Anda di halaman 1dari 39

Pemenuhan Gizi Seimbang

dan Protein Hewani


Untuk Cegah Stunting
Prof. Moesijanti Y.E. Soekatri, BSc, MCN, PhD
Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Persatuan Ahli Gizi Indonesia
Webinar Penanggulangan Stunting untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia menuju Indonesia Emas 2045
02 Februari 2023
RUANG LINGKUP

SIKLUS GIZI Gizi Ibu


GIZI Pentingnya
Gizi Ibu
MASALAH SEIMBANG Hamil Menyusui ANAK 0- protein
24 BULAN
GIZI hewani

2 Presentation title 20XX


Interaksi dan perubahan dari waktu ke waktu penyebab dan akibat
berbagai masalah gizi
(Interaction and change over time of the causes and consequences of various nutrition problems

Sumber: Nutrition challenges in


the next decade
Direktorat Gizi dan KIA 2022 – Pra
Kongres Persagi
Gizi seimbang & Isi piringku
4 Pilar Gizi Seimbang
Mengonsumsi Aneka Membiasakan Perilaku
Ragam Pangan Sehat dan Bersih

Memantau BB Secara
Melakukan Aktifitas Teratur Untuk
Fisik Mempertahanakan BB
Normal
Jendela
Kritis
Perkem-
bangan
Janin
SUMBER : ENDANG L
ACHADI 2014

8 minggu
pertama sejak Perkembanga
pembuahan n penting
sebagian
terjadi organ
pembentukan berlanjut
semua cikal Perkembangan sampai kira-
bakal organ penting sebagian kira
tubuh organ berlanjut 2 tahun
pertama
sampai akhir
kehidupan
kehamilan
Gizi Pada Saat Ibu Hamil
Kecukupan gizi ibu di masa • Ibu hamil dianjurkan
kehamilan berpengaruh untuk mengonsumsi
makanan yang
sangat besar terhadap
mengandung zat gizi
tumbuh-kembang anak. tertentu seperti asam
Masa kehamilan merupakan folat, asam lemak tak
salah satu masa kritis jenuh, vitamin B6,
vitamin B12, vitamin A,
tumbuh-kembang manusia vitamin C, kalsium, zat
yang singkat (window of besi, seng, dan Iodium.
opportunity)
AKG (Angka Kecukupan Gizi)
Ibu Hamil
Kelompok Umur Energi Protein Lemak Karbohidrat Serat Air (ml)
(kkal) (g) (g) (g) (g)

16 – 18 tahun 2100 65 70 300 29 2150


19 – 29 tahun 2250 60 65 360 32 2350
30 – 49 tahun 2150 60 60 340 30 2350
Hamil (+an)
Trimester 1 +180 +1 +2.3 +25 +3 +300
Trimester 2 +300 +10 +2.3 +40 +4 +300
Trimester 3 +300 +30 +2.3 +40 +4 +300
PMK NO 28 Tahun 2019 Tentang AKG
Kebutuhan protein selama kehamilan meningkat.
Peningkatan kebutuhan ini untuk pertumbuhan janin
dan untuk mempertahankan kesehatan ibu. Sangat
dianjurkan untuk mengonsumsi pangan sumber
protein hewani seperti ikan, susu dan telur.

10 Prof Moesijanti 2023


1.Anak anak yang mengonsumsi makanan dengan jumlah protein
sumber hewani yang tidak memadai menyebabkan kejadian stunting
yang lebih besar ( Arsenault & Brown, 2017)

2. Analisis terhadap 74.548 anak usia 6-23 bulan dari 39 survei


demografi dan Kesehatan menunjukan bahwa anak anak yang tidak
mengkonsumsi sumber hewani apapun (telur,daging dan susu)
memiliki peluang 1,44 kali lebih tinggi untuk mengalami stunting
dibandingkan mereka yang mengonsumsi protein hewani (Krasevec et
al., 2017)

Sumber: Animal source foods, rich in essential amino acids, are


important for linear growth and development of young children
in low- and middle-income countries

11 Prof Moesijanti 2023


Ikan, daging, hati dan tempe adalah jenis pangan
yang baik untuk ibu hamil karena kandungan zat
besinya tinggi. Ibu hamil juga disarankan
untuk mengonsumsi satu tablet tambah darah
perhari selama kehamilan dan dilanjutkan
selama masa nifas.

12 Prof Moesijanti 2023


Kebutuhan asam folat selama kehamilan juga
meningkat karena digunakan untuk pembentukan
sel dan sistem saraf termasuk sel darah merah.
Sayuran hijau seperti bayam dan kacang
kacangan banyak mengandung asam folat
yang sangat diperlukan pada masa kehamilan.

13 Prof Moesijanti 2023


RISKESDAS 2018

MENINGKAT
Gizi Ibu
Menyusui
Gizi Pada Saat Ibu Menyusui
Gizi Seimbang untuk ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan bagi
dirinya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan bayi dan
anak.
Bila makanan ibu sehari-hari tidak cukup mengandung zat gizi yang
dibutuhkan, misalnya sel lemak sebagai sumber energi dan zat besi sebagai
zat untuk pembentukkan sel darah merah, maka kebutuhan zat-zat tersebut
dalam produksi ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi akan diambil dari
persediaan yang ada didalam tubuh ibu.
Gizi Pada Saat Ibu Menyusui
1. Selama menyusui, makanlah 3 kali makanan utama ditambah dengan 2
kudapan yang bergizi dalam sehari sesuai dengan anjuran porsi makan
2. Ada hubungan antara asupan protein dengan kandungan protein pada ASI ibu
menyusui 6 bulan pertama, Asupan ibu menyusui dapat mempengaruhi
komposisi ASI – (Lien Meilya, Muriasti Prastiyani, Nuryanto. 2021)
3. Konsumsi minuman mengandung kafein, seperti teh dan kopi pada ibu
menyusui dapat memberikan efek diuretik (sering buang air keci)
meningkatkan risiko dehidrasi, tekanan darah, dan denyut jantung. Selain itu,
kafein juga merupakan salah satu penghambat penyerapan beberapa zat gizi
tertentu, salah satunya zat besi.
AKG
(Angka Kecukupan Gizi Ibu Menyusui
Kelompok Energi Protein Lemak Karbohidrat Serat Air (ml)
Umur (kkal) (g) (g) (g) (g)

6 bln +330 +20 +2.2 +45 +5 +800


pertama
6 bln +400 +15 +2.2 +55 +6 +650
kedua
Sumber: PMK RI Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia
AKG (Angka Kecukupan Gizi Ibu Menyusui

19 Prof Moesijanti 2023


Penerapan Isi Piringku

20 Presentation title 20XX


Gizi 0-2 Tahun
POLA PEMBERIAN MAKAN TERBAIK
BAGI ANAK DAN BAYI
a. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah lahir
dalam satu jam pertama dengan melakukan rawat
gabung
b. Memberikan hanya air susu ibu saja sejak lahir
sampai bayi berumur 5 bulan 29 hari
c. Memberikan makanan pendamping air susu ibu
(MP-ASI) mulai umur 6 bulan
d. Menyusui dilanjutkan sampai anak berumur 24 bulan
atau lebih.
Sumber: Global Strategy on Infant and Young Chlid Feeding, WHO/UNICEF 2002
GIZI 0-6 Bulan
• Gizi Seimbang untuk bayi usia 0-6 bulan cukup hanya dari
ASI. ASI merupakan makanan yang terbaik untuk bayi karena
dapat memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan bayi sampai
usia 6 bulan, sesuai dengan perkembangan sistem
pencernaannya, murah dan bersih.

23 Presentation title 20XX


ASI EKSKLUSIF

ASI Eksklusif artinya bayi menerima


hanya ASI dari ibunya atau ASI perah dan
tidak ada cairan lain, atau padatan bahkan
air putih, kecuali oralit, tetes atau sirup
yang berisi vitamin, suplemen mineral atau
obat obatan.
ASI
EKSKLU
1. Produksi ASI disesuaikan dengan kebutuhan bayi
(Daly & Hartman 1995), ibu yang memiliki 2 anak
SIF ASI eksklusif
kembar atau 3 bisa memberikan
selama 6 bulan.
2. Ketika permintaan bayi meningkat, produksi ASI ibu
meningkat dalam hitungan hari atau hitungan jam.
3. Kemampuan ibu dalam memproduksi ASI akan
meningkat dengan cara menghisap puting/memerah
ASI secara teratur.
ASI EKSLUSIF
• Sebuah pertanyaan apakah ibu yang kekurangan gizi dapat
menopang pemberian ASI yang cukup untuk menyusui secara
ekslusif ?
• Penelitian di Bangladesh menunjukan Wanita yang miskin
memproduksi ASI 750 ml/hari ketika bayi mereka berusia 3-7
bulan, meskipun Wanita tersebut terlihat kurang gizi.
• Kandungan lemak pada ASI lebih rendah pada Wanita yang
kurus, sehingga pemberian ASI harus lebih sering.
Ibu Menyusui

