Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN PROYEK

KULIAH: 09
Crash Program dan Sumber Daya
JADWAL DAN SUMBER DAYA

1. Mempersingkat waktu
penyelesaian;
2. Keterbatasan sumber
daya;
3. Meratakan
penggunaan sumber
daya;
1. Mempersingkat Waktu Penyelesaian
(”Crash Program”)
Tujuan: Asumsi:
1) Jumlah ketersediaan sumber
• Memperpendek jadwal daya tidak menjadi kendala,
penyelesaian proyek alternatif yang akan dipilih
dengan kenaikan biaya tidak dibatasi oleh
yang minimal. ketersediaan sumber daya;
2) Bila diinginkan waktu
penyelesaian kegiatan lebih
cepat dengan lingkup yang
sama, maka keperluan
sumber daya akan
bertambah.
Terminologi

• Waktu Normal: waktu yg • Waktu Dipersingkat: waktu


diperlukan untuk tersingkat untuk
melakukan kegiatan sampai menyelesaikan kegiatan
selesai, diluar lembur dan yang secara teknis masih
usaha-usaha khusus memungkinkan;
lainnya;
• Biaya Dipersingkat: Jumlah
• Biaya Normal: biaya yg biaya untuk menyelesaikan
diperlukan untuk pekerjaan dengan waktu
menyelesaikan kegiatan dipersingkat.
dengan waktu normal;
Slope Biaya
• Titik A: titik normal;
• Titik B: titik dipersingkat;
• Garis AB: kurva waktu-biaya;

• Waktu Normal: WN;


• Waktu Dipersingkat: WD;
• Biaya Normal: BN;
• Biaya Dipersingkat: BD

• Slope/ Kemiringan garis AB: besarnya


biaya untuk mempersingkat waktu:

BD - BN
Slope Biaya = ---------------
WN - WD
• TPD: Titik Proyek Dipersingkat,
merupakan batas maksimum
waktu proyek dapat
dipersingkat;

• TDT: Titik Dipersingkat Total,


batas semua kegiatan
dipersingkat, namun tidak
mengurangi waktu proyek.
Contoh
1. Mencari jalur kritis, menghitung waktu penyelesaian proyek,
dan float.

Hitungan Maju: Hitungan mundur:


EF(1-2) = ES(1-2)+5 = 5 LF(4-5) = EF(4-5) = 18
EF(2-4) = ES(2-3)+9 = 14 LS(4-5 = LF(4-5) – 4 = 14
EF(4-5) = ES(4-5)+4 =18 LF(3-4) =LF(2-4) = LS(4-5) =14
EF(2-3) = ES(2-3)+3 = 8 LS(3-4) = LF(3-4) – 2 = 12
EF(3-4) = ES(3-4)+2 = 10 LF(2-3) = LS(3-4) = 12
TF(3-4) = LF(3-4)-EF(3-4)
Diperoleh waktu penyelesaian =14-10 = 4
proyek 18 hari. TF(2-3) = LF(2-3)-EF(2-3)
= 12-8 = 4
Dari hitungan di atas diperoleh:
a. Jalur kritis adalah 1-2-4-5;
b. Kurun waktu penyelesaian proyek 18 hari;
c. Float total terletak di jalur 2-3-4 sebesar 4 hari.
2. Membuat tabulasi waktu dan biaya normal serta biaya
dipersingkat;
3. Menghitung slope biaya masing-masing kegiatan;

Tabulasi Waktu dan Biaya


Normal Dipersingkat
Kegiatan i - j Slope Biaya (Rp)
Waktu (hari) Biaya (Rp) Waktu (hari) Biaya (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (5-3) / (2-4)


1-2 5 300 4 380 80
2-3 3 240 2 340 100
2-4 9 630 7 780 75
3-4 2 80 1 190 110
4-5 4 300 2 420 60
1.550
4. Mempersingkat waktu proyek

