Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN UKOM BUTIR 8

NAMA KOMPETENSI : SURVEILANS EPIDEMIOLOG


BUTIR KEGIATAN : MENYUSUN RANCANGAN PENGUMPULAN DAN
PENGOLAHAN DATA KUALITATIF

NAMA : DOMINGGUS AGUSTINUS ISAK LENDA, S.KM


NIP : 198104292003121003
JABATAN : EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI PERTAMA
INSTANSI : KKP KELAS II KUPANG
KUALIFIKASI UKOM : KENAIKAN JENJANG PERTAMA - MUDA
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II KUPANG
JL. ADI SUCIPTO PENFUI – KUPANG – N T T. TELP. 0380 – 881021

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE


SURVEILANS FAKTOR RISIKO DI PELABUHAN / BANDAR UDARA / POS
LINTAS BATAS DARAT PADA KKP KELAS II KUPANG
TAHUN ANGGARAN 2023

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. UU No. 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular
b. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
c. UU No. 8 Tahun 2018 Tentang Kakarantinaan kesehatan
d. PP No.40 tahun 1991 Tentang Kejadian Luar Biasa (KLB)
e. Permenkes RI Nomor 33 Tahun 2021 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan
f. Permenkes 612 tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Karkes
pada PHEIC
g. Kepmenkes RI No. 1116 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan
h. Kepmenkes RI No.1479 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem SE
Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular
i. Kepmenkes RI No. 424 tahun 2007 tentang Pedoman Upaya Kesehatan
Pelabuhan Dalam Rangka Karantina Kesehatan
j. Kepmenkes RI No. 425 tahun 2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Karantina Kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan
k. Kepmenkes RI No. 431 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengendalian
Risiko Kesehatan Lingkungan di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas
Dalam Rangka Karantina Kesehatan.
l. International Health Regulation (IHR) 2005

2. Gambaran Umum
Surveilans merupakan kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus
menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah
kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan
penularan penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan
memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pegendalian dan
penanggulangan secara efektif dan efisien. Faktor risiko adalah hal-hal yang
mempengaruhi atau berkontribusi terhadap terjadinya penyakit atau masalah
kesehatan.
Surveilans Faktor Risiko adalah pengamatan yang sistematis dan
terus menerus terhadap data dan informasi terhadap hal-hal yang
mempengaruhi atau berkontribusi terhadap terjadinya penyakit atau masalah
kesehatan. Faktor risiko yang diamati pada lingkup kerja Kantor Kesehatan
Pelabuhan adalahfaktor risiko pada alat angkut (Pesawat, Kapal, Kendaraan),
Orang (Penumpang, Pelintas, Kru), Barang (Jenazah) dan Lingkungan (Area
Perimeter dan/atau Buffer) di Pintu Masuk.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksananya surveilans faktor risiko kesehatan pada Wilayah Kerja KKP
Kelas II Kupang Tahun 2023
2. Tujuan Khusus.
1) Mengetahui gambaran faktor risiko pada alat angkut di Wilker KKP Kelas II
Kupang tahun 2023.
2) Mengetahui gambaran faktor risiko pada orang di Wilker KKP Kelas II
Kupang tahun 2023.
3) Mengetahui gambaran faktor risiko pada barang di Wilker KKP Kelas II
Kupang tahun 2023.
4) Mengetahui gambaran faktor risiko pada lingkungan di area
Perimeter/Buffer di Wilker KKP Kupang Tahun 2023.

C. Manfaat.
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah memperoleh dan
memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pegendalian dan
penanggulangan secara efektif dan efisien pada hal-hal yang mempengaruhi atau
berkontribusi terhadap terjadinya penyakit atau masalah kesehatan di Wilker KKP
Kelas II Kupang.
.
D. Strategi Pelaksanaan
1. Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan adalah berupa:
- Pegumpulan data.
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder oleh petugas
Surveilans KKP Kupang ke Wilker. Data yang dikumpulkan berupa data alat
angkut, data orang, data barang dan data lingkungan.
 Faktor risiko pada alat angkut:
1) Datang dari luar negeri/daerah terjangkit (Status Dalam Karantina)
2) Terdapat orang sakit (penyakit menular)
3) Terdapat orang meninggal (akibat penyakit menular)
4) Sanitasi kapal tidak/kurang sehat
 Faktor risiko pada orang
1) Terindikasi memiliki gejala dan/atau Menderita penyakit menular
potensi KLB/Wabah/KKM.
2) Terindikasi memiliki gejala dan/atau menderita penyakit tidak menular.
 Faktor risiko pada barang.
1) Jenazah dengan kematian disebabkan oleh penyakit menular.
2) Jenazah dengan kematian Bukan Karena Penyakit Menular.
 Faktor risiko lingkungan.
1) Hasil kualitas udara tidak sesuai standar normal.
2) Hasil kualitas air tidak sesuai standar normal.
3) Hasil kualitas tanah tidak sesuai standar normal.
4) Terdapat tempat pengolahan makanan yang tidak laik / tidak higien.
5) Terdapat tempat umum yang tidak laik / tidak higiene.
6) Ditemukan vector Diarea (lalat, kecok) tidak sesuai standart.
7) Ditemukan vector malaria (anopheles) tidak sesuai standart.
8) Ditemukan vector DBD (Aedes Aegepty) tidak sesuai standart.
9) Ditemukan vector Pes (Tikus/Pinjal) tidak sesuai standart.
- Input data.
Data yang dikumpulkan akan diinput dalam form excel yang menjadi
instrument pengumpulan data.
- Pengolahan data.
Data kemudian akan diolah secara sederhana untuk memperoleh hasil.
- Analisa dan Interpretasi.
Data yang telah diolah selanjutnya akan dianalisa secara sederhana dan
diinterpretasikan untuk menunjukan gambaran kejadian faktor risiko yang
ada di Wilker KKP Kelas II Kupang dengan menggunakan tabel 2 x 2
Contoh Tabel 2 x 2 untuk Surveilans Faktor Risiko Pada Alat Angkut
Faktor Risiko Pada Alat Angkut n %
Datang dari luar negeri/daerah terjangkit (Status Dalam Karantina)
Dari Negara/Daerah Terjangkit 10 11,8
Bukan Dari Negara/Daerah Terjangkit 75 88,2
Jumlah 85 100
Terdapat orang sakit (penyakit menular)
Terdapat Orang Sakit … …
Tidak Terdapat Orang Sakit … …
Jumlah
Terdapat orang meninggal (akibat penyakit menular)
Terdapat Orang Meninggal … …
Tidak Terdapat Orang Meninggal … …
Jumlah
Sanitasi kapal tidak/kurang sehat
Tidak Sehat … …
Sehat … …
Jumlah

- Penyajian data.
Data yang telah dianalisa dan diinterpretasikan selanjutkan akan disajikan
dalam bentuk tabel, grafik dan dipresentasikan atau didesiminasikan ke
institusi KKP dan LS/LP terkait.
2. Instrumen.
Instrumen yang digunakan adalah Form isian data alat angkut, orang, barang
dan lingkungan (terlampir)
3. Tahapan Pelaksanaan
a) Perencanaan/Persiapan
Perencanaan dan persiapan kegiatan ini dilakukan pada Awal Tahun yaitu
di Bulan Januari 2023 dengan menyusun Kerangka Acuan Kerja, Jadwal
Kegiatan, dan Rincian Biaya.
b) Pelaksanaan.
- Waktu: Surveilans faktor risiko rencana dilaksanakan sebanyak 2 kali
kunjungan yaitu di Bulan Maret dan Juli 2023.
- Tempat: kegiatan ini akan dilaksanakan di Wilker KKP Kupang.
- Petugas: Kegiatan ini akan dilakukan oleh petugas Epidemiolog
Kesehata pada KKP kelas II Kupang.
c) Pelaporan
Pelaporan kegiatan ini dilakukan setiap selesai kegiatan oleh Tim yang
ditugaskan dengan melampirkan format rekapan.

E. Biaya Yang Diperlukan


Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini berasal dari DIPA KKP
Kupang TA 2023 sebesar Rp. 101.924.000,- (Seratus Satu Juta Sembilan Ratus
Dua Puluh Empat Ribu Rupiah)

Mengetahui Penyusun /
Koordinator Substansi PKSE Penanggung Jawab program

Yanse H. Oematan, S.KM, M.Kes Dominggus A. I. Lenda, S.KM


NIP 197706211999032002 NIP 198104292003121003
A. FAKTOR RISIKO PADA ALAT ANGKUT
WILKER :
JUMLAH ALAT ANGKUT TERDAPAT FAKTOR RISIKO
No Bulan Tahun DALAM NEGERI LUAR NEGERI
FR 1 FR 2 FR 3 FR 4
DATANG BERANGKAT DATANG BERANGKAT
1 Jan 2022
2 Pebruari 2022
3 Maret 2022
4 April 2022
5 Mei 2022
6 Juni 2022
7 Juli 2022
8 Agustus 2022
9 September 2022
10 Oktober 2022
11 November 2022
12 Desember 2022
JUMLAH

