Anda di halaman 1dari 2

1.

Salah satu kasus yang terjadi karena ke beragaman Indonesia adalah kasus konflik antar
suku. Sebagai contoh antalah konflik antara suku Dayak dan Suku madura yang terjadi di
Kalimantan tengah. Konflik ini di awali dengan terbunuhnya empat keluarga matayo
(madura) yang diduga dibunuh dan di sembunyikan oleh orang timil (Dayak).
Sebenarnya konflik ini didasari atas rasa kurang nyaman yang dialami oleh suku Dayak
atas kedatangan suku madura yang cukup mendominasi di wilayahnya. Suku Dayak
merasa terusik ,Suku Dayak memiliki rasa kekhawatiran karena dengan adanya aturan-
aturan baru yang memungkinkan warga suku madura memperoleh control terhadap
banyak industry komersial yang meliputi perkayuan, penambangan dan perkebunan. Hal
tersebut menimbulkan permasalahan ekonomi yang kemudian menjalar ke masalah
kesenjangan sosial lainnya. Konflik seperti ini bisa diminimalisir dengan menyakinkan
dan memberikan rasa nasionalisme yang tinggi kepada setiap masyarakat. Edukasi
kepada masyarakat agar menjadi masyarakat yang memiliki rasa toleransi anatara satu
dan lainnya. Saling menghormati, tidak memiliki rasa dominanitas atau merasa paling
unggul dalam segalanya.
2. Teori religi menurut Preusz pusat dari sistem religi dan kepercayaan didunia adalah ritus
dan upacara dan memulai kekuatan kekuatan yang diangapnya berperan dalam tindakan
gaib seperti itu manusia mengira dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya serta
mencapai tujuan hidupnya. Salah satu implementasi teori ini adalah pada suku baduy.
Agama suku baduy yaitu sunda wiwitan, kepercayaan tersebut merupakan keyakinan
dengan dasar penghormatan kepada arwah nenek moyang dan percaya pada satu kuasa
yakni batara tunggal. Adat istiadat suku baduy sangat kental. Suku baduy memiliki tata
pemerintahan tersendiri. Kepercayaan atas kekuasaan leluhur sangat kuat. Dalam tata
pemerintahan suku baduy dipimpin oleh Puun (keturunan karuhun) Puun juga memiliki
wewenang sebagai penguasa agama Sunda Wiwitan serta pemuka yang paling suci dan
seluruh perintahnya harus dipathui. Puun jugalah yang bertugas untuk memimpin
berbagai upacara yang dilangsungkan oleh Suku Baduy seperti kawula, ngalaksa, serba,
muja, dan tolak bala. Tidak ada satupun orang yang boleh melanggar aturan puun.
3. Dalam hal ini gender diartikan sebagai peran yang dibentuk oleh masyarakat serta
perilaku yang tertanam lewat proses sosialisasi yang berhubungan dengan jenis kelamin
perempuan dan laki-laki. Kesetaran gender yang ditekankan dalam hal ini adalaha
kesempatan yang sama dalam hal partisipasi kesetraan akses pendidikan. Realitas saat ini
genderilitas sudah tidak berlaku di pendidikan Indonesia. Lelaki dan perempuan memiliki
kesempatan yang sama untuk mengeyam bangku pendidikan. Namun pada kenyataannya
masih terdapat stigma pada masyarakat yang berkembang saat ini yaitu adanya beberapa
jenis studi pendidikan yang hanya lumrah di pelajari oleh kaum pria ( ilmu study tehnik)
ataapun studi pendidikan yang lumrah di pelajari oleh kaum wanita saja (ilmu study
kecantikan). Selain itu juga terdapat kultur yang menomorduakan perempuan. Sebagai
contoh dimana Wanita dikodratkan untuk mengatur rumah tangga, kepercayaan bahwa
perempuan tidak boleh pergi jauh dari wilayah tempat tinggalkan. Hal ini secara tidak
langsung memberikan dampak genderilitas pada pendidikan yaitu Wanita mengalami
keterbatasan mengenyam pendidikan. Keinginan untuk melanjutkan pendidikan yang
lebih tinggi missal S1 S2 S3 tertunda karena peran harus mengurus rumah tangga.
4. Kearifan local berperan untuk menjadi alat konservasi dan pelestaian sumber daya alam,
pengmbangan sumber daya manusia, pengembangan kebudayaan ilmu pengetahuan serta
sebagai petuah, kepercayaan. Kerarifan local sangat penting sebagai salah satu sumber
kepercayaan dan ilmu pengetahuan yang dijadikan dasar untuk hidup yang baik seperti
para leluhur. Kearifan local dijadikan sebagai acuan dalam berperilaku dan bersikap.
Contoh kearifan local yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup yakni
a. Subak bali, subak merupakan sistem irigasi kuno untuk mengairi sawah Subak adalah
formasi berundak di sawah yang menjadi salah satu kunci budidaya padi di daerah
dataran tinggi yang curam seperti lereng gunung. Dengan adanya sistem subak ini
dipercaya sawah dialiri dengan air yang secara alami telah mengandung unsur hara
yang diperlukan untuk tanaman tumbuh . dengan adanya sitem subak ini akan
menjaga kelestarian lingkunga, kesuburan tanah dan menghindari konflik sosial yatu
perebutan saluran air sawah.
b. Situs keramat alami yang berbentuk hutan adat atau Kawasan ada seperti yang
dimilki oleh suku baduy, menjadi salah satu sarana pelestarian lingkungan hidup
karena merupakan Kawasan yang pemanfaatan sumber dayanya dibatasi oleh aturan
local dan terpisah dari kehidupan sehari-hari, denga adanya pembatasan situs menjadi
salah satu langkah pelestarian ekosistem alami yang tumbuh diwilayah tersebut,.
c. Sistem sasi di pulau hararuku maluku tengah, sistem ini merupakan larangan untuk
memanen sumber daya alam teretentu demi melindungi kulitas dan pupolusainya.
Sistem ini berlaku untuk laut, hutan, sungai, desa dan sumberdaya alam lainnya.
Sistem Sasi merupakan instrumen untuk mengatur distribusi manfaat atau hasil dari
sumberdaya alam secara seimbang. Sistem Sasi adalah inisiatif kolektif masyarakat
Haruku yang dikendalikan melalui lembaga adat.

Anda mungkin juga menyukai