Mempersingkat Kegiatan
Kegiatan yang Dipersingkat Slope Biaya
Waktu Proyek Tambahan
Jalur Kritis Biaya Proyek
Jumlah hari (hari) Biaya (Rp)
Kegiatan (Rp) (Rp)
Dipersingkat
Posisi Normal - 1-2-4-5 18 - - 1.550
4-5 2 Ya 16 60 120 1.670
2-4 2 Ya 14 75 150 1.720
1-2 1 Ya 13 80 80 1.800
2-3 1 Tidak 13 100 100 1.900
3-4 1 Tidak 13 110 110 2.010
TPD dan TDT

• TPD: Titik Proyek Dipersingkat,


merupakan batas maksimum
waktu proyek dapat
dipersingkat;

• TDT: Titik Dipersingkat Total,


batas semua kegiatan
dipersingkat, namun tidak
mengurangi waktu proyek.
Jalur Kritis Baru

• Dalam mempercepat waktu penyelesaian proyek


dimungkinkan timbul jalur kritis baru;
• Hal tersebut dapat terjadi seandainya kegiatan kritis dapat
dipersingkat dengan angka melebih besar float total di jalur
non kritis;

• Contoh: Pada gambar berikut, jika kegiatan kritis 2-4 dapat


dipersingkat dengan angka melebihi besar float di jalur non-
kritis 2-3-4.
2. Keterbatasan Sumber Daya

Contoh: jaringan kerja dari suatu proyek yang memiliki jumlah sumber daya
terbatas.

• Dengan memakai perhitungan maju-mundur dihasilkan:


– Jalur kritis: a – b – f – h;
– Waktu penyelesaian proyek: 20 hari;
– Float total c: 10 hari;
– Float Total d – e – g: 3 hari
• Jika digambar dengan bagan balok berskala waktu:
Sumber daya terbatas.
• Pekerjaan c memerlukan sumber daya yang sama dengan pekerjaan
b (misal: tukang kayu),
• Pekerjaan g memerlukan sumber daya yang sama dengan f;
• Caranya: dengan mengeser-geser kegiatan, pada batas/ memakai
float totalnya.
Menggeser kegiatan pada/ memakai float totalnya:
• Kegiatan c harus digeser sebagian float totalnya terpakai (dari 10
tinggal 3 hari);
• Kegiatan g harus digeser, sebagian float totalnya terpakai (dari 3
menjadi 2 hari);
• Jadi kegiatan yang berada di jalur d-e-g float totalnya juga tinggal 2
hari.
Keterbatasan sumber daya:

• Keterbatasan sumber daya • Disamping tergantung pada


akan mengurangi jumlah hubungan-hubungan antar
float; kegiatan, float juga
• Kemungkinan akan tergantung kepada
terbentuk kegiatan kritis keterbatasan sumber daya.
baru, disamping yang telah
ada sebelumnya (sewaktu
memakai dasar sumber
daya tak terbatas);
3. Meratakan Penggunaan Sumber Daya
Dengan cara grafis: Contoh:
1) Gambar jaringan kerja dengan
skala waktu dan memakai ES; Tenaga
Kurun
2) Membuat koordinat x dan y (x: Kegiatan waktu
kerja
(hari)
kurun waktu, y: tenaga kerja);
a 20 6
3) Dicari jalur kritis dan float
jaringan kerja proyek; b 15 3
4) Gambar komponen kegiatan c 15 3
pada koordinat x dan y; d 10 3
5) Geser komponen-komponen e 15 3
non kritis (sebatas float yg f 35 3
tersedia), usahakan tidak terjadi
g 5 3
fluktuasi yang tajam.
Kondisi Awal:
a f g
2 5
(20) (35) (5)

b e
1 4 6
(15) (15)

c d
3
(15) (10)

0 2 4 6 8 10 12

50
Jumlah Tenaga Kerja

40 b e

30
c d
20 f

10 a

g
0 2 4 6 8 10 12
Waktu (hari)
Kondisi Akhir: Dengan pergeseran
a f g
2 5
(20) (35) (5)

b e
1 4 6
(15) (15)
c d
3
(15) (10)

0 2 4 6 8 10 12

50
Jumlah Tenaga Kerja

40

30
c b
20 f e

10 a d

0 2 4 6 8 10 12
Waktu (hari)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai