Surat Edaran - 5 Pilar STBM
Surat Edaran - 5 Pilar STBM
di
Kota Depok
SURAT EDARAN
NOMOR 440/284-Dinkes
TENTANG
Implementasi 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
1. Kota Depok sudah ditetapkan menjadi Kota ODF (Open Defecation Free) pada tahun
2022 yang menunjukkan bahwa tidak ada lagi warga Kota Depok yang Buang Air Besar
Sembarangan dan menjadi awal yang baik dalam penerapan pilar 1 STBM yang
membutuhkan kerjasama dan kontribusi semua pihak dalam mempertahankannya.
2. Percepatan pencapaian 5 Pilar STBM dapat dilakukan dengan kerjasama lintas sektor
dan peran seluruh masyarakat melalui:
a. Peningkatan akses sanitasi aman pada masyarakat untuk mempertahankan kondisi
Kota Depok sebagai kota ODF 100%
b. Penerapan pilar 2 STBM yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), maka setiap
rumah tangga dapat menyediakan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun dengan air
mengalir serta edukasi kepada seluruh warga melalui semua kanal media
c. Penerapan pilar 3 STBM yaitu Penyehatan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
(PAMMRT) dapat dicapai dengan peningkatan akses air minum aman melalui
pemanfaatan ketersediaan air minum perpipaan
d. Penerapan pilar 4 STBM yaitu Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT)
dengan pembentukan bank sampah dan edukasi untuk pemilahan sampah di rumah
tangga
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan
oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara
e. Penerapan pilar 5 STBM yaitu Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT)
dengan Optimalisasi Teknologi Tepat Guna dan IPAL Komunal terutama pada
wilayah Perumahan.
3. Dalam pencapaian 5 Pilar STBM diperlukan monitoring dan evaluasi yang akan
dilakukan setiap tahun. Diinstruksikan kepada semua perangkat daerah, Camat, Lurah
agar dapat memobilisasi semua Kepala Keluarga di Kota Depok untuk dapat
berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pendataan dan Monev 5 Pilar STBM melalui
pengisian link https://bit.ly/Monev5PilarSTBM_2023 paling lambat tanggal 23 Juni
2023.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan
oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara