13: Menemukan kekuatan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan dari
perencanaan pembelajaran yang sudah Anda susun dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching.
No Kekuatan Hal yang Perlu Ditingkatkan
1 Keterlibatan kultural: Pendekatan Penyadaran Budaya guru: penting bagi
Culturally Responve Teaching guru untuk memiliki pemahaman yang memperlihatkan latar belakang budaya, baik tentang budaya siswa mereka dan pengalama, dan nilai-nilai siswa sebagai bagaiman itu mempengaruhi cara siswa bagian integral dari perencanaan belajar. Guru harus menghindari pembelajaran. Hal ini dapat membantu prasangka budaya dan harus siswa merasa lebih terhubung dan terlibat mengusahakan agar perencanaan dalam pembeljaran, karena materi pembelajaran mereka tidak didasarkan pembelajaran dihubungkan dengan pada pandangan sempit atau streotip pengalaman dan latar belakang budaya budaya mereka
2 Keterwakilan budaya: perencanaan Keanekaragaman dalam materi
pembelajaran yang responsive budaya pembelajaran: perlu memastikan mencakup penggunaan materi bahwa materi pembelajaran yang [embeljaran,sumber daya dan contoh yang digunakan mencakup berbagai bervariasi dan mewakili budaya siswa. Hal perspektif budaya dan menghindari ini dapat membantu siswa merasa diakui, penekanan hanya pada satu budaya atau dihormati dan terwakili dalam konten yang pandangan dunia. Guru perlu menyusun mereka pelajari, serta membantu rencana pembelajaran yang meningkatkan pemahaman dan koneksi memperhatikan keberagaman budaya emosional mereka terhadap materi siswa mereka, serta menggunakan pembelajaran sumber daya dan contoh yang mencerminkan berbagai budaya
3 Pembelajaran kolaboratif: pendekatan Responsivitas Terhadap kebutuhan
culturally Responsive Teaching mendorong individu: meskipun pendekatan kerjasama antara sisiwa dan menghargai Culturally Responsive Teaching berfokus keberagaman dalam pandangan dan pada keberagaman budaya, penting pendekatan. Perencanaan pembelajaran juga untuk mengakui bahwa setiap dapat mencakup strategi kolaboratif, siswa adalah individu dengan seperti diskusi kelompok, proyek kelompok kebutuhan unik. Guru perlu berupaya dan kegiatan berbasis tim, yang dapat untuk merencanakan pembelajaran membantu siswa belajar satu sama lain, yang responsive terhadap kebutuhan memahami perspektif budaya yang berebda dan gaya belajar individu siswa, dan membangun keterampilan sosial termasuk perbedaan budaya, bahasa dan latar belakang belajar