Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

SUVERVISI PENDIDIKAN
“Ruang lingkup supervisi Pendidikan”

DOSEN PENGAMPU

Dra. Hj. Eti Fatiroh, MSI

DISUSUN OLEH

M. Khutaimi Daim

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSITUT AGAMA ISLAM BANTEN (IAIB)

2022-2023
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan supervisi?
2. Apa yang dimaksud dengan ruang lingkup supervisi pendidikan?
3. Apa saja unsur ruang lingkup di dalam supervisi pendidikan?
C. Tujuan Pembuatan Makalah
1. Menjelaskan apa itu supervisi pendidikan
2.Menjelaskan ruang lingkup supervisi Pendidikan
3. Menjelaskan unsur yang terdapat di dalam ruang lingkup supervisi pendidikan
A. Pengertian Supervisi Pendidikan
Secara morfologis Supervisi berasal dari dua bahasa Inggris, yaitu super dan vision.
Kata ‘super’ berarti atas atau lebih, sedangkan ‘vision’ berarti melihat atau meninjau. Jika
digabungkan mengandung pengertian melihat dengan sangat teliti pekerjaan secara
keseluruhan. Supervisi juga merupakan kegiatan pengawasan yang bersifat lebih human,
manusiawi. Kegiatan supervisi bukanmencari kesalahan tetapi lebih mengandung pembinaan,
agar kondisi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat diketahui kekurangan nya untuk dapat
diberitahu bagian yang perlu diperbaiki.
Secara sistematik Supervisi Pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau
tuntunan kearah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu belajar
dan mengajar pada khususnya. Supervisi mempunyai pengertian yang luas. Supervisi adalah
segala bantuan dari para pemimpin sekolah, yang tertuju kepada perkembangan
kepemimpinan guru-guru dan personel sekolah lainnya di dalam mencapai tujuan-tujuan
pendidikan. Ia berupa dorongan, bimbingan, dan kesempatan bagi pertumbuhan keahlian dan
kecakapan guru-guru, seperti bimbingan dalam usaha dan pelaksanaan pembaharuan-
pembaharuan dalam pendidikan dan pengajaran, pemilihan alat-alat pengajaran dan metode-
metode mengajar yang baik, cara-cara penilaian yang sistematis terhadap fase seluruh proses
pengajaran dan sebagainya.
Dalam “ Dictionary Of Education “ , Good Carter , memberi pengertian Supervisi sebagai
berikut(terjemahan bebas). :
Supervisi adalah usaha dari petugas-petugas sekolah dalam memimpin guru-guru
danpetugas-petugas lainnya, dalam memperbaiki pengajaran, termasuk
menstimulir,mrnyrleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-guru dan
merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran dan metode mengajar
dan evaluasi pengajaran
Dalam pelaksanaannya, supervisi bukan hanya mengawasi para guru/pegawai menjalankan
tugas,tetapi juga berusaha bersama bagaimana cara memperbaiki proses belajar mengajar.
Sesuai denganapa yang dikatakan oleh Burton dalam bukunya, “Supervision a social
process”, sebagai berikut: “ Supervision is an expert technical service primarily aimed at
studying and improving cooperatively all factors which affect child growth and
development”
Tujuan supervisi pendidikan ialah memperkembangkan situasi belajar dan mengajar
yanglebih baik. Usaha kearah perbaikan belajar dan mengajar ditunjukkan kepada pencapaian
tujuan akhir dari pendidikan yaitu pembentukan kepribadian anak secara maksimal.
Peranan utama supervisi pendidikan ditunjukkan kepada “perbaikan pengajaran”.Ayer, Fred
E .Menganggap fungsi supervisi untuk memelihara program pengajaran yang ada sebaik-
baiknya sehingga ada perbaikan

B. Ruang Lingkup Supervisi Pendidikan


Ruang Lingkup Supervisi adalah semua mata rantai Sumber Daya Manusia dalam
Hirarkhi Konsultatif bagi para pejabat birokrasi dalam pemerintahan dan pemimpin
pendidikan pada satuan pendidikan yang menpunyai peranan penting dalam pembuatan
keputusan. Ruang Lingkup Supervisiadalah semua mata rantai Sumber Daya Manusia dalam
Hirarkhi Konsultatif bagi para pejabat birokrasi dalam pemerintahan dan pemimpin
pendidikan pada satuan pendidikan yang menpunyai peranan penting dalam pembuatan
keputusan.

C. Unsur-unsur Ruang Lingkup Supervisi Pendidikan


Di dalam dunia pendidikan terdapat tiga unsur yang saling berkaitan antara satu dengan
yang lainnya. Unsur-unsur yang dimaksud alah personal, material dan operasional. Oleh
sebab itu ruang supervisi pendidikan pun mencakup ketiga unsur tersebut apabila di jabarkan
sebagai berikut :
1. Unsur Personal
Lingkup pertama dalam supervisi pendidikan adalah para personal dalam sekolah yang
disupervisi, para personal yang dimaksud adalah Kepala Sekolah, pegawai tata usaha dan
siswa.
a. Kepala Sekolah
Hal-hal pokok yang perlu di supervisi terhadap kepala sekolah yaitu :
 Masalah jalan nya pendidikan dan pengajaran
 Masalah program pendidikan dan pengajaran disekolah
 Masalah kepemimpinan kepala sekolah
 Masalah administrasi sekolah
 Masalah kerja sama sekolah lain dan instansi terkait lainnya
 Masalah BP3 dan POMG dan lain-lain
b. Pegawai tata usaha
Hal-hal yang perlu di supervisi terhadap tata usaha sekolah dan seluruh stafnya antara lain:
 Masalah administrasi sekolah
 Masalah data dan statistik sekolah
 Masalah pembukuan
 Masalah surat menyurat dan kearsipan
 Masalah rumah tangga sekolah
 Maslah pelayanan terhadap kepla sekolah, guru dan siswa
 Masalah laporan sekolah dan lain-lain

c. Guru
Hal-hal yang perlu di supervisi terhadap guru antara lain:
 Masalah wawasan dan kemampuan
 Masalah kehadiran dan aktivitas guru
 Masalah persiapan mengajar guru, mulai dari penyusunan analisis materi pelajaran,
program tahunan, program semester, program satuan pelajaran sampaidengan
persiapan mengajar harian atau perencanaan pengajaran.
 Masalah pencapaian target kurikuler dengan kegiatan eksta kulikuler
 Masalah kerja sama guru dengan siswa, dengan sesama guru, dengan tata usahdan
dengan kepala sekolah
 Masslah kemampuan belajar siswa
d. Siswa
Hal-hal yang perlu di supervisi terhadap siswa anatara lain:
 Motivasi belajar siswa
 Tingkat kesuliatan yang dialami siswa
 Keterlibatan siswa dalam berbagai kegiatan
 Pengembangan organisasi siswa
 Sikap guru dan kepala sekolah terhadap siswa
 Keterlibatan orangtua siswa dalam berbagai kegiatan sekolah
 Kesempatan memperoleh pelayanan secara prima dari sekolah
2. Unsur Material
hal-hal pokok yang di supervisi terhadap material dan sarana fisik lainnya:
a. Ketersediaan ruangan untuk perpustakaan, laboratorium, ruang praktek ibadah, aula
danlain-lain
b. Pengelolaan dan perawatan terhadap fasilitas tersebut
c. Pemanfaatan buku-buku teks pokok dan buku-buku penunjang
d. Pemanfaatan dan perawatan alat-alat kesenian dan lainnya
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa supervisi mengandung arti yang luas dan
demokratis dengan paradigma baru yang tidak hanya melihat kinerja kepala sekolah, guru,
dan pegawai sekolah saja.

Anda mungkin juga menyukai