jus Jeruk Jeruk 150 124,4 0,3 0,2 32,7 1.5 16,5 3.6

Total 359 12,5 3,3 74,3 409.5 32,4 5.2

Selingan Sore 0.4


Susu sari Susu skim 100 34.9 3.4 0.2 4.9 11.0 1.0
(16.00 buah pepaya 0.1
Pepaya 50 19.5 0.3 0.1 4.9 67.5 12.0
WIB)
Total 54.4 3.7 0.3 9.8 78.5 13.0 0.5

Nasi Putih Beras 100 130 4.2 0.2 28.6 0 0 0.4

Ikan patin 50 66 10.88 3.3 0.55 13.5 0.0 0.5


Bawang 0.0
8 3.5 0.1 - 0.8 0.0 0.4
merah
Bawang 0.0
6 5.3 0.2 - 1.2 0.0 0.6
0.1Makan putih
Ikan Patin Cabe 0.0
0.0Malam 10 2.7 0.1 - 0.6 47.1 14.6
kukus bumbu merah
kuning Kemiri 1 2.8 2.2 - 0.5 23.3 1.2 0.0
(19.00 Kunyit 2 6.5 0.3 0.3 1.2 2.0 0.2 0.1
WIB) Minyak 0.0
10 86.2 - 10 - 0.0 0.0
sayur
Tomat 20 66 8 3.3 0.55 18.8 3.0 0.0
0.2
Sayur bening Labu siam 50 10 1.4 0.2 2.2 14.5 3.0
labu siam Jagung 20 21.6 3.3 0.3 5 1.4 0.6 0.1
muda
Kacang 0.1
30 10.5 1.6 0.1 2.4 20.1 3.0
panjang
Apel Apel 100 59 2.2 0.4 15.3 5.0 6.0 0.0

Total 539.8 34.4 28.2 59.8 145.7 32.6 1.4

Total Keseluruhan 1.879.1 91.4 52.2 312.7 1.001.9 93.7 10.4

Total Kebutuhan 2.206,9575 113.091 49 303,45 10.000 1000 220


% kebutuhan 85.14% 80.81% 106.04% 103.04% 10.019% 9.37% 4.72%
DAFTAR PUSTAKA

Suharyati, dkk. 2020. Penuntun Diet dan Terapi Gizi Persatuan Ahli Gizi Indonesia dan
Asosiasi Dietisien Indonesia. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
LAMPIRAN
PEMBAGIAN TUGAS

PERHITUNGAN KEBUTUHAN RAHIMI EL YUNUSIYAH


DAN ASESSMENT
DIAGNOSA GRACE BALLENCYA
INTERVENSI ANNISA ALMUFIDA
MONEV M. FIKRI ARYA
SUSUNAN MENU JESICA ANGELINA &
HUGES HUMAIRAH

Anda mungkin juga menyukai