TMK 3 Puisi
TMK 3 Puisi
KULIAH TUGAS 3
Gadis cintaku sedang berada jauh di pulau lain. Gasis yang sangat manis itu sedang menungguku
sendirian. Ketika perahu yang kusiapkan untuk menemui sudah berlayar, di saat bulan memancarkan
cahayanya. Aku berangkat menemuinya dengan membawakan kalung dan oleh-oleh untuknya. Laut
sangat tenang, anginpun membantu dengan menuip perahu ke arah tujuan. Laut sangat tenang, angin
pun membantu dengan meniup perahu ke arah tujuan. Laut pun sangat tenang. Tapi aku justru merasa
tidak akan pernah sampai kepadanya.
Saat laut tenang dan perasaan sangat rindu, justru merasa aku akan segera mati. Padahal jalan kulalui
untuk menemui gadis cintaku sudah lama kutempuh, sudah bertahun-tahun. Tapi upaya yang selama
ini bersama angan-angan rindu dan oleh-oleh yang telah kusiapkan sepertinya akan hancur. Mengapa
harus bertemu ajal sebelum bertemu dengan cintaku. Gadis manisku sendiri, dan tetap sendiri. Jika
aku mati diapun akan sendiri sampai mati.