Memberikan ASI
EKSKLUSIF
selama 5 bulan
29 hari

Sumber: Infant And Young Child Feeding – Model Chapter For Textbooks – WHO
Gizi bayi usia 6-24 bulan
1. Pada bayi dan anak usia 6-24 bulan, kebutuhan terhadap
berbagai zat gizi semakin meningkat dan tidak lagi dapat
dipenuhi hanya dari ASI saja.
2. Agar mencapai Gizi Seimbang maka perlu ditambah dengan
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), sementara ASI tetap
diberikan sampai bayi berusia 2 tahun. Pada usia 6 bulan, bayi
mulai diperkenalkan kepada makanan lain, mula-mula dalam
bentuk lumat, makanan lembik dan selanjutnya beralih ke
makanan keluarga saat bayi mulai berusia 1 tahun.
28 Prof Moesijanti 2023
Risiko Pemberian MP-ASI Terlalu Dini
Memberikan MP-ASI terlalu dini (sebelum umur 6 bulan)
akan berakibat:
1.Menggantikan fungsi ASI
2.Asupan gizi rendah
3.Meningkatkan risiko penyakit infeksi karena:
- Kurang faktor-faktor pelindung
- MP-ASI tidak sebersih ASI
- Tidak mudah dicerna seperti ASI
4.Meningkatkan risiko ibu untuk hamil lagi
Risiko Bila Terlambat Memberikan MP-ASI

Terlambat memberikan MP-ASI akan berisiko:


1. Anak tidak mendapatkan cukup asupan gizi
2. Pertumbuhan dan perkembangan anak lebih
lambat
3. Anak berisiko kurang gizi

Sumber Damayanti Rusli Sjarif – Rekomendasi PMBA di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi
Sumber: Infant And Young Child Feeding – Model Chapter For Textbooks – WHO
Syarat Pemberian Makanan
Pendamping ASI
1. Tepat waktu – diperkenalkan saat kebutuhan energi dan zat gizi lebih besar
daripada yang dapat dipenuhi oleh ASI eksklusif.
2. Tepat jumlah, frekuensi, texture dan variatif –diberikan sesuai dengan
kebutuhan gizi seusianya, sesuai dengan jumlah kali pemberian, tekstur
sesuai usia baduta, perpaduan antara makanan pokok,lauk hewani,nabati
,sayur dan buah
3. Aman – ibu mencuci tangan sebelum memberi makan anak dan peralatan
makan bersih
4. Aktif responsive – cara pemberian MPASI tidak memaksa
Laporan Pendampingan Kegiatan di 5 Kabupaten oleh
Direktorat Gizi Masyarakat Ditjen Kesmas Kemenkes RI
dan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi Gizi
Indonesia (AIPVOGI) – Tahun 2021

• Pemberian MPASI Baduta, diketahui bahwa kesimpulan


pemberian MPASI yang sesuai 52 baduta (43,3%) dan
tidak sesuai sebanyak 68 baduta (56,7%).

• Pemberian MPASI pada baduta dari segi ketepatan


waktu, jumlah, frekuensi, tekstur, keamanan dan aktif
responsive sudah sesuai, tetapi dari segi keberagaman
atau variative masih kurang
Contoh Texture MP-ASI

34 Presentation title 20XX


ADEKUAT
Kelompok Energi Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat
Umur (kkal) (g)

0-5 bulan 550 9 31 59

6-11 bulan 800 15 35 105

1-3 tahun 1350 20 45 215

Sumber: PMK RI Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia
Mengapa Protein Hewani ?
1. Metabolisme protein pada makanan yang tergolong protein nabati
terlindung oleh dinding sel yang terdiri atas selulosa, yang tidak dapat
dicerna oleh cairan pencernaan, sehingga daya cerna sumber protein nabati
pada umunya lebih rendah dibandingkan dengan sumber protein hewani.
Memasak makanan dengan memanaskannya akan merusak dan
memecahkan dinding sel tersebut, sehingga protein yang terdapat di dalam
sel menjadi terbuka dan dapat dicapai oleh cairan pencernaan saluran
gastrointestinal.

36 Prof Moesijanti 2023


Mengapa Protein Hewani ?

2. Zat besi dalam makanan terbagi dalam dua bentuk yaitu besi hem dan besi non-
hem. Zat besi hem memiliki bioavailabilitas yang lebih tinggi dan dapat ditemukan
utamanya sebagai hemoglobin dan mioglobin dalam daging, unggas dan ikan. Besi
hem adalah komponen penting dari sel darah merah yang menyediakan transportasi
oksigen ke seluruh tubuh. Penyerapan rata-rata besi hem dari makanan yang
mengandung daging adalah sekitar 25%. (Ika Nanda Ayuningtyas , A Fahmy Arif
Tsani dkk 2021)

3.Sumber protein hewani yang dikonsumsi dalam 7 hari dapat bersifat protektif dan
dapat mencegah 9 x kejadian stunting pada balita (Asfiyatus Sholikhah, Ratna
Kumala Dewi, 2022)

37 Prof Moesijanti 2023


SIMPULAN
1. Pencegahan Stunting harus dimulai dari sejak remaja terutama
remaja putri

2. Ibu Hamil dan Ibu Menyusui memerlukan gizi seimbang dan


ketersediaan protein hewani

3. ASI Exklusif perlu diupayakan pada bayi 0-6 bulan

4. Protein hewani perlu diberikan pada rangka Gizi seimbang pada


anak 6-24 bulan

38 Presentation title 20XX


Protein Hewani,Cegah Stunting

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai