Anda di halaman 1dari 13

Makalah Strategi Pemasaran Multinasional ( Perusahaan Multinasional)

Dosen Pengampu : Dr. Andi Hendra Syam, SE., M.Si

Disusun Oleh :

 Jina Andarista (20202110188)


 Nurul Auliyah (2020110143)
 Rika Ariyanti R. (2020110170)
 Sitti Maryam (2020110050)
 Sukma Dewi (2020110032)
 Nia Natalia (2020110162)
 Mittahul Hilmi (2020110186)
 Muhammad Feriyansyah (2020110216)
 Nurul Hidayat (2020110052)
 Farend C.H. Masu’
 Ardianus Romanto Sariman (2020110040)
 Hamzah

STIM LPI Makassar Tahun Ajaran 2022/2023


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI 
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
B. Rumusan Masalah 
C. Tujuan Masalah 
BAB II PEMBAHASAN 
A. Pengertian Perusahaan Multinasional dan Sejarahnya
B. Ciri Perusahaan Multinasional
C. Tujuan Perusahaan Multinsional
D. Strategi Perusahaan Multinasional
E. Jenis dan Bentuk Perusahaan Multinasional
F.
BAB III PENUTUP 
A. Kesimpulan 
DAFTAR PUSTAKA 
KATA PENGANTAR

Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan rahmat-Nya
jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah
berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak
ternilai dari semua pihak yang memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu
dorongan yang positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun
bahan materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik
dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang
bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan menyempurnakan
makalah ini.

Makassar,30 Mei 2023


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemasaran multinasional merupakan kegiatan pemasaran yang melayani beberapa
pasar luar negeri, yang disertai adaptasi dengan perbedaan-perbedaan karakteristik dan
perilakunya. Didalam pemasaran multinasional terdapat perusahaan multinasional yang
merupakan pelaku pemasaran multinasional.
Perusahaan Multinasional adalah suatu perusahaan yang berbasis disatu negara
akan tetapi perusahaan itu memiliki kegiatan produksi ataupun pemasaran cabang
dinegara-negara lain. Pertumbuhan ekonomi pada abad ke-19 dinegara-negara maju
banyak bersumber dari pergerakan modal internasional yang cukup deras pada waktu itu
mobilitas pada faktor produksi antarnegara mencapai titik puncaknya dengan hadirnya
perusahaan perusahaan multinasional. Mungkin perkembangan yang terpenting dalam
hubungan-hubungan internasional selama dua dasawarsa terakhir ini adalah lonjakan
mengagumkan kekuatan dan pengaruh perusahaan-perusahaan raksasa multinasional.
Merekalah penyalur utama aneka faktor produksi, mulai dari modal, tenaga kerja dan
teknologi produksi, semuanya dalam besar-besaran, dari suatu negara ke negara lainnya.

B. Rumusan Masalah
1.Apakah Pengertian Perusahaan dan Sejarah Perkembangan Perusahaan Multinasional
2.Bagaimana Ciri Perusahaan Multinasional
3.Apa Tujuan dari Perusahaan Multinasional
4.Bagaimana Strategi Perusahaan Multinasional dalam Memasuki Pasar Asing
5.Seperti Apakah Bentuk, Ciri, serta Kekurangan dan Kelebihan Perusahaan
Multinasional

C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Apa Itu Perusahaan Multinasional serta Sejarah
Perkembangannya
2. Untuk Mengetahui Bagaimana ciri dari Perusahaan Multinasional
3. Untuk Mengetahui Tujuan dari Perusahaan Multinasional
4. Untuk Mengetahui Bagaimana Strategi Perusahaan Multinasional Memasuki Pasar
Asing
5. Untuk memgetahui Ciri, Bentuk, serta Kekurangan dan Kelebihan Perusahaan
Multinasional

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Peurusahaan Multinasional


1. Pengertian Pemasaran Multinasioanal Secara Umum

Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang beroperasi dinegara


asalnya,serta dinegara lain disekuruh dunia. Perusahaan besar ini memiliki kantor
pusat yang berlokasi disatu negara, yang mengkoordinasikan pengelolaan semua
kantor lainnya,seperti cabang administratif atau pabrik. Pemasaran multinasional
adalah pemasaran yang difokuskan pada pemanfaatan pengalaman dan produk
perusahaan serta menyadari perbedaan dan keunikan dilingkungan tempat
berbisnis. Pemasaran multi nasional adalah pemasaran yang berfokus pada
pemanfaatan aset,pengalaman,dan produk perusahaan secara global dan
melakukan bisnis pada apa yang benar-benarunik dan berbeda setiap negara.