Keterangan Faktor Risiko


FR 1 Datang dari luar negeri/daerah terjangkit (Status Dalam Karantina)
FR 2 Terdapat orang sakit (penyakit menular)
FR 3 Terdapat orang meninggal (akibat penyakit menular)
FR 4 Sanitasi kapal tidak/kurang sehat
FR 1. Rincian Negara/Daerah Terjangkit

Jumlah
No Asal Negara / Daerah Terjangkit JML
Jan Peb Mar April Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 0
2 0
3 0
4 0
5 0
6 0
7 0
8 0
9 0
10 0
11 0
12 0
13 0
14 0
15 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
FR 2. Rincian Jenis Penyakit

Jumlah
No Nama Penyakit JML
Jan Peb Mar April Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 0
2 0
3 0
4 0
5 0
6 0
7 0
8 0
9 0
10 0
11 0
12 0
13 0
14 0
15 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B. FAKTOR RISIKO PADA ORANG

WILKER :
TERDAPAT FAKTOR
PENUMPANG
RISIKO
No Bulan Tahun
DALAM NEGERI LUAR NEGERI
FR 1 FR 2
DATANG BERANGKAT DATANG BERANGKAT
1 Jan 2022
2 Pebruari 2022
3 Maret 2022
4 April 2022
5 Mei 2022
6 Juni 2022
7 Juli 2022
8 Agustus 2022
9 September 2022
10 Oktober 2022
11 November 2022
12 Desember 2022
JUMLAH

Keterangan Faktor Risiko


FR 1 Terindikasi memiliki gejala dan/atau Menderita penyakit menular potensi KLB/Wabah/KKM.
FR 2 Terindikasi memiliki gejala dan/atau menderita penyakit tidak menular
FR 2. Rincian Jenis Penyakit

No Nama Penyakit Jumlah JML


Jan Peb Mar April Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 0
2 0
3 0
4 0
5 0
6 0
7 0
8 0
9 0
10 0
11 0
12 0
13 0
14 0
15 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
C. FAKTOR RISIKO PADA BARANG
WIKER :
TERDAPAT FAKTOR
BARANG/JENAZAH
RISIKO
No Bulan Tahun
DALAM NEGERI LUAR NEGERI
FR 1 FR 2
DATANG BERANGKAT DATANG BERANGKAT
1 Jan 2022
2 Pebruari 2022
3 Maret 2022
4 April 2022
5 Mei 2022
6 Juni 2022
7 Juli 2022
8 Agustus 2022
9 September 2022
10 Oktober 2022
11 November 2022
12 Desember 2022
JUMLAH

Keterangan Faktor Risiko


FR 1 Jenazah dengan kematian disebabkan oleh penyakit menular.
FR 2 Jenazah dengan kematian Bukan Karena Penyakit Menular.
D. Faktor Risiko Pada Lingkungan
WILKER :
TERDAPAT FAKTOR RISIKO
No Bulan Tahun
FR 1 FR 2 FR 3 FR 4 FR 5 FR 6 FR 7 FR 8
1 Jan 2022
2 Pebruari 2022
3 Maret 2022
4 April 2022
5 Mei 2022
6 Juni 2022
7 Juli 2022
8 Agustus 2022
9 September 2022
10 Oktober 2022
11 November 2022
12 Desember 2022
JUMLAH

Keterangan Faktor Risiko


FR 1 Hasil kualitas udara tidak sesuai standar normal.
FR 2 Hasil kualitas air tidak sesuai standar normal.
FR 3 Hasil kualitas tanah tidak sesuai standar normal.
FR 4 Terdapat tempat pengolahan makanan yang tidak laik / tidak higien.
FR 5 Terdapat tempat umum yang tidak laik / tidak higiene.
FR 6 Ditemukan vector Diarea (lalat, kecok) tidak sesuai standart.
FR 7 Ditemukan vector malaria (anopheles) tidak sesuai standart.
FR 8 Ditemukan vector DBD (Aedes Aegepty) tidak sesuai standart.
FR 9 Ditemukan vector Pes (Tikus/Pinjal) tidak sesuai standart.
FR 9

Anda mungkin juga menyukai