Perusahaan ini memiliki fasilitas dan aset lainnya disetidaknya satu negara
asalnya. Perusahaan ini umumnya memiliki kantor dan atau pabrik diberbagai
negara dan kantor pusat terousat dimana mereka mengkoordinasikan manajemen
global. Perusahaan-perusahaan multinasional dikenal sebagai organisasi koporat
internasional, stateless, atau transnasional enderung memiliki anggaran dibanyak
negara.

2. Perusahaan Multinasional Menurut Para Ahli


a. Menurut Jhon H.Dunning
Perusahaan multinasional dalah pemasaran yang melibatkan semua
penanaman modal asing dan memiliki aktivitas nilai tambah lebih dari satu
negara.
b. Menurut Alfred Chandler dan Bruce Mazlish
Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang mengendalikan aset dan
menghasilkan pendapatan dalam satu waktu.
c. Swastha dan Sukojho
Perusahaan multinasional adalah organisasi yang menggunakan dan
mengkoordinir sumber ekonomi untuk memenuhi kebutuhan primer atau
sekunder dengan cara yang menguntungkan

3. Sejarah Berkembangnya Perusahaan Multinasional


Perusahaan multinasional pertama kali muncul sejak adanya VOC
(Verenigde Oostindiche Compagnie) sebagai penjajah dibeberapa negara,tepatnya
pada tahun 1600-an. Negara yang lama dijajah salah satunya Indonesia. VOC
merupakan perusahaaan dagang yang mampu memenej dengan baik semua lini
usahanya di berbagai negara.
Seiring dengan perubahan zaman jumlah perusahaan multinasional
semakin bertambah. Banyak perusahaan multinasional yang bergerak dibidang
barang dan jasa. Perusahaan multinasional mulai memeiliki peran yang penting
stelah perang dunia kedua. Perusahaan multinasional ini dimulai Amerika Serikat
yang kemudian menyebar keberbagai negara berkembang. Perusahaan
multinasional mulai banyak jenisnya dimulai dari tahun 1960-an. Beberapa negara
Eropa Dan Jepang mulai mengembangkan usahanya menjadi perusahaan
multinasional yang berada diberbagai negara.

B. Ciri Ciri Perusahaan Multinasional


Kita dapat dengan mudah membedakan antara perusahaan multinasional dan
bukan multinasioanl. Berikut merpakan ciri perusahaan multinasional yang dapat kita
lihat secara langsung.

1.Sumber pendapatan dari berbagai negara tempat perusahaan tersebut


mengembangkan usahanya.
2.Perusahaan sangat memperhatikannfaktor produksi yang digunakan khususnya
teknologi dan sumber modal lain.
3.Manajemen dan produksi melintasi batas-batas negara,manjemen langsung dari pusat.
Perusahaan pusat dapat terus memantau kegiatan diperusahaan dengan prosedur
yang telah ditetapkan. Perusahaan dapat meminta laporan masing-masi ng lini
perusahaandi berbgai negara.
4.Pengelolaan terpusat, segala jenis kegiatan dikelola oleh perusahaan pusat.
Perusahaan di negara lain hanya sebagai pelaku di lapangan.

C.Tujuan Perusahaan Multinasional


Suatu perusahaan melakukan perluasan perusahaan-perusahaan dengan berbagai
tujuan berikut:

1. Memperluas pasar,perusahaan mencari pangsa pasar yang lebih luas. Perluasan


pangsa pasar dapat dilihat dari minat barang dan jasa yang telah diproduksi.
2. Menghemat baiaya produksi, produksi yang dilakukan negara asal dari bahan
baku yang digunakan akan lebih hemat dalam biaya produksi. Penghematan biaya
produksi akan membuat perusahaan memperoleh keuntungan yang lebih banyak.
3. Memperoleh laba yang maksimal, Perluasan perusahaan dinegara lain diharapkan
dpat menambah keuntungan dari perusahaan.
4. Melayani pasar luar negeri, perluasan usaha ini juga memenuhi permintaan
pasar ;laur negeri.

D.Strategi Perusahaan Multinasional dalam Memasuki Pasar Asing


Strategi Internasional dengan menggunaan kemampuan aliansi sangat penting
untuk hubungan antar organisasi, yang menunjukkan kemampuan mitra untuk
memainkan peran katalis dalam menghasilkan nilai kemitraan. Terdapat empat jenis
strategi perusahaan multinasional, yaitu:Wholly Owned Subsidiaries, joint venture,
licence agreement, dan subcontracting and outsourcing.
1. Wholly Owned Subsidiaries menekankan peran kantor pusat dalam
mengendalikan entitas lokal dengan menyediakan produk berstandar universal.
Dalam model ini, perusahaan global lebih memilih untuk memimpin untuk
integrasi global dalam operasi yang seragam. Perusahaan melakukan investasi
langsung, sejauh ini diperbolehkan dan perusahaan memiliki sumber daya untuk
merealisasikannya. Selain memberikan kendali penuh atas produksi dan
pemasaran, operasi cabang juga mengeliminasi kemungkinan konflik kepentingan
dan masalah- masalah manajemen yang muncul dalam contract manufacturing ,
lisensi atau usaha patungan. Semua laba yang diperoleh dari wholly owned
subsidiaries menjadi milik perusahaan sepenuhnya. Selain itu, perusahaan bisa
mencurahkan usaha maksimum untuk mengembangkan pasar sesuai dengan arah
yang diinginkan, mempromosikan merek-merek internasional atau
mengembangkan produk baru yang memanfaatkan keterampilan dan/atau sumber
daya perusahaan dari negara tujuan pemasaran lainnya. Asosiasi positif
diperkirakan antara pengalaman internasional perusahaan dan pilihan akuisisi
dalam hal pendirian perusahaan yang dimiliki sepenuhnya anak perusahaan di
pasar luar negeri tidak peduli fase urutan pendirian. Tidak terjadi kesenjangan
studi sekuensial mengenai alternatif perusahaan karena hasil fokus pada anak
perusahaan yang dimiliki sepenuhnya yang didirikan melalui akuisisi, atau
investasi (Pehrsson 2020).
2. Joint Venture, merupakan sebuah strategi untuk masuk ke pasar host country
dimana beberapa pihak bekerja sama guna menyelenggarakan usaha bersama
dalam jangka waktu tertentu. Biasanya,kerja sama berakhir setelah tujuan tercapai
atau pekerjaan selesai. Joint venture memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
 Mempercepat penetrasi pasar
 Memberikan dampak sinergis karena mitra memiliki kelebihan-kelebihan
yang dapat melengkapi perusahaan multinasional
 Dapat digunakan pada situasi non firm spesific assets yang sangat rentan
terhadap ketidak pastian lingkungan.

3.Licence Agreement merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan
multinasional untuk penetrasi pasar. Pada Licence Agreement,perusahaan
memiliki perjanjian dengan pemegang lisensi di pasar internasional. Pihak yang
memberi lisensi mendapat royalty untuk setiap unit yang diproduksi dan dijual
sedangkan pihak yang menerima lisensi mengambil risiko dan menginvestasikan
dananya untuk memproduksi, memasarkan,d an mendistribusikan barang dan
jasa. Adapun kelebihan dari Licence Agreement yaitu risiko pemberi lisensi
lebih kecil bila dibandingkan dengan strategi penetrasi lainnya seperti joint
venture karena pemberi lisensi tidak perlu terlibat dalam operasi dan
komersialisasi. Selain itu, strategi ini juga dianggap mudah dan low cost untuk
memasuki pasar sebab pemberi lisensi tidak perlu berinvestasi dalam jumlah
besar [ CITATION Cer20 \l 1033 ].

E.Ciri Bentuk Serta Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Multinasional

a. Ciri-Ciri Perusahaan Multinasional


1) Kegiatan income generating atau pendapatan melampaui batas-batas negara.
2) Memiliki managemen global untuk koordinasi cabang-cabang di banyak negara.
3) Memiliki kontrol terhadap teknologi dan juga modal.
4) Menempatkan afiliasi di negara-negara maju.
5) Visi dan strategi berbasis globa.l
6) Memiliki sistem modal ventura, lisensi dan franchise dengan sistem manajamen
yang melampaui batas-batas negara.

b. Bentuk-Bentuk Perusahaan Multinasional


1. Multinational Producting Enterprise (MTE)
Fokus yang dilakukan perusahaan multinasional ini adalah di bidang produksi.
Jadi, MNC ini memiliki dan mengontrol berbagai fasilitas produksi di lebih dari
suatu negara.
2. Multinational Trade Enterprise (MTE)
Fokus dari MTE ialah pada bidang perdagangan. Jadi, perusahaan ini bergerak
dengan menjual barang yang diproduksi di dalam negeri secara langsung kepada
badan usaha atau orang di negeri lain.
3. Multinational Internationally Owned Enterprise (MOE)
Perusahaan ini lebih mengarah pada kepemilikan usaha dari satu induk
perusahaan, yang menyebarluaskan cabang-cabang produksi.
4. Multinational (Financial) Controlled Enterprise (MCE)
Fokus dari perusahaan ini lebih pada pemodalan atau pembiayaan. Pada MOE dan
MCE, kegiatan perusahaannya diawasi oleh lebih dari satu negara.

c. Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Multinasional


a. Kelebihan
1) Menambah devisa negara melalui penanaman modal pada bidang ekspor.
2) Mengurangi kebutuhan devisa untuk kegiatan import pada sektor industri.
3) Memodernisis industri.
4) Ikut mendukung pembangunan nasional.
5) Dapat meningkatkan penghasilan masyarakat.
6) Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
b. Kekurangan
1) Bisa mematikan perusahaan lokal.
2) Ekspor keuntungan.
3) Dampak terhadap budaya dan sosial.
4) Kualitas kesehatan dan keselamatan pekerja yang rendah.
5) Dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
6) Pekerja yang disediakan berketerampilan rendah.

F.Dampak Positif dan Negatif Perusahaan Multinasional


a. Dampak Positif
1) Sebagai sumber devisa dan pajak
2) Menyediakan lowongan pekerjaan
3) Transfer teknologi
4) Pilihan produk yang meningkat
5) Meningkatkan reputasi nasional
b. Dampak Negatif
1) Kerusakan Lingkungan
2) Meningkatnya persaingan bagi perusahaan lokal
3) Pekerjaan yang disediakan keterampilan rendah
4) Kualitas kesehatan dan keselamatan kerja yang rendah
5) Ekspor keuntungan
6) Dampak budaya dan sosial

G.Contoh Perusahaan Multinasional


a. Dalam negeri (Indonesia)
1) Semen Indonesia
2) Garuda Food
3) Freeport Indonesia
4) Bank DBS Indonesia
5) Unilever Indonesia
6) Rohto Laboratories
b. Luar Negeri
1) Google
2) SAS Institute
3) NetApp
4) Microsoft

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perusahaan multinasional merupakan Perusahaan yang telah memainkan peranan
yang sangat penting dalam menjalankan kebijakan dan aturan, baik di tingkat national
maupun internasional. Pada negara-negara berkembang, hampir setiap aspek dari
kehidupan komunitas telah terkena dampak dari operasi perusahaan multinasional. Hal
ini menjadikan perusahaan-perusahaan bersaing dalam segi produksi, inovasi dan tenaga
kerja. Poin terakhir menjadi sorotan di dalam penelitian ini, bagaimana perusahaan
melindungi karyawan mereka dari perusahaan-perusahaan pesaing yang ingin membajak
karyawan mereka. Selain itu, bagaimana perusahaan menumbuhkan loyalitas karyawan
terhadap perusahaan mereka. Dengan demikaian, pengambilan keputusan terhadap
pemberian kompensasi karyawan sangat penting untuk menjaga dan mengikat karyawan
itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

https://fredi-efendi.blogspot.com/2017/07/pengertian-perusahaan-multinasional.html?m=1
https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/perusahaan-multinasional/
https://w3cargo.com/perusahaan-multinasional/
https://centrausaha.com/pengertian-perusahaan-multinasional-ciri-contoh/

Anda mungkin juga menyukai